MAKALAH
Untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan tugas mata kuliah
Seminar Ekonomi
OLEH
ATIATUR ROFIAH
NIM 17187203012
2020
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan dalam
tidak akan mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa shalawat serta
salam tercurahkan kepada Nabi agung Muhammad SAW yang syafa’atnya kita
nantikan kelak.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
diselesaikan. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Seminar
Ekonomi. Penulis berharap makalah ini dapat menjadi referensi bagi masyarakat agar
kesalahan dan kekurangan. Penulis terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar
makalah ini dapat lebih baik. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini,
Penulis
DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................i
BAB 1...................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................................................1
BAB II...................................................................................................................................................1
KAJIAN TEORI....................................................................................................................................1
2.1 Penelitian Terdahulu...........................................................................................................1
2.2 Ameliorasi Perspektif Kebijakan pendidikan....................................................................1
2.2.1 Pengertian Ameliorasi Perspektif...................................................................................1
2.2.2 Pengertian Kebijakan Pendidikan..................................................................................1
1.3.4 Langkah yang Diambil Pedagang pada Masa Pandemi Corona..................................1
a. Mengurangi Jumlah Dagangan..........................................................................................1
b. Beralih Profesi......................................................................................................................1
BAB III..................................................................................................................................................1
PENUTUP.............................................................................................................................................1
A. Kesimpulan..............................................................................................................................1
B. Saran.........................................................................................................................................1
DAFTAR RUJUKAN...........................................................................................................................1
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
peralihan tersebut yang telah menjamah begitu luas sektor kehidupan, maka
pendidikan pula tak lepas dari arus tersebut. Itulah yang kemudian menuntut para
belahan bumi manapun termasuk Indonesia harus mengambil keputusan yang pahit
belajar dari rumah, mengajar dari rumah, atau bekerja dari rumah. Semuanya serba
dirumahkan, yang secara otomatis penggunaan media atau ruang akan berganti pula
pandemi Covid-19. Pertama adalah dampak jangka pendek, yang dirasakan oleh
bagi keluarga Indonesia adalah kejutan besar khususnya bagi produktivitas orang tua
1
Demikian juga dengan problem psikologis anak-anak peserta didik yang
terbiasa belajar bertatap muka langsung dengan guru-guru mereka. Seluruh elemen
pengajaran berlangsung dengan cara online. Proses ini berjalan pada skala yang belum
pernah terukur dan teruji sebab belum pernah terjadi sebelumnya. Tak Pelak di desa-
desa terpencil yang berpenduduk usia sekolah sangat padat menjadi serba
Penilaian siswa bergerak online dan banyak trial and error ( metode
yang tidak ada kepastian, malah banyak penilaian yang banyak dibatalkan. Kedua
adalah dampak jangka panjang. Banyak kelompok masyarakat di Indonesia yang akan
terpapar dampak jangka panjang dari covid-19 ini. Dampak pendidikan dari sisi waktu
From Home (WFH) di dunia pendidikan serta meninjau terkait tentang kebijakan
pembelajaran online yang dianggap sebagai solusi untuk tetap melanjutkan proses
Namun, di lain sisi kebijakan tersebut telah memberikan dampak terhadap proses
Begitu juga yang dirasakan pedagang kaki lima yang menjerit akibatnya
yang dipilih dengan pertimbangan ekonomi masyarakat bukan berarti tidak ada
2
masyarakat. Salah satu kalangan masyarakat yang terdampak adalah pedagang kaki
lima yang berjualan di sekitar sekolah yang begitu melekat dengan slogan “hari ini
untuk hari besok”, maksudnya kebutuhan mereka besok terpenuhi jika kerja hari ini.
Ketika mereka tidak bekerja hari ini, maka mereka tidak akan bisa memenuhi
1.2.2 Apakah dampak yang terjadi akibat pandemi covid-19 terhadap pendidikan
1.3.2 Untuk mengetahui dampak yang terjadi akibat pandemi covid-19 terhadap
1.4 Manfaat
3
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun
Penelitian ini diharapkan dapat menambah literatur atau kajian teoritis mengenai
tersebut.
a. Bagi Mahasiswa
1) Sebagai wahana latihan menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah dengan
b. Bagi Pemerintah
4
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai sumber informasi data
sekunder bagi seorang peneliti lain dan memberikan masukan yang berharga bagi
BAB II
KAJIAN TEORI
yaitu:
Hasil dari penelitian tersebut yaitu Penutupan sementara lembaga pendidikan sebagai
jutaan pelajar, tidak kecuali di Indonesia. Gangguan dalam proses belajar langsung
antara siswa dan guru dan pembatalan penilaian belajar berdampak pada psikologis
anak didik dan menurunnya kualitas keterampilan murid. Beban itu merupakan
mempersiapkan, dan mengatasi pemulihan covid 19, untuk menekan kerugian dunia
5
pendidikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi serta membuktikan bahwa
secara empiris pendidikan yang di proxy dengan Angka Melek Huruf (AMH)
peningkatan nilai makna dari makna yang biasa atau buruk menjadi makna
permukaan yang mendatar sebagai mana yang terlihat oleh mata dengan tiga
dimensi.
