Bab V
Bab V
BAB V
PENUTUP
5.1. Simpulan
5.1.1. Terdapat korelasi yang kuat pada kecepatan lari terhadap jauhnya
lompatan pada lompat jauh siswa putra kelas VIII SMP Negeri 1
(-) dan dibandingkan dengan rtabel= 0,195 maka H0 ditolak dan Ha diterima
tungkai, panjang tungkai, frekuensi gerak, teknik lari yang sempurna dan
yang paling penting adalah kemauan dan disiplin individu siswa dalam
melakukan tes.
5.1.2. Terdapat korelasi yang kuat pada loncat tanpa awalan (daya ledak siklis)
terhadap jauhnya lompatan pada lompat jauh siswa putra kelas VIII SMP
70
71
faktor lain yang tidak diketahui. Pengaruh yang sangat besar dalam
keberhasilan dari tes daya ledak siklis adalah kekuatan otot tungkai dari
5.1.3. Terdapat korelasi yang rendah pada kecepatan lari terhadap loncat tanpa
awalan (daya ledak siklis) siswa putra kelas VIII SMP Negeri 1 Sukawati.
pengaruh kecepatan lari terhadap loncat tanpa awalan (daya ledak siklis)
yang tidak diketahui. Rendahnya korelasi antara kecepatan lari dan loncat
5.1.4. Terdapat korelasi yang sangat kuat pada kecepatan lari dan loncat tanpa
awalan (daya ledak siklis) terhadap jauhnya lompatan pada lompat jauh
siswa putra kelas VIII SMP Negeri 1 Sukawati. Dengan hasil perhitungan
koefisien penentu sebesar 50,72% ini berarti pengaruh kecepatan lari dan
loncat tanpa awalan (daya ledak siklis) terhadap jauhnya lompatan dalam
lompat jauh siswa putra SMP Negeri 1 Sukawati adalah sebesar 50,72%
diperoleh nilai Fhitung sebesar 50,95 lebih besar dari Ftabel sebesar 3,09,
dikatakan bahwa, ada korelasi yang signifikan antara kecepaatan lari dan
loncat tanpa awalan (daya ledak siklis) terhadap jauhnya lompatan pada
lompat jauh siswa putra kelas VIII SMP Negeri 1 Sukawati. dalam
penelitian ini berarti koefisien korelasi yang diperoleh dapat dipercaya dan
5.2. Saran-saran
5.2.1. Mengingat terdapat korelasi kecepatan lari dan loncat tanpa awalan
terhadap jauhnya lompatan pada lompat jauh, sesuai dengan latar belakang
dan tujuan penelitian ini maka disarankan kepada guru, Pembina dan
siklis) siswa, dengan melakukan tes terhadap kecepatan lari dan loncat
tanpa awalan (daya ledak siklis) sebelum memilih atlet dan melakukan
latihan untuk meningkatkan kecepatan lari dan daya ledak siklis siswa,
jauh.
73
5.2.2. Berdasarkan data hasil penelitian dapat dilihat siswa-siswa yang memiliki
kecepatan lari dan loncat tanpa awalan (daya ledak siklis) yang baik dan
mendatang.
lari dan loncat tanpa awalan (daya ledak siklis) terhadap jauhnya lompatan
pada lompat jauh, diharapkan nantinya akan ada penelitian yang masih