Skizoafektif Tipe
Manik
HELMI AZIZ
20194010166
IDENTITAS
2
PERJALANAN
PENYAKIT
KELUHAN UTAMA :
- Gaduh gelisah
3
PERJALANAN
PENYAKIT
2018-2019 2020
5
PERJALAN
AN
PENYAKIT
7
RIWAYAT
KELUARG
A
POLA HUBUNGAN
RIW. PENY. KELUARGA
POLA ASUH KELUARGA KELUARGA
Bude dan sepupu : gangguan
Orangtua pasien memiliki Harmonis. Pasien tinggal dan
jiwa gejala da pengobatan
pola asuh membebaskan / dirawat oleh adik terakhirnya
tidak terkaji
liberal. bersama dengan ibu, anak,
dan adik ipar.
9
RIWAYAT
PRIBADI
1
0
RIWAYAT
PRIBADI
Usia 3 – 11 tahun
Usia 12 – 18 tahun
Pasien masuk SD pada usia 7
Saat berusia 12-13 tahun
tahun. Prestasi akademik dan
pasien lulus SD dan
non akademik pasien biasa
melanjutkann ke SMP.
saja.
1
1
MASA DEWASA
Riwayat pekerjaan
Setelah lulus dari SMP, pasien langsung merantau di kota Bandung
untuk bekerja. Pasien sempat beberapa kali berpindah-pindah
tempat kerja. Kebanyakan tempat kerja pasien adalah pabrik
garmen.
Riwayat pernikahan
Pasien menikah dengan suami pada tahun 2003 tanpa adanya
paksaan dari pihak manapun. Pasien memiliki 2 orang anak,
anak pertama lahir tahun 2004 anak kedua lahir tahun 2007.
Pasien berpisah atau ditinggal pergi oleh suami saat pasien
mengandung anak kedua di usia kehamilan 7 bulan.
Sementara anak pertama meninggal pada tahun 2008 karena
tengelam hanyut di sungai.
1
2
MASA DEWASA
Aktivitas Sosial
Pasien mengaku bercengkerama dengan teman sesame pekerja
buruh di pabrik pembuatan krupuk. Dan pasien merasa
nyaman bekerja di tempat tersebut.
1
3
RINGKASAN
ANAMNESIS
1
5
CONCLUSIONS
FAKTOR-FAKTOR
• Faktor Predisposisi: Ayah yang meninggal saat psaien
masih duduk di bangku SMP, jauh dari keluarga saat
merantau bekerja di usia muda,
• Faktor Presitipasi: adik kedua menikah mendahului
pasien atau melangkahi pasien, suami yang
meninggalkan pasien, anak pertama yang meninggal
dunia.
1
7
PEMERIKSAAN
FISIK
1
8
PRIMARY
SURVEY
• Subjektif : Sulit tidur (+), nafsu makan baik, Aktifitas (+), pasien mendengar
bisikan yang mengatakan bahwa “kamu tidak bertanggung jawab tentang anakmu
yang meninggal” dan pasien melihat bayangan putih,
• Objektif :
1
9
OBJEKTIF
20
5. Mood Euphoria, elasi Pasien merasa senang dan suasana
22
GEJALA / SINDROM
YANG DIDAPAT
Gaduh gelisah, halusinasi, bicara tidak
teratur, sulit tidur, mudah tersinggung, sering
mengganggu tetangga, sering berbicara
sendiri, sering mondar-mandir tanpa tujuan
yang jelas, afek euphorik.
2
3
DIAGNOSIS BANDING
Skizoafektif Tipe Manik (F25.0)
Skizofrenia Tak Terinci (F20.3)
Gangguan Suasana Perasaan Mania dengan
Gejala PSikotk (F30.2)
24
S
MULTIAKS
IAL
AKSIS II Ekstrovert.
AKSIS III -
Farmakoterapi : Psikoterapi :
Pengobatan untuk dengan a. Investigasi
gangguan skizoafektif adalah obat
b. Supportif
antipsikotik yang dikombinasikan
c. Fleksibel
dengan obat mood stabilizer atau
pengobatan dengan antipsikotik
saja.
Edukasi Keluarga :
Contoh anti psikotik: Memberikan informasi kepada
1. Haloperidol keluarga mengenai kemungkinan
2. Risperidon penyebab penyakit, perjalanan
penyakit, dan prose pengobatan.
Contoh Mood Stabilizer:
3. Carbamazepine
4. Lithium Carbonate
2
7
REVIEW OF
SYSTEMS
Indikator Pada pasien Prognosis
Premorbid
1. Riwayat pendidikan SMP Buruk
2. Faktor genetik ada Buruk
3. Pola asuh keluarga Liberal / membebaskan Baik
4. Ciri kepribadian Ekstrovert Baik
5. Sosial ekonomi Menengah ke bawah Buruk
6. Status perkawinan Menikah, tidak harmonis Buruk
Morbid
1. Onset Usia 24 tahun -
2. Jenis penyakit F25.0 Buruk
3. Kronologis perjalanan penyakit Kronis Buruk
4. Faktor organik Tidak ada Baik
5. Respon terapi Jelek Buruk
6. Aktifitas sosial Ada Baik
7. Dukungan keluarga Ada Baik
28
Kesimpulan: dubia.
THANKS
Does anyone have any questions?
29
Jalur mesolimbik adalah kumpulan neuron dopaminergik (yaitu, Pelepas-dopamin) yang memproyeksikan
Mesolimbic dari area tegmental ventral (VTA) ke striatum ventral, yang meliputi nukleus accumbens (NAcc) dan
tuberkulum olfaktorius. Jalur mesolimbik mengatur motivasi, proses pembelajaran, reward dan
Pathway ketakutan, di antara proses kognitif lainnya. Sehingga jika kelebihan dopamine di jalur ini memunculkan
Patogenesis gejala +.