4ffiffi#ffiffiM#
,
'-$",ri:llk &. L-
&-,., ;;$r rffi;ffi ,&r,,$ ,ffiffi,,,rh*
t3t
UI
CAKRADONYA DENTAL JOURNAL
ISSN:2085-546X
Alamat Redaksi:
Prodi Kedokteran Gigi FK Unsyiah
Darussalam Banda Aceh 23111. Tel. 0651-7555183
Website : www.cakradonyadental.org
emai I cakradonya@gmail.com
:
Penanggung jawab :
Ketua Prodi Kedolteran Gigi FK Unsyiah
Ketua penyunting:
Drg. Sunnati, Sp. Perio
Penyunting ahli:
Prof. drg. Bambang Irawan, Ph.D (FKG UI)
Prof. Dr. drg. Narlan Sumawinata, Sp.KG (FKG UI)
Prof. Dr. drg. Elza Ibrahim Auekari, M. Biomed (FKG UD
Prof. Dr. drg. Eki S. Soemantri, Sp. Ortho (FKG LTNPAD)
Prof. drg. Ismet Danial Nasution, Sp. Prostho, Ph.D (FKG USU)
Prof. Dr. drg. Teti Supardi, Sp.BM (K) (UNPAD)
Prof. DR. drg. Dewi Nurul, MS, Sp.Perio (FKG uI)
Drg. Gus Permana Subitq PhD, Sp.PM (FKG tll)
Prof DR drg. Hanna B. Iskandar, Sp.RKG (FKG UI)
Prof. DR. drg. Retno Hayati, Sp.KGA (K) (FKG UI)
Dr. Syahrul, Sp.S (FK Unsyiah)
Drg. Zaki Mubarak, MS (FK Unsyiah)
Penyunting pelaksana:
Drg. Cut Soraya, M.Pd, Sp.KG
Drg. Suzanna Sungkar, Sp.KGA
Drg. Poppy Andriyani, M.Kes
Drg.Liza Meutia Sari, Sp.PM
Drg. Liana Rahmayani, Sp.Pros
Drh. Abdillah Imron Nasution, M.Si
Sri Fitriani, S. Si, M.Si
i.
J
DAT'TAR ISI
Risiko Karies Gigi Susu dan Gigi Tetap Pada Anak dengan Status Gizi Baik
dan Gizi Kurang r3
Poppy Andriany,.Felix A. Joelimar, Herwati Djoharnas
Zulfan M. Alibasyah*
+ Staf Pengajar Prodi
Kedokteran Gigi-FK Unsyiah
ABSTRAK
Gingivektomi adalah pemotongan dari gingiva. Dengan dilakukannya pembuangan dinding poket,
gingivektomi menyediakan visibilitas dan aksesibilitas untuk pernbuangan- kalkulus ieca.a
menyeluruh dan menciptakan kontur gingiva fisiologis. Gingivoplaiti sama i"ng* gingivektomi,
tapi memiliki tujuan yang berbeda. Gingivoplasti adalah pembentukan kembili glngiva untuk
menciptakan kontur gingiva yang fisiologis dan membentuk kembali gingiva tanpa-aaanya poket
periodontal. Pada tulisan ini terdapat definisi, indikasi, kontraindikari dan taknik yang'bisa
digunakan pada gingivektomi dan gingivoplasti.
ABSTRACT
Cingivectomy rneans exoision of the gingival. By removing the pocket wall, gingivectomy
rro', ides irisib!Xi$, and accessibility fbr complete caicuius removal and creating a physiologit
-eingii'al contour. Gingivoplasty is similar to gingivectomy, but its prrpoi* is different.
Cingivoplasty is a reshaping of the gingival to create physiologic
[ingival contour and
recontouring the gingival in the absence of pockets. This paper providJ thi overview of the
-used
definition. indication, contraindication and techniques tha-t tan in gingivectomy and
gingivoplasty.
