Anda di halaman 1dari 18

BAB IV

PENYAJIAN HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini akan dijelaskan analisis statistik yang digunakan dalam

skripsi yang berjudul “Pelatihan Swing Dengan Bat Seberat 2,5 Kilogram 25

Repetisi 4 Set Dan 10 Repetisi 10 Set Terhadap Peningkatan Jauhnya Pukulan

Anggota Ekstrakurikuler Baseball Putra SMA Negeri 8 Denpasar Tahun Pelajaran

2014/2015”. Data yang telah terkumpul baik melalui test awal maupun test akhir

hanyalah merupakan informasi atau data yang perlu dianalisis. Adapun langkah -

langkah yang ditempuh dalam analisis data tersebut adalah sebagai berikut:

4.1 Penyusunan Data

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih rinci dan untuk

memudahkan analisis: Pengaruh Pelatihan Swing Dengan Bat Seberat 2,5

Kilogram 25 Repetisi 4 Set Dan 10 Repetisi 10 Set Terhadap Peningkatan

Jauhnya Pukulan Anggota Ekstrakurikuler Baseball Putra SMA Negeri 8

Denpasar Tahun Pelajaran 2014/2015, Maka data tersebut disusun dalam tabel

seperti tabel dibawah ini:

56
57

Table 1. Data Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Jauhnya Pukulan Anggota

Ekstrakurikuler Baseball Putra SMA Negeri 8 Denpasar Tahun

Pelajaran 2014/2015 (Kelompok Eksperimen I: pelatihan swing

dengan bat seberat 2,5 kilogram 25 repetisi 4 set)

    Tes Tes Beda


No Nama Siswa Akhir Awal  
    (meter) (meter) (meter)
1 Kevin Patria 46.38 23.92 22.46
2 Josia Sedana Putra 43.08 15.88 27.20
3 Arie Darmaram Janardana 34.22 24.75 9.47
4 Suprapta Sanga Harta J. 35.80 34.85 0.95
5 Wahyu Pradnyana 47.33 22.78 24.55
6 Yogi Kushendra Yana P. 40.70 24.45 16.25
7 Virgana 42.40 36.13 6.27
8 Dimas Galang Setiawan 51.70 21.43 30.27
9 Angga Anugrah 31.85 20.99 10.86
10 Dhanang Bagus Arya W. 32.45 23.58 8.87
11 Panuntun Wisnu Manuaba 45.75 29.20 16.55
12 Oka Tyagi Putra 46.30 36.56 9.74
13 Adi Wiana 26.77 7.57 19.20
14 Dwi Anggun Setiawan 42.76 18.71 24.05
15 Dita Subangkit 36.56 15.30 21.26
Jumlah 604.05 356.10 247.95
Rata-rata 40.270 23.740 16.530
58

Tabel 2. Data Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Jauhnya Pukulan Anggota

Ekstrakurikuler Baseball Putra SMA Negeri 8 Denpasar Tahun

Pelajaran 2014/2015 (Kelompok Eksperimen II: pelatihan swing

dengan bat seberat 2,5 kilogram 10 repetisi 10 set)

    Tes Tes Beda


No Nama Siswa Akhir Awal  
    (meter) (meter) (meter)
1 Gilang Adhy Samudra 41.08 17.23 23.85
2 Harry Setiawan Wijaya 26.00 13.3 12.72
3 Andre Dwi Putra 32.64 28.05 4.59
4 Krisna Meialldy Putra 44.95 25.28 19.67
5 Muhammad Amin Yusuf 37.91 19.73 18.18
6 Arnata 22.31 16.05 6.26
7 Angga Pramana Putra 43.24 37.50 5.74
8 Aris Widyatmika 46.76 44.80 1.96
9 Thomas Aditya Rusli 48.82 29.04 19.78
10 Satria Harinamata 52.03 35.87 16.16
11 Satria Utama Yasa 38.33 27.19 11.14
12 Satya Krisna Putra 62.70 49.25 13.45
13 Kelvin Hendrata 55.52 37.85 17.67
14 Sweta Kamandalu 52.83 40.75 12.08
15 Hendra Setiawan 38.00 28.83 9.17
Jumlah 643.12 450.70 192.42
Rata-rata 42.875 30.047 12.828

4.2 Persiapan Perhitungan

Dalam persiapan perhitungan ini dibicarakan petunjuk statistik yang

digunakan dalam analisis data. Persoalan pokok penelitian ini adalah menguji

hipotesis nol yang menyatakan sebagai berikut:


59

4.2.1 Tidak ada pengaruh pelatihan swing dengan bat seberat 2,5 kilogram

25 repetisi 4 set terhadap peningkatan jauhnya pukulan anggota

ekstrakurikuler baseball putra SMA Negeri 8 Denpasar tahun

pelajaran 2014/2015.

