Anda di halaman 1dari 5

Fotosintesis dan Respirasi

Photosyntesis and Respiration


Cut Hutami Laraniza
cuthutamilaraniza.bio18@fkip.unsyiah.ac.id
Abstrak
Fotosintesis adalah peristiwa penyusunan zat organik (gula) dari zat anorganik (air,
karbondioksida), dengan bantuan energy cahaya. Fotosintesis disebut juga sebagai asimilasi zat
karbon. Respirasi adalah proses perombakan senyawa organik menjadi senyawa anorganik serta
menghasilkan energi. Respirasi dibagi atas dua bagian yaitu, respirasi aerob dan respirasi anaerob.
Respirasi aerob adalah suatu proses metabolisme pada tanaman dengan mempergunakan oksigen.
Respirasi anaerob adalah reaksi pemecahan karbohidrat untuk memperoleh energi tanpa
mempergunakan oksigen. Praktikum dilaksanakan pada tanggal 01 November 2018 di
Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP Universitas Syiah Kuala. Tujuan dari praktikum ini
memahami proses fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan, untuk mengukur volume oksigen yang
digunakan untuk bernafas, membuktikan bahwa proses transpirasi berlangsung pada tumbuhan,
menghitung banyaknya air yang diuapkan persatuan waktu. Hasil dari praktikum ialah bahwa pada
reaksi terang Hydrilla verticillata menghasilkan gelembung karena mengalami fotosintesis
sedangkan direaksi gelap tidak menghasilkan gelembung dan pada respirasi Belalang besar lebih
lambat daripada respirasi Belalang kecil.
Kata kunci: Fotosintesis, respirasi, energi, cahaya, reaksi

Abstract
Photosynthesis is the event of compiling organic matter (sugar) from inorganic substances
(water, carbon dioxide), with the help of light energy. Photosynthesis is also called assimilation of
carbon. Respiration is the process of reforming organic compounds into inorganic compounds and
producing energy. Respiration is divided into two parts, namely, aerobic respiration and
anaerobic respiration. Aerobic respiration is a metabolic process in plants using oxygen.
Anaerobic respiration is the breakdown reaction of carbohydrates to obtain energy without using
oxygen. Practicum was held on November 1, 2018 at the Biology Education Laboratory FKIP
Syiah Kuala University. The purpose of this lab is to understand the photosynthesis process that
occurs in plants, to measure the volume of oxygen used to breathe, proving that the process of
transpiration takes place in plants, calculating the amount of water evaporated by the union of
time. The results of the practicum are that the bright reaction of Hydrilla vercillata produces
bubbles due to photosynthesis while the dark reaction does not produce bubbles and at the
respiration of the great Grasshopper is slower than the respiration of the small Grasshopper..
Keywords: Photosynthesis, respiration, energy, light, reaction