78
PENDAIIT'LUAN Hiperplasia gingiva yan g disebabkan
Terapi non-bedah (penghalusan akar, oleh peradangan kronis terkadang timbul
oral lrygiene yang baik) atau intervensi bedah akibat p€rawatan orthodontik, dan dapat
minor (kuretase) seringkali cukup dalam membutuhkan prosedur gingivoplasti selama
79
lingkungan yang lebih baik untuk GINGTVEKTOMI
penyembuhan gingiva dan restorasi kontur Saat ini gingivektomi tetap
gingiva fisiologis.5 merupakan suatu bentuk perawatan yang baik
Gingivoplasti sebenarnya serupa apabila digunakan pada kasus yang memang
dengan gingivekbmi, tetapi tujuannya indikasi untuk dilakukan gingivektomi.5
berbeda. Gingivoplasti merupakan teknik Indikasis
pembentukan ulang gingiva untuk 1. Eliminasi poket suprabony apabila
menciptakan kontur fisiologis gingiva dengan dindingnya keras dan fibrous
tujuan mengkontur ulang gingiva tanpa 2. Elinrinasi gingival enlargement
adanya poket. Gingivektomi dilakukan untuk 3. Eiirninasi abses periodontal
mengeliminasi poket-poket periodontal dan supraboni
juga mencakup pembentukan ulang sebagai Kontn"a Indikasir's'6
bagian dari teknik gingivektomi.5 l. Apabila dibutuhkan bedah tulang
Tujuan gingivoplasti adalah untuk atau pemeriksaan bentuk dan
menciptakan bentuk gingiva yang fisiologis. morfologi tulang
Gingivektomi dan gingivoplasti seringkali 2. Situasi dirnana <iasar poket lebih ke
dilakukan bersamaan. Kedua nama yang arah apika! dari muko-gingival
berbeda hanya mengarahkan pada kedua junction
tu.juan yang berbeda dari dua prosedur vang 3. Apabila fienr:lum atau perlekatan
,=t,r,r,,U.' ilt.lt trerada pada daerah
pembedahan.
PERSYARATAN SEBELUM 4. Bila oral hygiene pasien buruk
D TLAKU KAN PEMBEDA}IAN I
5. Apabiia pasien menderita penyakit
Sebelum prosedur gingivektomi- atau kondisi tcrtentu
gingivoplasti dilakukan, ada beberapa
persyaratan dasar yang harus dipenuhi. Teknik Gingivektomi
Persyaratan itu adalah: Anastesi lokal yang dalam dapat
1. Zona attached gingiva harus cukup 'dicapai dengan penyuntikan anastetikum
lebar sehingga eksisi sebagian dari pada mucobuccal
fold. Unatk mengurangi
attached gingiva ini tetap dapat perdarahan selama bedah, dilakukan
menyisakan zona yang masih dapat penyuntikan secara langsung pada tiap papila
berfungsi dengan baik. interdental yang akan direseksi.s Biasanya
2. Krista alveolar dibawahnya harus prosedur gingivektomi dilakukan dengan
normal anastesi lokal.e
80
dengan arah mesiodistal, serupa dengan
#$,}
'i 'lr:
;'.ij:
: rilii
' -' : lt!"
0-.
rffiffith "::,:l:
'::
, . i
i;i
i:'i:
Gbr. 2 Penandaan dasar poket menggunakurforceps mata pisau yang tipis seperti Orban fuife
untuk memisahkan gin$iva interdental dan
8l
:-:i+.:r::.i::-.1i:::i.::r:a..
pisahkan jaringan menggunakitn
Gbr 6. Pengambilan jaringan yang telah di eksisi8 Keruklah ujungnya secara perlahan tetapi
dengan tekanan yang pasti parla jaringan
yang fibrotik. Hati-hati jangan sampai
Bila insisinya dilakukan dengan baik,
merusak insisinya. Bila ditakukan dengan
(l) poketnya akan tereliminasi, (2) Insisinya
benar, teknik seperti ini dapat digunakan
akan berbentuk bevel ke arah korona, (3)
bevelnya akan berakhir pada margin yang
untuk melakukan koreksi minor, untuk
ujungnya berbentuk seperti pisau (kntfe-
memperpanjang, memperdalam, atau
menghaluskan bevelnya, atau membantu
edge), dan (4) jaringan sisa pemotongan akan
mendapatkan festoon yang lebih tegas. S/one
berbentuk scalopped ditiap gigi (festoon).1
intan dapat digunakan dengan cara yang
sama untuk melakukan festoon atau
82
berbentuk seperti roda dengan arah menjauhi
gigi pada kecepatan tinggi atau moderat. Hal
ini akan mencegah rusaknya permukaan gigi-
Aiiran air atau salin harus diarahkan pada
Cbr 8. Scraping menggunakan KirUand knife prosedur akan menimbulkan aroma yang
untuk menghilangkan tissue tagse
tidak sedap. Bila ujung alat bedah listrik
bersentuhan dengan tulang akan terjadi
kerusakan tulang yang tidak dapat diperbaiki.
