Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH ACEH - DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI I PINTU RIME GAYO


Jalan Bireuen-Takengon km 58,Blang Ara, Kabupaten Bener Meriah,Kode Pos 24553
E-Mail : smanegerisatupinturimegayo@yahoo.co.id

UJIAN SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019

MATA PEL AJARAN : Sejarah Indonesia


KELAS : X (Sepuluh)

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dari soal-soal berikut ini !

1. Ilmu sejarah merupakan kajian peristiwa kehidupan manusia yang lebih menekankan pada dimensi waktu,
sehingga gerak sejarah senantiasa bertalian dengan waktu, dari masa lampau, ke masa kini dan menuju masa
depan. Karena itu, dalam mempelajari sejarah diperlukan konsep berfikir diakronis (kronologi) yang
bertujuan...
a. membuat periodisasi berdasarkan waktu
b. mencari waktu yang tepat untuk penelitian
c. perlunya waktu dalam mempelajari sejarah
d. membuat urutan waktu peristiwanya
e.menetapkan waktu dalam penulisan sejarah

2. Penggunaan istilah prasejarah untuk menggambarkan perkembangan kehidupan dan budaya manusia saat
belum mengenal tulisan adalah kurang tepat. Pra berarti sebelum dan sejarah adalah sejarah sehingga
prasejarah berarti sebelum ada sejarah. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa penggunaan istilah
prasejarah akan bermakna ...
a. manusia belum mengenal sejarahnya sendiri
b. manusia belum meninggalkan bukti tertulis
c. belum adanya aktifitas kehidupan manusia
d. manusia belum bisa membaca dan menulis
e . kehidupan masyarakat yang masih primitif

3. Zaman praaksara adalah zaman sebelum manusia mengenal tulisan. Zaman ini dimulai sejak adanya
kehidupan manusia dan berakhir setelah manusia mengenal tulisan. Untuk mengungkapkan kehidupan
manusia pada zaman praaksara tersebut para sejarawan menggunakan cara antara lain ...
a. melak.ukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen kuno
b.mengamati peninggalan budaya manusia berupa prasasti
c. melaksanakan observasi terhadap kehidupan manusia praaksara
d. mengamati dan merekonstruksi benda peninggalan budayanya
e. melakukan wawancara dengan masyarakat primitif di pedalaman

4. Dalam kajian ilmiah tentang terbentuknya sistem tata surya termasuk bumi, salah satu teori yang
terpenting adalah teori Big Bang (dentuman Besar) yang dikemukakan oleh seorang ilmuwan Inggris, Stephen
Hawking. Menurut teori tersebut terbentuknya sistem tata surya adalah hasil dari ...
a. adanya radiasi radiasi partikel yang bertebaran
b. adanya perkembangan partikel-partikel kecil.
c. lontaran materi dalam jumlah yang sangat besar
d. penciptaan alam semesta yang terjadi secara seketika
e. perluasan ruang partikel-partikel yang saling berbenturan

5. Berdasarkan kajian geologi (ilmu tentang bumi) bahwa proses perkembangan bumi ini dibagi menjadi
empat tahapan masa, yaitu masa Arkaekum, masa Paleozoikum, masa Mesozoikum dan masa Neozoikum.
Pada masa Neozoikum masih dibedakan atas dua jaman, yaitu zaman tersier dan zaman kwarter. Ciri yang
terpenting pada masa kedua zaman tersebut adalah ...
a. munculnya kehidupan manusia purba
b. belum adanya tanda-tanda kehidupan
c. adanya kehidupan makluk mikroorganisme
d. adanya reptil raksasa seperti dinosaurus
e. munculnya makluk kecil seperti protozoa

6. Menurut para ahli, pada zaman glacial wilayah Indonesia bagian barat menjadi satu daratan dengan benua
Asia. Sumatra, Jawa Kalimantan dan Malaysia Barat bergabung menjadi satu dengan benua Asia. Pendapat
tersebut didasarkan atas ….
a. ras yang sama di dua kawasan itu
b. adanya dokumen-dokumen kuno
c. penyebaran bahasa Austronesia
d. peninggalan sejarah berupa artefak
e. adanya kemiripan flora dan fauna

7. Situs manusia purba Sangiran telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia, tentu hal ini
sangat membanggakan bagi bangsa Indonesia. Setelah penetapan tersebut situs manusia purba Sangiran
dikembangkan menjadi “Sangiran Laboratorium Manusia Purba”, yaitu ...
a. sebagai pusat penelitian flora dan fauna dari dalam dan luar negeri
b. sebuah komplek situs manusia purba paling lengkap dari kala plestosen
c. banyak ditemukan fosil manusia purba jenis homo erectus dari kala plestosen
d. sebagai tempat yang cocok untuk pariwisata dan penelitian tentang flora dan fauna
e. hamparan hutan yang luas merupakan tempat komunitas keturunan manusia purba