1
Cut Hutami Laraniza: Fotosintesis dan Respirasi

Pendahuluan untuk hewan, dicari oleh masing-masing


Fotosintesis adalah peristiwa kelompok yaitu Belalang (Locusta migratoria)
penyususnan zat organik (gula) dari zat yang mana belalang nya harus berbeda ukuran,
anorganik (air, karbondioksida), dengan yakni satu ekor yang besar dan satu ekor yang
bantuan energi cahaya. Untuk mengetahui kecil. Sampel yang digunakan ialah tumbuhan
bagaimana cahaya menyebabkan terjadi nya Hydrilla verticillata dan Belalang (Locusta
fotosintesis, perlu diketahui terlebih dahulu migatoria).
sifat-sifat cahaya. Sifat cahaya sebagai partikel
Prosedur
biasanya dieksprsikan dengan pernyataan
bahwa cahaya menerpa sebagai foton (photon) Mahasiswa melakukan fotosintesis
atau kunta, yang merupakan suatu paket diskrit dengan menggunakan fotosintesis reaksi terang
energi, dimana masing-masing dikaitkan dan reaksi gelap pada respirasi menggunakan
dengan panjang gelombang tertentu (Lakitan, Belalang besar dan Belalang kecil.
2013, p.117). Pertama-tama diambil Hyrdilla
Cahaya matahari meliputi semua warna verticillata didalam ember yang telah berisi air,
dari spektrum tampak dari merah hingga ungu, lalu dipasang dibawah corong dengan tabung
tetapi tidak semua panjang gelombang dari reaksi, dan dimasukkan kedalam gelas kimia,
spektrum tampak diserap (diabsorpsi) oleh semua ini dikerjakan didalam air, agar tidak
pigmen fotosintesis (Ai, 2012, p.28) terjadi gelembung pada tabung reaksi. Untuk
Anni, dkk (2013, p.32) menyatakan, fotosintesis reaksi terang diletakkan dilampu
tanaman menggunakan cahaya sebagai sumber sedangkan fotosintesis reaksi gelap diletakkan
energi utamanya. Cahaya akan mempengaruhi dibawah meja. Diamati dan dicatat hasilnya
proses metabolisme melalui proses fotosintesis Untuk respirasi menggunakan Belalang
dan respirasi. Hasil dari proses tersebut yang yang berukuran berbeda yang dimasukkan
akan digunakan untuk pertumbuhan dan dalam respirometer sederhana dan diberi kapas
produksi tanaman. diisi Kristal KOH dan pada bagian penutup
Respirasi adalah reaksi oksidasi senyawa tabung diberi vaseline dan diberi cairan lautan
organik untuk menghasilkan energi yang eosin pada tabung respirometernya. Diamati
digunakan untuk aktivitas sel dan kehidupan dan dicatat hasilnya.
tumbuhan dalam bentuk ATP dan senyawa Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan
berenergi tinggi lainnya (Hasnunidah, 2016, Data
p.98).
Ai, dkk (2010, p.193) menyatakan, Data diperoleh melalui metode
respirasi merupakan proses perombakan pengamatan langsung fotosintesis pada
karbohidrat menjadi senyawa yang lebih tumbuhan dan respirasi pada hewan melalui
sederhana dengan membebaskan sejumlah sampel yang sudah disediakan melalui
energi. pengamatan secara visual. Hasil diamati dan
dicatat.
Metode/Cara Kerja
Waktu dan Tempat Teknik Analisis Data
Praktikum dilakukan pada tanggal 01 Analisis data yang digunakan berupa
November 2018 di Laboratorium Prodi deskriptif dan kuantitatif dan gambar hasil
Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan
pengamatan yang dilakukan secara visual.
Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala.
Deskriptif berupa pembahasan fotosintesis dan
Target/Subjek/Populasi/Sampel repspirasi sedangkan kuantitatif berupa
Target yang diamati adalah fotosintesis penghitungan hasil respirasi pada Belalang.
pada tumbuhan dan respirasi pada hewan.
Subjek yang digunakan jika tumbuhan telah
disediakan didalam laboratorium sedangkan

2
Cut Hutami Laraniza: Fotosintesis dan Respirasi

verticillata, Belalang (Loscusta migratoria)


yang berbeda ukuran, dengan ukuran satu ekor
Hasil dan Pembahasan
besar dan satu ekor kecil.
Fotosintesis berasal dari kata foton yang
Pada pengamatan fotosintesis Hydrilla
berarti cahaya dan sintesis yang berarti vetircillata dilakukan dua pengamatan yakni,
penyusunan. Untuk terjadinya fotosintesis, pada reaksi terang dan reaksi gelap selama 30
energy dalam bentuk elektron yang tereksitasi menit. Setelah diamati selama 30 menit,
pada berbagai pigmen harus disalurkan ke didapatkan hasil yaitu dua gelembung dimenit
pigmen pengumpul energi yang disebut sebagai ke 30.
pusat reaksi (reaction center). Zat pengatur
tumbuh mampu mempengaruhi sintesis protein
termasuk klorofil, dengan peningkatan klorofil
diharapkan akan meningkatkan fotosintat yang
dihasilkan (Solichatun, 2008, p.2).
Salah satu proses kehidupan tanaman
ialah fotosintesis yang merupakan proses
biokimia untuk memproduksi energi terpakai
(nutrisi), dimana karbon dioksida (CO2) dan air
(H2O) dibawah pengaruh cahaya diubah ke
dalam persenyawaan organik yang berisi
karbon dan kaya energi (Pertamawati, 2010,
p.32). Gambar 1.Fotosintesis pada reaksi terang
Sumber : Dokumen pribadi
Organ utama tumbuhan tempat
berlangsungnya fotosintesis adalah daun. Pada pengamatan fotosintesis di reaksi
tumbuhan menangkap cahaya menggunakan gelap selama 30 menit tidak ada gelmbung yang
pigmen yang disebut klorofil yang memberi dihasilkan.
warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat
dalam organel yang disebut kloroplas, dimana
fotosintesis berlangsung tepatnya pada bagian
stroma. Meskipun seluruh bagian tubuh
tumbuhan yang berwarna hijau mengandung
kloroplas, namun sebagian besar energi
dihasilkan di daun (Purba dkk, 2012, p.8).
Respirasi merupakan proses
pembongkaran energi dari energi kimia yang
tersimpan untuk menyelenggarakan proses-
proses kehidupan (Lestari, 2010, p.3).
Selama Belalang melangsungkan
pernapasan (respirasi) memerlukan oksigen.
Hasil akhir dari respirasi maka Belalang akan
kekurangan energi. Tingkat metabolisme Gambar 2.Fotosintesis pada reaksi gelap
aerobik dapat diperkirakan secara tidak Sumber : Dokumen pribadi
langsung dari pengukuran tingkat konsumsi
Pada pengamatan respirasi Belalang
oksigen atau laju respirasi. Penelitian tentang diamati respirasi Belalang besar dan Belalang
laju respirasi dalam kaitannya dengan suhu juga kecil yang diletakkan pada tabung respirometer
terus dikembangkan untuk keperluan budidaya sederhana dengan diberi larutan eosin,dibagian
pada berbagai spesies (Prakoso, 2017, p.162). dalam diberi kapas berisi kristal KOH dan
Pada praktikum yang telah dilakukan bagian penutup diberi vaseline.
ada 3 preparat yang digunakan yaitu, Hydrilla

