LANJUTAN DASAR

KOMUNIKASI DAN
METODE KOMUNIKASI
Dosen Pembimbing: Mutiara Rina R, drg., MPH

KELOMPOK 3-KELAS C

Karlina Rahma Maharani (201911081)

Kevin Yuan Saputra (201911082)
Khofifah (201911083)
Kianti Raesa Islamiah (201911084)
Laura Regitha Reviananda (201911085)
Lia (201911086)
Lidya Oktavia (201911087)
Litta Irsania (201911088)
Lucky Ananda Louriandono (201911089)
M. Rafa Dani Utama (201911090)
01 02 B
E
Komunikasi Antarpribadi N
Komunikasi Antar Pribadi
T
(Intrapersonal Communication) (Interpersonal Communication)
U
K

03 04 K
O
Komunikasi Publik Komunikasi Organisasi
M
U
(Public Communication) (Organization Communication)
N

05
I
K
A
Komunikasi Massa S
(Mass Communication) I
 1
Komunikasi Antarpribadi
(Interpersonal Communication)
Komunikasi antar pribadi adalah
komunikasi dengan diri sendiri,
baik kita sadari atau tidak.
 2
Komunikasi Antarpribadi
(Interpersonal Communication)
● Komunikasi antar pribadi adalah proses
komunikasi yang berlangsung antara dua orang
atau lebih.
● Proses komunikasi yang memungkinkan setiap
pesertanya menangkap reaksi orang lain secara
langsung, baik verbal maupun nonverbal.
 3
Komunikasi Publik
(Public Communication)

Komunikasi publik adalah komunikasi antara

seseorang pembicara dengan jumlah besar
orang (khalayak) yang tidak bisa dikenali satu
persatu.
 4
Komunikasi Organisasi
(Organization Communication)

Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu

organisasi, bersifat formal dan juga informal, dan
berlangsung dalam suatu jaringan yang lebih besar
dari pada komunikasi kelompok.
 Komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media
massa, baik cetak (surat kabar, majalah) atau elektronik (radio,
5 televisi), yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang
Komunikasi Massa dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang
(Mass Communication) tersebar di banyak tempat.
 KOMUNIKASI BERDASARKAN

PENYAMPAIAN
JUMLAH YANG BERKOMUNIKASI

PERILAKU
PERANAN INDIVIDU
JENIS
KELANGSUNGAN
KOMUNIKASI
JARINGAN KERJA

MAKSUD KOMUNIKASI
AJARAN INFORMASI

RUANG LINGKUP
 KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON
VERBAL VERBAL

Komunikasi verbal adalah KOMUNIKASI

komunikasi yang menggunakan BERDASARKAN Komunikasi nonverbal adalah
kata-kata, baik itu secara lisan PENYAMPAIAN semua isyarat yang bukan kata-kata.
maupun tulisan.
 Komunikasi yang terjadi di antara organisasi atau
KOMUNIKASI
BERDASARKAN perusahaan yang tata caranya sudah diatur dalam
PERILAKU: struktur organisasi.
KOMUNIKASI
Contoh: Ceramah.
FORMAL
 Komunikasi yang terjadi pada sebuah organisasi atau
perusahaan yang tidak ditentukan dalam struktur
KOMUNIKASI
organisasi serta tidak mendapat kesaksian resmi yang
BERDASARKAN
PERILAKU: mungkin tidak berpengaruh kepada kepentingan
KOMUNIKASI organisasi atau perusahaan.
INFORMAL Contoh: Kabar burung atau desas-desus.
 Komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat
formal dan informal, yaitu komunikasi yang berhubungan
KOMUNIKASI
dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi atau
BERDASARKAN
PERILAKU: perusahaan dengan kegiatan yang bersifat pribadi
KOMUNIKASI anggota organisasi atau perusahaan.
NONFORMAL Contoh: Rapat ulang tahun perusahaan.
Komunikasi Langsung
Proses komunikasi dilakukan secara langsung tanpa bantuan
perantara orang ketiga atau media komunikasi yang ada dan
tidak dibatasi oleh adanya jarak.

KOMUNIKASI
BERDASARKAN
KELANGSUNGAN
Komunikasi Tidak Langsung
Proses komunikasi dilaksanakan dengan bantuan pihak
ketiga atau bantuan alat-alat media komunikasi
 KOMUNIKASI BERDASARKAN MAKSUD KOMUNIKASI

BERPIDATO CERAMAH WAWANCARA PERINTAH

Dengan demikian jelas bahwa inisiatif komunikator menjadi hal penentu, demikian pula kemampuan
komunikator yang memegang peranan kesuksesan proses komunikasi.
 KOMUNIKASI BERDASARKAN RUANG LINGKUP

Komunikasi Internal
Komunikasi internal dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu:

1) 2)
Komunikasi vertikal yang terjadi di dalam Komunikasi horizontal yang terjadi di
bentuk komunikasi dari pemimpin kepada dalam ruang lingkup organisasi atau
anggota, seperti perintah, teguran, pujian, perusahaan di antara orang-orang yang
dan sebagainya. memiliki kedudukan sejajar.