8.Pada bulan September 2003 Brown dan Mike J. Morwood menemukan fosil manusia purba di sebuah gua
yang sangat besar di daerah Liang Bua. Fosil manusia purba yang mempunyai ciri tengkorak yang panjang,
rendah, berukuran kecil, dengan volume otak 380 cc ini diberi nama ...
a. Homo Floresiensis
b. Homo Soloensis
c. Homo Erectus
d. Homo Wajakensis
e. Pithecantropus Erectus

9. Zaman paleolithikum diperkirakan berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu, dan bertepatan dengan
zaman neozoikum terutama pada akhir zaman tertier dan awal zaman quarter. Sistem mata pencaharian
manusia purba pada zaman tersebut adalah ...
a. bercocok tanam dengan cara berladang
b. bercocok tanam telah mengenal irigasi
c. berburu dan meramu makanan tingkat awal
d. ketrampilan dalam mengecor logam
e. berburu dan meramu makanan tingkat lanjut

10. Pada awalnya kehidupan manusia purba terbentuk kelompok-kelompok kecil yang memudahkan untuk
berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Mereka hidup di alam terbuka dan mendekati sumber
air atau sungai. Pola hunian manusia purba yang bersifat nomaden tersebut disebabkan oleh.…
a. keadaan alam yang masih belum stabil
b. menghindari serbuan binatang buas
c. sering terjadi peperangan antar kelompok
d. ketergantungan kehidupan pada alam
e. keinginan memperluas daerah buruan

11 Perhatikan kehidupan sosial ekonomi di bawah ini;


1.sebagian masyarakat hidup di tepi pantai
2.sebagian masyarakat mulai menetap di gua-gua
3.mulai mengenal bercocok tanam secara sederhana
4.hidup dengan menangkap ikan, siput dan kerang
Kehidupan sosial ekonomi tersebut merupakan ciri-ciri kehidupan manusia purba pada zaman ...
a.Paleolithikum
b. Mesolithikum
c. Neolithikum
d. Mikrolithikum
e. Megalithikum

12. Pendukung kebudayaan pada zaman mesolithikum adalah jenis manusia homo sapien, artinya jenis
manusia yang telah memiliki kecerdasan. Corak kehidupan sosial ekonomi pada masa itu adalah …
a. kemampuan bercocok tanam sistem irigasi
b. memiliki ketrampilan mengecor logam
c. mereka hidup dari sektor perdagangan
d. berburu dan meramu makan tingkat lanjut
e. peralatan dari batu yang telah dihaluskan

13 Pada zaman mesolithikum (masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut) kehidupan manusia purba
diperkirakan telah berhasil menemukan api yang difungsikan antara lain untuk menghangatkan diri dari cuaca
dingin dan memasak makanan dengan cara membakar hewan buruan. Penemuan api tersebut pada awalnya
mungkin saja dilakukan tanpa kesengajaan, yaitu dilakukan dengan cara ...
a.membentur-benturkan dua benda yang lunak akan menghasilkan percikan api
b. membenturkan dan menggosokkan benda halus dengan padat yang basah
c. dua batu yang keras yang dibenturkan akan menghasilkan percikan api
d. sebuah benda yang padat yang digosok-gosokkan akan menghasilkan panas
e. dedaunan kering yang mudah terbakar yang disulut dengan korek api

14 Perbedaan zaman mesolithikum dengan neolithikum adalah …


No Mesolithikum Neolithikum
a. Berburu dan meramu makanan tingkat Berburu dan meramu makanan tingkat
awal lanjut
b. Sebagian hidup di pantai mencari kerang Menempati gua-gua sebagai tempat
tinggal
c. Bercocok tanam dengan irigasi Bercocok tanam dengan berladang
d. Hidup di tepi pantai dan gua Masa bercocok tanam
e. Pendukung kebudayaan bangsa Proto Pendukung kebudayaan Deutro
Melayu Melayu

15. Pada zaman Neolithikum kehidupan manusia mengalami perkembangan yang cukup menakjubkan
dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. Orientasi kehidupan manusia lebih mengarah dan
mengembangkan tradisi bercocok tanam dan menghasilkan makanan sendiri. Tradisi yang demikian sering
dikenal dengan sebutan ...
a. Kjokkenmoddinger
b. Semi Sedenter
c. Food Gathering
d. Food Producing
e. Abris Saus Roche

