Anda di halaman 1dari 4

Spermatozoid atau sel sperma atau spermatozoa adalah sel dari sistem reproduksi jantan.

Sel
sperma akan membentuk zigot. Zigot adalah sebuah sel dengan kromosom lengkap yang akan
berkembang menjadi embrio. (Sherwood, 2001). Sel telur diproduksi di dalam ovarium. Perkembangan
sel telur terjadi di dalam folikel folikel telur. Folikel telur yang matang akan mengalami ofulasi, sel telur
yang dilepaskan dari ovarium akan masuk ke dalam oviduk. sel telur dilengkapi dengan membrane sel
yang disebut plasmalemma atau oolema. (Guyton, 2006).
Sherwood, lauralee. 2001. Fisiologi Hewan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Guyton & Hall. 2006. Textbook of Medical Physiology. Philadelphia. Elsevier Saunders.
Spermatozoa diproduksi di dalam tubulus seminiferus testis. Spermatozoid vertebrata terdiri atas
bagian kepala yang mengandung akrosom yang menghasilkan enzim yang berfungsi
untuk menembus lapisan lapisan sel telur pada waktu fertilisasi , leher, bagian tengah,
dan ekor yang berupa flagel panjang. Sperma hewan hewan yang berbeda, berbeda pula dalam
ukuran, bentuk dan mobilitasnya. Bentuk spermatozoidnya adalah spesifik spesies, perbedaannya
terutama terletak pada bentuk kepalanya, yaitu dari bulat pipih sampai panjang lancip (Sherwood, 2001).
Sherwood, lauralee. 2001. Fisiologi Hewan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Pada hewan hewan yang tidak memiliki epididimis, testis menjadi tempat perkembangan serta
maturasi sperma. Jadi pada hewan hewan tersebut sperma yang dikeluarkan dari testis merupakan
sperma yang matang, mempunyai motilitas dan mempunyai kemampuan untuk membuahi sel telur. Pada
hewan hewan yang memiliki epididimis, sperma yang berada di dalam tubulus seminiferus atau yang
dikeluarkan dari testis belum motil, motilitasnya baru diperoleh setelah mengalami aktivasin atau
pematangan fisiologia di dalam epididimis. Spermatozoa dapat disimpan dalam epididimis dan
vasdeverens selama beberapa hari sampai beberapa bulan (Wahyu, 1990).
Wahyu, Hary. 1990. Diktat Asistensi Anatomi Hewan-Zoologi. Yogyakarta. Jurusan Zoologi UGM.
Sel kelamin jantan pada katak dihasilkan oleh kelenjar kelamin yang disebut testis. di dalam
testis terdapat tubulus seminiferus yang mengandung lobus-lobus. Didalam lobus-lobus tersebut terjadi
pembentukan sperma dengan adanya hormon testosteron yang dihasilkan oleh sel-sel leydig. .
(Chandran, 2007)
Sedangkan Sel kelamin betina (sel telur / Ovum) ini termasuk dalam tipe sel telur telolesital,
dimana ovum memiliki banyak yolk yang tersebar tak merata dan banyak tertimbun pada kutub vegetal.
Sisi ovum yang berwarna hitam atau gelap merupakan kutub animal, sedangkan sisi ovum yang
berwarna putih atau terang merupakan kutub vegetal. Nantinya setelah mengalami pembuahan oleh
spermatozoa, ovum yang telah dibuahi akan mengalami pembelahan holoblastik dari kutub animal ke
kutub vegetal.(Chandran, 2007)

Chandran, Anne. 2007. Zoologi Higher secondary. College Road, Chennai: Tamil Nadu.
Spermatozoa pada Burung Merpati memiliki kepala yang berbentuk seperti bulan sabit berujung
lancip dengan ekor yang panjang dan tipis. Spermatozoa Merpati terletak didalam lobulus-lobulus yang
menyusun testis. pembentukan sperma dibantu oleh enzim testosteron yang dibentuk oleh sel-sel leydig.
(Rugh, 1972).
Telur aves dilindungi oleh cangkang kapur yang keras di bagian luar yang juga memiliki fungsi
untuk menjaga agar telur tidak terkontaminasi dengan lingkungan eksternal. Selanjutnya terdapat selaput

tipis transparan yang disebut membran dalam. Telur memiliki bagian yang berwarna putih / bening
(albumin) dan bagian yang berwarna kuning (yolk) yang dipisahkan oleh suatu membran yang sangat
tipis. Albumin yang mengental sehingga tampak berwarna lebih pekat disebut bagian albumin tebal,
sedangkan yang terlihat seperti cairan bening disebut albumin tipis. Pada bagian tengah yolk terdapat
bakal embrio (blastodisc). (Rugh, 1972)

Rugh,R. 1972. A Gide to Vertebrate Development. Ed.6. Minneapolis: Burgess Publishing.


