Anda di halaman 1dari 8

A.

Nama, NIM, Judul Praktikum


Nama : Sangga Bekti Tri Wulandari
NIM : 6130020039
Judul Praktikum : spermatogenesis
B. Tujuan Praktikum : Untuk mengetahui tahapan-tahapan pada proses
spermatogenesis.
C. Pertanyaan Diskusi :
1. Jelaskan proses tahapan spermatogenesis!
2. Cari gambaran histologi dari testis bagian tubulus seminiferus
3. Kemudian tunjukkan dengan memberi tanda mana yang merupakan
a. Spermatogonium,
b. Spermatosit Primer,
c. Spermatosit Sekunder,
d. Spermatid,
e. Spermatozoa
f. Sel sertoli
g. Sel Leydig
4. Cari gambaran sel spermatozoa dan sebutkan bagian bagian
spermatozoa.
5. Jelaskan fungsi dari bagian bagian spermatozoa tersebut.
D. Pembahasan :
1) proses tahapan spermatogenesis
 Spermatogenesis dimulai saat pubertas dengan sel benih primitif,
yaitu spermatogonium ( Yun.sperma + gone ,generasi),relative
merupakan sel bulat kecil dengan dengan diameter seitar sekitar 12
µm. Sel ini berada di bagian basal epitel dekat membrane basal
dan berbagai tahap perkembangannya dikenali terutama dari
bentuk dan sifat pulasan intinya. Pada saat terjadinya pematangan
system kelamin,sel ini mengalami mitosis,dan menghasilkan
generasi sel-sel yang baru. (Anthony L. Mesher)
spermatogenesis merupakan proses pembentukan spermatozoa dari
spermatogonium dalam tubulus seminiferous pada testis, berturut-turut
dari tepi kearah lumen ialah: spermatogonium (2n) -> spermatosit primer
(2n) -> spermatosit sekunder (n) -> spermatid (n) -> spermatozoa (n).
Proses ini berlangsung dalam alat kelamin jantan, yaitu testis. Dalam testis
terdapat bagian yang disebut tubulus seminiferous. Pada bagian tersebut
terdapat sel-sel primordium yang bersifat diploid. Sel-sel primordium
adalah kelompok sel yang belum dewasa yang nantinya akan membentuk
struktur khusus. Sel-sel primordium tersebut berulang kali mengalami
pembelahan secara mitosis, diantaranya membentuk spermatogonium
(induk sperma) yang nantinya akan menjad sperma.(D.A. Pratiwi, 2006).

2) gambaran histologi dari testis bagian tubulus seminiferus


Tubulus Seminiferus

Gambar histologi testis


Sumber : Buku Panduan Praktikum Histologi
Gambar : Eroschenko, 2007

Gambar : Eroschenko, 2007

3) Gambar dari Spermatogonium, Spermatosit Primer, Spermatosit


Sekunder, Spermatid, Spermatozoa, Sel sertoli, Sel Leydig.
spermiogenesis sel leydig
spermatid sel sertoly

spermatozoa Spermatosit primer spermatogonium


Gambar histologi tubulus seminiferus
Sumber : Buku Panduan Praktikum Histologi

Gambar : Eroschenko, 2007


4) Spermatozoa beserta bagian bagiannya

Gambar sel spermatozoa

Sumber : struktur sel sperma :pengertian,proses pembentukan,kelainan

https://pendidikanmu.com/2020/05/pengertian-sel-sperma.html

5) Fungsi dari bagian bagian spermatozoa.

Spermatozoa dibentuk dalam tubuliseminifi yang berada didalam testes.


Tubulus ini berisi rangkaian sel yang kompleks,yaitu perkembangan atau
pembelahan sel dan sel germinal sampai dengan terbentuknya spermatozoa atau
gamet jantan. Bentuk spermatozoa yang sempurna adalah merupakan sel yang
memanjang ,yang terdiri dari kepala yang tumpul yan di dalamnya terdapat
nucleus atau inti, dan ekor yang mengandung apparatus untuk bergerakan sel.
Pada kepala terdapat akrosom yang memiliki struktur dinding yang rangkap yang
terletak diantara membrane plasma bagian anterior nucleus, leher menghubungkan
kepala dan ekornya(flagela) yang dibagi lagi menjadi bagian tengah,pokok dan
akhir yang bagian-bagian tersebut mempunyai struktur yang berbeda.(Susilawati
Trinil,2011)

