Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Djufri, M.Si.
Oleh:
Nama : Cut Hutami Laraniza
Nim : 1806103010033
Kelas : 03
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada Saya, sehingga dapat menyelesaikan tugas ini tepat
pada waktunya.
Laporan ini merupakan salah satu tugas Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan di
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala. Laporan ini
berisikan tentang informasi “PENGAMATAN FLORA KAWASAN SEKOLAH
SMA NEGERI 3 MEULABOH, DESA LAPANG, KECAMATAN JOHAN
PAHLAWAN KABUPATEN ACEH BARAT, KOTA MEULABOH”.
Diharapkan, setelah pembaca sudah membaca laporan ini, bisa lebih memahami lagi
tentang. Didalam laporan ini terdapat beberapa ulasan mengenai vegetasi dan flora apa
saja yang terdapat di kawasan sekolah SMA Negeri 3 Meulaboh .
Saya menyadari bahwa laporan saya ini masih jauh dari sempurna, dan masih
belum lengkap. Semoga, diwaktu mendatang Saya bisa lebih menyempurnakan
informasi yang ada. Oleh karena itu, Saya membutuhkan kritikan & saran dari anda
semua. Dan Saya minta maaf jika ada kesalahan info/penulisan di dalam laporan ini.
Akhir kata, Saya ucapkan Terima kasih kepada pembaca, yang telah
menyisihkan waktunya untuk membaca laporan ini.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
I. PENDAHULUAN..............................................................................................1
V. Kesimpulan ....................................................................................................28
Lampiran.............................................................................................................30
iii
I. Pendahuluan
Pada saat ini dengan berbagai kepentingan, ekologi berkembang sebagai ilmu
yang tidak hanya mempelajari apa yang ada dan apa yang terjadi di alam. Ekologi
berkembang menjadi ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem, sehingga
dapat menganalisis dan member jawaban atas kejadian-kejadian di alam (Parwati dkk,
2020, p.1).
Komunitas tumbuhan pada suatu daerah menurut Parejiya et al (2013)
merupakan fungsi waktu; meskipun altitude, kemiringan, latitude, hujan, dan kelem-
baban memegang peran penting dalam pembentukan komunitas tumbuhan dan
komposisinya. Variasi keanekaragaman spesies di bawah gradien lingkungan me-
rupakan topik penyelidikan ekologi utama dan dijelaskan sebagai interaksi antara
iklim, produktivitas, interaksi biotik, hete- rogenitas habitat, dan sejarah. Penutupan
tumbuhan (plant cover) dalam suatu ka-wasan yang terdiri dari beberapa komuni-tas
tumbuhan yang membentuk vegetasi.
Vegetasi menurut Maarel (2005) merupakan didefinisikan sebagai suatu sistem
yang terdiri dari sekelompok be-sar tumbuhan yang tumbuh dan menghuni suatu
wilayah. Vegetasi juga didefinisikan sebagai keseluruhan tumbuhan dari suatu area
yang berfungsi sebagai area penutup lahan, yang terdiri dari be-berapa jenis seperti
herba, perdu, pohon, yang hidup bersama- sama pada suatu tempat dan saling
berinteraksi antara satu dengan yang lain, serta lingkungannya dan memberikan
kenampakan luar vege-tasi (Agustina, 2008; Maryantika, 2010; Susanto, 2012).
Vegetasi memegang peran penting pada banyak proses yang berlangsung di
ekosistem yang diantaranya diungkapkan oleh Smith, et .al (2000) antara lain: (a)
penyimpanan dan daur nutrisi; (b) penyim panan karbon; (c) purifikasi air; serta (d)
keseimbangan dan penyebaran komponen penting penyusun ekosistem seperti detri-
vor, polinator, parasit, dan predator. Salah satu cara untuk memantau perubahan
struktur dan komposisi vegetasi dilakukan melalui analisis vegetasi.
Indonesia dikenal dengan mega biodiversitas yang sangat tinggi
(Maharadatunkamsi dkk, 2015, p.2). Keanekaragaman hayati adalah istilah yang
digunakan sebagai derajat keanekaragaman sumber daya alam hayati, yaitu jumlah dan
frekuensi dari ekosistem, spesies, serta gen di suatu daerah. Keanekaragaman hayati
adalah keberagaman berbagai jenis sumber dayat alam hayati, baik tumbuhan maupun
hewan yang ada di muka bumi (Mardiastuti, 1999).
Istilah flora diartikan sebagai samua jenis tumbuhan yang tumbuh di suatu
daerah tertentu. Apabila istilah flora ini dikaitkan dengan life-form (bentuk
hidup/habitus) tumbuhan, maka akan muncul berbagai istilah seperti flora pohon (flora
berbentuk pohon), flora semak belukar, flora rumput, dsb. Apabila istilah flora ini
dikaitkan dengan nama tempat, maka akan muncul istilah-istilah seperti Flora Jawa,
Flora Gunung Halimun, dan sebagainya (Kusmana, 2015, p.187). Sesuai dengan
kondisi lingkungannya, flora di suatu tempat dapat terdiri dari beragam jenis yang
masing- masing dapat terdiri dari beragam variasi gen yang hidup di beberapa tipe
1
habitat (tempat hidup). Oleh karena itu, muncullah istilah keanekaragaman flora yang
mencakup makna keanekaragaman jenis, keanekaragaman genetik dari jenis, dan
keanekaragaman habitat dimana jenis-jenis flora tersebut tumbuh.
