(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 4.Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4. 4.1 Menyajikan hasil menemukan pola 4.1.1 Menentukan nilai dari suku
barisan dan deret Aritmatika dan ke-n dari suatu barisan
penerapannya dalam menyelesaikan Aritmatika.
masalah sederhana. 4.1.2 Menentukan jumlah nilai dari
n suku suatu deret Aritmatika.
4.1.3 Menyelesaikan masalah
sehari-hari yang berkaitan
dengan konsep barisan dan
deret Aritmatika.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memprediksi pola dari suatu barisan bilangan.
2. Siswa dapat menentukan rumus barisan dan deret Aritmatika.
3. Siswa dapat menentukan suku ke-n dari suatu barisan Aritmatika.
4. Siswa dapat menentukan jumlah dari n suku deret Aritmatika.
5. Siswa dapat menggunakan konsep dari barisan dan deret Aritmatika dalam
pemecahan masalah.
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Barisan Bilangan
Barisan bilangan adalah bilangan-bilangan dalam matematika yang
diurutkan dengan aturan tertentu. Tiap–tiap bilangan yang terdapat pada barisan
bilangan tersebut disebut suku dari barisan itu. Jika aturan suatu barisan
telah diketahui, maka suku berikutnya dari barisan tersebut dapat ditentukan.
Secara umum barisan bilangan dinyatakan dalam bentuk U 1 , U 2 , U 3 , … U n dengan
U 1 , adalah suku pertama dan U nadalah suku ke-n.
2. Barisan Aritmatika
Suku-suku pada barisan bilangan dapat ditulis secara berurutan seperti di
bawah ini.
Terlihat bahwa selisih antar dua suku berurutan adalah 3, atau bisa dituliskan
sebagai berikut :
U 2−U 1=3
U 3−U 2=3
U 4 −U 3=3
.
.
.
U n −U n−1=3
Suku berikutnya diperoleh dengan cara menambahkan 3 pada suku sebelumnya.
Angka 3 ini selanjutnya disebut dengan beda.
Pada barisan aritmatika tersebut, diketahui bahwa suku pertama adalah 4, dan beda
barisan aritmatika tersebut adalah 3, Sehingga rumus suku ke-n adalah U n =4+ ¿
Barisan bilangan U 1 , U 2 , U 3 , … U n disebut barisan aritmatika jika selisih antara dua suku
yang berurutan selalu tetap. Selisih antara dua suku yang berurutan disebut dengan beda.
Secara umum, suatu barisan aritmatika dengan suku pertamaU 1=a, dan beda antara
dua suku yang berurutan adalah b, maka suku ke-n barisan aritmatika tersebut adalah:
U n =a+( n−1)× b
Sedangkan Deret Aritmatika adalah jumlah setiap suku-suku dari barisan aritmatika.
Dan rumusnya yaitu sebagai berikut :
n
Sn = ¿
2
G. Kegiatan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan skenario pembelajaran. Siswa mendengar
penjelasan guru dengan
saksama.
KEGIATAN INTI
Mengamati
Guru meminta siswa untuk Siswa mengamati
mengamati alat peraga batang korek dengan saksama.
api. 25 menit
Menanya
Tahapan 1 (stimulation):
1. Dari hasil pengamatan, guru memberi 1. Siswa mencoba
stimulus kepada siswa agar siswa untuk
memiliki pertanyaan-pertanyaan yang memahami dan
berhubungan dengan barisan jika tidak
Aritmatka. mengerti maka
mengajukan
sebuah
Menganalisis pertanyaan.
Tahapan 2 (problem
statement):
2. Guru memberi contoh barisan 2. Siswa
dan deret Aritmatika. memperhatikan
guru.
Mencoba
Tahapan 5 ( Verification ):
5. Guru membagi 3 kelompok dan
5. Siswa
setiap kelompok terdiri dari 4-5
membentuk
orang. kelompok 4-
5 orang.
KEGIATAN AKHIR
1. Guru menyuruh siswa 1. Siswa
menyimpulkan hasil yang diperoleh menyimpulkan
selama kegiatan pembelajaran. hasil yang 5 menit
diperoleh selama
kegiatan
pembelajaran.