Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL PEMBAHASAN KOMISI III DPRD KOTA PALOPO

TERHADAP
PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) APBD KOTA PALOPO TAHUN
ANGGARAN 2022

A. DASAR PELAKSANAAN :
1. Menindaklanjuti Surat Pimpinan DPRD Kota Palopo Nomor : …./…./DPRD-K/VIII/2021
perihal Rapat Pembahasan Komisi terhadap KUA dan PPAS Kota Palopo Tahun Anggaran
2020
2. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Penyusunan Tata Tertib Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah.
3. Permendagri Nomor 33 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan KUA dan PPAS APBD
Tahun Anggaran 2020

B. POKOK – POKOK PEMBAHASAN


Adapun Hasil Pembahasan Komisi III DPRD Kota Palopo terhadap Prioritas Plafon Anggaran
Sementara (PPAS) APBD Kota Palopo Tahun Anggaran 2022 adalah sebagai berikut :

1. Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kota Palopo


Pagu anggaran di Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kota Palopo untuk tahun
anggaran 2022 adalah sebesar Rp 15.252.297.000, dengan kesimpulan rapat
pembahasan sebagai berikut:
- Saran dari Komisi III DPRD Palopo, untuk meningkatkan pendapatan pada UPTD
Mancani adalah dengan melakukan revisi Perwal tentang harga jual bibit ternak.
- Agar pihak Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Kota Palopo menelaah
secara seksama anggaran yang ingin dilakukan refocusing tidak menyentuh program
yang bersentuhan langsung di lapangan, seperti contoh anggaran penyuluh yang
tahun ini mendapatkan refocusing yang mengakibatkan kinerja penyuluh tidak
optimal dalam mendampingi petani.
- Program vaksinasi hewan merupakan hal yang urgen dilakukan, seharusnya anggaran
dari program vasinasi hewan ini tidak direfokusing sebab dapat menyebabkan
kerugian kepada peternak.
- Usulan Penambahan Anggaran pengendalian organisme pengganggu tumbuhan,
tanaman pangan, Holtikultura, dan Perkebunan sebesar Rp5.200.000, karena dinilai
terlalu sedikit untuk dapat menangani persoalan gangguan pertanian di Kota Palopo.

2. Dinas Perindustrian
Pagu Anggaran di Dinas Perindustruan yaitu sebesar 2.497.904.000, dengan hasil
pembahasan :
- Usulan bantuan alat dan mesin untuk efektifitas produksi seperti bantuan alat
penjemuran Dompo Pisang yang banyak diminati masyarakat namun peralatannya
tidak memadai sehingga mengakibatkan keterbatasan produksi.
- Perlu pengembangan pelatihan bagi UKM dan IKM baik itu pelatihan yang dilakukan
oleh dinas ataupun diikutkan ke daerah lain yang sudah maju produksinya hingga
mampu berdaya saing.
- Saran komisi III DPRD Palopo agar menghadirkan Rumah Kemasan di Kota Palopo dan
membentuk tim khusus dalam pendesainan agar bisa mendesain kemasan produk-
produk olahan rumahan agar lebih menarik tampilannya.
- Agar Dinas Perindustrian memferivikasi IKM yang memiliki misi dan membantu
perizinan seta sertifikasinya.

3. Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Palopo
Serapan anggaran 60%, PAD sudah 58% jadi sekitar 2,5M dimana Pagu anggaran di
Tahun 2021 sebesar 4M. Dengan kesimpulan rapat sebagia berikut:
- Usulan Penambahan Anggaran untuk setiap Bidang Kegiatan kami, khususnya di
Bidang Promosi Investasi di Luar Daerah sebesar 100 Juta dan
- Usulan Penambahan Honorarium Non PNS sebesar 150 Juta untuk mengcover bulan
November dan Desember, yang mana jika tidak ada penambahan Anggaran di
Perubahan nanti maka pembayaran Honor untuk pegawai Non PNS yang ada
dikantor kami nantinya hanya akan digaji 10 bulan saja.
- Usulan Regulasi Perda Baru (Periziznan Berusaha) yang bersifat wajib Hukumnya
sebagai satu syarat Ranperda tentang Penyelenggaraan Perizinan Perusahaan di
Daerah dengan estimasi anggaran sebesar 40 Juta.
- Saran dari Tim TPAD mengenai Naskah Akademik untuk dikomunikasikan dengan
Staffnya untuk diusulkan agar dimasukkan ke APBD karena jika dianggarkan di Pokok
berarti di Tahun 2023 nanti baru dibahas. Jadi harus ada naskah akademik dulu baru
bisa diajukan ke Prolegda.
- Saran Komisi III DPRD Palopo agar Dinas Penanaman Modal untuk mencoba
meninggalkan metode convensional dan masuk ke metode digital dimana dalam
promosi digital ini banyak hal yang bisa dilakukan melalui Web, penggunaan
influencer, kemudian Kerjasama dengan pihak ke tiga.