Tujuan dilakukannya pengamatan ini untuk mengamati tumbuhan yang berada
di suatu wilayah.
Dalam tulisan ini penulis hanya akan menyampaikan sekilas pandang
mengenai keanekaragaman flora pada Kawasan sekolah di SMA NEGERI 3
MEULABOH.
2
paling banyak ditemukan disekitar kawasan sekolah SMAN 3 Meulaboh yaitu Zinia
anggun atau lebih dikenal dengan nama ilmiah Zinnia elegans adalah salah satu
tumbuhan berbunga semusim paling terkenal dari genus Zinia. Tanaman ini berasal
dari Meksiko, namun tumbuh sebagai tanaman hias di banyak tempat dan menyebar di
beberapa tempat, termasuk di Amerika Tengah dan Selatan, Hindia Barat, Amerika
Serikat, Australia dan Italia. Zinnia anggun merupakan bunga kertas dari famili
Asteraceae. Potensi bunga kertas sebagai bunga potong cukup besar, dibandingkan
dengan tanaman krisan tanaman bunga kertas lebih mudah dibudidayakan di Indonesia
(Gunawan, 2014, p.2).
Selain itu jenis tumbuhan yang juga ditemukan di lokasi observasi yaitu berbagai jenis
Cymbopogon citrates (Serai), Jasminum sambac (Melati Putih), Mimosa pudica (Putri Malu),
Catharanthus roseus (Tapak Dara) dan famili yang paling mendominasi adalah dari keluarga
Asteraceae (Kenikir-nikiran), Poaceae (Padi-padian), Oleceae (Melati), Fabaceae (Polong-
polongan), Apocynaceae (Tumbuhan berbunga) dan Araceae (Keladi) dan lain-lain. Berbagai
jenis tumbuhan yang ditemukan pada vegetasi sawah ini dapat dilihat pada tabel berikut
3
No. Nama Ilmiah Nama Daerah Familia Keterangan
(Gambar Tumbuhan)
4
No. Nama Ilmiah Nama Daerah Familia Keterangan
(Gambar Tumbuhan)
5
No. Nama Ilmiah Nama Daerah Familia Keterangan
(Gambar Tumbuhan)
6
No. Nama Ilmiah Nama Daerah Familia Keterangan
(Gambar Tumbuhan)
7
No. Nama Ilmiah Nama Daerah Familia Keterangan
(Gambar Tumbuhan)
8
No. Nama Ilmiah Nama Daerah Familia Keterangan
(Gambar Tumbuhan)
9
No. Nama Ilmiah Nama Daerah Familia Keterangan
(Gambar Tumbuhan)
10
No. Nama Ilmiah Nama Daerah Familia Keterangan
(Gambar Tumbuhan)
11
No. Nama Ilmiah Nama Daerah Familia Keterangan
(Gambar Tumbuhan)
12
No. Nama Ilmiah Nama Daerah Familia Keterangan
(Gambar Tumbuhan)
13
No. Nama Ilmiah Nama Daerah Familia Keterangan
(Gambar Tumbuhan)
14
No. Nama Ilmiah Nama Daerah Familia Keterangan
(Gambar Tumbuhan)
15
No. Nama Ilmiah Nama Daerah Familia Keterangan
(Gambar Tumbuhan)
16
No. Nama Ilmiah Nama Daerah Familia Keterangan
(Gambar Tumbuhan)
17
No. Nama Ilmiah Nama Daerah Familia Keterangan
(Gambar Tumbuhan)
18
No. Nama Ilmiah Nama Daerah Familia Keterangan
(Gambar Tumbuhan)
19
No. Nama Ilmiah Nama Daerah Familia Keterangan
(Gambar Tumbuhan)
20
No. Nama Ilmiah Nama Daerah Familia Keterangan
(Gambar Tumbuhan)
21
No. Nama Ilmiah Nama Daerah Familia Keterangan
(Gambar Tumbuhan)
22
No. Nama Ilmiah Nama Daerah Familia Keterangan
(Gambar Tumbuhan)
23
No. Nama Ilmiah Nama Daerah Familia Keterangan
(Gambar Tumbuhan)
24
No. Nama Ilmiah Nama Daerah Familia Keterangan
(Gambar Tumbuhan)
25
No. Nama Ilmiah Nama Daerah Familia Keterangan
(Gambar Tumbuhan)
26
No. Nama Ilmiah Nama Daerah Familia Keterangan
(Gambar Tumbuhan)
V. Kesimpulan
27
Vegetasi adalah kumpulan beberapa tumbuhan, biasanya terdiri dari beberapa jenis
dan hidup bersama pada suatu tempat. Diantara individu-individu tersebut terdapat
interaksi yang erat antara tumbuh-tumbuhan itu sendiri maupun dengan binatang-
binatang yang hidup dalam vegetasi itu dan fakto-faktor lingkungan.
Hasil dari mini riset yang telah dilakukan pada vegetasi sekolah SMAN 3
Meulaboh di desa Lapang, kecamatan Johan Pahlawan, Kota Meulaboh yaitu jenis
spesies tumbuhan yang paling banyak dijumpai yaitu jenis spesies dari suku
Asteraceae, dan Poaceae.
28
DAFTAR PUSTAKA
29
Lampiran
Gambar 2. Pengamatan saya lakukan saat saya sedang Magang di sekolah yang saya
jadikan pengamatan riset flora.
30