MAKALAH ILMIAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Struktur Perkembangan Hewan 2
yang Dibina Oleh Dr. Umie Lestari, M.Si & Ajeng Dhaniarsih, S.Si., M.Si.
Disusun Oleh :
1. Fauzi Ibnu Nahdiyan (180341617538)
2. Khumaidah (180341617566)
3. Annisyah Nurmitha O. (180210103034)
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun beberapa tujuan dalam penulisan makalah ini adalah :
1. Mahasiswa mampu mengetahui syarat-syarat terjadinya fertilisasi
2. Mahasiswa mampu memahami mekanime dan proses terjdinya fertilisasi
3. Mahasiswa mampu mengetahui mekanisme parthenogenesis
4. Mahasiswa mampu mengetahui mekanisme terjadinya individu yang
identik atau kembar.
BAB 2
PEMBAHASAN
Fertilisasi adalah proses peleburan spermatozoa dan sel telur yang meliputi
inti (genom) dan sitoplasma. Fertilisasi adalah suatu proses dimana sel gamet
jantan (sel sperma) dengan sel gamet betina (sel telur) bergabung bersama-
sama untuk memulai penciptaan individu baru yang mempunyai sifat sama
dengan induknya (Gilbert.2010).
1. FungsiReproduksi
Pada fungsi ini fertilisasi memungkinkan terjadinya pemindahan unsur-
unsur genetik dari induknya. Jika pada proses pembentukan gamet terjadi
reduksi unsur genetik dari diploid menjadi haploid, maka pada proses
fertilisasi kemungkinan terjadi pemulihan kembali unsur genetiknya,
sehingga diperoleh individu normal 2n.
2. FungsiPerkembangan
Pada fungsinya dalam perkembangan, fertilisasi menyebabkan rangsangan
pada sel telur untuk menyelesaikan proses meiosis kemudian membentuk
pronukleus betina yang akan melakukan zyngami dengan pronukleus
jantan, dan akan membentuk zygot akhirnya akan berkembang menjadi
embryo dan fetus.
2.2 Syarat-Syarat Terjadinya Fertilisasi
2.4 Parthenogenesis
Anak kembar merupakan dua atau lebih individu yang dilahirkan oleh ibu
yang sama dalam waktu yang relatif tidak berbeda jauh. Ada beberapa jenis
kembar yaitu :
Kembar identik (monozigotik)
Kembar identik atau monozigotik adalah kembar yang berasal dari
satu sel telur yang kemudian membelah menjadi dua zigot yang berbeda,
(Gazali, 2019). Pada kembar identik sel telur yang sudah dibuahi oleh
sperma kemudian akan membelah dan berkembang menjadi dua embrio
yang berbeda. Jika proses pembelahan zigot terjadi pada 1-3 hari setelah
pembuahan biasanya kedua embrio akan memiliki satu plasenta, tetapi
berada pada dua kantung ketuban yang berbeda. Jika proses pembelahan
zigot terjadi 14 hari setelah pembuahan, maka kemungkinan besar proses
pembelahan zigot tidak akan sempurna sehingga embrio yang ada akan
menempel satu sama lain dan menyebabkan kembar siam, (redaksi
halodoc, 2018).
Kembar fraternal (dizigotik)
Kembar tidak identik atau disebut juga dizigotik merupakan kembar yang
terjadi akibat dari adanya dua sel telur matang yang dibuahi oleh dua sel
sperma, (Gazali, 2019). Pada kembar tidak identik kedua sel telur yang
dibuahi memiliki plasenta dan kantung ketuban yang berbeda, jadi kembar
tidak identik sama dengan terjadinya dua pembuahan pada masa
kehamilan yang sama, (Gazali, 2019).
DAFTAR RUJUKAN