Anda di halaman 1dari 1

TUTORIAL KLINIK

PROBLEM HIPOTESIS MEKANISME MORE INFO DON’T KNOW PROBLEM SOLVING


Identitas Definisi Gangguan Kecemasan
Diagnosis : Epidemiologi dan Gangguan Tidur Diagnosis
Tn. S berusia 64 tahun beralamat di Bener
Purworejo. F41.1 Kecemasan adalah suatu
Axis I : F41.1
Keluhan Utama Diagnosis Saat ini belum ada kondisi yang ditandai dengan Axis II : Extovert
Khawatir. data prevalensi manifestasi ketakutan subjektif dan
Riwayat Perjalanan Penyakit Banding : fisiologis. Pada gangguan Axis III : -
 Predisposisi ; anggota keluarga tidak ada gangguan cemas
- F41.2 kecemasan, individu mengalami Axis IV : -
yang mengalami gangguan jiwa. menyeluruh yang pasti ketakutan, tetapi, berbeda dengan
 Presipitasi ; sejak anak keduanya bercerai. - F41.3 di Indonesia. Onset
rasa takut, sumber bahayanya tidak Axis V : 90-81
diketahui. Manifestasi fisiologis
 Psikososial ; pasien hidup berpisah dengan - F45.1 usia pertama kali ketakutan termasuk berkeringat,
ketiga anaknya, gejala khawatir yang gemetar, pusing, palpitasi,
dirasakan sekarang sudah lebih berkurang - F32.0 gangguan cemas midriasis, takikardia, tremor, Manajemen
terutama setelah minum obat rutin.
menyeluruh gangguan gastrointestinal, diare,
dan urgensi serta frekuensi
 Non Farmakoterapi
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit kronis terdiagnosis sulit kencing. 1. Psikoterapi CBT
Jika kecemasan bersifat
maupun penyakit bawaan. untuk ditentukan, umum dan persisten selama 2. Edukasi keluarga
Riwayat Keluarga
 Pola asuh : tidak mendapat informasi.
walaupun gangguan berbulan-bulan tetapi tidak terbatas
i) Mengenai
pada keadaan lingkungan tertentu,
 Riwayat penyakit keluarga : tidak cemas menyeluruh istilah gangguan kecemasan umum Gangguan
biasanya digunakan. Gejala
mendapatkan informasi. dapat terjadi pada usia dominan bervariasi tetapi termasuk Anxietas
 Pola hubungan keluarga : Harmonis, pasien
tidak memiki masalah hubungan dengan
berapapun. Kesulitan keluhan kegugupan yang terus-
Menyeluruh
menerus, gemetar, ketegangan
semua anaknya. menentukan onset ini otot, berkeringat, pusing, jantung ii) Informasi dan
Riwayat Pribadi disebabkan karena berdebar, pusing, dan
 Prenatal dan perinatal : tidak mendapatkan
penderita pertama kali
ketidaknyamanan epigastrium. pemantaun obat
informasi. Ketakutan bahwa pasien atau
 Usia 0-3 tahun : tidak mendapatkan melakukan kontak kerabat akan segera jatuh sakit atau
mengalami kecelakaan sering kali
informasi. dengan tenaga diungkapkan.
 Usia 3-11 tahun : tidak mendapatkan
informasi. kesehatan tidak oleh Depresi major terjadi pada
hampir dua pertiga pasien dengan
 Farmakoterapi
 Masa kanak akhir : tidak mendapatkan dokter ahli kejiwaan. gangguan kecemasan umum, R/ Diazepam tab 5mg
gangguan panik pada
informasi. Pasien dengan seperempatnya dan S 1dd1 (sore)
 Dewasa
a) Riwayat pekerjaan : tidak mendapatkan gangguan cemas penyalahgunaan alkohol pada lebih
dari sepertiga pasien dengan
informasi. menyeluruh biasanya gangguan kecemasan umum.
b)Riwayat pernikahan : Menikah. datang ke dokter Insomnia adalah gangguan
c) Riwayat Pendidikan : tidak mendapatkan pola tidur normal, dengan
informasi. pertama kali karena konsekuensi siang hari yang
merugikan. Ini mempengaruhi
d)Aktivitas Keagamaan : tidak keluhan somatis yang hingga 50% dari semua orang
mendapatkan informasi.
e) Aktivitas Sosial : tidak mendapatkan
dialamainya sehingga dewasa di beberapa titik dalam
hidup mereka. Prevalensi insomnia
informasi. sering salah tampaknya lebih tinggi pada
f) Situasi Kehidupan Sekarang : tidak didiagnosis oleh wanita dan pada usia lanjut.
mendapatkan informasi. Individu dengan insomnia
Pemeriksaan Status Mental dokter. Hanya melaporkan kesulitan untuk
S : khawatir, sulit tidur jika tidak minum obat. sepertiga dari pasien tertidur atau tetap tertidur, dan
biasanya merasa tidak pulih dari
O : Kesan umum ; tampak sesuai usia, tampak gangguan cemas tidur.
normal, GCS 15 Kecemasan umum dan
Stl : kooperatif, normoaktif. menyeluruh yang gangguan tidur mungkin
Bicara : spontan, koheren, relevan. menemui ahli merupakan konsekuensi dari
Mood : senang. kondisi medis, kondisi kejiwaan
Afek : apropiate.
kedokteran jiwa (gangguan mood atau kecemasan),
Pikiran : bentuk normal, isi waham (-). pertama kali. perawatan obat bersamaan atau
penghentian obat, penyalahgunaan
Persepsi : halusinasi (-). zat (kafein, nikotin, alkohol), stres
Insight : baik. dan kebiasaan buruk.

Anda mungkin juga menyukai