Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS

LAPORAN REFLEKSI KASUS


A. Deskripsi Kejadian
Kamis, 20 Juni 2019 hari pertama saya dinas di RSUD Dr. Soetomo Suarabay
pada hari iru saya berdinas di ruang RR dan saat awal masuk kami
dioerietnasikan tentang ruangan termasuk alat-alat yang tersedia di ruangan
tersebut, alat yang ada disini berbeda dengan alat disana alat disini lebih
memadai dan banyak alat yang belum pernah temui sebelumnya. Berdinas di
rumah sakit ini sangat banyak memberi saya ilmu pengetahuan dan pengalaman
yang cukup banyak, bahkan bagi saya 2 minggu di sini merupakan waktu yang
cukup singkat bagi saya belajar lebih dalam lagi mengenai alat, kasus,
manajemen ruangan dan masih banyak hal lainnya. Disini manajemen rungan
sangat baik semua tenaga medis menjalankan tugasnya sesuai dengan tugasnya
masing-masing. Alat-alat yang digunakan sangat memadai dan jauh berbeda
dengan dirumah sakit sebelumnya, banyak alat-alat yang belum pernah saya
lihat di rumah sakit sebelumnya, ruangan RR pun memiliki ruangan khusus dan
tidak bergabung di dalam ruangan OK. sangat banyak ilmu pengetahuan dan
pengalaman yang didaptkan di rumah sakit ini
B. Perasaan Saat Menghadapi Kasus Tersebut
Perasaan saya pada saat itu merasa bahwa selama ini saya masih kurang
pengetahuan tentang alat-alat kesehatan, terkadang saya tahu namun bentuk alat
kesehatan yang digunakan disana dengan bentuk alat kesehatan yang digukanan
disini berbeda. Berdinas disini memberikan saya pengalam baru yang belum
pernah saya dapatkan ditempat sebelumnya. Berdinas disini memberikan saya
banyak ilmu pengetahuan dan saya senang mendapatkan kesempatan untuk bisa
belajar dirumah sakit ini.
C. Evaluasi: Sisi negatif dan postif dari kasus/kejadian
Sisi Negatif
Saya merasa kurang ilmu pengetahuan dan pengalaman yang saya dapatkan.
Sisi Positif
Saya harus belajar tentang pengenalan alat-alat kesehatan yang digunakan disini
yang sangat memadai dan jauh berbeda dengan dirumah sakit sebelumnya,
banyak alat-alat yang belum pernah saya lihat di rumah sakit sebelumnya lebih
memberikan asuhan keperawatan serta pelayanan yang lebih baik terhadap
pasien agar pasien merasa lebih puas terhadap pelayanan yang diberikan.
D. Analisis
1. Mengapa kasus tersebut menarik?
Menarik karena saya dapat belajar tentang alat-alat kesehatan yang tersedia
di ruangan tersebut, alat yang ada disini berbeda dengan alat disana alat
disini lebih memadai dan banyak alat yang belum pernah temui sebelumnya.
Berdinas di rumah sakit ini sangat banyak memberi saya ilmu pengetahuan
dan pengalaman yang cukup banyak, bahkan bagi saya 2 minggu di sini
merupakan waktu yang cukup singkat bagi saya belajar lebih dalam lagi
mengenai alat, kasus, manajemen ruangan dan masih banyak hal lainnya.
2. Mengapa bisa terjadi?
Bisa terjadi karena tiap instansi memiliki fasilitat dan penyedian alat-alat
yang berbeda, mungkin terkadang nama alatnya sama namun bentuk dan
model serta tahun pengeluarannya ada yg lebih terbaru. Sehingga saat ners
muda di orientasi di ruangan RR ada beberapa alat yang berbeda dari
instansi sebelumnya da nada beberapa alat yang belum pernah ditemui di
instansi sebelumnya. Bagaimana hubungannya dengan kompetensi ners
Kompetensi Ners menuntut Ners Muda menghargai keanekaragaman serta
kepedulian terhadap masyarakat, bertanggung jawab atas pekerjaan dibidang
keahlian, melaksanakan praktik keperawatan sesuai kode etik, dan
menghormati hak klien.
3. Analisis dapat dilihat dari berbagai aspek seperti etik, moral, budaya, sosial
ekonomi, komunikasi, hokum, kebijakan, dan lain-lain sesuai dengan
kejadian yang dihadapi
Perawat sebagai tenaga kerja dibidang jasa harus mampu memposisikan diri
sebagai perawat yang handal yang mampu memberikan kepuasaan baik dari
segi etika maupun moral, perawat harus mampu memahami dan menghargai
setiap setiap keberagaman budaya klien tanpa membedakan status ekonomi.
E. Kesimpulan Dari Kasus Tersebut
Ners Muda sebagai tenaga kerja dibidang jasa harus mampu memposisikan diri
sebagai perawat yang handal yang mampu memberikan kepuasaan baik dan
menjalankan tindakan sesuai prosedur dan alat yang memadai.
F. Action Plan: Seandainya kasus tersebut terjadi lagi, rencana apa yang
akan dilakukan
Ners muda harus banyak belajar tentang ilmu-ilmu terbaru mengenai tindakan
keperawatan, karena setiap tahun selalu muncul alat-alat terbaru untuk
memberikan pelayanan yang lebih hingga terciptanya kepuasan dan
kenyamanan pasien.
Surabaya, Juni 2019
Preseptor Akademik Preseptor Klinik

Anda mungkin juga menyukai