INSTALASI GIZI
RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
DIET DIALISIS Fosfor dibatasi yaitu <17 mg/kgBBI/hari\ memakai tambahan garam seperti cemilan asin, sayur
Dialisis dilakukan terhadap klien dengan penururnan 6. Kalsium asinan, sayuran kaleng dan makanan cepat saji.
fungsi ginjal berat, dimana ginjal tidak mampu lagi Kalsium tinggi yaitu 1000mg/hari untuk menggantikan · Cara untuk mencegah penumpukan cairan, dengan
mengeluarkan produk-produk sisa metabolisme, zat gizi kalsium yang hilang selama cuci darah, membatasi makanan olahan dengan garam tambahan
mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit, sumber makanan tinggi kalsium diantaranya adalah karena bisa membuat rasa haus dan menyebabkan
serta memproduksi hirmon-hormon. ikan teri dan tepung susu skim. keinginan untuk minum secara berlebihan.
7. Kalium · Asupan Kalium perlu dibatasi, untuk mengurangi
Tujuan Diet : 2g+jumlah urin sehari yaitu 1g untuk 1 L urin (HD) kadar kalium dalam darah agar tidak memperberat
Mencegah defisiensi gizi serta mempertahankan dan 8. Natrium kerja ginjal.
memperbaiki status gizi, agar klien dapat melakukan 1g+jumlah urin sehari yaitu 1g untuk ½L urin (HD) · Makanan tinggi kalium diantaranya pisang,,alpukat,
aktivitas normal. 9. Cairan jeruk, kentang, bayam, kacang-kacangan, rebung dan
Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. Cairan dibatasi yaitu jumlah utin/24jam ditambah tomat. Sedangkan makanan rendah kalium yaitu apel,
Menjaga agar akumulasi produk sisa metabolisme 500-750ml kubis, buncis dan anggur.
tidak berlebihan. · Asupan makanan tinggi fosfor perlu dibatasi, karena
Pelaksanaan Diet : dapat melemahkan tulang dan menyebabkan gatal-
Syarat diet: Pada gagal ginjal kronik dengan Hemodialisa diet yang gatal pada kulit. Sumber fosfor banyak ditemui di
1. Energi dianjurkan yaitu selama 3 hari, satu hari sebelum cuci susu, keju, kacang kering, selai kacang.
Energi diberikan cukup sebagai sumber darah (HD), satu hari saat menjalani cuci darah (HD), dan · Asupan kalsium harus tinggi, karena kalsium bisa
energi/tenaga serat mencagah katabolisme jaringan satu hari setelah menjalani cuci darah (Hemodialisa) mencegah karapuhan tulang
tubuh, diberikan 35 kkal/kgBBI/hari (usia 60 tahun)
dan 30 kkal/kgBBI/hari (usia>60tahun). Permasalahan-permasalahan yang sering terjadi :
2. Protein · Nafsu makan menurun
Protein tinggi untuk mengganti asam amino yang · Terjadi kehilangan protein setelah cuci darah,
hilang selama cuci darah, diberikan 1-1,2 sehingga memerlukan diet tinggi protein berasal dari
g/kgBBI/hari sumber hewani seperti ayam, ikan dan daging karena
3. Lemak penyerapannya di dalam tubuh lebih cepat dari pada
Lemak cukup untuk membantu penyerapan vitamin sumber protein Nabati seperti tempe, tahu, kacang-
larut lemak diberikan 15-30% dari kebutuhan energi kacangan.
total. · Asupan natrium (garam) perlu dibatasi karena dapat
4. Karbohidrat menyebabkan tekanan darah tinggi serta penumpukan
Karbohidrat cukup 55-75% diberikan sumber cairan dalam tubuh terutama pada anda pengidap
karbohidrat kompleks diantaranya seperti nasi, ubi, tekanan darah tinggi dan edema (pembengkakan).
jagung dan tepung-tepungan. · Cara untuk mencagah tekanan darah tinggi dengan
5. Fosfor menghindari produk-produk makanan olahan yang