Sel kelamin pada Mencit jantan ditemukan sedikit di bagian testis Mencit yang kemudian
didapatkan lobulus-lobulus yang berisi spermatozoa. Pembentukan spermatozoa ini dibantu oleh
aktivitas enzim testosteron. Maturasi atau pematangan spermatozoa terjadi pada bagian
epididymis. Kepala Sel kelamin pada Mencit jantan berbentuk sperti bulan sabit dan memiliki
kepala serta ekor. (Adnan, 2008).
Oogenesis adalah proses pembentukan gamet betina atau sel telur yang
berlangsung di dalam gonad betina atau ovarium. Mula-mula oogenia mengalami
poliferasi secara mitosis, kemudian tumbuh menjadi oosit primer lalu memasuki
tahapan pematangan (miosis). Pembelahan miosis pertama menghasilkan satu sel
spermatosit sekunder, dan satu sel polosit atau badan polar pertama. Pada
pembelahan miosis kedua, oosit sekunder membelah menghasilkan satu sel ootid
dan satu badan polar pertama atau polosit. Badan polar sering kali mengalami
denegenrasi sebelum memasuki pembelahan miosis kedua. Pada oogenesis, sel
germa berkembang di dalam folikel telur. (Adnan, 2008).

Adnan. 2008. Perkembangan Hewan. Makassar: Jurusan Biologi FMIPA UNM.

Kesimpulan
1.

Struktur morfologi spermatozoa dapat dibedakan menjadi kepala, badan, dan flagellum
(ekor). Bentuk sperma sendiri ada bermacam-macam dan spesifik pada tiap spesies yang
berbeda.
Sebagian besar struktur dalam sel telur adalah sama seperti yang di setiap sel hewan lainnya
namun diberi nama khusus. Struktur ovum secara umum terdiri dari, inti disebut sebagai
vesikel germinal dan nukleolus sebagai tempat germinal. Sitoplasma sel telur disebut
ooplasm (berarti bahan telur) atau vitellus sebagai pelindung/proteksi. Membran plasma dari
sel telur disebut membran vitelline, dan memiliki fungsi yang sama seperti pada sel lain,
terutama untuk mengontrol apa yang masuk dan keluar dari mereka. Zona pelusida, lebih
dikenal sebagai jelly mantel, adalah yang tebal, lapisan berbasis protein meliputi bagian
luar membran vitelline yang membantu melindungi sel telur. Lapisan terluar disebut korona
radiata. Hal ini terdiri dari beberapa baris sel granulosa yang mrmbiarkan telur menempel
setelah dikeluarkan dari folikel. Sel kelamin katak betina terdiri dari berbagai tingkatan,
yaitu:
- Growing oocyte
- Tunicular rapture ovarium
- Ovarium egg
- Body cavity egg

- Oviduct egg
2. Perbedaan sel kelamin yang telah diamati adalah sebagai berikut :
Pembeda
Katak
Tikus
Sperma
Memiliki
bentuk
kepala Memiliki
bentuk
kepala
meruncing
seperti kait
flagel yang lebih panjang.
flagel lebih pendek dibanding
sperma katak.
Ovum
Pembelahan meiosis II terjadi pembelahan meiosis II terjadi
sebelum telur dibuahi,
setelah telur dibuahi
lapisan telur terdiri dari lapisan telur terdiri dari
membran vitelin, zona radiata, membran
vitelin,
zona
dan selaput lendir
pellicida, dan albumen
diameter telur 1,7 mm
ukuran telur 0,13 mm

Tugas evaluasi
1.
1

2
1
2
3
4

Sebutkan tempat penyimpanan sperma sebelum dikeluarkan dari tubuh hewan!


a Tempat penyimpanan sperma pada katak yaitu pada testis
bTempat penyimpanan sperma pada merpati yaitu pada testis
c Tempat penyimpanan sperma pada mencit yaitu pada vas deferens dan epididimis.
Gambarlah sebuah spermatozoid manusia dan sebutkan bagian-bagiannya secara lengkap !
Keterangan:
Akrosom
Kepala
Leher
Ekor

Jelaskan susunan folikel-folikel telur dalam ovarium merpati dan mencit!


a Susunan folikel telur dalam ovarium merpati:
1 Yolk sebagai cadangan makanan bagi perkembangan embrio.
2 Kalaza sebagai pelindung embrio dari goncangan.
3 Albumen sebagai cadangan makanan.
4 Cangkang telur sebagai pelindung mekanik dari perubahan lingkungan.
b Membrane folikel telur dalam ovarium mencit:
1 Membran vitellin dan oolema sebagai pelindung sel telur sebelum dibuahi.
2 Yolk sebagai penyimpan makanan cadangan sebelum sel telur dibuahi.
3 Sitoplasma sebagai tempat mengapungnya berbagai organel sel.

Bagaimanakah perbedaan sel telur aves pada saat diokulasikan dan pada saat di oviposisikan?

Sel telur pada saat diokulasikan yaitu sel telur yang dihasilkan belum memiliki membran
pelindung berupa selaput dan cangkang yang terbuat dari bahan zat kapur, sedangkan pada
saat dioviposisikan sudah terbentuk cangkang dan membran.

Adnan. 2008. Perkembangan Hewan. Makassar: Jurusan Biologi FMIPA UNM.


Chandran, Anne. 2007. Zoologi Higher secondary. College Road, Chennai: Tamil
Nadu.
Guyton & Hall. 2006. Textbook of Medical Physiology. Philadelphia. Elsevier
Saunders.
Rugh,R. 1972. A Gide to Vertebrate Development. Ed.6. Minneapolis: Burgess
Publishing.
Sherwood, lauralee. 2001. Fisiologi Hewan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Wahyu, Hary. 1990. Diktat Asistensi Anatomi Hewan-Zoologi. Yogyakarta. Jurusan
Zoologi UGM.

Anda mungkin juga menyukai