16. Perhatikan pernyataan berikut ini :


1.Berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut
2.Hidup dengan bercocok tanam dan beternak
3.Hidup menetap dan mulai membentuk perkampungan
4.Sebagian hidup di pesisir menangkap ikan dan kerang
5.Tempat tinggalnya berpidah-pindah (nomaden)
Dari pernyataan di atas yang merupakan ciri-ciri zaman Neolithikum adalah …
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)
d. (3) dan (4)
e. (4) dan (5)

17.Kebudayaan Megalithikum merupakan suatu kebudayaan batu besar yang berkembang pada zaman
Neolithikum dan zaman Perunggu. Bangunan-bangunan Megalithikum ditemukan bersama dengan alat-alat
dari zaman Neolithikum dan paling banyak ditemukan bersama dengan alat-alat dari zaman Perunggu. Secara
umum bangunan-bangunan batu besar tersebut dipergunakan sebagai sarana … a.rekreatif pada
masyarakat Proto Melayu
b. mengekspresikan jiwa tentang keindahan
c. simbol kesaktian bagi masyarakatnya
d. simbol kegotongroyongan kelompoknya
e. pemujaan terhadap roh nenek moyang

18. Pada masa perunggu (bercocok tanam tingkat lanjut), kehidupan masyarakatnya mengalami peningkatan
kesejahteraan. Mereka tidak hanya bergerak di sektor pertanian yang telah mengenal sistem irigasi, tetapi
juga mengembangkan pada sektor pemukiman, yaitu.....................................................................................
a. ketrampilan membuat perahu bercadik
b. mampu menciptakan kesenian local
c. menciptakan tata kota macapat
d. ketrampilan mengolah logam
e. kemampuan mengatur masyarakat

19. Pengetahuan manusia pada zaman logam dalam berbagai bidang meningkat pesat. Mereka telah menguasai
pelayaran dan perdagangan. Mereka menciptakan perahu-perahu bercadik atau perahu bersayap, hingga
mampu menjelajah seluruh perairan Austronesia. Pemasangan cadik dalam perahu-perahu tersebut
difungsikan untuk ....
a. menangkap hembusan angin yang dapat mendorong lajunya perahu
b. tiang pengikat tali ketika perahu disandarkan pada benda di tepi pantai
c. mengantisipasi terjadinya benturan agar tidak mengenai badan perahu
d. menjaga keseimbangan perahu agar perahu tidak mudah terbalik
e. mempercepat daya jelajah ke daerah perairan yang arusnya deras

20. Bangsa Proto Melayu memasuki wilayah Indonesia dengan melalui dua jalur, yaitu barat dan jalur timur.
Jalur barat dengan membawa kebudayaan kapak persegi melalui semenanjung Melayu terus ke Sumatra dan
selajutnya tersebar ke seluruh Indonesia. Sedangkan jalur timur dengan membawa kebudayaan kapak lonjong
melalui Pilipina terus ke Sulawesi dan selanjutnya tersebar ke seluruh Indonesia. Kebudayaan yang dibawa
bangsa Proto Melayu ini adalah kebudayaan ….
a. Paleolithikum b. Mesolithikum c. Neolithikum d. Mikrolithikum e. Megalithikum

21 Bangsa Deutro Melayu memasuki wilayah Indonesia secara bergelombang sejak tahun 500 SM. Mereka
masuk ke wilayah Indonesia melalui jalan barat, yaitu melalui daerah Semenanjung Malaya, terus ke Sumatra
dan selanjutnya tersebar ke seluruh wilayah Indonesia. Bangsa ini masuk ke Indonesia dengan membawa
kebudayaan perunggu yang secara sosial ekonomi dapat dikategorikan ke dalam masa........
a.Bercocok tanam
b. Bercocok tanam tingkat lanjut
c. Bercocok tanam secara sederhana
d. Berburu dan meramu makanan tingkat awal
e. Berburu dan meramu makanan tingkat lanjut

22 Keturunan bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu saat ini berkembang menjadi banyak suku bangsa
yang tersebar di wilayah Indonesia. Contohnya suku bangsa terbesar di Indonesia merupakan keturunan dari
bangsa Deutro Melayu adalah suku bangsa …
a.Gayo
b. Batak
c. Toraja
d. Papua
e. Jawa

23. Berdasarkan artefak yang ditinggalkan, periodesasi zaman praaksara dibedakan atas dua zaman yaitu
batu dan zaman logam. Zaman batu dibedakan atas zaman paleolithikum, mesolithikum, neolithikum,
megalithikum dan perunggu. Pada zaman batu tua (paleolithikum) peralatan yang digunakan manusia purba
antara lain memiliki ciri ...
a. batu yang relatif sederhana dan kasar
b. batu yang sudah diasah secara halus
c. peralatan batu masih setengah halus
d. hanya menggunakan peralatan dari tulang
e. telah menggunakan peralatan logam perunggu

