Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SINTIYA ANUGRAH R.

NIM : 1814142019

KELAS : BIOLOGI SAINS A

RESUME KARAKTERISTIK AIR DAN FAKTOR-FAKTOR PEMBATAS


PERAIRAN

1. Sifat kimia air


a. Konfigurasi elektron
Elektron oksigen memilki 8 elekron artinya elektron tersebut menyebar
di 2 lapisan elektron. Lapisan pertama ada dua elekton, lapisan kedua
harusnya ada 8 elektron tetapi elektronnya hanya 8 maka oksigen ini di
lapisan keduanya hanya ada 6 eletron.
Atom hidrogen hanya memiliki 1 elektron. Satu elektron tersebut
hanya ada pada lapisan pertama, karena elektronnya hanya 1 hidrogen
cenderung melepaskan elektron. Hal tersebut menyebabkan hidrogen
bermuatan positif satu.
Jika elekton yang bermuatan positif pada hidrogen bertemu dengan
elektron bermuatan negatif pada oksigen maka yang terjadi adalah kedua
elektron akan berikatan dengan hidrogen yang bermuatan positif karena
dia memberikan elektronnya.

b. Polaritas air
-Senyawa polar dapat melarutkan senyawa polar
-Senyawa polar memiliki nilai elektronegatif 0,5-1,6
-Polaritas air tertinggi setelah HF
-Air memiliki nilai elektromagnetik 1,2

c. Konsekwensi tingginya polaritas air


 Sebagai pelarut universal
 Melarutkan senyawa polar, senyawa ionik,baik ion positif dan negatif
termasuk asam kuat
 Melarutkan mineral dan mikronutrien sehingga dapat digunakan oleh
organisms
 Air menjadi medium untuk mengeluarkan sisa metabolisme organisme
 Molekul air saling menarik dan membentuk ikatan hidrogen
 Molekul air mudah terpisah sekaligus mudah terbentuk
 Kohesi dan adhesi
 Adanya tiga fasa air

Menentukan sifat fisik air

2. Sifat fisik air


a. Tingginya kapasitas air
Air memiliki kapasitas panas yang tinggi. Kapasitas panas adalah energi
yang dibutuhkan atau dilepaskan untuk menunrunkan 10C/massa air.

b. Tingginya suhu konduktivitas


Penyebaran molekul panas tidak signifikan, panas biasanya akan
terlokalisasi di tempat dimana iya diserap, namun transfer panas dapat
dibantu oleh adanya angin atau arus air.

c. Tingginya titik didih

-Titik didih normal air pada 1 atm terjadi pada suhu 1000C.
-Titik didih menurun seiring ketinggian tempat
-Titik didih meningkat seiring bertambahnya tekanan

d. Tingginya tegangan permukaan

 Tegangan permukaan air sangat tinggi


 Terjadinya karena tingginya polaritas air yang tinggi dan pembentukan
ikatan hidrogen antar molekul air
 Tegangan permukaan memungkinkan benda atau organisme, keraptannya
lebih besar dari pada air, dapat ada atau berjalan diatas air
 Tegangan permukaan air menurun seiring kenaikan suhu dan penambahan
surfaktan

e. Anomali kerapatan

-Kerapatan air tertinggi pada suhu 40C

-Selama musim dingin es mengapung dipermukaan perairan

-Lautan, danau dan sungai yang dalam, hanya membeku dibagian permukaan

-Kolom air dibawah permukaan tetap dalam fase liquid

-Organisme akuatik tetap dapat hidup

-Kerapatan air terendah 1000C

Anda mungkin juga menyukai