Contoh
Homomorfisma g dari Z ke Q – {0} yang didefinisikan f(x)= 2x maka G adalah
monomorfisma, sebab :
jika f(x) = f(y) maka 2x = 2y berarti x = y, sehingga g fungsi injektif (1-1).
2
Akan tetapi g tidak surjektif, karena terdapat adalah bilangan rasional.
3
Misalkan (G, o) dan (G, *) adalah grup. Jika pemetaan merupakan homomorfisme yang
surjektif, maka N = adalah sub grup normal dari G.
Setelah mempelajari tentang homomorfisma grup, jenis dan teorema terkait. Kaitkan
konsep maupun prosedur dalam materi tersebut dengan materi matematika SMP dan
matematika SMA.