KELAS : ES/2E
NIM : 190721100043
1. Contoh dan penjelasan ta’yin an-niyat, ta’yin fardliyah, ta’yin ijamali dan ta’yin
tafshili
a) Ta’yin An-niyat
Contohnya dalam masalah bersuci, perbuatan ini ada banyak jumlahnya, diantaranya
bersuci dari hadas atau najis, dan hadas ada yang berjenis hadas kecil dan hadas
besar, Dalam zakat, ada zakat fitrah dan zakat mal, dalam kafarat ada kafarat
sumpah, kafarat nadzhar dan puasa.
Keberadaan niat yang berfungsi untuk membedakan antara sub ibadah yang satu
dengan sub ibadah lainnya.
b) Ta’yin Fardliyah
Misalnya shalat fardhu ashar, magrib dan puasa fardhu.
Mengingat status amaliyah fardhu wajib, maka status penentuan kefardluan padanya
juga ikut wajib.
c) Ta’yin Ijamali Dan Ta’yin Tafshili
Misalnya seseorang yang berniat menjadi makmum dari imam yang bernama Hadi,
padahal imamnya bernama Wisnu, maka shalatnya batal.
Hal ini disebut Ta’yin Ijamali Dan Ta’yin Tafshili karena penentuan syaratnya imam
secara menyeluruh tidak tepat dan tidak dijelaskan secara rinci.