Anda di halaman 1dari 1

Salah Sebut Program, Ibas Justru Sosialisasikan Program Lawan

Debat kandidat Pilkada Luwu Timur yang digelar di Hotel Four Point By Sheraton Makassar, yang
digelar secara langsung oleh stasiun Kompas TV, telah berlangsung Selasa (24/11/2020). Kesempatan
debat kandidat ini dimanfaatkan masing-masing pasangan calon untuk memaparkan visi, misi dan
program unggulan.

Namun, Calon Bupati Luwu Timur Nomor Urut 2 Irwan Bachri Syam tampaknya salah menyebut
programnya, dan justru menyosialisasikan program rivalnya.

Hal itu terjadi saat Ibas, sapaan akrab Irwan, mendapatkan pertanyaan dari panelis dengan sub tema
Kesehatan.

“If you lose something, you lose nothing, if you lose health, you lose many thing, Jika anda
kehilangan sesuatu, anda tidak kehilangan apapun, tetapi jika anda tidak sehat anda akan
kehilanganbanyak hal. Apa program pelayanan kesehatan yang akan anda lakukan dan diyakini selsai
dalam 2 hingga 3 tahun kedepan sehingga masyarakat akan merasakan pelayanan kesehatan yang
terjangkau dan berkualitas,” tanya Liviana Cherlisa, Presenter Debat Pilkada Lutim 2020.

Menanggapi pertanyaan itu, Ibas kemudian menjelaskan sejumlah program yang diusung pasangan
nomor urut 2 tersebut di bidang kesehatan. Namun, jika disimak lebih dalam, terdapat satu program
yang disebutkan Ibas justru tidak tercantum dalam dokumen Visi Misi dan Program yang dimasukkan
ke KPU.

“Program 1 kamar 1 pasien yang akan kami berikan kepada masyarakat kita tanpa melihat status,”
ujar Ibas dalam potongan jawaban yang diberikan.

Padahal dalam dokumen Visi Misi yang dimasukkan pasangan Nomor Urut 2 ke KPU Luwu Timur,
tidak ada tercantum program tersebut. Namun, justru program itu ada pada dokumen Visi Misi
pasangan nomor urut 1 yang dimasukkan ke KPU Luwu Timur.

Dalam program prioritas pasangan Nomor Urut 1 Muhammad Thorig Husler – Budiman Hakim,
dibidang kesehatan poin 3 tertulis program ‘PELAYANAN RUMAH SAKIT 1 PASIEN 1 KAMAR’.

Sementara dalam dokumen Visi Misi Ibas Rio, tidak terdapat program seperti yang disebutkan
tersebut, yang paling mendekati adalah pada program poin 8 di bidang kesehatan yakni
‘PERUBAHAN FASILITAS KAMAR BANGSAL MENJADI KAMAR KELAS DI PUSKESMAS DAN RUMAH
SAKIT.’

Anda mungkin juga menyukai