Anda di halaman 1dari 6

Bentuk-bentuk Spermatozoa

Spermatozoa Forms
Cut Hutami Laraniza
cuthutamilaraniza.bio18@fkip.unsyiah.ac.id
Abstrak
Sperma adalah sel haploid yaitu gamet jantan. Sperma meliputi dua bagian, yaitu zat cair dan sel.
Cairan merupakan tempat hidup sperma. Sel-sel yang hidup dan bergerak disebut spermatozoa, dan zat
cair dimana sel-sel tersebut berenang disebut plasma seminal. Spermatozoa merupakan sel padat dan
sangat khas, tidak tumbuh atau membagi diri serta tidak mempunyai peranan fisiologis apapun pada
hewan yang menghasilkannya, semata-mata hanya untuk membuahi telur pada jenis yang sama.
Spermatozoid atau sel sperma atau spermatozoa (berasal dari bahasa Yunani Kuno yang berarti benih dan
makhluk hidup) adalah sel dari sistem reproduksi jantan/ sel gamet dari laki-laki. Sel ini mempunyai
ukuran panjang keseluruhan 50-60 mikrometer, dimana terdiri tiga bagian yaitu bagian kepala, bagian
tengah (leher) dan ekor.. Praktikum dilakukan secara daring pada tanggal 28 Oktober 2020 di tempat
masing-masing. Tujuan dari praktikum yang dilakukan mengamati bentuk spermatozoa dari sapi dan
spermatozoa manusia. Hasil dari praktikum ialah mengetahui bentuk dan bagian-bagian dari spermatozoa
sapi dan spermatozoa manusia
Kata kunci: sperma, spermatozoa, manusia
Abstract
Sperm are haploid cells i.e. male gametes. Sperm includes two parts, namely liquid and cells. Fluid
is a place for sperm to live. The living and moving cells are called spermatozoa, and the liquid in which
the cells swim is called the seminal plasma. Spermatozoa are solid and very distinctive cells, do not grow
or divide and do not have any physiological role in the animals that produce them, solely to fertilize eggs
of the same type. Spermatozoid or sperm cells or spermatozoa (derived from Ancient Greek meaning
seeds and living things) are cells of the male reproductive system / gamete cells of the male. This cell has
a total length of 50-60 micrometers, which consists of three parts, namely the head, middle (neck) and tail
.. Practicum was carried out online on October 28, 2020 in their respective places. The aim of the
practicum is to observe the shape of spermatozoa from cows and human spermatozoa. The result of the
practicum is knowing the shape and parts of bovine spermatozoa and human spermatozoa.
Keywords: sperm, spermatozoa, humans

1
Cut Hutami Laraniza: Bentuk-bentuk Spermatozoa

Pendahuluan sifat penurun ayah nya. Pada bagian


Spermatozoid atau sel sperma atau anteriorkepala spermatozoa terdapat
spermatozoa (berasal dari Bahasa Yunani akrosom,suatu struktur yang berbentuk topi
Kuno yang berarti benih dan makhluk yang menutupi dua pertigaan bagian
hidup) adalah sel dari sistem reproduksi anterior kepala dan melindungi beberapa
jantan. Sel sperma akan membentuk zigot enzim hidrolitik (Ferial, 2013, p.3)
(Munarto, 2016, p.1).
Metode/Cara Kerja
Spermatozoa merupakan sel yang
dihasilkan oleh fungsi reproduksi jantan. Waktu dan Tempat
Sel tersebut mempunyai kepala, leher dan Praktikum dilakukan pada tanggal 28
ekor. Spermatozoa merupakan sel hasil Oktober 2020 secara daring yang bertempat
maturasi dari sel epitel germinal yang di daerah masing-masing.
disebut spermatogonia. Spermatogonia Target/Subjek/Populasi/Sampel
terletak dalam dua sampai tiga lapisan Target yang diamati adalah sperma
sepanjang batas luar epitel tubulus. Proses sapi dan sperma manusia. Subjek yang
perkembangan spermatogonia menjadi digunakan adalah lab virtual.
spermatozoa disebut spermatogenesis
(WHO, 1992). Prosedur
Spermatozoa di produksi oleh testis, Praktikum dilakukan secara daring
spermatogenesis harus berlangsug melalui aplikasi zoom. Asisten
sempurna agar kualitas sperma yang membagikan link dan bergabung
dihasikan baik dan dapat maksimal menggunakan link tersebut, dan dijelaskan
melakukan fertilisasi. Spermatogenesis mekanisme software lab virtual dan
terjadi melalui beberapa tahapan-tahapan dijelaskan materi bentuk spermatozoa serta
yang sepesifik. Proses pembentukan dan bagian-bagian dari bentuk spermatozoa.
pemasakan spermatozoa disebut Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan
spermatogenesis. Spermatogenesis terjadi di Data
tubulus seminiferus. Spermatogenesis
Data diperoleh secara tidak langsung
mencakup pematangan sel epitel germinal
melalui software.
melalui proses pembelahan dan diferensiasi
sel, yang bertujuan untuk membentuk Teknik Analisis Data
sperma fungsional (Purnomo, 2010, p.33). Analisis data yang digunakan berupa
Garner dan Hafez (2000) membagi deskriptif dan data yang didapatkan secara
spermatozoa menjadi dua bagian, yaitu tidak langsung.
kepala dan ekor. Kepala spermatozoa Hasil dan Pembahasan
berbentuk bulat, lonjong, dan pipih. Kepala Spermatozoa merupakan sel yang
spermatozoa terdiri atas bagian akrosom sangat terspesialisasi dan padat yang tidak
anterior dan post akrosomal posterior. lagi mengalami pembelahan atau
Akrosom anterior dibungkus oleh tudung pertumbuhan,berasal dari gonosit yang
menjadi spermatogonium,spermatosit
akrosom yang merupakan struktur berupa primer dan sekunder dan selanjut nya
dua lapis membran diantara plasma berubah menjadi spermatid dan akhir nya
membran dan anterior kepala spermatozoa. berubah menjadi spermatozoa.
Kepala spermatozoa berbentuk bulat Spermatogenesis adalah proses
telur dengan panjang 5 mikron,diameter 3 terbentuknya spermatozoa dari
mikron dan tebal 2 mikron yang terutama di spermatogonium, melalui perkembangan
yang kompleks dan teratur.
bentuk oleh nukleus berisi bahan-bahan