6
Kebijakan merupakan istilah yang sering kali kita dengar dalam
rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis dasar dan dasar rencana dalam
pengetahuan dan skill. (Persel, C.H.: 1979) hal yang kemudian juga telah
tertanam dalam diri sebagian besar peserta didik adalah sekolah menjadi
keterampilan serta penanaman sikap dan karakter, maka hal tersebutlah yang
7
didik, guru, maupun orang tua atau keluarga peserta didik. (Purwanto, A., dkk:
2020).
Masyarakat.
sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan skill. Selain itu banyak siswa
menganggap bahwa sekolah adalah kegiatan yang sangat menyenangkan, mereka bisa
berinteraksi satu sama lain. Sekolah dapat meningkatkan keterampilan sosial dan
kesadaran kelas sosial siswa. Sekolah secara keseluruhan adalah media interaksi antar
siswa dan guru untuk meningkatkan kemampuan intelegensi (tes IQ), skill dan rasa
kasih sayang diantara mereka. Tetapi sekarang kegiatan yang bernama sekolah
segera diatasi dengan seksama. Dalam keadaan normal saja banyak ketimpangan yang
membuat standar pelayanan minimum (SPM) jarak rata-rata yang harus ditempuh
pembangunan infrastruktur dan investasi, pendapatan buruh tani yang makin turun,
8
Kementerian Pendidikan di bawah kepemimpinan Menteri Nadiem Makarim,
peluang kerja ketika menjadi lulusan sebuah sekolah. Namun dengan hadirnya wabah
Covid-19 yang sangat mendadak, maka dunia pendidikan Indonesia perlu mengikuti
alur yang sekiranya dapat menolong kondisi sekolah dalam keadaan darurat. Sekolah
bukan tidak ada masalah, banyak varians masalah yang menghambat terlaksananya
Kondisi guru di Indonesia tidak seluruhnya paham penggunaan teknologi, ini bisa
dilihat dari guru-guru yang lahir tahun sebelum 1980-an. Kendala teknologi
dengan siswa yang kondisinya hampir sama dengan guru-guru yang dimaksud
Perangkat pendukung teknologi jelas mahal. Banyak di daerah Indonesia yang guru
maupun murid yang membatasi mereka dari serba terbatas dalam menikmati sarana
dan prasarana teknologi informasi yang sangat diperlukan dengan musibah Covid-
19 ini.
Jaringan internet yang benar-benar masih belum merata di pelosok negeri. Tidak
semua lembaga pendidikan baik Sekolah dasar maupun sekolah menengah dapat
9
menikmati internet. Jika ada pun jaringan internet kondisinya masih belum mampu
Biaya juga sesuatu yang menghambat karena, aspek kesejahteraan guru dan murid
masih jauh dari harapan. Ketika mereka menggunakan kuota internet untuk
kecakapan dan kemampuan finansial guru dan siswa belum melaju ke arah yang
sama. Negara pun belum hadir secara menyeluruh dalam memfasilitasi kebutuhan
online tidak langsung berpengaruh terhadap daya serap peserta didik (Dewi, W. F:
ataupun kampus. Banyak ujian yang mestinya dilakukan oleh murid pada kondisi
kurang urgent tetapi bagi keluarga murid informasi penilaian sangat penting.
10
Ada yang menganggap hilangnya informasi penilaian murid sangatlah
berarti bagi keberlangsungan masa depan murid. Misalkan saja target-target skill
maupun keahlian tertentu murid yang mestinya tahun ini mendapatkan penilaian
sehingga berdampak treatment untuk tahun yang akan datang, maka pupus sudah
bagi murid yang telah mampu menguasai banyak keterampilan di tahun ini tetapi
di luar negeri mengganti ujian tradisional dengan alat bantu online. Ini adalah
kondisi baru untuk dosen dan mahasiswa. Penilaian bagi mahasiswa bisa saja
berbeda yaitu dengan cara kredensial pendidikan seperti halnya klasifikasi gelar
dan rata-rata nilai untuk menyeleksi pelamar dari kalangan alumni perguruan
tinggi dapat kecocokan di pasar kerja dan diterima sesuai dengan upah yang
diharapkan.
bagaimana lulusan baru universitas dapat mengikuti seleksi di pasar kerja. Namun
11
Lulusan universitas ataupun pendidikan menengah yang mencari pekerjaan
tahun ini mengalami gangguan yang hebat karena pandemi Covid-19. Para
mahasiswa maupun siswa yang tahun ini lulus mengalami gangguan pengajaran di
bagian akhir studi mereka. Dampak langsung yang dialami oleh mereka adalah
gangguan utama dalam penilaian akhir yang mestinya mereka dapatkan. Namun
dengan kondisi apapun mereka tetap lulus dalam kondisi resesi global yang
memilukan ini.
