1

STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU

NAMA DOKTER MUDA : Novira Jasmin NIM : 1808436739

NAMA PASIEN : Tn.X PENDIDIKAN : SMA

UMUR/TGL LAHIR : 50 tahun AGAMA : Islam
JENIS KELAMIN : Laki - Laki SUKU : Melayu
PEKERJAAN : Ojek Online NO RM RSAA : XXX
ALAMAT : Pekanbaru TANGGAL : 11- 08- 2020
STATUS PERNIKAHAN : Menikah

ANAMNESIS ( ALLO/ AUTO ) : Autoanamnesis

KELUHAN UTAMA :

Jerawat yang banyak di wajah bagian tengah sejak 2 minggu sebelum datang ke poliklinik
kulit dan Kelamin RSUD Arifin Achmad.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :

2 minggu sebelum datang ke poliklinik kulit, pasien mengeluhkan timbul jerawat yang
banyak di wajah bagian tengahnya terutama di hidung dan diatas bibir. Jerawat berbintil –
bintil bewarna merah, ada yang berisi nanah dan tidak gatal. Sebelum timbul jerawat,
pasien mengatakan hidung, bagian atas bibir serta pipinya sering memerah tiba – tiba
terutama saat siang hari dan hilang setelah 1 hari, warna kemerahan diikuti dengan rasa
panas seperti tersengat. Pasien juga merasakan daerah hidung, bagian atas bibir, dan
pipinya mulai banyak terlihat pembuluh – pembuluh darah, kemerahan yang menetap,
terasa kering dan kasar belakangan ini. Keluhan mata terasa kering disangkal. Pasien tidak
pernah menggunakan produk perawatan wajah sebelumnya, jarang berjerawat saat masih
muda dan selalu mencuci muka dengan air setelah berpergian. Pasien saat ini bekerja
sebagai ojek online dan sering terpapar sinar matahari, tidak pernah menggunakan masker
saat bekerja, sering minum kopi dan makan – makanan yang pedas, pasien tidak ada alergi
obat dan sedang tidak mengkonsumi obat – obatan.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :

- Pasien tidak pernah mengeluhkan hal yang sama sebelumnya
- Riwayat alergi suhu, alergi makanan (-)
 2

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :

- Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan yang sama

RIWAYAT SOSIAL EKONOMI:

- Pasien bekerja sebagai ojek online dan sering terpapar sinar matahari
- Pasien sering makan – makanan pedas, dan minum kopi

STATUS GENERALIS

Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : Composmentis Kooperatif
Keadaan gizi : Gizi Baik
Pemeriksaan Thorak : Tidak ada kelainan
Pemeriksaan Abdomen : Tidak ada kelainan

STATUS DERMATOLOGIS ( Lokasi- Efloresensi-Penyebaran )

Pada regio sentral facialis teradapat makula eritema, difus, papulopustular (+), multiple,
talengiekstasi (+), blackhead comedo (-), whitehead comedo(-), skuama (-), terdistribusi
regional.

PEMERIKSAAN SARAF TEPI :

Tidak dilakukan

TES SENSIBILITAS KULIT ( Raba- Nyeri – Suhu )

Tidak dilakukan

TES LAIN : Tidak dilakukan

KELAINAN SELAPUT / MUKOSA : Tidak ditemukan
KELAINAN KUKU : Tidak ditemukan
KELAINAN RAMBUT : Tidak ditemukan
KELAINAN KELENJER LYMFE : Tidak ada pembesaran KGB regional
( REGIONAL )
 3

PEMERIKSAAN LABORATORIUM :
DARAH: - Rutin : Hb………. Leuko……… Eri............... LED................. Dift…………..
- Khusus : Tidak dilakukan
URINE : - Rutin : Tidak dilakukan
- Khusus : Tidak dilakukan
FAECES : - Rutin : Tidak dilakukan
- Khusus : Tidak dilakukan

PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :
Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : Tidak dilakukan

Pewarnaan dengan KOH 10% : Tidak dilakukan

Pewarnaan GRAM : Tidak dilakukan

Pewarnaan GIEMSA : Tidak dilakukan

Pewarnaan Ziehl Neelsen : Tidak dilakukan

PEMERIKSAAN SEROLOGIK :
Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : Tidak dilakukan
- Kuantitatif : Tidak dilakukan
Tes Serologi TPHA : - Kualitatif : Tidak dilakukan
- Kuantitatif : Tidak dilakukan
Tes Serologi Lain : Tidak dilakukan

PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI : Tidak dilakukan

PEMERIKSAAN LAIN : -

PEMERIKSAAN ANJURAN : -

RESUME :
Pasien Tn.X, usia 50 tahun datang dengan keluhan muncul jeerawat yang banyak di wajah
bagian tengah sejak 2 minggu sebelumnya. Dari anamnesa didapatkan, jerawat timbul di
wajah bagian tengah, terutama di hidung dan diatas bibir. Jerawat berbintil – bintil bewarna
merah, ada yang berisi nanah dan tidak gatal. Sebelum timbul jerawat, pasien mengatakan
hidung, bagian atas bibir serta pipinya sering memerah tiba – tiba terutama saat siang hari
dan hilang setelah 30 menit, warna kemerahan diikuti dengan rasa panas seperti tersengat.
Pasien juga merasakan daerah hidung, bagian atas bibir, dan pipinya mulai banyak terlihat
pembuluh – pembuluh darah, kemerahan yang menetap, kulit terasa kering dan kasar
belakangan ini. Pasien saat ini bekerja sebagai ojek online dan sering terpapar sinar
matahari, tidak pernah menggunakan masker saat bekerja, sering minum kopi dan makan –
makanan yang pedas. Dari pemeriksaan dermatologi didapatkan pada regio sentral facialis
 4

teradapat makula eritema, difus, disertai papulopustular berukuran milier, multiple,

talengiekstasi (+), blackhead comedo (-), whitehead comedo(-), skuama (-), terdistribusi
regional.

DIAGNOSIS BANDING:

1. Akne Rosasea Tipe Papulopustular

2. Akne Vulgaris
3. Dermatitis Perioral

DIAGNOSIS:

Akne Rosasea Tipe Papulopustular (PPR)

TERAPI
 UMUM :
- Menghindari makan – makanan pedas, minum kopi
- Menghindari paparan sinar matahari secara langsung, dan meggunakan
tabir surya 30 menit sebelum berpergian keluar rumah saat pukul 9
pagi – 4 sore.
- Menjaga kebersihan dan perawatan kulit, seperti mencuci tangan
sebelum menyentuh wajah, mencuci wajah setelah berpergian dari
rumah.

 KHUSUS :

- SISTEMIK
 Doksisiklin 1 x 100mg cap

- LOKAL
 Metronidazol gel 1% 1 x 1

 TINDAKAN : -

PROGNOSIS:

 QUO AD SANAM : Bonam

 QUO AD VITAM : Bonam

 QUO AD KOSMETIKUM : Dubia

 5

Dokter : dr. Novira

SIP/STR : 1608438304
Alamat : Jl. Balam
No.HP : 082173226361

Pekanbaru, 11 Agustus 2020

R/ Doksisiklin 100mg cap. No.XXX

1 dd cap 1

______________________________________________

R/Metronidazole cream 1% No. I

u.e 1 dd 1

______________________________________________

Pro : Tn. X
Umur : 50 tahun