2
Cut Hutami Laraniza: Bentuk-bentuk Spermatozoa

Spermatogenesis terjadi di dalam tubulus selanjutnya berubah menjadi spermatid dan


seminiferus testis, melalui beberapa proses, akhirnya berubah manjadi spermatozoa. Sel
yaiu proliferasi, deferensiasi dan sperma normal terbentuk dari kepala, leher,
transformasi. Pada tubulus seminiferus bagian tengah dan ekor. Kepala ditutup oleh
terdapat beberapa kelompok sel yang tudung protoplasmik. Pengamatan pada
mempunyai sel germinal yang menyusun sperma manusia didapatkan hasil sebagai
beberapa lapisan, setiap lapisan berikut
menunjukkan perbedaan generasi
(Susetyarini, 2016, p. 2).
Menurut Junquiera, dkk dalam
Istriyati dan Susilowati (2011)
spermatogenesis merupakan serangkaian
proses yang meliputi proliferasi,
differensiasi dan pematangan sel-sel
spermatogenik, jika terjadi hambatan pada
satu tahap perkembangan akan
mempengaruhi perkembangan selanjutnya.
Spermatogenesis dapat dibedakan dua
tahap, yaitu spermatositogenesis dan
spermiogenesis. Spermatositogenesis
adalah proses pembentukan spermatogonia Gambar 2. Sperma Manusia
menjadi spermatid. Spermiogenesis adalah Sumber : Lab Virtual
proses pembentukan spermatid menjadi Morfologi dari spermatozoa
spermatozoa. dibedakan menjadi dua yaitu, spermatozoa
Spermatogenesis terdiri atas tiga Normal : Spermatozoa yang kepalanya
tahap utama, yaitu poliferasi berbentuk oval, reguler, dengan bagian
spermatogonia, meiosis spermatosit, dan tengah utuh dan mempunyai ekor tak
spermiogenesis spermatid haploid melingkar dengan panjang 45 um.
(Aulanni’am, 2011, p. 78). Sedangkan, Spermatozoa Abnormal :
Pada praktikum ini kami Spermatozoa disebut abnormal bilamana
mengamati sperma sapi dan sperma terdapat satu atau lebih dari bagian
manusia. Berikut hasil dari pengamatan spermatozoayang abnormal.Jadi meskipun
kepala spermatozoa oval, tetapi kalau
bagian tengah menebal, maka dikatakan
abnormal.
Hatta menyatakan (2012, p.8) Pada
umumnya setiap penyimpangan morfologi
dari struktur spermatozoa yang normal
dipandang sebagai abnormal. Abnormalitas
spermatozoa dapat diidentifikasikan
menjadi dua, yaitu abnormalitas primer dan
Gambar 1. Bagian-bagian pada sekunder.
Spermatozoa Abnormalitas primer disebabkan
Sumber : Google karena kelainan spermatogenesis sejak
Spermatozoa terdiri atas dua bagian berada di dalam tubuli seminiferi atau
fungsional yang penting yaitu kepala dan epitel. Bentuk abnormalitas primer berasal
ekor (Putra, 2017, p.2). Spermatozoa dari gangguan pada testis dan abnormalitas
merupakan sel yang sangat terpsesialisasi sekunder berasal dari kesalahan perlakuan
dan padat yang tidak lagi mengalami setelah semen dikeluarkan dari testis
pembelahan atau pertumbuha, berasal dari (karena goncangan yang keras, dikeringkan
gonosit yang menjadi spermatogonium, terlalu cepat, dipanaskan terlalu tinggi,
spermatosit primer dan sekunder dan kesalahan dalam membuat preparat ulas).
Abnormalitas spermatozoa primer meliputi

