PERKEMBANGAN HEWAN
GAMETOSIS
(SPERMATOGENESIS DAN OOGENESIS)
OLEH:
LABORATORIUM BIOSISTEMATIKA
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
BAB 1
PENDAHULUAN
Universitas Sriwijaya
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Spermatogenesis
Spermatogenesis berlangsung di dalam testis tepatnya pada dinding tubulus
seminiferus. Tubulus seminiferus tersusun atas dua jenis sel yaitu sel germinativum
dan sel sertoli. Sel germinativum sebagian besar berada dalam berbagai tahap
perkembangan spermatogonia. Sedangkan pada sel sertoli memiliki ciri khas
berbentuk piramidal dengan dasar sel melekat pada lamina basalis dan ujung apikal
menjorok ke lumen tubulus. Sel sertoli ini terletak di antara sel-sel spermatogenik.
Proses spermatogenesis di dalam tubulus seminiferus tergantung pada regulasi
hormon reproduksi yaitu Lutcinzing hormone (LH) dan Folicle Stimulating hormone
(FSH) (Avycena, 2020).
Proses spermatogenesis berlangsung mulai dari dinding tepi sampai ke lumen
tubulus seminiferus. Spermatogenesis (pada hewan jantan) berlangsung pada gonad
(testis) dan hasilnya adalah sperma. Spermatogenesis mencangkup pematangan sel
epitel germinal dengan melalui proses pembelahan dan diferensiasi sel. Pematangan
sel terjadi di tubulus seminiferus yang kemudian disimpan di dalam epididimis
(Campbell, 2010).
2.2. Oogenesis
Gametosis pada betina umumnya disebut oogenesis. Umumnya tahap-tahap
oogenesis serupa dengan spermatogenesis. Sel induk telur (oogonium) menjadi besar
sebelum membelah secara meiosis. Sel yang menjadi besar disebut oosit primer.
Akan tetapi, dibangdingkan spermatogenesis, ada dua perbedaan utama pada
oogenesis. Pertama sel oosit primer jauh lebih besar karena mengandung komponen
sitoplasmik lebih banyak. Kedua, dua oosit sekunder berbeda ukuran dan fungsi.
Salah satu sel oosit sekunder memiliki ukuran lebih besar. Oogenesis suatu proses
pembentukan sel telur (ovum) di dalam ovarium (Aryulina, 2006).
Universitas Sriwijaya
BAB 3
METODOLOGI PRAKTIKUM
Universitas Sriwijaya
BAB 4
4.1. Hasil
No Gambar Keterangan
Spermatogenesis 1. Spermatogonium
2. Oogonium
Universitas Sriwijaya
Sel ovum 1. Nukleus
3. Cytoplasm
3 4. Vitteline membrane
5. Zona pellucida
Meosis Meosis
4.2 Pembahasan
Gametosis dapat diartikan proses pembentukan gamet atau sel kelamin. Sel
gamet terdiri dari gamet jantan (spermatozoa) yang dihasilkan di testis dan gametosis
betina (ovum). Gametogenesis terdiri dari empat tahapan yaitu perbanyakan,
pertumbuhan, pematangan dan perubahan bentuk. Gametogenesis dibagi menjadi dua
yaitu spermatogenesis untuk hewan jantan dan oogenesis untuk betina.
Universitas Sriwijaya
Spermatogenesis suatu proses pembentukan sel spermatozoa yang terjadi di
organkelamin (gonad) jantan yaitu testis tepatnya di bagian tubulus seminiferous. Sel
spermatozoayang bersifat haploid (n) dibentuk di dalam testis dengan melewati
sebuah proses yang yangcukup kompleks. Spermatogenesis mencakup pematangan
sel epitel germinal denganmelalui proses pembelahan dan diferensiasi sel.
Oogenesis suatu proses pembentukan sel telur (ovum) di dalam
ovarium.Oogenesis dimulai dengan pembentukan bakal sel-sel telur yang disebut
oogonia (tunggal :oogonium). Pembentukan sel telur pada manusia dimulai sejak di
dalam kandungan, yaitu didalam ovari fetus perempuan. Pada akhir bulan ketiga usia
fetus, semua oogonia yangbersifat diploid telah selesai dibentuk dan siap memasuki
tahap pembelahan.
Semula oogonia membelah secara mitosis menghasilkan oosit primer. Pada
perkembangan fetusselanjutnya, semua oosit primer membelah secara meiosis, tetapi
hanya sampai faseprofase. Pembelahan meiosis tersebut berhenti hingga bayi
dilahirkan. Ovariumnya mampumenghasilkan sekitar 2 juta oosit primer dan
mengalami kematian setiap hari sampai masapubertas. Memasuki masa pubertas,
oosit melanjutkan pembelahan meiosis I. Hasilpembelahan tersebut berupa dua sel
haploid, satu sel yang besar disebut oosit sekunderdan satu sel berukuran lebih kecil
yang disebut badan kutub primer.
Proses pembentukan oogenesis dipengaruhi oleh kerja beberapa
hormone,diantaranya yaitu pada wanita usia reproduksi terjadi adanya siklus
menstruasi oleh aktifnya aksis hypothalamus hipofisis ovarium. Hypothalamus
menghasilkan hormon GnRH (Gonadotropin Releasing Hormon) yang menstimulasi
hipofisis mensekresi hormon FSG dan LH.
BAB 5
KESIMPULAN
Universitas Sriwijaya
1. Gametogenesis berupa suatu cara untuk mempersiapkan sel kelamin yang berguna
untuk perkembangbiakan makhluk hidup secara sexual
2. Gamet pada spermatogenesis disebut sebagai sperma yang dihasilkan di testis di
dalam dinding tubulus seminiferus
3. Gamet pada oogenesis disebut sebagai ovum yang dihasilkan di dalam ovarium
4. Proses spermatogenesis berlangsung mulai dari dinding tepi sampai ke lumen
tubulus seminiferus.
5. Hasil gametogenesis berupa sel-sel kelamin jantan dan betina yang siap
mengadakan pembuahan (melebur menjadi satu) dan kelak nantinya akan menjadi
makhluk hidup yang baru.
DAFTAR PUSTAKA
Aryulina, D. Muslim, C. Manaf, S. dan Winarmi, E.W., 2006. Biologi SMA. Jakarta:
Erlangga.
Universitas Sriwijaya
Avycena, S. Sitasiwi, A.J., dan Mardiati, S.M., 2020. Struktur Tubulus Seminiferus
Mencit (Mus musculus) Setelah Paparan Ekstrak Etanol Daun Mimba
(Azadiracha indica). Jurnal Pro-life. 7(1): 42-48
LAMPIRAN
Universitas Sriwijaya
Sperma vertebrata. Proses spermatogenesis
Universitas Sriwijaya