Panas dari pemakaian alat yang berlebihan
akan menyebabkan kerusakan jaringan dan
kehilangan jaringan pendukung. Ketika
elektroda bersentuhan dengan akar akan
menyebabkan cementum didaerah yang
bersentuhan terbakar.
83
r' Pengangkatan pembesaran gingiva
dan gingivoplasti, dilakukan: dengan jarum
penyakit periodontal. Pada akhimya
gingivoplasti harus dapat meningkatkan
electrode dan dengan diamond-shrtped akses untuk tujuan melakukan kontrol plak
e le c tr ode s (untuk membentuk). dengan efektif oleh pasien.6 Biar,anya prinsip
Dalam semua pros€dur pembentukan, prinsip gingivoplasti digabungkan dengan
elektroda diaktifkan dan digerakkan de rgan gingivektomi, dan kedua prosedur tersebut
gerakan seperti "mencukur". seringkali dilakukan bersamaan.'
Gingivoplasti juga dapat dilakukan
Gingivelrtomi dengan lasey' tanpa harus melakukan gingivektomi, yaitu
Yang sering digunakan dalam ' sebagai prosedur perawatanbila margin
kedokteran gigi adalah: laser karbondioksida gingiva berbentuk tumpul dan fibrotik.
(COz) dan laser neodymium: yttrium- Walaupun perawatan penghaiusan akar,
aluminium-garnet (Nd:YAG) yang kuretase, dan pemeliharaan crral hygiene
mempunyai panjang gelombang 10,600 nm biasanya akan dapat menghilangkan atau
dan 1064 nm. Sinar laser CO: digunakan mengurangi sedikit deformitas yang
untuk eksisi gingiva, meskipun disebabkan oleh edema dan infiltrasi sel-sel
penyembuhannya agak lama dibandingkan peradangan, deforrnitas yang fibrotik
dengan penyembuhan bila menggunakan (hiperplasia) dapat benahan dan tidak dapat
,tca/pe! secara- kenvensional. Penggrr::aac <iihilangkan deagan perawatan tersebut"
sitar laser untuk bedal'r mulut iiarus sehingga kondisi ini paling baik dikoreksi
nlemenuhi ukuran yang dianjurkan, untuk melalui prosedur pembedahan. I
84
Indikasi2'6 gingiva dan papila interproksimal
l. Apabila tidak adanya kontur beberapa keuntungan:7
fisiologis gingiva dengan jaringan 1. Anestesia akan tercapai dalam waktu
gingiva yang keras dan fibrotik tetapi yang singkat; tidak perlu ditunggu
mudah untuk eksisi dan dibentuk. 2. Jaringannya mengkerut dan kaku
Tipe jaringan ini biasanya terjadi sehingga dapat dilakukan
karena iritasi kronis. pembentukan kontur dengan akurat
2. Adanya altered passive eruption tanpa pergerakan j aringan.
dimana gingivanya menutupi 3. Anestesianya hanya terbatas pada
sebagian besar mahkota anatomik. daerah yang ingin dilakukan
3. NUG yang rekuren yang telah perawatan; tidak menganastesi bibir
mengubah bentuk gingiva atau lidah.