Pada bagian luar spermatozoa terdapat membran sel yang menyelaputi


kepala sampai ekor. Membran tersebut memiliki susunan sangat kompleks baik
komposisi molekuler maupun secara fungsional. Membran pada bagian kepala
spermatozoa memegang peranan pada saat kapasitasi, reaksi akrosom, dan
penetrasi zona pelusida ovum saat fertilisasi, sedangkan membran bagian ekor
berfungsi untuk mendapatkan substrat energi akibat adanya proses fosforilasi
membran protein spermatozoa oleh mitokondria sehingga dihasilkan ATP dan
digunakan untuk energi dalam pergerakan spermatozoa (Grudzinskas dan Yovich,
1995).

Bagian anterior akhir dari spermatozoa dibungkus dengan akrosom tipis, laisan
membran yang menutup ini terbentuk pada saat proses pembentukan spermatozoa.
Pada akrosom berisi beberapa enzim hidrolitik anatara lain proacrosin,
hyaluronidase, esterase, dan asam hidrolase yang dibutuhkan pada proses
fertilisasi.

Bagian equator akrosom ini merupakan bagian yang penting pada


spermatozoa, hal ini karena bagian anterior post akrosom ini mengawali
pengabungan dengan membran oosit pada proses fertilisasi.

Akrosom terdiri dari apical (apical ridge), principal dan bagian equatorial.
Membran bagian luar pada bagian apical dan principal segments disebut dengan
akrosom luar. Juga terdapat hubungan dalam akrosom, yaitu membran dalam dan
membran luar dengan inti dann pasma membrane

Ekor spermatozoa dibagi menjadi leher,bagian tengah,pokok,dan akhir.


Leher menghubungan potongan bagian basal plate pada bagian posterior dan
bagian terbawah dari nucleus. Bagian basal plate pada bagian leher berlanjut
sampai akhir,dengan sembilan serabut kasar yang mengeras pada seluruh bagian
ekor.
Inti bagian tengah pada ekor bersama dengan seluruh bagian ekor
memmbentuk aksonema. Aksonema ini terdiri sembilan pasang mikrotubulus
yang tersusun di sekitar pusat filament. Pada bagian tengah,susunan mikrotubulus
nya adalah 9+2 yang dikelilingi oleh sembilan serabut kasar padat yang
berhubungan dengan sembilan pasang aksonema. Aksonema dan fiber yang padat
pada bagian tengah,sekelilingnya dibungkus oleh mitokondria. Pembungkus
mitokondria ini tersusun berupa pilinan yng mengelilingi serabut longitudinal
ekor, Mitokondria menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk pergerakan
spermatozoa. Pembungkus mitokondria berakhir pada annulus. .(Susilawati
Trinil,2011)

E. Kesimpulan.
Spermatogenesis adalah proses dimana spermatozoa dibentuk. Dari
spermatogonium, spermatosit primer, spermatosit sekunder, spermatid,
sampai bagian terakhir yakni spermatozoa. Spermatozoa terdiri dari kepala
dan ekor. Di bagian kepala spermatozoa memiliki inti berjumlah
kromosom haploid dan kromatin yang padat. Bagian ujung atas kepala
sperma diliputi oleh akrosom, sebuah kantong membran dua lapis yang
mengandung akrosin, hyaluronidase dan enzim hidrolitik yang terlibat
dalam proses fertilisasi. Ekor spermatozoa dibagi menjadi leher,bagian
tengah,pokok,dan akhir.

F. Daftar Pustaka
Mescher, Anthony L. 2011. Histologi Dasar Junqueira: Teks & Atlas. Alih
bahasa, Frans Dany. Jakarta: EGC
Pratiwi, D.A., Sri Maryati, Srikini, Suharno, Bambang S. 2006. Biologi
untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.
Trinil Susilawati.2011.Buku Spermatologi.Malang:Universitas Brawijaya
Press.
Grudzinskas,J.G. andJ.L.Yovich.1995.Gametes the
Spermatozoon.Cambridge University Press.

Anda mungkin juga menyukai