3
Cut Hutami Laraniza: Fotosintesis dan Respirasi

Daftar Pustaka
Ai, Nio, Song. (2012). Evolusi Fotosintesis
pada Tumbuhan. Jurnal Ilmiah Sains,
12:1, 28-34.
Ai, Nio, Song., & Maria, Ballo. (2010). Peranan
Air dalam Perkecambahan Biji. Jurnal
Ilmiah Sains, 10:2, 190-195.
Anni, Ismi, Alfii., Endang, Saptiningsih., Sri,
Haryanti. (2013). Pengaruh Naungan
Terhadap Pertumbuhan dan Produksi
Tanaman Bawang Daun (Allium
Fistulosum L.) di Bandungan, Jawa
Tengah. Jurnal Biologi, 2:3, 31-400.

Gambar 3.Respirasi pada Belalang Hasnunidah, Neni., Tri, Suwandi. (2016).


Sumber : Dokumen pribadi Fisiologi Tumbuhan. Yogyakarta:
Hasil pada respirasi didapatkan bahwa Innosain.
Belalang kecil lebih cepat berespirasi daripada Lakitan, B. (2013). Dasar-dasar Fisiologi
Belalang besar. Hal ini dipengaruhi oleh Fungsi Tumbuhan. Jakarta: PT RajaGrafindo
KOH yaitu mengikat CO2 yang dikeluarkan Persada.
oleh Belalang dan juga fungsi Vaseline untuk
mencegah masuknya udara dari luar agar tidak Lestari, D. (2010). Pengaruh Klorofil Terhadap
menganggu laju respirasi yang sedang diukur. Kecepatan Respirasi Benih. Jurnal
Bioteknologi, 2:1, 1-10.
Simpulan dan Saran Pertamawati. (2010). Pengaruh Fotosintesis
Simpulan Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Kentang (Solanum Tuberosum L.)
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dalam Lingkungan Fotoautotrof secara
dapat disimpulkan bahwa fotosintesis adalah Invitro. Jurnal Sains dan Teknologi
peristiwa penyusunan zat organik (gula) dari zat Indonesia, 12:1, 31-37.
anorganik (air, karbondioksida), dengan Prakoso, Vitas, Atmadi., & Young, Jin, Chang.
bantuan energy cahaya. Fotosintesis disebut (2017). Laju Respirasi Induk Ikan
juga sebagai asimilasi zat karbon. Respirasi Blackhead Seabream Acanthopagrus
adalah proses perombakan senyawa organik Schlegelii Pada Suhu Pemeliharaan
menjadi senyawa anorganik serta menghasilkan yang Berbeda. Jurnal Riset Akuakultur,
12:2, 161-167.
energi. Respirasi dibagi atas dua bagian yaitu,
respirasi aerob dan respirasi anaerob. Purba, Elida., & Ade, Citra, Khairunisa. (2012).
Kajian Awal Laju Reaksi Fotosintesis
Saran untuk Penyerapan Gas CO2
Menggunakan Mikroalga Tetraselmis
Percobaan seperti ini memerlukan
Chui. Jurnal Rekaya Proses, 6:1, 7-13.
pengamatan yang harus benar-benar
diperhatikan, terlebih lagi saat memperhatikan Solichatun., Giyatmi, Wahyu, Lestari., &
Sugiyarto. (2008). Pertumbuhan,
gelembung udara yang dihasilkan dari proses
Kandungan Klorofil, dan Laju
fotosintesis, agar proses pembuktian adanya Respirasi Tanaman Garut (Maranta
oksigen pada fotosintesis, begitu juga dengan arundinacea L.) setelah Pemberian
pengamatan respirasi pada Belalang dengan Asam Giberelat (GA3). Jurnal
ditetesi larutan eosin agar benar-benar Bioteknologi, 5:1, 1-9.
menghitung jarak dan kecepatan larutannya.

4
Cut Hutami Laraniza: Fotosintesis dan Respirasi

Anda mungkin juga menyukai