4.2.2 Tidak ada pengaruh pelatihan swing dengan bat seberat 2,5 kilogram

10 repetisi 10 set terhadap peningkatan jauhnya pukulan anggota

ekstrakurikuler baseball putra SMA Negeri 8 Denpasar tahun

pelajaran 2014/2015.

4.2.3 Tidak ada perbedaan pengaruh pelatihan swing dengan bat seberat 2,5

kilogram 25 repetisi 4 set dan 10 repetisi 10 set terhadap peningkatan

jauhnya pukulan anggota ekstrakurikuler baseball putra SMA Negeri

8 Denpasar tahun pelajaran 2014/2015.

Untuk menguji hipotesis tersebut di atas digunakan rumus t-tes yang

formulasinya adalah sebagai berikut:

X 1−X 2
t=
∑ SD2
√ N (N −1)

Keterangan:

X 1 = Rata-rata hasil tes setelah perlakuan (tes akhir)

X 2 = Rata-rata hasil tes sebelum perlakuan (tes akhir)

∑ ¿ Sigma atau jumlah

SD = Simpanan Baku (Standar Deviasi)

N = Jumblah Sampel (Sutrisno Hadi, 1983: 278)


60

Taraf signifikansi yang digunakan untuk menguji hipotesis di atas

dengan taraf signifikansi 5% dengan derajat kebebasan (N-1). Apabila

ternyata nilai t-tes yang didapat dalam penelitian ini adalah lebih besar atau

sama dengan nilai t-tes pada tabel, maka hipotesis nol yang diajukan ditolak.

Demikian sebaliknya, apabila ternyata nilai t-tes yang didapat dalam

penelitian ini adalah lebih kecil dengan nilai t-tes pada tabel, maka hipotesis

nol yang diajukan diterima.

4.3 Perhitungan Statistik/Analisis Data

4.3.1 Analisis data tentang pengaruh pelatihan swing dengan bat

seberat 2,5 kilogram 25 repetisi 4 set terhadap peningkatan

jauhnya pukulan anggota ekstrakurikuler baseball putra SMA

Negeri 8 Denpasar tahun pelajaran 2014/2015.

Adapun langkah-langkah yang ditempuh untuk menganalisis

data-data tersebut adalah sebagai berikut.

4.3.1.1 Merumuskan Hipotesis Nol

Adapun hipotesis nol yang diuji berbunyi: Tidak ada

pengaruh pelatihan swing dengan bat seberat 2,5 kilogram 25

repetisi 4 set terhadap peningkatan jauhnya pukulan anggota

ekstrakurikuler baseball putra SMA Negeri 8 Denpasar tahun

pelajaran 2014/2015.

4.3.1.2 Menyusun Tabel Kerja

Untuk mencari t-tes tentang pengaruh pelatihan swing

dengan bat seberat 2,5 kilogram 25 repetisi 4 set terhadap

peningkatan jauhnya pukulan anggota ekstrakurikuler


61

baseball putra SMA Negeri 8 Denpasar tahun pelajaran

2014/2015, maka disusunlah tabel kerja seperti pada tabel 4

berikut ini.

Tabel 3. Tabel Kerja Kelompok Eksperimen Pertama

No X1 X2 D SD SD2
1 46.38 23.92 22.46 5.93 35.1649
2 43.08 15.88 27.20 10.67 113.8489
3 34.22 24.75 9.47 -7.06 49.8436
4 35.80 34.85 0.95 -15.58 242.7364
5 47.33 22.78 24.55 8.02 64.3204
6 40.70 24.45 16.25 -0.28 0.0784
7 42.40 36.13 6.27 -10.26 105.2676
8 51.70 21.43 30.27 13.74 188.7876
9 31.85 20.99 10.86 -5.67 32.1489
10 32.45 23.58 8.87 -7.66 58.6756
11 45.75 29.20 16.55 0.02 0.0004
12 46.30 36.56 9.74 -6.79 46.1041
13 26.77 7.57 19.20 2.67 7.1289
14 42.76 18.71 24.05 7.52 56.5504
15 36.56 15.30 21.26 4.73 22.3729