3
Cut Hutami Laraniza: Bentuk-bentuk Spermatozoa

kepala kecil, besar, miring, bulat, kepala tipis. Di dalam kepala sperma terdapat
dua, ekor dua, akrosom salah bentuk, leher acrosome, dan nucleus yang di dalamnya
besar, sedangkan abnormalitas sekunder terdapat DNA dan RNA yang membawa
meliputi leher patah, leher ekor kusut, ekor gen keturunan.
patah, ekor bergulung dan kepala terpisah
dari leher. Simpulan dan Saran
Sedangkan abnormalitas sekunder
Simpulan
terjadi sesudah spermatozoa meninggalkan
Dari praktikum yang telah dilakukan,
tubuli seminiferi, selama perjalanannya
melalui epididymis, ejakulasi, manipulasi, maka didapatkan hasil Spermatozoa dibagi
pemanasan, pendinginan yang terlalu cepat, menjadi dua bagian, yaitu kepala dan ekor.
kontaminasi dengan air, urin atau Kepala spermatozoa berbentuk bulat,
antiseptika. lonjong, dan pipih. Morfologi spermatozoa
Selanjutnya, pengamatan pada dibagi menjadi 3, yaitu : spermatozoa
sperma sapi maka didapatkan hasil sebagai normal, spermatozoa abnormal dan
berikut.
spermatozoa imatur. Spermatozoa pada sapi
mirip dengan spermatozoa pada manusia,
yang memiliki kepala oval dan ekor yang
panjang..
Saran
Menyadari bahwa laporan ini masih
jauh dari kata sempurna, maka dari itu saya
sangat mengharapkan masukan dan saran
yang membangun dari asisten laboratorium.
Agar kedepannya saya bisa memperbaiki
laporan menjadi lebih baik lagi.
Daftar Pustaka
Aulanni’am. 2011. Inhibin Menghambat
Ekspresi Molekul Protamine p2
didalam Kepala Spermatozoa Tikus
(Rattus norvegicus). Jurnal
Kedokteran Hewan, 5:2, 78-83.
Ferial, dkk. 2013. Kajian Pemeriksaan
Makroskopik Spermatozoa
Gambar 3. Sperma Sapi
Manusia Melalui Pemrian Nutrisi
Sumber : Google
Kerang Darah (Anadara Granosa
Pada sperma sapi, bentuknya sama
L). Jurnal Sainsmat,2:1, 1-13.
seperti sperma manusia. Bentuk kepala
Hafez ESE Hafez B. 2000. Reproduction in
yaitu oval atau elips, sehingga terlihat
Farm Animal (7th ed.).
berbentuk seperti buah pir. pada bagian ini,
Philadelphia: Lippincott Williams
dua pertiga anterior dilindungi oleh lapisan
& Wikins USA.
yang dimodifikasi protoplasma, yang
Hatta, M. 2012. Penentuan Abnormalitas
dinamakan kepala-topi.
Pergerakan Spermatozoa Manusia
Dalam beberapa binatang, bagian
Berbasis Regresi Linier. Jurnal
ini termodifikasi menjadi berduri seperti
Medika, 1:2, 6-10.
tombak-proses atau perforator, yang
Istriyati, dkk. 2011. Pengaruh Ekstrak
berfungsi untuk memudahkan masuknya
Etanol Biji Jarak (Ricinus
spermatozoa ke dalam ovum. Kepala berisi
communis L) terhadap Struktur
massa kromatin, dan umumnya dianggap
Histologis Testis Tikus sawah
sebagai inti sel dikelilingi oleh amplop

4
Cut Hutami Laraniza: Bentuk-bentuk Spermatozoa

(Ratus argentiventer robinson &


kloss). Jurnal Manusia dan
Lingkungan, 15:2, 47-58.
Munarto, dkk. 2016. Identifikasi Sperma
Sapi Normal dan Abnormal
Menggunakan Jaringan Saraf
Tiruan Algoritma Backpropagation.
Jurnal Ilmiah SETRUM, 5:1, 1-10.
Putra, dkk. 2017. Gambaran Analisa
Sperma di Klinik Bayi Tabung
Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah
Tahun 2013. Jurnal E-Medika, 6:5,
1-6.
Purnomo, M. H. 2010. Supervised Neural
Networks dan Alikasi nya. Graha
Ilmu : Yogyakarta.
Susetyarini. 2016. Jumlah Sel
Spermiogenesis Tikus Putih yang
Diberi Tanin Daun Beluntas
(Pluchea indica) sebagai Sumber
Belajar. Seminar Nasional X
Pendidikan Biologi FKIP UNS.
World Health Organization. 1992.
Penuntun Laboratorium WHO
untuk Pemeriksaan Semen. Edisi
ke-3. Palembang: Universitas
Sriwijaya.

5
Cut Hutami Laraniza: Bentuk-bentuk Spermatozoa

Gambar hasil pengamatan :

Anda mungkin juga menyukai