3)
Komunikasi diagonal yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi atau
perusahaan di antara orang-orang yang memiliki kedudukan berbeda pada
posisi tidak sejalur vertikal.
 KOMUNIKASI BERDASARKAN RUANG LINGKUP

Komunikasi Eksternal
Komunikasi Eksternal
Komunikasi yang terjadi antara organisasi atau perusahaan dengan pihak
masyarakat yang ada di luar organisasi atau perusahaan tersebut.
Komunikasi yang terjadi antara organisasi atau perusahaan
Komunikasi eksternal dimaksudkan untuk memperoleh pengertian,
dengan pihakbantuan
kepercayaan, masyarakat
dan kerjasamayang
denganada di luar organisasi atau
masyarakat.

perusahaan tersebut. Komunikasi eksternal dimaksudkan

untuk memperoleh pengertian, kepercayaan, bantuan dan
kerjasama dengan masyarakat.
 Komunikasi Perseorangan
Komunikasi yang terjadi dengan cara perseorangan atau
KOMUNIKASI
BERDASARKAN individu antara pribadi dengan pribadi mengenai persoalan
JUMLAH YANG yang bersifat pribadi juga.
BERKOMUNIKASI
Komunikasi Kelompok
Komunikasi yang terjadi pada kelompok mengenai
persoalan-persoalan yang menyangkut kepentingan kelompok.
Perbedaanya dengan komunikasi perseorangan yaitu
komunikasi ini lebih terbuka dibandingkan dengan komunikasi
KOMUNIKASI
perseorangan BERDASARKAN
JUMLAH YANG
BERKOMUNIKASI
 KOMUNIKASI BERDASARKAN PERANAN INDIVIDU KOMUNIKASI
BERDASARKAN PERANAN
INDIVIDU

Komunikasi antar individu Komunikasi antar individu dengan

1 Komunikasi
dengan individu yang lain. antar individu dengan
lingkungan individu
yang yang lain.
lebih luas.

03
2 Komunikasi antar individu dengan lingkungan yang lebih luas.
Komunikasi antar individu dengan dua
kelompok atau lebih.

3 Komunikasi antar individu dengan dua kelompok atau lebih

 Komunikasi Jaringan Komunikasi Jaringan Kerja
Bintang Lingkaran

KOMUNIKASI
BERDASARKAN
JARINGAN
KERJA Komunikasi Jaringan
Kerja Rantai
 KOMUNIKASI BERDASARKAN AJARAN INFORMASI

KOMUNIKASI SATU ARAH KOMUNIKASI DUA ARAH KOMUNIKASI KE SAMPING

Komunikasi yang berjalan Komunikasi yang bersifat Komunikasi yang terjadi di

satu pihak saja (one way timbal balik (two ways antara orang yang mempunyai

communication). communication). kedudukan sejajar..

KOMUNIKASI KE ATAS KOMUNIKASI KE BAWAH

Gangguan semantik adalah gangguan komunikasi yang disebabkan karena kesalahan bahasa yang
digunakan (Blake, 1979). Gangguan semantik sering terjadi karena:

Kata-kata yang digunakan terlalu banyak memakai jargon bahasa asing

sehingga sulit dimengerti oleh khalayak tertentu.

Bahasa yang digunakan pembicara berbeda dengan bahasa yang digunakan

oleh penerima.
GANGGUAN
Struktur bahasa yang digunakan tidak sebagaimana mestinya, sehingga KOMUNIKASI
membingungkan penerima.

Latar belakang budaya yang menyebabkan salah persepsi terhadap

simbol-simbol bahasa yang digunakan.
 H
A
M
B
Menurut Shannon dan Weaver (Cangara, 2007), gangguan A
T
komunikasi terjadi jika terdapat intervensi yang
A
mengganggu salah satu elemen komunikasi, sehingga N
komunikasi tidak dapat berlangsung secara efektif dan tidak K
sesuai dengan harapan komunikator dan komunikan. O
M
U
N
I
K
A
S
I
Sejumlah hambatan dapat memperlambat atau mengacaukan komunikasi yang efektif (Deddy

.
Mercury 2005), hambatan tersebut
Mulyana, Venus antara lain:

. .
Penyaringan (filtering)

Perspektif Selektif
Petunjuk Non Verbal
PATIENT
MONITORING

. .
.
Saturn Neptune
Bahasa Gaya Gender

Mercury is the closest planet to the Sun and the

smallest one in the Solar System—it’s only a bit
larger than our Moon
Emosi
 PERSPEKTIF SELEKTIF PENYARINGAN

Penyaringan mengacu pada Permasalahan ini dapat muncul karena si

penerima informasi, dalam proses
manipulasi informasi secara
komunikasi, melihat dan mendengar sesuatu
sengaja oleh pengirim berita dengan selektif berdasarkan pada

sehingga informasi tersebut akan kebutuhan, motivasi, pengalaman, latar

belakang, dan karakteristik kepribadian
tampak lebih menyenangkan bagi
lainnya. Penerima informasi juga dipengaruhi
penerima informasi. oleh kepentingan dan harapan-harapannya
dalam proses komunikasi ketika ia
menerjemahkan informasi.
 GAYA GENDER EMOSI

