Disusun Oleh :
Sistem saraf parasimpatis memiliki badan sel neuron preganglion di batang otak dan
segmen sakralis medula spinalis. Mesencepalon, pons, dan medula oblongata yang
terdapat pada batang otak memiliki nucleus otonom yang mengirm perintah motorik ke
nervus kranialis (CN) III, VII, IX, dan X (tabel 2.2) sedangkan pada segmen sakralis
nucleus otonomnya berada pada gray horns pada S2-S4.
Nama nikotik dan muskarinik berasal dari penemu yang menemukan bahwa
racun lingkungan yang berbahaya yaitu nikotin dan muskarin berikatan dengan
reseptor tersebut. Reseptor nikotinik mengikat nikotin, dimana tanda dan gejala
keracunannya menggambarkan aktivasi otonom secara luas yaitu muntah, diare,
tekanan darah yang tinggi, denyut jantung yang cepat, berkeringat, dan hipersalivasi
dan dapat terjadi konvulsi karena SSS juga terstimulasi. Sedangkan, tanda dan gejala
keracunan muskarin hampir terbatas pada divisi parasimpatis saja.
Tabel 1.2 Distribusi reseptor kolinergik, agonis serta antagonisnya
Tipe Jaringan dan fungsi Agonis Antagonis
reseptor
Nikotinik Ganglia otonom (N2 atau NN), NN juga Nikotin Trimetaphan
terdapat di SSP
Neuromuskular junction SSS (N1 atau NM) Nikotin Tubocurarine