4. Dinas Ketahanan Pangan


Pagu anggaran di Dinas Ketahanan Pangan Kota Palopo untuk tahun anggaran 2022
dengan total belanja adalah sebesar Rp. 2.802.367.000, dengan kesimpulan rapat
pembahasan yaitu ada beberapa Program Unggulan yang tidak dimasukkan dalam
Anggaran namun sifatnya Prioritas, diantaranya
- Program OPAL (Obor Pangan Lestari), suatu program membuat kebun percontohan
yang berisi sayur mayur, tanaman jangka pendek yang tujuannya dapat dijadikan
acuan bagi masyarakat Kota Palopo dengan Anggaran sebesar 60 Juta
- Program Pendeteksi Produk-produk Pangan yang ada di pasaran apakah Kadaluarsa
atau tidak. Tahun lalu Dinas Ketahanan Pangan telah membeli alat Pendeteksi ini
senilai 9 Juta untuk mengecek keamanan produk pangan yang beredar dipasaran
namun kegiatan ini tidak lagi di program di Tahun 2022 karena kurangnya anggaran.
- Program lain yang juga masuk dalam prioritas namun tidak dimasukkan dalam
program kegiatan 2022 adalah Lomba Cipta Menu dalam rangka menjalin kreatifitas
ibu-ibu dikelurahan-kelurahan, tetapi karena tersandung keterbatasan dana sehingga
program ini dihilangkan di tahun 2022.
5. Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Palopo
Setelah mendengarkan pemaparan terkait program kerja Dinas Koperasi Usaha Kecil dan
Menengah di Tahun 2022 pada rapat Pembahasan Komisi, dapat diambil kesimpulah
sebagai berikut :
- Usulan Penambahan Anggaran untuk peningkatan Kapasitas SDM, baik di bidang
Perkoperasian maupun di bidang UKM.
- Dinas Koperasi juga memerlukan beberapa sarana kerja utamanya peralatan di
kantor seperti Alat Scanner, Proyektor, TV, dan Komputer karena peralatan yang ada
sebelumnya sudah Tua dan rusak.
- Terkait pelaksanaannya, Dinas Kopersi Usaha Kecil dan Menengah tidak memiliki
kendala hanya saja karena kondisi pandemic saat ini maka beberapa kegiatan yang
ada harus terkendala. Kondisi PPKM membuat beberapa agenda yang melibatkan
narasumber yang kompeten baik dari instansi vertical maupun propinsi itu
terkendala PPKM dan ini berpengaruh pada serapan anggaran di Dinas Koperasi
Usaha Kecil dan Menengah.

6. Dinas Perdagangan
Program Kerja Dinas Perdagangan di Tahun 2022 tetap fokus diPemulihan Perekonomian
Kota Palopo, Adapun Programnya yaitu
- Pemantauan Pengawasan dan Pengendalian Distribusi Bahan Pokok di Lapangan.
- Bagaimana menjaga kestabilan harga di pasaran.
- Usulan agar disepakati Bersama terkait masalah Tabung 3 Kg untuk ASN hanya boleh
memiliki 1 tabung saja
- Saran Komisi III DPRD Palopo
 terkait Pertamini yang makin merajalela dikarenakan ada bantuan dari oknum
dari dinas sendiri agar dibuatkan saja teguran untuk menghentikan semua
aktivitas itu karena ini sudah termasuk pidana pelanggaran tentang Undang-
Undang Minyak dan Gas Bumi.
 Terkait masalah Tabung Gas Elpiji agar sebaiknya melakukan inovasi pembeda
warna pada tabung untuk bisa membedakan mana jatah untuk Kota Palopo dan
mana untuk daerah luar palapo agar tidak ada lagi Tabung jatah Palopo yang
dijual ke Luar Daerah. Hal ini juga bisa menghentikan Pengecer menaikkan harga
Tabung Gas 3 kali lipat dari harga sebenarnya.

7. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palopo


Program kerja yang akan dilakukan di Tahun 2022
- Program Perencanaan Daya Tarik Destinasi Pariwisata
- Program Pengembangan Kronolog Kreatif melalui Pemanfaatan dan Perlindungan
Hak.
- Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
- Program Pemasaran Pariwisata.
- Saran Komisi III DPRD Palopo untuk Tim TAPD, disetiap OPD tidak kekurangan orang
yang memiliki kecerdasan dan akselerasi, hanya saja masing-masing OPD berjalan
sendiri-sendiri dengan misinya masing-masing padahl tujuannya sama. Hal ini
dikarenakan antara OPD satu dengan OPD yang lainnya tidak mau berintegrasi
menjadi satu, akhirnya banyak misi dan program tapi kerkendala pada Anggaran.

8. Dinas Kebudayaan Kota Palopo


9. Dinas Perikanan Kota Palopo
Pagu anggaran 4.824.691.000 dengan Program kerja di Tahun 2021, yaitu
- Program Pengelolaan Perikanan Tangkap
- Program Pengelolaan Perikanan Budidaya
- Program PengelolaanHasil Perikanan.
- Saran Komisi III DPRD Palopo terkait Peluang Usaha Hasil Olahan Ikan menjadi
Bakso serta Ikan Bandeng Cabut Duri di Dinas Perikanan sudah sangat bagus
hanya saja promosinya yang masih kurang digalakkan. Dinas Perikanan perlu
kiranya membuat akun Media Sosial agar bisa mengupload kegiatan dan proses
pembuatannya serta meperbaiki kemasannya agar masyarakat lebih tertarik lagi
untuk membelinya.
- Saran Komisi III DPRD Palopo untuk Tim TAPD, satu lagi contoh yang bisa
terintegrasi : jika kemasannya kemasannya yang kurang menarik agar dibantu
oleh Dinas Perindustrian, kemudian izin-izinnya agar dibantu oleh Perizinan, dan
masalah jaringan promosi ada Dinas Perdagangan dan Kominfo yang bisa
membantu maslaha promosi.
- Kesimpulan rapat untuk Dinas terkait hampir semua rutinitas dari tugas pokok
dan tidak ada kendala berarti dalam pagu yang diberikan oleh Tim TPAD Kota
Palopo.

10. Bagian Keuangan Setda Kota Palopo

11. Bagian Ekonomi Setda Kota Palopo

12. Badan Pendapatan Daerah Kota Palopo

13. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palopo

14. PAM Tirta Mangkaluku Kota Palopo

Palopo, 10 Agustus 2021

PIMPINAN KOMISI III KOTA PALOPO

SEKERTARIS KETUA

H. A. HERMAN WAHIDIN, SE STEVEN HAMDANI, ST., MM., M.SI


ANGGOTA KOMISI III DPRD KOTA PALOPO

No Nama Jabatan Tanda Tangan


.

1. Steven Hamdani, ST., MM., M.Si Ketua Komisi 1 ………………

2. Robert Arelius Rante Wakil Ketua Komisi 2 ……………….

3. H. A. Herman Wahidin, SE Sekertaris 3 ………………

4. Dahri Suli, SE., M.Si Anggota 4 ……………….

5. Bogi Harto, SH., M.Kn Anggota 5 ………………

6 ……………….
6. Darmawati Anggota

7 ……………….
7. Christin Lupita Lestari D Anggota

Anda mungkin juga menyukai