∑ 604.05 356.10 247.95 0.00 1023.0290

X 40.27 23.74 16.53 0.00 68.2019333

Keterangan :

X 1 = Tes Akhir

X 2 = Tes Awal

D = Defferences (Perbedaan)

SD = Simpangan Baku dengan rumus : D – MD

∑ = Sigma atau jumlah

X = Rerata
62

4.3.1.3 Memasukan Data ke dalam rumus

Sebelum ditentukan nilai t, maka terlebih dahulu

dihitung komponen-komponen berikut ini:

∑D
MD ¿
N

247.95
¿
15

¿ 16 .53

∑ SD 2=1023.0290

Setelah mendapatkan komponen-komponen tersebut di

atas, maka dapatlah dicari nilai t sebagai berikut:

X 1−X 2
t=
∑ SD 2
√ N (N −1)

40.27−23.74
t=
1023.0290
√ 15 ( 15−1 )

16.53
t=
1023.0290
√ 210

16.53
t=
√ 8.5254166667
63

16.53
t=
2.91983161616

t=5.66128536609

t=5.661

4.3.1.4 Menentukan Taraf Signifikansi

Taraf signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini

adalah 5%. Derajat bebas (db) dapat dihitung dengan rumus:

db = (N - 1)

= (15-1)

= 14

Keterangan :

db = derajat bebas

N = Jumlah sampel

1 = Bilangan konstan

4.3.1.5 Menguji Nilai t

Berdasarkan taraf signifikansi 5% dan db = 14,

didapatkan batas angka penolakan hipotesis nol dalam tabel

nilai-nilai t sebesar 2,145, sedangkan nilai t yang diperoleh

dalam penelitian sebesar 5,661. Hal ini berarti bahwa angka

yang didapat lebih besar dari batas angka penolakan hipotesis

nol.
64

4.3.1.6 Menarik Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis di atas, t-tes lebih besar dari

t-tabel, maka hipotesis nol yang berbunyi: tidak ada pengaruh

pelatihan swing dengan bat seberat 2,5 kilogram 25 repetisi 4

set terhadap peningkatan jauhnya pukulan anggota

ekstrakurikuler baseball putra SMA Negeri 8 Denpasar tahun

pelajaran 2014/2015 ditolak.

4.3.2 Analisis data tentang pengaruh pelatihan swing dengan bat

seberat 2,5 kilogram 10 repetisi 10 set terhadap peningkatan

jauhnya pukulan anggota ekstrakurikuler baseball putra SMA

Negeri 8 Denpasar tahun pelajaran 2014/2015.

Adapun langkah-langkah yang ditempuh untuk menganalisis

data-data tersebut adalah sebagai berikut.

4.3.2.1 Merumuskan Hipotesis Nol

Adapun hipotesis nol yang diuji berbunyi: Tidak ada

pengaruh pelatihan swing dengan bat seberat 2,5 kilogram 25

repetisi 4 set terhadap peningkatan jauhnya pukulan anggota

ekstrakurikuler baseball putra SMA Negeri 8 Denpasar tahun

pelajaran 2014/2015.

4.3.2.2 Menyusun Tabel Kerja

Untuk mencari t-tes tentang pengaruh pelatihan swing

dengan bat seberat 2,5 kilogram 10 repetisi 10 set terhadap


65

peningkatan jauhnya pukulan anggota ekstrakurikuler

baseball putra SMA Negeri 8 Denpasar tahun pelajaran

2014/2015, maka disusunlah tabel kerja seperti pada tabel 4

berikut ini.

