Anda di halaman 1dari 3

TUGAS BAHASA INDONESIA

SMA N 1 YOGYAKARTA

Oleh

Afifah Laksita A (XII MIA 7/01)

Afnan Ainun N (XII MIA 7/02)

Nabila Husna (XII MIA 7/14)

Nadhifa Husna Nur R (XII MIA 7/16)

Nadya Amaranggana (XII MIA 7/ 17)

1. Struktur
 Orientasi : Paragraf 1
 Peristiwa Penting : Paragraf 2-4
 Reorientasi : Paragraf 5
2. Bukti Sejarah
 Candi Prambanan
 Kerajaan Pangging
3. Peristiwa Penting
 Bandung Bondowoso merubah Roro Jonggrang menjadi arca
4. Imajinasi Pengarang
 Tokoh tokoh dalam cerita merepresentasikan tokoh pada dinasti Sanjaya dan
Syailendra
 Roro Joggrang yang diubah menjadi arca
5. Hal Menarik
 Latar tempat : lereng Merapi, Merbabu, Prambanan.
 Latar waktu : pagi hari.
 Peristiwa : Kisah perseteruan anatara Kerajaan Pangging dan Prambanan.
 Tokoh : Prabu Damar Maya (Raja Pangging), Bandung Bandowoso (Putra
Mahkota), Prabu Boko (Raja Prambanan), Roro Joggrang.
 Bukti termasuk novel sejarah : terdapat imajinasi pengarang, disajikan secara
kronologis, berbentuk recount, terdapat struktur sesuai teks ceita sejarah,
terdapat konjungsi temporal.
6. Sinopsis
Pada zaman dahulu kala hiduplah seorang raja berwujud raksasa yang bernama Prabu
Baka, dia terkenal rakus dan suka memeras rakyatnya semua takut padanya. ia memilii patih
yang setia ber nama patih Gupala. Suatu hari Prabu Baka memimpin ribuan pasukan untuk
menyerang kerajaan Penging, dia ingin menguasai kerajaan yang makmur dan subur itu. Perang
tak terelakan Prabu Baka mengamuk dan memukul mundur pasukan kerajaan Penging. Putra
mahkota kerajaan Penging yang bernama Bandung Bondowoso marah besar saat tau kerajaanya
diserang Prabu Baka.Maka Bandung Bondowoso menyiapkan pasukanya dan memimpin
serangan balasan. Ditengah pertempuran Bandung Bondowoso bertemu dengan Prabu Baka.
Mereka bertempur dengan ganas saling menyerang dan saling mengeluarkan jurus andalan
mereka. Akhirnya bandung bondooso berhasil membunuh prabu baka.
Pasukan Prabu Baka kocar kacir saat mengetahui rajanya terbunuh. Patih gupala
memerintahkan pasukanya lari kembali ke kerajaan tetapi Bandung Bondowoso tidak diam, dia
bersama pasukanya mengejar ke kerajaan baka. Pasukan baka menyerah kalah, Bandung
Bondowoso bias masuk istana dengan leluasa alahkan terkejutnya dia melihat putri cantik jelita
didalam istana. Dia langsung jatuh cinta dan mengutarakan niat untuk menikahinya. Mendengar
pinangan Bandung Bondowoso roro joggrang menjadi binggung, dia takut kepada Bandung
Bondowoso dan tidak mau menikah dengan orang yang telah membunuh ayahnya, Roro
Jonggrang memberikan syarat kepada bandung bonowoso untuk membuatkan seribu candi dan
sumur jalatunda dengan harapan dia tidak akan bisa menyelesaikan permintanya itu. Tetapi
bandung bodowoso menyangupi permintaan Roro Jonggrang. Tanpa banyak membuang waktu
bandung bergegas membuat sumur jalatunda, dengan waktu yang singkat sumur itu telah
selesai, Roro Jonggrang gelisah dan memikirkan cara untuk mencelakakan Bandung Bondowoso.
Bandung diminta untuk masuk kedalam sumur itu, ketika sudah didalam sumur.
Putri Roro Jonggrang memerintahkan patih gupala dan anak buahnya untuk menutup
sumur itu dengan batu, tetapi betapa terkejutnya Roro Jonggrang ketika mngetahui bahwa
Bandung Bondowoso dapat keluar dan menjebol batu yang menutupi sumur tersebut. Bandung
bondowo marah besar menetahui dia telah ditipu oleh orang yang dicintainya, tetapi Roro
Jonggrang berhasil menenangkannya. Roro Jonggrang meminta bandung untuk membuat seribu
candi, bandung sadar dia tidak akan bisa membuat candi itu sendiri maka dengan kekuatanya
dia memangil ribuan jin dan mahluk halus untuk membantunya.
Tidak sampe fajar candi-candi itu sudah berdiri hingga kurang beberapa lagi. Roro
jonggang mulai gelisah mengetahui Bandung Bondowoso sebentar lagi berhasil menyelesaikan
syarat yang diberikan , Roro Jonggrang memiliki ide untuk mengagalkan
bandungmembangunkan seluruh gadis yang ada didesa dan diperintah untuk menumbuk
lesung, karena suara yang dihasilkan lesung membuat ayam diseluruh penjuru desa berkokok.
para mahluk halus mengira bahwa hari sudah pagi sehingga mereka lari kocar kacir meningalkan
candi yang tinggal satu buah.
Melihat ada yang janggal Bandung Bondowoso pun tau bahwa dia telah ditipu oleh
Roro Jonggrang. Bandung marah besar dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca batu,
seketika tubuh putri itu berubah. Bandung merasa menyesal karena kutukanya tidak bias ditarik
kembali.

Anda mungkin juga menyukai