ENERGI : 1,075   LEMAK : 25 NO.REG :……………./………..

PROTEIN : 31 H. ARANG : 176 INDONESIA

              SEHAT
2010
             

PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI :

Pagi : Berat ( gr ) Urt. DM Nefropati 1100 kcal

  Nasi 100 1 Gelas
(protein 30 gr)
  Daging 20 ½ Potong
  Sayuran 50 ½ Gelas
  Minyak 5 ½ Sdm

Jam 10.00  
  Buah 100 1 Porsi NAMA :
  Puding 0 - UMUR :
Siang :   TINGGI BADAN (TB) :
  Nasi 100 1 Gelas BERAT BADAN (BB) :
  Ikan 40 1 Potong Sdg TANGGAL :
  Sayuran 50 ½ Gelas
  Buah 100 1 Porsi
  Minyak 5 ½ Sdm

Jam 16.00   Ahli Gizi,

  Buah 100 1 Porsi
  Puding 0 -

Malam :   (Nama : . . . . . . . . . . . . . . . )
  Nasi 100 1 Gelas
  Daging 35 1 Potong
  Sayuran 50 ½ Gelas
Catatan :
  Buah 0 -
  Minyak 5 ½ Sdm INSTALASI GIZI ● Daftar ini agar dibawa setiap kali kunjungan
RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya ● Berlaku : tgl . . . . . . . . . . . . . . . s/d . . . . . . . . . . . . . . . . .
Jam 21.00  
  Buah 100 1 Porsi
  Puding 0 -

Keterangan :
Buah 1 Porsi bisa diganti dengan 10 gram gula pasir
Diet DM Nefropati :
Diberikan kepada pasien diabetes yang mengalami
komplikasi penyakit ginjal.
Prinsip Diet DM Nefropati adalah 3J:
 Jadwal makan
 Jumlah Makanan
 Jenis Makanan
Tujuan Diet :
 Mengendalikan kadar glukosa darah dan tekanan
darah
 Mencegah menurunnya fungsi ginjal
 Mempertahankan keseimbangan cairan dan
elektrolit
Syarat Diet :
 Energi adekuat, yaitu 25-30 kcal/kg BBI
 Protein rendah, yaitu 0,8 gr/kg BB. Rendahnya
kandungan protein diet sehari tergantung pada
kondisi pasien. Sebanyak 65% berasal dari
sumber protein bernilai biologik tinggi.
 Karbohidrat sedang. Kebutuhan karbohidrat
tergantung pada kadar glukosa dan lipida darah.
Gunakan karbohidrat kompleks sebagai sumber
karbohidrat utama. Pemberian karbohidrat
sederhana berupa gula murni dalam jumlah
terbatas sebaiknya dilakukan bersama makanan
utama dan bukan diantara waktu makan.
 Lemak normal. Utamakan asam lemak tidak jenuh
ganda dan tunggal. Asupan asam lemak jenuh
hendaknya < 10% asupan energi total. Kolesterol
< 300 mg.
 Natrium : 1000-3000 mg, tergantung pada
tekanan darah, adanya edema dan ekskresi
natrium.
 Kalium dibatasi bila ada hiperkalemia atau bila
jumlah urin < 1000 ml/hari.
 Fosfor tinggi, sehingga diperlukan tambahan obat
pengikat fosfor.
 Kalsium tinggi: 1200-1600 mg (diperlukan
suplemen)
 Vitamin tinggi : bila nafsu makan menurun
diberikan suplemen vitamin B kompleks, asam
folat dan piridoksin serta vitamin C.
Bahan Makanan Yang Dianjurkan :
 Sumber Karbohidrat : beras, ubi, singkong,
kentang, roti tawar, tepung terigu, sagu dan
tepung singkong.
 Sumber protein hewani : putih telur, daging tanpa
lemak, ayam tanpa kulit, ikan, susu dan hasil
olahannya.
 Sayuran rendah kalium : kangkung, sawi, wortel,
terong.
 Buah-buahan atau sari buah rendah kalium:
jambu, kedondong, mangga, markisa, melon,
semangka, nangka, pir, salak, sawo.
 Bumbu : semua jenis bumbu selain gula.
Bahan Makanan Yang Tidak Dianjurkan :
 Sumber karbohidrat tinggi natrium : cake, biskuit,
krekers.
 Sumber protein hewani : daging dan ikan yang
diawetkan, seperti ikan asin, dendeng, kornet,
sosis, sarden.
 Sumber protein nabati : semua jenis kacang-
kacangan dan hasilnya yang merupakan sumber
protein bernilai biologik rendah, seperti tahu,
tempe, oncom, kacang-kacangan.
 Sayuran tinggi kalium : tomat, kol, bayam, bit,
daun bawang, tauge kacang hijau, kacang buncis,
kembang kol, labu kuning, rebung.
 Buah-buahan tinggi kalium : anggur, arbei,
belimbing, duku, jambu biji, jeruk, pepaya, pisang,
Buah-buahan yang manis dan diawetkan : durian,
nangka, alpukat, kurma, manisan buah, tape
 Bahan Makanan sumber Natrium : garam dapur,
penyedap/MSG, soda kue, zat pengawet, (Na.
Benzoat). Makanan yang menggunakan bahan-
bahan tersebut dalam pengolahannya.
 Bumbu yang manis : kecap, saos tiram, semua
jenis gula dan madu : gula pasir, gula merah, gula
batu, madu
 Minuman yang mengandung alkohol
Cara Mengatur Diet :
 Makanlah secara teratur sesuai dengan jumlah dan
pembagian makanan yang telah ditentukan ahli
gizi.
 Gunakan daftar bahan makanan penukar sehingga
anda dapat memilih yang disukai dan disesuaikan
dengan menu keluarga.
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan :
 Pada permulaan, anda dianjurkan menimbang
makanan sesuai dengan nasehat yang diberikan,
terutama bila gula darah belum terkontrol secara
berangsur anda dapat menakar makanan dengan
menggunakan ukuran rumah tangga atau dengan
pengamatan.
 Beberapa makanan perlu ditimbang sebelum
dimasak seperti daging, ikan, tempe, dan sayuran
kelompok B.
 Bila gula darah anda sudah terkontrol, anda dapat
makan dari menu keluaga asal jumlah dan jenis
makanan diperhatikan serta ditakar dengan ukuran
rumah tangga atau dengan pengamatan.
 Cara memasak dapat dilakukan seperti untuk
anggota keluarga yang lain.
 Disamping berdiet lakukan olah raga secara
teratur.
Hipoglikemia
Waspada kemungkinan terjadinya hipoglikemia
(keadaan yang terjadi bila kadar gula darah terlalu
rendah (‹70 mg/dl) ini disebabkan karena
ketidakseimbangan antara makanan yang dimakan,
gerak badan, dan obat yang digunakan).
Gejala Hipoglikemia : Keluar keringat dingin,
gemetar, pusing, lemas dan mata berkunang-kunang
Bila anda mengalami gejala ini minumlah segera 1
gelas sirop, atau makanlah 1 - 2 sendok makan gula
pasir atau permen.