Tabel 4. Tabel Kerja Kelompok Eksperimen Kedua

No X1 X2 D SD SD2
1 41.08 17.23 23.85 11.022 121.484484
2 26.00 13.28 12.72 -0.108 0.011664
3 32.64 28.05 4.59 -8.238 67.864644
4 44.95 25.28 19.67 6.842 46.812964
5 37.91 19.73 18.18 5.352 28.643904
6 22.31 16.05 6.26 -6.568 43.138624
7 43.24 37.50 5.74 -7.088 50.239744
8 46.76 44.80 1.96 -10.868 118.113424
9 48.82 29.04 19.78 6.952 48.330304
10 52.03 35.87 16.16 3.332 11.102224
11 38.33 27.19 11.14 -1.688 2.849344
12 62.70 49.25 13.45 0.622 0.386884
13 55.52 37.85 17.67 4.842 23.444964
14 52.83 40.75 12.08 -0.748 0.559504
15 38.00 28.83 9.17 -3.658 13.380964
∑ 643.12 450.70 192.42 0.00 576.363640

X 42.875 30.047 12.828 0.00 38.424242667

Keterangan :

X 1 = Tes Akhir

X 2 = Tes Awal

D = Defferences (Perbedaan)

SD = Simpangan Baku dengan rumus : D – MD

∑ = Sigma atau jumlah

X = Rerata
66

4.3.2.3 Memasukan Data ke dalam rumus

Sebelum ditentukan nilai t, maka terlebih dahulu

dihitung komponen-komponen berikut ini:

∑D
MD ¿
N

192.42
¿
15

¿ 12.828

∑ SD 2=576.363640

Setelah mendapatkan komponen-komponen tersebut di

atas, maka dapatlah dicari nilai t sebagai berikut:

X 1−X 2
t=
∑ SD 2
√ N (N −1)

42.875−30.047
t=
576.363640
√ 15 ( 15−1 )

12.828
t=
576.363640
√ 210

12.828
t=
√2.7445887619
67

12.828
t=
1.6566800421

t=7.74319704108

t=7.743

4.3.2.4 Menentukan Taraf Signifikansi

Taraf signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini

adalah 5%. Derajat bebas (db) dapat dihitung dengan rumus:

Db = (N - 1)

= (15-1)

= 14

Keterangan :

db = derajat bebas

N = Jumlah sampel

1 = Bilangan konstan

4.3.2.5 Menguji Nilai t

Berdasarkan taraf signifikansi 5% dan db = 14,

didapatkan batas angka penolakan hipotesis nol dalam tabel

nilai-nilai t sebesar 2,145, sedangkan nilai t yang diperoleh

dalam penelitian sebesar 7,743. Hal ini berarti bahwa angka

yang didapat lebih besar dari batas angka penolakan hipotesis

nol.
68

4.3.2.6 Menarik Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis di atas, t-tes lebih besar dari

t-tabel, maka hipotesis nol yang berbunyi: tidak ada pengaruh

pelatihan swing dengan bat seberat 2,5 kilogram 10 repetisi 10

set terhadap peningkatan jauhnya pukulan anggota

ekstrakurikuler baseball putra SMA Negeri 8 Denpasar tahun

pelajaran 2014/2015 ditolak.

4.3.3 Analisis data tentang perbedaan pengaruh pelatihan swing

dengan bat seberat 2,5 kilogram 25 repetisi 4 set dan 10 repetisi

10 set terhadap peningkatan jauhnya pukulan anggota

ekstrakurikuler baseball putra SMA Negeri 8 Denpasar tahun

pelajaran 2014/2015.

Adapun langkah-langkah yang ditempuh untuk menganalisis

data-data tersebut adalah sebagai berikut.

4.3.3.1 Merumuskan Hipotesis Nol

Adapun hipotesis nol yang diuji berbunyi : Tidak ada

perbedaan pengaruh pelatihan swing dengan bat seberat 2,5

kilogram 25 repetisi 4 set dan 10 repetisi 10 set terhadap

peningkatan jauhnya pukulan anggota ekstrakurikuler

baseball putra SMA Negeri 8 Denpasar tahun pelajaran

2014/2015.
69

4.3.3.2 Menyusun Tabel Kerja

Untuk mencari t-tes tentang perbedaan pengaruh

pelatihan swing dengan bat seberat 2,5 kilogram 25 repetisi 4

set dan 10 repetisi 10 set terhadap peningkatan jauhnya

pukulan anggota ekstrakurikuler baseball putra SMA Negeri 8

Denpasar tahun pelajaran 2014/2015, maka disusunlah tabel

kerja seperti pada tabel 5 berikut ini.

