Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ayu Lestari Sihombing

NIM : 4193111057

Kelas : Matematika Dik D 2019

Matakuliah : Profesi Kependidikan

Dosen Pengampu : Drs. Hudson Sidabutar,M.Si.

Saya yangbertandatangan dibawah ini,menyatakan dengan sesungguhnyabahwa ujian


yang saya tulis bebas dari segalabentuk plagiasi atau tindakanyang melanggar peraturan
ujian. Jika dikemudian hari terbukti bahwa pernyataan saya tidak sesuai kenyataan
sebenarnya, saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Ayu Lestari Sihombing

1. Menurut pendapat saya,


a. Profesi adalah suatu Profesi adalah pekerjaan yang harus dilatarbelakangi pelatihan
khusus dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus yang ditekuninya
b. Profesional adalah seseorang yang memiliki profesi atau suatu pekerjaan tertentu,
orang yang memiliki pekerjaan tertentu yang memang sudah dipersiapkan untuk itu.
Dan profesional artinya bukan semata mata melakukan pekerjaan tersebut karrna tidak
dapat pekerjaan atau profesi yang lain.
c. Profesionalitas adalah ketika kita melakukan suatu pekerjaan/profesi dengan senang
hati, tidak peduli apapun yang terjadi. Walaupun kita sakit atau sedang dam masalah
tapi kita masih bisa mengerjakan pekerjaan kita dengan baik, saat itulah dikatakan
profesionalitas.
d. Profesionalisasi adalah step by step atau tahapan seseorang menjadi profesional dalam
melakukan pekerjaan yang ditekuninya.
2. Mengapa harus ada PPG?

Menurut pendapat saya sarjana pendidikan harus mengikuti PPG dan itu wajib karena
seseorang yang merupakan sarjana pendidikan yang menempuh pendidikan selama 4
tahun mencari gelar S1 pendidikan tersebut belum tentu kalau ia sudah menjadi guru akan
menjadi guru yang profesional atau akan menjadi guru yang benar-benar menjiwai dalam
mengajar.

Maka dari itu pendidikan profesi guru sangatlah penting bagi seseorang yang ingin
menjadi guru karena kita tahu begitu banyak lulusan sarjana kependidikan yang ingin
mendapatkan lowongan pekerjaan sementara lowongan pekerjaan yang disediakan tidak
sesuai dengan sarjana pendidikan yang mencari pekerjaan. Belum lagi non kependidikan
yang juga ingin menjadi guru dapat mengikuti PPG. Maka dari PPG ini dapat membantu
dalam hal mencari guru yang benar-benar menjadi guru.

3. Menurut saya Kepala sekolah disebut juga profesi di bidang kependidikan, karena Kepala
sekolah merupakan seorang guru yang diberi tugas atau amanah menjadi pemimpin dalam
suatu sekolah. Seorang kepala Sekolah sebelumnya adalah seorang guru, guru adalah
sebuah Profesi di bidang pendidikan maka otomatis guru yang diangkat menjadi kepala
sekolah juga di kategorikan profesi dibidang pendidikan.Atau singkatnya, kepala sekolah
adalah guru yang mempunyai kemampuan untuk memimpin segala sumber daya yang ada
di sekolah secara maksimal untuk mencapai tujuan bersama.

4. Menurut saya sesuai dengan pengalaman yang saya lihat bahwa etik seorang guru yang
menurut saya kurang dihayati adalah
 Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan
orang tua murid, masih ada guru yang tidak menyadari akan penting nya suasana
sekolah khusu nya dalam kelas.
 Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik. Sama halnya,
yang saya alami masih ada sesama guru yang tidak profesional, yang meletakkan
masalah pribadi ke lingkungan pekerjaan.
 Perhatian seorang guru adalah peserta didik, Guru tidak menumbuhkan rasa
kepercayaan dan penghargaan atas diri peserta didiknya, sehingga mematikan
kreatifitas si anak. Dan yang paling fatal adalah Guru tidak memahami sifat - sifat
yang khas / karakteristik pada anak didiknya.
a. Mengapa kode etik tidak di hayati?

Pertama, kurang siapnya guru maupun siswa secara fisik, mental, maupun emosional.

Kedua, kurangnya kesadaran guru atau pengetahuan tentang guru yang profesional.

b. Menurut saya dalam saran yang harus dilakukan adalah


 Guru harus membaca kembali tentang kode etik guru dan merenungkannya
 Mengadakan pelatihan-pelatihan bagaimana seorang guru menghadapi peserta
didik yang berbeda karakter. Dan guru seharusnya memahami perkembangan
tingkah laku peserta didiknya.
 Adanya kebersamaan yang diikuti semua guru di dalam sekolah, sehingga
mempererat hubungan sesama guru
 Kalau tidak ada lagi opsi untuk guru yang melanggar kode etik tersebut, guru
harus diperingati lebih keras lagi oleh atasan.
5. Peran kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisasi guru

Dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional (Depdiknas, 2006), terdapat tujuh


peran utama kepala sekolah yaitu, sebagai : (1) educator (pendidik); (2) manajer; (3)
administrator; (4) supervisor (penyelia); (5) leader (pemimpin); (6) pencipta iklim kerja;
dan (7) wirausahawan.
Kepala sekolah harus memperhatikan apa yang ada dalam guru tersebut. Kepala
sekolah harus selalu berusaha mendorong agar para guru dapat secara terus menerus
meningkatkan kompetensinya. Dan kepala sekolah wajib memberikan anggaran yang
memadai bagi upaya peningkatan kompetensi guru.
Kepala sekolah harus selalu mendukung apapun pendapat guru yang tujuan nya untuk
pengembangan profesi guru.
Kepala sekolah harus mampu menciptakan budaya dan iklim kerja yang kondusif,
dalam upaya ini, kepala sekolah hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip : (1) para
guru akan bekerja lebih giat apabila kegiatan yang dilakukannya menarik dan
menyenangkan, (2) tujuan kegiatan perlu disusun dengan dengan jelas dan
diinformasikan kepada para guru sehingga mereka mengetahui tujuan dia bekerja, para
guru juga dapat dilibatkan dalam penyusunan tujuan tersebut, (3) para guru harus selalu
diberitahu tentang dari setiap pekerjaannya, (4) pemberian hadiah lebih baik dari
hukuman, namun sewaktu-waktu hukuman juga diperlukan
Karena seberapa jauh kepala sekolah dapat mengoptimalkan segenap peran yang
diembannya, secara langsung maupun tidak langsung dapat memperlihatkan peningkatan
kompetensi guru, dan pada gilirannya dapat membawa efek terhadap peningkatan mutu
pendidikan di sekolah.

6. Menurut saya, upaya yang dapat dilakukan mahasiswa calon guru untuk menyikapi
norma-norma yang harus dijunjung tinggi dan diamalkan oleh guru yang profesional
dalam melaksanakan pelayanannya di bidang pendidikan, adalah mahasiswa tersebut
harus tahu betul tentang norma norma yang harus dijunjung tinggi tersebut. Lalu
mempelajarinya dengan sungguh-sungguh. Dan sadar bahwa norma norma bukan untuk
dilanggar tetapi untuk dipatuhi. Sehingga calon guru tersebut jika sudah menjadi guru
tidak denga mudah melanggar norma norma ataupun kode etik sebagai guru. Maka dari
itu perlunya PPG itu tadi. PPG tersebut sangat membantu calon guru dalam mencapai
norma norma yang harus ditekuni sehingga mahasiswa akan menjadi guru yang
profesional nantinya.

Anda mungkin juga menyukai