Untuk memulai sebuah usaha, diperlukan modal yang tak sedikit. Bukan hanya dalam
haldana, tapi juga waktu dan tenaga. Ini kenapa orang sering berkata bahwa memulai
sebuah usaha adalah keputusan yang berisiko besar.
2.Dalam Dirimu Ada Keuletan yang Besar. Meski Gagal Berkali-Kali, Kamu
Akan Tetap Bangkit
Banyak pengusaha yang gagal karena mereka gak mampu bertahan menghadapi
tantangan dalam mendirikan usahanya. Keuletan dibutuhkan untuk terus mendorong
hasrat pengusaha agar tetap maju dan maju. Walau bisnis gak selamanya
menguntungkan, pengusaha yang ulet bakal terus berdiri setelah berkali-kali jatuh.
Akan butuh banyak rasa percaya diri untuk keluar dari batasan finansial. Rasa percaya
diri juga dibutuhkan untuk terus gigih menjalankan usaha, walau kondisi sedang buruk.
Pengusaha merupakan orang-orang yang punya rasa percaya diri yang tinggi. Mereka
punya visi, dan percaya kalau visi itu akan tercapai pada suatu saat.
Biarpun tren pasar bisa ditebak dan diciptakan, seorang pengusaha belum tentu mampu
mengendalikan situasi ekonomi di negara dia berbisnis. Ekonomi terus bergerak dan
dibutuhkan seorang yang bisa beradaptasi ketika perekonomian mulai runtuh. Tidak
ada yangakan pernah tahu pasti apa yang akan terjadi dengan perekonomian Indonesia
dalam beberapa tahun ke depan, namun seorang pengusaha selalu siap beradaptasi
menghadapi tantangan.
Rasa penasaran yang dimiliki pengusaha berbeda dengan kepo. Sebagian besar usaha
dibangun berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang membludak di kepala pengusaha.
Mereka ingin tahu bagaimana manusia memecahkan masalah dan bagaimana dia bisa
membantu untuk meringankan beban manusia.
Pengusaha juga penasaran bagaimana reaksi pasar terhadap solusi yang ia tawarkan.
Rasa penasaran membantu pengusaha untuk berinovasi, menemukan strategi baru, dan
menjemputkesuksesan dengan cara yang unik.
6. Dihadapkan Pada Sistem yang Tidak Berjalan Baik, Kamu Selalu Gatal
Untuk Membenahinya
Pengusaha mudah merasa gelisah, namun dalam artian yang positif. Dia mudah resah
ketika melihat masyarakat gak bisa bekerja dengan efektif. Dia juga gelisah melihat satu
perusahaan memonopoli sebuah pasar, sehinggadia akan membuatusaha baru sebagai
pesaing. Pengusaha juga resah jika melihat kinerja perusahaannya tersendat, sehingga
dia akan terdorong untuk turun tangan dan membetulkan yang salah.
7.Saat Sudah Terlalu Nyaman Dengan Sebuah Pekerjaan, Kamu Justru Ingin
Mencari Tantangan Baru
Untuk keluar dari zona nyaman, kamu membutuhkan nyali yang besar. Tekanan sosial
untuk hidup mapan, memakai baju rapih dan terlihat profesional, dan nrimosebagai
karyawan adalah sesuatu yang sangat mengganggu bagi seorang pengusaha. Dia akan
berusaha mencari cara yang tepat untuk “memberontak”.
Memberontak disini maksudnya tidak hanya pada sistem atau atasan, tapi juga pada
diri sendiri.Seseorang yang bermental pengusaha akan berontak pada dirinya sendiri
jika diasudah mulai nyaman menjadi karyawan.
8.Proses Membangun Bisnis dari 0 Adalah Sesuatu yang Amat Kamu Nikmati
Bukan bangunan fisik saja yang dimaksudkan disini.Lebih besar lagi,pengusaha sangat
menikmati proses merencanakan, mengorganisasi, dan mengeksekusi sebuah proyek.
Menjadi pengusaha harus ringan tangan, gesit, dan telaten. Layaknya pengrajin, ada
kombinasi unsur kreativitas, optimisme, dan seni dalam dirinya.
Para pengusaha menyukai tantangan, dan membangun bisnis atau produk mulai dari
nol adalah kebanggaan tersendiri baginya.
Pengusaha yang baik adalah pengusaha yang memiliki strategi bisnis tak tertebak. Saat
masyarakat bisa saja berusaha mencari tahu apa detil-detil rencananya di masa depan,
seorang pengusaha tidak akan keberatan mengubahstrategi bisnisnya jika memang itu
diperlukan. Hal ini dilakukannya demi beradaptasi dengan pasar, serta menjadi
selangkah lebih maju di depan pesaingnya.
Seorang pengusaha tidak akan puas jika orang memberinya jawaban “mungkin” atau
“tidak bisa”. Dia akan bertanya, “Kenapa?” “Apa yang bisa saya lakukan untuk
mengubahnya?” Penolakan tanpa sebab yang jelas adalah hal yang mengusyik
ketenangan seorang pengusaha.
12. Terpuruk Itu Pasti. Tapi Kamu Selalu Menemukan Motivasi Untuk Bangkit
Kembali
Ada anggapan kalau pengusaha itu cepat sukses, namun juga bisacepat bangkrut.
Namun, seorang pengusaha hebat selalu bangkit dalam sekejap. Kuncinya emang
terletak seberapa cepat dia berdiri lagi. Jika pengusaha mengalami kegagalan, dia akan
menahan diri untuk bermuram atau mengasihani diri sendiri. Dia segera bangkit
danmove onke peluang bisnis berikutnya.
13.Think Outside The Box
Kamu mesti berpikir di luar kebiasaan jika mausukses. Banyakpengusaha yang sekian
lama dicibir, bahkan oleh teman dan keluarganya sendiri, hanya karena ide mereka
tidakbisa dipahami orang kebanyakan.
Jeff Bezos meninggalkan pekerjaan bergaji lumayan di New York demi memulai usaha
dari garasi rumahnya yang kini dikenal dengan nama Amazon. Tahu dari mana Bezos
mendapat ide gilanya? Setelah mendengar bahwa pengusaha retail tak harus membayar
pajak jika tidakpunya toko fisik. Gila, bukan?
14. Buatmu, Tidak Mengejar Peluang yang Ada Adalah Sebuah Dosa Besar
Pengusaha adalah tipe orang yang suka minta maaf karenaharus melakukan
sesuatudaripada minta izin sebelum memulai apa-apa. Ketika seorang
pengusahamelihat peluang, dia akanlangsung tancap gas merebut peluang itu. Kalau
ada masalah, dia langsung turun tangan tanpa minta persetujuan dan izin dari orang
lain.
Jadi jika kamu punya banyak ide di kantor namun malah dianggap sok kritis oleh
atasan, mungkin sudah saatnya kamu tancap gas jadi pengusaha.
15.Telinga dan Hatimu Cukup Lapang Untuk Selalu Menerima Masukan Baru
Sangat penting bagi pengusaha untuk mendapatumpan balik,kritik, dan saran demi
kemajuan usahanya. Mau mendengarkan orang lainakan membuat seorang pengusaha
mengertihal-hal yang tadinya bahkan takia pikirkan.Dengan catatan, diatetap harus
bijaksana dalam memilah-milah ide atau nasihat yang datang. Seberapa brilian atau
otoritatif pun ide tersebutterdengar, pengusaha yang baik akan mampu
mempertimbangkan nilai ide tersebut daririsiko danpotensinya.