Kondisi pasar kerja yang cenderung sulit merupakan kendala baru bagi
lulusan. Persaingan dipasar kerja sangat “gaduh” dan berhimpit dengan para
pekerja yang juga sudah mengalami Putus Hubungan Kerja (PHK) dari
perusahaan dimana mereka bekerja. Adapun jika mereka sebagai lulusan baru
Universitas maka mereka mau tidak mau akan menerima upah lebih rendah dan
mereka akan mempunyai efek dalam persaingan karier (Bobonis & Morrow,
ulang tentang pendidikan yang ditempuh dan mendapatkan upah yang diharapkan.
steakholders harus bahu membahu berbuat. Kondisi ini tidak boleh terlepas
pendidikan adalah;
12
a. Pemerintah
b. Orang Tua
fungsinya. Meskipun demikian tetap saja bantuan guru di sekolah perlu hadir
door to door disemua peserta didik. Ini harus membuka cakrawala dan
tanggung jwab orang tua bahwa pendidikan anaknya harus dikembalikan pada
anakanaknya.
c. Guru
rumah. Jika perlu guru hadir secara gagasan dalam door to door peserta didik.
Guru bukan hanya memposisikan sebagai pentransfer ilmu, tetapi tetap saja
mengutamakan ing ngarso sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri
handayani.
d. Sekolah
13
Sekolah sebagai lembaga penyelenggara pendidikan harus bersiaga
mengajar melalui media garing tetap smooth dan cerdas dalam menyampaikan
hanya pada pendidikan saja atau buruh-buruh pabrik saja yang dirumahkan atau
berdampak pula pada para pedagang kaki lima yang kesehariannya berjualan di
sekitar sekolah. Maraknya virus korona menyebabkan para pedagang kaki lima
14
diungkapkan oleh pedagang “cilok gaul” yang berjualan di area tersebut, jika
daring. Hal yang sama juga diungkapkan oleh penjual Es tebu yang setiap
harinya berjualan di di Desa Bendungan, jika kondisi saat ini menjadi sepi
karena banyak penjual yang memilih tidak berjualan ditambah lagi jumlah
dagangannya dan kembali ke rumah. Penjual bahan pokok yang ada di sebelah
baratnya SDN Bendungsan seperti beras, minyak, telur, gula batu, dan lain
beberapa pedagang tersebut juga diiyakan oleh pedagang lain seperti pedagang
sekarang ini menjadi sepi pembeli akibat adanya Pembelaran secara daring
Bendungan.
15
Hal tersebut nampak dari keluhan para pedagang yang berjualan disekitar
jika pembatasan sosial (social distancing) pada masa pandemi korona ini
dikarenakan tidak adanya pembelajaran tatap muka dan kalau pun ada
Ia pun hanya bisa pasrah dengan keadaan ini karena bukan hanya ia saja
yang mengalaminya tetapi dampaknya juga dirasakan semua pedagang. Hal yang
sama juga diungkapkan oleh pedagang bahan pokok yang merasa kehilangan
salah seorang pedagang kolang-kaling bahwa pada masa pandemi corona ini,
selain kondisi pasar yang sepi karena penurunan jumlah pembeli secara
tersebut, ia harus rela menjual bahan makanan yang masih tersisa saja sembari
16
Wabah covid-19 yang sudah berlangsung selama beberapa bulan dan
belum berakhir sampai saat ini ternyata membuat para pedagang di Desa
Bendungan memutar otak agar tetap bisa mencari rezeki untuk memenuhi
kebutuhan rumah tangganya di tengah wabah yang melanda negeri ini. Berikut
ada tiga langkah yang diambil pedagang pada era pandemi korona.