4. Hiperplasia gingiva. 4. Daerah yang diinjeksi mdadi lebih
tidak sensitif, sehingga dapat
Teknik dilakukan injeksi berulang kali bila
Gingivoplasti mencakup pembuatan diperlukan.
bevel pada margin gingiva atau papila 5. Karena sifat jaringannya, hanya
interdental dengan menggabungkan diperlukan beberapa tetes
arsitektural papiia interdental dengan groove anestetikurn saja untuk membuat
interdental {{estooning}. Gingivoplasti pucat jaringannya. Sehingga dengan
biasanya dilakukan dengan menggunakan I ml anestetikurn dapat dilakukan
pisau periodontal atau stone intan yang preparasi pada gingiva dari 6 gigi.
kasar.6 Satu-satunya kerugian dari metode anestesia
1. Apabila pisau periodontal, seperti adalah diperlukannya injeksi yang lebih dari
Kirkland no. 151L6, digunakan, satu kali. Tetapi keuntungannya lebih
jaringannya di eksisi untuk banyak,T
mendapatkan bentuk kontur
dasarnya. Kemudian pisaunya
digunakan seperti hoe untuk
mengambil jaringannya agar
diperoleh bentuk akhir arsitektural
gingiva.6
2. Stone intan yang kasar juga dapat
6
digunakan.
Gbr 12. Injeksi anestesia lokal pada papilla interdentalT
85
Setelah daerah operaslnya Suaping
dipersiapkan untuk gingivoplasti. operas nya r
Dengan menggunaki,ul scalpel
dapat dilakukan segera. Derrgan
sebagai hoe, dan dengan ,nengangkat
menggunakan Goldman Fox no. 7, atau
instrumennya ke atas dengari pasti dan
instrumen apapun yang serupa, margin
bersandar pada pernrukaan jaringan yang
gingiva dan attached gingiva diukir der gan
keras akan dapat melepaskan jaringan
bevel yang panjang dan kontumya dibentuk
sesuai rancangan yang diinginkan. perhatrkan
yang ingin dibuang. Karena pisau yang
86
/ sampingnya. Juga harus diperhatikan bahwa
pelepasan tekanan pada pedal kaki yang
mengatur aliran listriknya akan menyebabkan
ll
mengalirnya energi pada elektroda yang
besarnya mendekati dua kali lipat lebih besar
Gbr
il{
15. Sro,re int.an abrasif unfi.rk gingivoplasri 7
dari besar aliran normalnya. Karena alasan
inilah mengapa elektroda harus dijauhkan
dari jaringan bila pedal kaki baru saja
dilepas.T Di lain pihak penggunaan
Aplikasi bahan abrasif pada jaringan
elektrokauter terkadang tidak dapat dihindari
dilakukan dengan tekanan yang ringan dan
karena dapat digunakan pada kasus-kasus
intermitten dengan aliran air. Hindar.kan
yang tidak dapat dilakukan oleh peralatan
terjadinya overcontouring dengan selalu ?
lainnya.
memperhatikan bentuk alami dan bentuk
pemotongannya. Membentuk Iekukkan
;aringan diantara eminensia akar akan .t ,"
nremberikan hasil yang amat memuaskan
Cengan metode ini.7
Ih HH
EHH
Bga ffidrd
HHfl
Gbr 17. Benluk elektroda untuk
el ektrokauterisasis
o-
o/
:-
./ ,//
,,/-,/
,/
Gbr 18. Penggunaan elektroda berbentuk loop merasa lebih nyaman bila merei,a tahu bahrva
membentuk jaringan gingivaT
mereka dapat menelepon dc,kter giginya
apabila dibutuhkan.l
Gbr 20. Gambaran rnargin gingival setelah ditipiskmT instruksikan pasien untuk tetap mrnjaga oral
hygienenya. Pada beberapa pasien biasanya
takut terjadi perdarahan sehingga tidak
PROSEDUR PASCA PEMBEDAIIAI\i
menyikat giginya dengan baik. Pada kasus-
Instruksikan pada pasien untuk ridak
kasus seperti tersebut, dapat terbentuk
makan dan minum selama 1 jam serelah
jaringan granulasi yang berlebihan. atau
pembedahan. Sebaiknya tidak mengkonsumsi
jaringannya dapat tidak mengalami maturasi
makanan-makanan yang lengket dan
dorgan sempuma. Gingivektomi dapat gagal
berbumbu (pedas) dulu. penyikatan gigi
tanpa adanya penjagaan oral hygiene post-
sebaiknya dibataii hanya pada permukaan
operasi yang baik.'
oklusal dan insisal saja pada daerah pasca
operasi. Dressingnya sebaiknya dibersihkan
secara perlahan menggunakan sikat gigi yang
88
Kesalahan-kesalahan dalam teknik indikasi akan memberikan hasil yang amat
pembedahanl
memuaskan.
