Anda di halaman 1dari 2

Nama : Cantika Pradina

BP : 1911122024
Mikrobiologi Umum C/THP

Metode Enumerasi Mikroorganisme


Enumerasi mikroba adalah teknik perhitungan jumlah mikroba dalam suatu media
tanpa mengidentifikasi jenis mikroba (Bakteri, jamur, yeast).
Tujuan enumerasi adalah untuk mengetahui jumlah bakteri yang mungkin ada pada suatu
bahan terutama bahan makanan yang disimpan dengan waktu tertentu.
Teknik enumerasi mikroba ada dua yakni metode enumerasi mikroba secara langsung
dan cara tidak langsung.
1. Enumerasi Mikroba Secara Langsung
Enumerasi mikroorganisme secara langsung merupakan cara perhitungan
terhadap total dari jumlah sel mikroba dalam suatu sampel secara mikroskopik.
Enumerasi secara langsung dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu metode
perhitungan dengan kamar hitung (Counting chamber) dan perhitungan dengan
preparat olesan (Smear count). Metode perhitungan dengan kamar hitung prinsipnya
mirip seperti perhitungan sel darah merah. Keduanya memakai kamar hitung
hemositometer untuk menerima sampel yang sangat kecil yang disebar diatas kotak-
kotak dalam kamar hitung. Selanjutnya , jumlah mikroorganisme dalam kotak-kotak
tersebut dikalikan dengan volume sampel sehingga didapatkan jumlah
mikroorganisme per ml sampel. Sedangkan perhitungan menggunakan metode
preparat olesan dilakukan dengan membuat preparat oles dari volume tertentu dan
disebar digelas objek dengan luas tertentu pula. Setelah itu, dengan mengetahui luas
bidang mikroskop dan jumlah mikroorganisme yang ada dalam bidang, maka jumlah
mikroorganisme yang ada dalam sampel dapat diketahui. .
Kelebihan enumerasi mikroorganisme secara langsung adalah dapat
menghitung jumlah mikroorganisme lebih cepat dan dapat megetahui informasi
tambahan tentang mikroba yang sedang dihitung. Kekurangan dari perhitungan ini
ialah sel bakteri yang mati dianggap seperti sel yang hidup, sel bakteri yang motil
sulit dihitung dengan pasti, dan sel yang sedang dihitung perly mencapai jumlah
konsentrasi yang memadai untuk dihitung, sekitar 10 juta bakteri per ml.

2. Enumerasi Mikroba Secara Tidak Langsung


Perhitungan mikroorganisme secara tidak langsung mempunyai berbagai
metode yang berbeda. Metode-metode yang dapat dilakukan untuk menghitung
mikroorganisme secara tidak langsung antara lain dengan turbidometer, dengan cara
kimia, dengan cara volume total, dengan cara berat kering, dengan kultur tabung
putar, dan enumerasi mikroba dengan metode Total Plate Count (TPC). Keuntungan
menggunakan metode enumerasi mikroorganisme secara tidak langsung yaitu
perhitungan hanya kepada mikroba yang masih hidup sehingga hasilnya lebih akurat.
Kekurangan dalam metode perhitungan tidak langsung adalah membutuhkan waktu
inkubasi yang lama sehingga hasilnya tidak dapat dengan waktu yang cepat.
Perhitungan mikroba secara tidak langsung memiliki sensitifitas yang tinggi sehingga
metode tersebut cocok digunakan untuk deteksi sensitif dari kontaminasi mikroba
pada makanan dan materi yang lain.
Salah satu metode enumerasi mikroorganisme secara tidak langsung ialah
Total Plate Count (TPC) atau enumerasi mikroba dengan metode angka lempeng total
(ALT). Metode enumerasi mikroorganisme dengan TPC mempunyai prinsip hanya
menghitung jumlah bakteri yang hidup, yaitu yang dapat membelah dan membentuk
keturunan. Disebut juga dengan metode viable count. Metode ini tidak dapat
menghitung setiap sel tunggal bakteri, akan tetapi menghitung jumlah koloni yang
jelas terlihat atau representatif.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Enumerasi Mikroba


1. Pengenceran
Semakin tinggi tingkat pengenceran yang digunakan maka semakin sedikit
mikroba yang tumbuh dalam suatu suspensi dan jumlah mikroba tersebut tidak
memenuhi syarat SPC dalam suatu media. Jika tingkat pengenceran semakin rendah,
maka semakin banyak koloni mikroba yang tumbuh dalam suatu suspensi dan
membuat jumlah mikroba dalam suatu media melewati syarat SPC.
2. Suhu
Jika suhu pemeraman tidak sesuai dengan suhu optimum suatu mikroba maka
mikroba tidak bisa hidup dengan baik. Suhu optimum pertumbuhan mikroba
berdasarkan nilai pH nya adalah 20-30 derajat C.
3. Nilai pH
Jika pH yang didapat tidak sesuai maka mikroba tidak akan tumbuh dengan baik.
4. Kontaminasi
menyebabkan perhitungan jumlah mikroba kurang akurat karena mikroba
kontaminasi yang tumbuh tersebut nantinya akan ikut terhitung dan seolah-olah
menyerupai koloni yang ditumbuhkan.

Istilah TBUD dan TSUD


a. Terlalu Sedikit untuk Dihitung (TSUD)
Merupakan jumlah terkecil dari hasil koloni yang didapatkan yaitu kurang dari
30 koloni yang ada pada media, maka dari itu termasuk tidak memenuhi syarat yang
ada.
b. Terlalu Banyak untuk Dihitung (TBUD)
Merupakan jumlah terbesar dari hasil koloni yang didapatkan yaitu >300
koloni yang ada pada media sehingga masuk dalam syarat perhitungan jumlah
mikroba.

Anda mungkin juga menyukai