24 Berdasarkan daerah tempat penemuannya, hasil kebudayaan zaman paleolithikum dibagi menjadi dua,
yaitu kebudayaan Pacitan dan kebudayaan Ngandong. Peralatan yang berasal dari dua daerah tersebut berupa
….
a.kapak genggam dan kapak pendek
b. alat dari tulang dan kapak corong
c. kapak persegi dan alat dari tulang
d. kapak genggam dan alat dari tulang
e. alat serpih dan kapak corong

25 Zaman mesolithikum adalah zaman peralihan dari zaman paleolithikum ke zaman neolithikum. Secara
garis besar hasil kebudayaan zaman mesolithikum dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu ....
a.bertempat tinggal di pantai dan di gua
b. peralatan kapak genggam dan kapak penetak
c. kebudayaan tulang dan kebudayaan batu
d. kapak Sumatra dan kapak lonjong
e. kebudayaan Sampung dan kebudayaan Toala

26.Berdasarkan pembagian zaman menurut geologi, makhluk hidup pertama kali muncul pada masa ....
a.Plestosen
b. Tersier
c. Kainozoikum
d. Paleozoikum
e. Arkhaikum

27 Jenis manusia purba tertua yang ditemukan di Indonesia adalah .............................


a.. Homo Soloensis
b. Homo Wajakensis
c. Pithecanthropus erectus
d. Meganthropus paleojavanicus
e. Pithecanthropus robustus

28 Peninggalan budaya megalithikum yaitu susunan batu berbentuk seperti meja sebagai tempat sesaji
disebut dengan ..........
a.Menhir
b.Dolmen
c. Waruga
d..Sarkofagus
e. Punden berundak

29. Kehidupan nomaden dilakukan oleh masyarakat pra aksara dengan alasan ....................
a. Ekspansi wilayah
b. Perang antar suku
c. Mencari pemimpin
d. Mengembangkan peradaban
e. Mengikuti perpindahan hewan buruan

30. Manusia purba hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain, disebabkan oleh …….
a. Mencari daerah yang subur untuk bercocok tanam
b. Factor sangat ketergantungan terhadap yang tersedia di alam
c. Mengikuti perubahan musim yang berlalu
d. Keadaan alam yang tidak stabil
e. Sering terjadi bencana alam

31. Zaman aksara setiap bangsa di dunia tidak sama , yang ditunjukkan oleh adanya ……
a. Penemuan benda-benda purbakala
b. Penemuan sumber-sumber sejarah
c. Penemuan benda-benda tertulis
d. Batu bertulis di Bogor
e. Perbedaan lingkungan hidup dan kemampuan manusianya

32. Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan masyarakat pra aksara Indonesia telah mengenal
kepercayaan , sebagai bukti benda temuannya adalah …………..
a. Lukisan babirusa yang badannya tertancap panah
b.Adanya gambar telapak tangan di dinding gua-gua
c. Adanya kubur batu, menhir dan dolmen
d. Bekal kubur dari berbagai macam barang dari batu
e. Semua jawaban benar

33.Masyarakat pada masa berburu dan mengumpulkan makanan bersifat nomaden, karena ……….
a. Jumlah kelompoknya sedikit
b. Hubungan antar anggota kelompok sangat erat

c. Untuk mencari daerah yang menyediakan kebutuhan hidupnya


d. Untuk mencari daerah subur agar dapat bercocok tanam
e. Keinginan sebagian anggota kelompoknya untuk pindah

34. Ciri-ciri utama kehidupan masyarakat pada masa bercocok tanam adalah ……..
a. Memiliki tempat tinggal tetap
b. Tinggal pada gua-gua
c. Hidup dari merambah hutan
d. Bercocok tanam di lading
e. Mengenal perdagangan

35. Pada masa bercocok tanam sudah dikenal system perdagangan , karena …….
a. Untuk menjalin hubungan dengan kelompok lain
b. Memperluas wawasan kehidupannya
c. Tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya
d. Pengetahuan masyarakat semakin bertambah luas
e. Sebagai perbandingan dari kelompoknya dengan kelompok lain

36. Sistem kemasyarakatan yang dikembangkan bangsa Arya adalah sistem kasta. Sistem kasta mengatur
hubungan sosial bangsa Arya dengan bangsa yang ditaklukkan (Dravida). Pembentukan sistem pelapisan
masyarakat ini bertujuan ...
a. membedakan status sosial masyarakat pemeluk Hindu
b. membedakan status ekonomi masyarakat pemeluk agama Hindu
c. membedakan kekuatan politik untuk menguasai bangsa Dravida
d. supaya terdapat kelas sosial dalam masyarakat Hindu
e. menjaga kemurnian keturunan (darah) suku bangsa Arya

