Anda di halaman 1dari 2

Hilda Salsabilla Taqwin

201807022
D3 Perekam dan Informasi Kesehatan
Semester 4-A
KWU-Konsep Pemasaran

KONSEP PASAR DAN PEMASSRAN


Pertanyaan :
Sebutkan dan jelaskan strategi pemasaran yang diterapkan oleh pedagang kecil atau pedagang
sembako. Pilih salahsatu antara pedagang telur, ikan mentah, tepung, susu, mimyak, garam
atau daging.

Jawaban :
Seperti yang telah kita ketahui di pertemuan sebelumnya yang membahas memgenai strategi
pemasaran dan diperoleh sebuah gambaran atau konsep strategi sebagai berikut :

Dari gambar diatas kita dapat mengetahui skema strategi pemasaran namum dalam
konteks besar. Tetapi mau besar ataupun kecil sebenarnya sama saja yang terpenting adalah
tercapainya tujuan dari pemasaran tersebut.
Seperti yang ssya ketahui pedagang sembako atau pedagang kecil yang menyediakan
satu barang saja pasti juga memiliki strategi, menurut saya strategi mereka sama dengan
konsep pemasaran :

Dalam konsep pemasaran di pikirkan semua aspek termasuk ketersediaan produksi,


kualitas yang mencangkup brand dari sebuah produk, proses penjualan dimana termasuk
dalam perhitungan harga, nilai untung dan rugi, dan juga termasuk nilai dan pelayanan.
Menurut saya strategi yang dapat dilakukan dalam pemasaran produk adalah
1. Melihat peluang (brand atau jenis barang mana yang laku keras di pasar)
2. Mencari rekan kerja yamg banyak sehingga kita tau harga pasar, sebagai contoh
survei harga di berbagai pedangang besar atau distributor atau justru kalau bisa
langsung ke distribotor besar
3. Melakukan promosi, sering saya jumpai pedagang kecilun di pasar ada yang
memakai sistem jemput bola atau menawarkan dagangannya ke toko-toko
semacem nyeles sendiri
4. Memperkirakan untung dan rugi
5. Memulai penjualan
Secara garis besar atau hal yang mudah di pahami adalah semacam itu. Disini saya akan
mengambil contoh yaitu pedagang garam. Saya pribadi pernah melihatnya dimana ada
seorang pedangan khusus garam dengan brand tertentu yang notabene bukan pedagang besar
namun dia punya kerja sama dengan pihak produksi jadi dia menawarkan produk tsb lalu
memesankannya begitu jadi sistemmnya seperti reseler pre order. Awal mulanya hanya
sebagai preorder reseller namun saat ini dia sudah mulai menyetok barang jadi usahanya
dipastikan memiliki grafik naik signifikan. Hal ini bisa di pengaruhi karena dia masang harga
pas pasaran dan bahkan lebih murah karena mendapatkan barang dari produsen. Selain
pedagang garam ada pedagang tepung, saya pernah menjumpai juga namun sistem yang di
lakukan berbeda, pedagang ini memberikan banyak pilihan tepung dari brand terbaik hingga
yang sangat biasa. Menurut saya ini adalah strategi kedua yang efektif yaitu dengan
menyediakan barang dengan banyak pilihan meskipun satu jenis barang (tepung/beras), justru
dengan strategi ini dapat membuat grafik pemasaran terus naik dikarenakan pembeli dari
pedagang tersebut bukan hanya orang itu itu saja atau ormg biasa tetapi juga bisa dari orang
orang pembisnis yang ingin brand baik, bahkan bisa mnjadi suplyer krn mwnyediakan
berbagai jenis kualitas barang. Agar mudah dipahami istilahnya kualitas barang teebaik bisa
dibeli oleh orang pedagang bahkan pengusaha roti dan lainnya, kualitas sedang bisa di beli
oleh pedagang makanan, dan kualitas standar paling biasa bisa di beli oleh pedagang
gorengan.
Jika kita sudah memasuki pasar tradisional yang notabene banyak terdapat pedagang
kecil kita dapat melihat berbagai ke random an strategi mereka. Mungkin pada materi strategi
pemasaran ini ini ini namun di dunia nyata apalagi pasar tradisional mereka menggunakan
strategi cepat dalam pemasaran barangnya. Tidak pandang usaha kecil atau besar banyak
pedangang yang suka jemput bola yaitu muter ke sesama pedagang ataupun pembeli yang ada
untuk promosi barangnya. Dan ininadalah yang kerap terjadi di pasar kemasyarakatan.

Anda mungkin juga menyukai