TUGAS KIMIA FISIKA

DISUSUN OLEH

Ahmad Iskandar Zulkarnain

(03031381924109)
Dwi Sheila Hurilin
(03031381924115)
Frans Rivaldo Siahaan
(03031381924105)
Mutiara Aiko
(03031381924111)
Puti Adinda
(03031381924117)

DOSEN PENGAMPUH

Hj. Tuty Emilia Agustina, ST, MT, PhD

197208092000032001

UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG

FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK KIMIA
2019/2020
9. Tekanan dan Suhu Gas
“Tekanan Kritis” merkuri ialah 172 MPa, Diatas tekanan ini merkuri tak dapat dicairkan,
berapapun suhunya,nyatakan tekanan itu dalam atm dan dalam bar ( 1 bar = 105 Pa).
Dik :
1 MPa =106 Pa
1 atm =1,01325 Bar
1 bar =105 Pa
Dit : Konversi 172 Mpa ke atm dan bar
Dijawab :
1. 172 Mpa ke atm
1bar 1atm
=172 × 106 Pa. 5
.
10 Pa 1,01325bar
=169,75 × 101 atm= 1697,5 atm

2. 172 Mpa ke Bar

1bar
=172 × 106 Pa.
105 Pa
=172 × 101 bar
=1720 bar

HUKUM BOYLE

11. Suatu kuantitas helium yang ditaruh dalam labu 1-L mempunyai tekanan 2 atm. Helium
dibiarkan mengalir melewati suatu katup ke labu ukuran 3L yang sebelumnya telah
dihampakan. Berapa tekanan akhir dalam volume 4L itu?

Jawab
P1 : 2 atm V2 : 3L
V1 : 1L Vtot : 1L + 3L : 4L
P2 ?
Maka tekanan akhirnya adalah .
 Yang menjadi acuan dalam hukum boyle adalah

1bar 1atm
P after . V af=172 × 106 Pa. 5
.
10 Pa 1,01325bar
=169,75 × 101 atm= 1697,5 atm
ter = P before . V before
Karena Volume akhir dari sistem 4L, maka yang menjadi acuan adalah tekanan ketika
volume 4L
P1.V1 = P after . V after
2 atm . 1 L = P after . 4L
P after = 0,5 atm
Jadi, tekanan akhir dalam volume 4L = 0,5 Atm

EFEK TEMPERATUR
14. Ubahlah -10˚C ke K ; -10˚F ke K; 1000.000˚C ke K; 1000.000˚F ke K.
 -10˚C K ˚C + 273,15
= -10˚C + 273,15
= 263,15
5
 -10˚F K [˚F – 32] + 273,15
9
5
= 9 [ -10 -32] + 273,15

= 249,81 K
 1000.000˚C K ˚C + 273,15
=1000.000 + 273,15
= 1000.273,15 K
5
 1000.000˚F K [˚F – 32] + 273,15
9
5
= 9 [ -1000.000 -32] + 273,15
= 555.810,928 K
15. Hitunglah V2 untuk perubahan temperature berikut ini :
a. Sepuluh liter udara dipanasi dari 300 K ke 600 K

Dik :
T1 = 300 K
T2 = 600 K
V1 = 10 L
Dit : V2 ?

Di jawab :
V1 V2
=
T1 T2
10 L V2
=
300 K 600 K
6000 K . L
V2 =
300 K
V2 = 20 L

b. Oksigen dengan volume 250 mL didinginkan dari 50°C ke 25°C

Dik :
T1 = 50°C + 273,15 = 323,15 K
T2 = 25°C + 273,15 = 298,15 K
V1 = 250 mL = 0,25 L
Dit : V2 ?

Dijawab :
V1 V2
=
T1 T2
0,25 L V2
=
323,15 K 298,15 K
74,5375 K. L
V2 =
323,15 K
V2 = 0,2306 L
c) Sebuah balon bervolume 580 mL didinginkan dari 30°C ke 0°C

Dik :
T1 = 30°C + 273,15 = 303,15 K
T2 = 0°C + 273,15 = 273,15 K
V1 = 580 mL = 0,58 L

Dit : V2 ?

Dijawab :
V1 V2
=
T1 T2
0,58 L V2
=
303,15 K 273,15 K
158,427 K. L
V2 =
303,15 K
V2 = 0,5226 L

d) Lima quart nitrogen pada 0°F dipanaskan menjadi 100°F

Dik :
5
T1 = (0°F – 32) 9 + 273,15 = 255,37 K
5
T2 = (100°F – 32) 9 + 273,15 = 310,927 K
0,9463 L
V1 = 5 qt = 4,7315 L
1 qt

Dit : V2 ?

Dijawab:
V1 V2
=
T1 T2
4,7315 L V2
=
255,37 K 310,927K
1471,1511 K. L
V2 =
255,37K
V2 = 5,76086 L