37. Lahirnya agama Hindu di India, demikian pula lahirnya agama Budha juga di India. Agama Budha lahir
sekitar abad ke-5 SM. Pembawanya adalah Sidharta Gautama (563-486 SM), seorang putra dari raja
Suddhodana dari kerajaan Kosala di Kapilawastu. Agama ini lahir sebagai bentuk ...
a. perpaduan antara Hindu dengan kepercayaan Dravida
b. pelurusan tatanan kehidupan masyarakat yang telah hancur
c. reaksi terhadap agama Hindu terutama karena keberadaan kasta
d. sinkritisme antara Hindu dengan kepercayaan lokal
e. penyempurnaan agama Hindu dalam pelaksanaan ritual

38. Wilayah Indonesia yang subur dan posisinya berada di jalur perdagangan India dan Cina, mendorong
bangsa Indonesia turut serta menjalin hubungan dagang dengan ke dua bangsa itu. Proses interaksi yang saling
menguntungkan ini mendorong masuknya budaya India secara damai ke Indonesia yang membawa
perubahan-perubahan dalam masyarakat Indonesia, contohnya di bidang politik yaitu …
a. berkembangnya sistem perdagangan dan pelayaran
b. munculnya stratifikasi dalam kehidupan masyarakat
c. berubahnya sistem pemerintahan kesukuan ke kerajaan
d. munculnya tradisi tulisan, seni bangunan, dan seni sastra
e. tumbuh dan berkembangnya agama hindu dan agama budha

39. Proses interaksi dan komunikasi di bidang perdagangan antara India dengan Indonesia, kemudian
berkembang ke arah komunikasi budaya. Dalam hal ini budaya India berpengaruh atau melengkapi budaya
Indonesia. Berdasarkan bukti-bukti archeologis masuknya pengaruh budaya India (agama Hindu) di Indonesia
diperkirakan pada abad 4 atau 5 masehi, hal ini didasarkan ...
a. penemuan arca perunggu di Sempaga Sulawesi Selatan
b. penemuan arca perunggu di Bukit Siguntang di Sumatra Selatan
c. penemuan prasasti dalam bentuk Yupa di kutai Kalimantan Timur
d. peninggalan berupa candi borobudur dan candi prambanan India
e. penemuan prasasti peninggalan dari kerajaan Tarumanegara

40. Proses masuknya Hindu-Budha atau sering disebut Hinduisasi di Kepulauan Indonesia terdapat berbagai
pendapat (teori), salah satunya adalah teori arus balik. Teori ini lebih menekankan pada peranan...
a. para pedagang India yang berdagang di wilayah nusantara
b. kasta Brahmana yang paling memahami kitab Wedda
c. kaum militer yang melarikan diri akibat adanya konflik
d. para raja India yang mendirikan kerajaan Hindu di Jawa
e. bangsa Indonesia dalam proses penyebaran budaya India
@Semoga Sukses@

KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA KELAS X PERMENDIKBUD 2016

Alokasi waktu: 2 JP / Minggu


3.1Memahami konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah
4.1Menyajikan hasil penerapan konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu
dalam peristiwa sejarah dalam bentuk tulisan atau bentuk lain

3.2Memahami konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah


4.2Menerapkan konsep perubahan dan keberlanjutan dalam mengkaji peristiwa sejarah
3.3Menganalisis kehidupan manusia purba dan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (Melanesoid,
Proto, dan Deutero Melayu)
4.3Menyajikan informasi mengenai kehidupan manusia purba dan asal-usul nenek moyang bangsa
Indonesia (Melanesoid, Proto, dan Deutero Melayu) dalam bentuk tulisan

3.4Memahami hasil-hasil dan nilai-nilai budaya masyarakat praaksara Indonesia dan pengaruhnya
dalam kehidupan lingkungan terdekat
4.4Menyajikan hasil-hasil dan nilai-nilai budaya masyarakat praaksara Indonesia dan pengaruhnya
dalam kehidupan lingkungan terdekat dalam bentuk tulisan

3.5Menganalisis berbagai teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha ke
Indonesia
4.5Mengolah informasi tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha ke
Indonesia serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan

Blang Ara, 16 Juli 2018


Guru Mata Pelajaran

Drs Bahrun Walidin


Nip : 19650812 199403 1 008

Anda mungkin juga menyukai