Lemak itu adalah salah satu senyawa organik golongan ester yang banyak terdapat dalam tumbuhan, hewan, atau manusia. Kandungan Asam karboksilat yang berwujud padat disebut lemak, sedangkan asam karboksilat berwujud cair disebut lemak. Lemak dan minyak merupakan salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid, yaitu senyawa organik yang terdapat dialam dan tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non-polar, misalnya Dietil eter (C2H5OC2H5), Kloroform (CHCl3), Benzena dan Hidrokarbon lainnya. Lemak dan minyak dapat larut dalam pelarut tersebuh karena mempunyai polaritas yang sama. Lemak dan minyak merupakan senyawaan trigliserida atau triasgliserida. Dalam pembentukannya, trigliserida merupakan hasil proses kondensasi satu molekul gliserol dan tiga molekul asam lemak, yang membentuk satu molekul trigliserida dan satu molekul air. Selain karbohidrat dan protein, tubuh kita juga pastinya membutuhkan yang namanya lemak sebagai salah satu sumber energi. Lemak merupakan salah satu dari tiga senyawa yang terkandung didalam makanan. Didalam 1 gram lemak terkandung sebanyak 9 kilokalori. Sedangkan karbohidrat dan protein hanya mengandung 4 kilokalori dalam 1 gram. Nah, inilah sebabnya lemak menjadi sumber naiknya berat badan orang, karena kalorinya dua kali lipat dari protein dan karbohidrat. Dalam bentuk cair, lemak disebut dengan istilah minyak. Lemak sangat dibutuhkan oleh tubuh. Lemak mengandung energi yang membantu tubuh dalam mengolah vitamin A, D, E, dan K. Vitamin tersebut merupakan vitamin yang larut dalam lemak, sehingga jika tubuh tidak ada lemak maka tubuh tidak bisa menyerap nutrisi tersebut. Lemak juga sangat berguna untuk menjaga kulit dan rambut agar tetap sehat. Lemak melindungi organ dalam tubuh agar tidak mudah shock dan dapat menjaga temperatur tubuh tetap hangat Lemak terbagi menjadi lemak jenuh, lemak tak jenuh, dan lemak transisi. Lemak jenuh biasanya berbentuk padatan pada temperatur ruang, diperoleh dari hewan. Lemak jenuh cenderung kurang sehat karena dapat menaikkan kolesterol tubuh. Lemak tak jenuh biasanya berwujud cair pada temperatur ruang. Ada dua jenis lemak tak jenuh yaitu lemak tak jenuh poli dan lemak tak jenuh mono. Lemak tak jenuh sangat baik bagi kesehatan karena menurunkan kolesterol dalam darah. Lemak transisi sangat langka dialam. Lemak transisi diproduksi dalam makanan dari proses hidrogenasi lemak jenis lain Lemak transisi ini memiliki karakter seperti lemak jenuh yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi dan penyakit jantung. Lemak transisi diproduksi untuk memberikan rasa pada makanan olahan. Biasanya makanan fastfood agar enak dan gurih. Steroid dan terpen termasuk pada lipid yang tak tersabunkan. Jenis lemak berdasarkan sumbernya dibagi menjadi minyak nabati dan lemak hewani. Minyak nabati adalah lemak yang berasal dari tanaman, contohnya minyak jagung, minyak zaitun, minyak kelapa sawit, minyak kelapa, dll Lemak hewani adalah lemak yang berasal dari hewan. Contohnya lemak susu, lemak sapi, oleosterin, minyak ikan sardin, minyak ikan paus. Lemak memberikan rasa gurih dan aroma yang spesifik Lemak sebagai salah satu penyusun dinding sel dan penyusun bahan-bahan biomolekul Minyak nabati adalah bahan utama pembuatan margarine Lemak hewani adalah bahan utama pembuatan susu dan mentega Lemak dapat mencegah timbulnya penyumbatan pembuluh darah yaitu pada asam lemak esensial. Lemak memiliki bau amis yang disebabkan oleh terbentuknya trimetil-amin dari lecitin. Indeks bias dari lemak dan minyak dipakai pada pengenalan unsur kimia dan untuk pengujian kemurnian minyak. Titik didih asam lemak semakin meningkat dengan bertambahnya panjang rantai karbon. Sifat-sifat kimia minyak dan lemak: a. Esterifikasi, bertujuan untuk asam-asam lemak bebas dari trigliserida menjadi bentuk ester. b. Hidrolisa, dalam reaksi hidrolisis lemak dan minyak akan diubah menjadi asam-asam lemak bebas dan gliserol. Reaksi hidrolisis ini mengakibatkan kerusakan lemak dan minyak, hal itu terjadi karena terdapat sejumlah air dalam lemak dan minyak tersebut. c. Penyabunan, dilakukan dengan penambahan sejumlah larutan basa kepada trigliserida. Bila penyabunan telah lengkap, lapisan air yang mengandung gliserol dipisahkan dan gliserol dipulihkan dengan penyulingan. d. Hidrogenasi, bertujuan untuk menjernihkan ikatan dari rantai karbon asam lemak pada lemak atau minyak. e. Pembentukan keton, keton dihasilkan melalui penguraian dengan cara hidrolisa ester. f. Oksidasi, dapat berlangsung bila terjadi kontak antara sejumlah oksigen dengan lemak atau minyak. Reaksi oksidasi ini akan mengakibatkan bau tengik pada lemak atau minyak. Reaksi interesterifikasi dengan metanol dalam pembuatan biodiesel Sel lemak juga butuh tidur. Ketika tubuh sedang beristirahat sebenarnya lemak juga tidur. Jadi jika kita kurang tidur, sel lemak akhirnya akan kelelahan dan respon terhadap insulin bisa menurun sebesar 30 %. Itulah sebanya mengapa kurang tidur bisa memacu obesitas dan diabetes.