pandemi korona ini. Seperti yang diungkapkan oleh pedagang mainan yang
Hal yang sama juga dilakukan oleh pedagang cilok yang hanya menjual
sekitar 2-3 kg cilok setiap harinya pada masa pandemi corona ini. Hal ini tentu
berbeda jauh dengan penjualan sebelum adanya wabah covid-19. Ia berkata bahwa
“saat ini lebih baik berjualan sedikit-sedikit asalkan habis daripada berjualan
b. Beralih Profesi
beralih profesi atau putar haluan yang awalnya bekerja dipabrik karena kena phk
keliling. Ia menambahkan jika ia harus berjualan bakso agar tetap produktif atau
17
menghasilkan daripada memilih hanya berdiam diri di rumah. Karena ia merasa
bantuan dari pemerintah pun juga tidak ada. Dia juga menambahkan jika ia harus
belajar lagi karena berjualan bakso mengharuskan dia merintis usaha dari awal
lagi sedangkan ilmu yang dia miliki dalam hal berdagang bakso masih sedikit. Di
akhir perbincangan, ia juga menuturkan lagi jika tidak apa-apa penghasilan sedikit
Pendidikan adalah laksana sebuah instrumen yang tidak pernah selesai, selalu
Banyak hal yang sudah dilakukan oleh pemerintah dalam konteks kebijakan
kondisi pendidikan seolah jalan di tempat, dan sering menerima tudingan akan
kegagalannya. Istilah yang paling sering didengar adalah ganti menteri maka ganti
kebijakan. Bangsa ini seolah belum punya visi yang jelas, untuk kemana pendidikan
untuk dibicarakan dan didiskusikan, dia tidak saja merupakan faktor penentu dari
kemajuan sebuah masyarakat bahkan negara, tapi sekaligus merupakan tantangan bagi
18
terkadang kurang menarik, sebab tidak menguntungkan secara jangka pendek, apalagi
kepada masyarakat untuk meningkatkan keilmuan dan kualitas hidupnya, material dan
spiritualnya, sehingga pada akhirnya masyarakat dapat keluar dari semua problema
disamping dapat meningkatkan taraf hidupnya, mereka juga dapat bersaing dengan
bangsa-bangsa lain di era global ini, dan bukan sesuatu yang tidak mungkin mereka
Salah satu pengaruh besar dari virus Covid-19 ini adalah terhadap kinerja
perekonomian yang ada di Indonesia. Dari segi pekerjaan, hampir rata-rata 50 juta
orang lebih warga Indonesia terancam kehilangan pekerjaannya, serta mulai adanya
pengangguran yang sangat besar bagi warga, sehingga dapat berpengaruh terhadap
Dan juga sekarang kita mendengar informasi bahwa pelaksanaan ibadah Haji
tidak diperbolehkan, sehingga hal tersebut dapat membuat alur perjalanan ekonomi
bermasyarakat, yaitu adanya timbul rasa curiga dan hilangnya kepercayaan dan rasa
toleransi terhadap orang-orang yang ada di sekitar. Contohnya ketika sebelum adanya
Covid-19 ini, para warga di sebuah perkampungan selalu membuat kegiatan gotong-
tersebut. Tetapi dengan adanya wabah Covid-19 ini, kegiatan sosial tersebut tidak
19
dapat dilakukan lagi karena adanya sifat curiga, hilangnya kepercayaan, rasa takut
20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat kita pahami bersama bahwa pandemic covid-19 telah memaksa seluruh
yang berbasis offline menuju kepada online, lahirnya kebijakan MENDIKBUD untuk
bekerja dari rumah dan belajar dari rumah menjadi salah satu upaya menjaga
masyarakat dari pandemi. Namun, di satu sisi kebijakan tersebut telah berdampak
banyak pada proses pendidikan baik bagi siswa, maupun guru dan juga keluarga atau
kondisi wilayah yang belum kesemuanya dapat dijangkau internet secara menyeluruh.
Oleh karenanya, perlu kiranya dilakukan pembaruan model pendidikan yang sesuai
21
pembelajaran, misalnya melakukan pembelajaran kontekstual yang berbasis
sekolah Desa Bendungan yakni jualannya menjadi sepi, daya beli masyarakat
menurun, dan distribusi bahan yang terhambat. Langkah-langkah yang diambil para
B. Saran
memberikan bantuan sosial maupun jaminan sosial yang lebih merata kepada
masyarakat agar kebutuhan pokok mereka tetap dapat terpenuhi meskipun tetap
menyebabkan hal tersebut sulit untuk dilakukan secara efisien dan efektif.
22
DAFTAR RUJUKAN
Keterampilan, dan Proses Pembelajaran, SALAM; Jurnal Sosial & Budaya Syar-i 7
(5)
Purwanto, A., dkk (2020) Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap
23
Threatens To Deepen Nigeria ’ S Education Crisis. Center For The Study Of The
Economies Of Africa.
Baharin, R., Halal, R., dll, 2020, Impact of Human Resource Investment on Labor
164.
24