Tabel 5. Tabel Kerja Perbedaan Hasil Tes Akhir dan Hasil Tes Awal

Kelompok Eksperimen I dan II

No X1 X2 D SD SD2
1 22.46 23.85 -1.39 -5.092 25.928464
2 27.20 12.72 14.48 10.778 116.165284
3 9.47 4.59 4.88 1.178 1.387684
4 0.95 19.67 -18.72 -22.422 502.746084
5 24.55 18.18 6.37 2.668 7.118224
6 16.25 6.26 9.99 6.288 39.538944
7 6.27 5.74 0.53 -3.172 10.061584
8 30.27 1.96 28.31 24.608 605.553664
9 10.86 19.78 -8.92 -12.622 159.314884
10 8.87 16.16 -7.29 -10.992 120.824064
11 16.55 11.14 5.41 1.708 2.917264
12 9.74 13.45 -3.71 -7.412 54.937744
13 19.20 17.67 1.53 -2.172 4.717584
14 24.05 12.08 11.97 8.268 68.359824
15 21.26 9.17 12.09 8.388 70.358544

247.95 192.42 55.53 0.000 1789.929840

X 16.53 12.828 3.702 0.000 119.328656


70

Keterangan :

X 1 = Perbedaan Hasil Tes Awal dan Hasil Tes Akhir dari Kelompok

Eksperimen I

X 2 = Perbedaan Hasil Tes Awal dan Hasil Tes Akhir dari Kelompok

Eksperimen II

D = Defferences (Perbedaan antara X1 dan X2)

SD = Simpangan Baku dengan rumus : D – MD

∑ = Sigma atau jumlah

X = Rerata

4.3.3.3 Memasukan Data ke dalam rumus

Sebelum ditentukan nilai t, maka terlebih dahulu

dihitung komponen-komponen berikut ini.

∑D
MD =
N

55.53
=
15

= 3.702

∑ SD 2=1789.929840
71

Setelah mendapatkan komponen-komponen tersebut di

atas, maka dapatlah dicari nilai t sebagai berikut:

X 1−X 2
t=
∑ SD 2
√ N (N −1)

16.53−12.828
t=
1789.929840
√ 15 ( 15−1 )

3.702
t=
1789.929840
√ 210

3.702
t=
√ 8.52347542857
3.702
t=
2.91949917427

t=1.26802570545

t=1.268

4.3.3.4 Menentukan Taraf Signifikansi

Taraf signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini

adalah 5%. Derajat bebas (db) dapat dihitung dengan rumus :

Db = 2(N-1)

= 2(15-1)

= 2(14)

= 28
72

Keterangan :

db = derajat bebas

N = Jumlah sampel

1 = Bilangan konstan

4.3.3.5 Menguji Nilai t

Berdasarkan taraf signifikansi 5% dan db = 28,

didapatkan batas angka penolakan hipotesis nol dalam tabel

nilai-nilai t sebesar 2,048, sedangkan nilai t hitung yang

diperoleh dalam penelitian sebesar 1,268. Hal ini berarti

bahwa angka yang didapat lebih kecil dari batas angka

penolakan hipotesis nol.

4.3.3.6 Menarik Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis di atas, t-tes lebih kecil dari

t-tabel, maka hipotesis nol yang berbunyi: tidak ada perbedaan

perbedaan pengaruh pelatihan swing dengan bat seberat 2,5

kilogram 25 repetisi 4 set dan 10 repetisi 10 set terhadap

peningkatan jauhnya pukulan anggota ekstrakurikuler

baseball putra SMA Negeri 8 Denpasar tahun pelajaran

2014/2015 diterima.
73

4.4 Rekapitulasi Hasil Analisis

Tabel 7. Rekapitulasi Perhitungan Analisis Statistik Kedua Kelompok dan

Perbedaan antara Kelompok Eksperimen I dan II

t-tabel Keterangan
Kelompok Db t-tes
5% Ha Ho

Eksperimen I 14 2,145 5,661 Diterima Ditolak

Eksperimen II 14 2,145 7,743 Diterima Ditolak

Beda I dan II 28 2,048 1,268 Ditolak Diterima

Keterangan:

Pada kelompok I = nilai t-test > dari t-tabel, ini berarti Ho ditolak, Ha

diterima.

Pada kelompok II = nilai t-test > dari t-tabel, ini berarti Ho ditolak, Ha

diterima.

Beda kelompok I dan II = nilai t-test < dari t-tabel, ini berarti Ho diterima,

Ha ditolak.

Anda mungkin juga menyukai