Kegagalan dapat terjadi segera
Perawatan dikatakan gagal apabila
setelah penyembuhan. Kegagalan awal dapat
hasil yang ingin dicapai tidak dapat diperoleh
disebabkan oleh situasi sebagai berikut:
atau bila hasil yang diperoleh tidak dapat
1. Probing dan penandaan poket yang tidak dipertahankan dalam jangka waku yang
akurat sehingga menyebabkan eliminasi lama. Kegagalan perawatan biasanya
poket tidak maksimal.
disebabkan oleh tidak terpenuhinya
2. Kesalahan dalam membuat insisi awal persyaratan dasar pembedahan gingivektomi-
dan insisi-insisi berikutnya sehingga gingivoplasti, teknik pembedahan yang
masih ada dasar poket yang tidak kurang baik, dan indikasi yang tidak tepat.
terambil.
3. Kegagalan dalam pemeriksaan
DAFTAR PUSTAKA
kedalaman poket residual setelah
pembedahan. Bila ditemukan, poket 1. Grant DA, Stern IB, Everett FG. Orban's
Periodontics,4h ed Saint Louis: The C. V.
residual harus dieliminasi. Mosby Company. 19'12: 446-7 1,.
4. Kegagalan dalam nrenciptakan bevel
2. Prichard lF. The Diagnosis And Treatment Of
Periodontol Dissease. Philadelphia: W. B.
yang baik, sehingga masih menyisakan Saunders Co. 1979 : 273-81
3. Carranza FA, Newman MG. Clinical
margin gingiva yang fumpul. Periodontologt, 8h ed. Philadelphia: W. B.
Saunders Cc. 1996: 588-91
5. Kegagalan dalam menciptakan jest{}oti
4" Taylor BA. Management of Drug-Induced
yang baik. Bila bentuk scalopped pada Gingiva Enlargement. Aust Prescr
2003;26:ll-3
arah mesiodistal tidak terbentuk, margin 5. Canana FA, Newman MG. Takei HH.
gingiva yang dihasilkan dapat berbentuk Clinicat Periodontologt, g6 ed United States
of America: W. B. Saunders Company.2002:
rata secara horizontal (tidak ada papila 749-53.
6. Fedi PF, Vemino A& Gray JL. The
interdental). Periodontic Silabus, 46 ed Baltimore:
6. Bila instrumen yang digunakan sudah Lippincott Williams & Wilkins. 2000:96-7,
136-7.
tumpul, dapat terjadi laserasi pada 7. Goldman HM, Schluger S, Fox L, Cohen
WD. Periodontal Therapy, 3d ed. Saint
jaringan.
Louis: The C. V. Mosby Company 1964:
Bila kegagalan-kegagalan tersebut terjadi, 464-78.
8. R8teitschak KH, Rateitschak EM, Wolf HF,
operasi bisa. saja dilakukan kembali. Hassell TM, Color Atlas of Dental Medicine
: Periodontologt 2d revised and expanded
KESIMPULAN ed New" York: Thieme Medical Publishers,
Inc. 1989:274-Bl.
Perawatan gingivektomi dan 9. TibbetsLS, Ammons Jr WF. Resective
Periodontal Surgery. In: Periodontics:
gingivoplasti seringkali dilakukan bersama- Medicine, Surgery, and Implants @ose LF,
sama. Pada dasarnya prinsip dan teknik Mealey BL, Genco RJ et al.. eds). St.Louis:
- Elsevier Mosby, 2004: 503-515.
kedua perawatan ini sama saja, yang 10. Nield-Gehring JS, Wilknann DE.
Foundatiors of Periodontics for The Dental
membedakan hanyalah tujuan dilakukannya
Hygienist. Baltimore, Maryland: Lippincot
perawatan. Perawatan yang sesuai dengan Williams & Wilkins, 2003:294-5.
89