Perasaan penerima informasi pada saat

Laki-laki maupun perempuan
penerimaan pesan komunikasi akan
menggunakan komunikasi lisan sangat mempengaruhi cara seseorang
menafsirkannya. Pesan yang sama
untuk alasan yang berbeda.
tatkala diterima pada saat kondisi
Sehingga konsekuensinya, jenis sedang marah atau bingung akan
kelamin menjadi hambatan bagi ditafsirkan berbeda pada saat seseorang
tersebut dalam keadaan senang.
komunikasi yang efektif antara Emosi-emosi yang ekstrim pada saat
kedua jenis kelamin tersebut. senang atau saat tertekan akan
berkecenderungan menghambat
komunikasi yang efektif.
 PETUNJUK NON
BAHASA
VERBAL

Kata-kata mempunyai arti yang berbeda bagi orang Komunikasi nonverbal adalah cara yang penting bagi

yang berbeda pula. Usia, pendidikan, dan latar seseorang dalam menyampaikan pesan. Namun,

belakang budaya adalah tiga dari sekian banyak komunikasi nonverbal selalu diiringi oleh komunikasi lisan.
Selama bersesuaian, keduanya akan saling menguatkan.
variabel yang jelas sangat mempengaruhi bahasa yang
Ketika kata-kata pimpinan menunjukkan bahwa dia marah,
digunakan oleh seseorang dan definisi yang
nada suara, dan gerakan tubuhnya menunjukkan
diberikannya pada kata-kata. Para pengirim informasi
kemarahan, jadi dapat disimpulkan secara tepat bahwa dia
cenderung berasumsi bahwa kata-kata dan
sedang marah. Namun demikian, ketika petunjuk
istilah-istilah yang mereka gunakan memiliki arti yang nonverbal tidak bersesuaian dengan pesan lisan, maka
sama dengan yang dipahami oleh si penerima penerima informasi akan bingung dan pesan akan menjadi
informasi. Asumsi ini sering tidak tepat. tidak jelas.
 METODE KOMUNIKASI

Komunikasi Komunikasi Komunikasi

Informatif Persuasif Instruktif
Komunikasi Informatif

● Komunikasi Informatif adalah metode ● Stimulatif bila komunikasi dapat

komunikasi yang digunakan untuk memberikan semangat atau motivasi bagi
menyampaikan informasi secara umum. penerima pesan untuk melakukan sesuatu
● Sifat metode ini adalah memberikan atau mengubah keadaan.
keterangan atau pemberitahuan yang ● Bersifat edukatif bila komunikasi yang
bersifat informatif, stimulatif, dan edukatif. dilaksanakan memberikan pengetahuan dan
● Informatif bila suatu pesan yang pengalaman baru bagi penerima pesan,
disampaikan merupakan suatu yang baru misalnya perawat menjelaskan manfaat
bagi penerima pesan. nutrisi pada klien post operasi.
Komunikasi Persuasif

● Komunikasi Persuasif adalah metode komunikasi yang bersifat membujuk secara halus
agar komunikan atau sasaran menjadi yakin dan mau mengikuti apa yang diinginkan
oleh komunikator.
● Metode ini umumnya dilakukan dalam bentuk ajakan dengan cara memberi
alasan-alasan yang rasional, menjanjikan dan meyakinkan bagi orang yang
mendengarnya.
 Komunikasi Persuasif

KEUNTUNGAN KELEMAHAN

Keuntungan dari metode ini adalah komunikan Membutuhkan waktu yang relatif panjang untuk

diberi kebebasan untuk memilih, membuat dapat mempengaruhi komunikan sehingga perlu
kesabaran dan kegigihan dari komunikator dalam
penilaian tentang apa yang disampaikan oleh
menyampaikan informasi, misalnya perawat
komunikator sehingga dapat membuat
menjelaskan dampak merokok pada klien yang sudah
keputusan sikap, apakah setuju dan mengikuti lama mempunyai kebiasaan merokok dengan harapan
ajakan yang disampaikan oleh komunikator agar klien dapat mengurangi atau meninggalkan
atau sebaliknya. kebiasaan merokok yang telah menyebabkan klien di
rawat di rumah sakit saat ini.
Komunikasi Instruktif

● Komunikasi Instruktif atau koersif adalah ● Misalnya perintah minum obat tiga kali
metode komunikasi yang berupa perintah sehari bagi pasien. Minum obat adalah
untuk melakukan sesuatu tugas atau perintah yang semestinya harus dilakukan
pekerjaan. oleh klien bila menginginkan kesembuhan.

● Komunikasi ini biasanya terjadi antara ● Metode komunikasi instruktif ini umumnya
pimpinan dan anak buah, bos dengan terjadi searah.
karyawan, pihak yang kuat dengan yang ● Keuntungan Dari metode ini adalah
lemah, antara dokter atau perawat dengan berorientasi pada tujuan dan hasil sesuai
pasien. dengan yang diinginkan, sedangkan
kelemahan dari metode ini adalah sifat
otoriter dari pemberi pesan.
THANK YOU
KELAS C
KELOMPOK 3