Prokep - PSPM D19 - Ayu Lestari Sihombing - 4193111057
Prokep - PSPM D19 - Ayu Lestari Sihombing - 4193111057
NIM : 4193111057
Menurut pendapat saya sarjana pendidikan harus mengikuti PPG dan itu wajib karena
seseorang yang merupakan sarjana pendidikan yang menempuh pendidikan selama 4
tahun mencari gelar S1 pendidikan tersebut belum tentu kalau ia sudah menjadi guru akan
menjadi guru yang profesional atau akan menjadi guru yang benar-benar menjiwai dalam
mengajar.
Maka dari itu pendidikan profesi guru sangatlah penting bagi seseorang yang ingin
menjadi guru karena kita tahu begitu banyak lulusan sarjana kependidikan yang ingin
mendapatkan lowongan pekerjaan sementara lowongan pekerjaan yang disediakan tidak
sesuai dengan sarjana pendidikan yang mencari pekerjaan. Belum lagi non kependidikan
yang juga ingin menjadi guru dapat mengikuti PPG. Maka dari PPG ini dapat membantu
dalam hal mencari guru yang benar-benar menjadi guru.
3. Menurut saya Kepala sekolah disebut juga profesi di bidang kependidikan, karena Kepala
sekolah merupakan seorang guru yang diberi tugas atau amanah menjadi pemimpin dalam
suatu sekolah. Seorang kepala Sekolah sebelumnya adalah seorang guru, guru adalah
sebuah Profesi di bidang pendidikan maka otomatis guru yang diangkat menjadi kepala
sekolah juga di kategorikan profesi dibidang pendidikan.Atau singkatnya, kepala sekolah
adalah guru yang mempunyai kemampuan untuk memimpin segala sumber daya yang ada
di sekolah secara maksimal untuk mencapai tujuan bersama.
4. Menurut saya sesuai dengan pengalaman yang saya lihat bahwa etik seorang guru yang
menurut saya kurang dihayati adalah
Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan
orang tua murid, masih ada guru yang tidak menyadari akan penting nya suasana
sekolah khusu nya dalam kelas.
Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik. Sama halnya,
yang saya alami masih ada sesama guru yang tidak profesional, yang meletakkan
masalah pribadi ke lingkungan pekerjaan.
Perhatian seorang guru adalah peserta didik, Guru tidak menumbuhkan rasa
kepercayaan dan penghargaan atas diri peserta didiknya, sehingga mematikan
kreatifitas si anak. Dan yang paling fatal adalah Guru tidak memahami sifat - sifat
yang khas / karakteristik pada anak didiknya.
a. Mengapa kode etik tidak di hayati?
Pertama, kurang siapnya guru maupun siswa secara fisik, mental, maupun emosional.
Kedua, kurangnya kesadaran guru atau pengetahuan tentang guru yang profesional.
6. Menurut saya, upaya yang dapat dilakukan mahasiswa calon guru untuk menyikapi
norma-norma yang harus dijunjung tinggi dan diamalkan oleh guru yang profesional
dalam melaksanakan pelayanannya di bidang pendidikan, adalah mahasiswa tersebut
harus tahu betul tentang norma norma yang harus dijunjung tinggi tersebut. Lalu
mempelajarinya dengan sungguh-sungguh. Dan sadar bahwa norma norma bukan untuk
dilanggar tetapi untuk dipatuhi. Sehingga calon guru tersebut jika sudah menjadi guru
tidak denga mudah melanggar norma norma ataupun kode etik sebagai guru. Maka dari
itu perlunya PPG itu tadi. PPG tersebut sangat membantu calon guru dalam mencapai
norma norma yang harus ditekuni sehingga mahasiswa akan menjadi guru yang
profesional nantinya.