Anda di halaman 1dari 2

Rangkuman Teknik Produksi Minyak Bumi

Pengenalan Teknik Produksi

Pada hari kamis tanggal 13 februari 2020 kita sudah membahas mengenai  teknik pemboran dan sistem-
sistem yang ada pada operasi pemboran,.

Teknik Produksi Migas, via syawal88.wordpress.com

Tahap operasi produksi dimulai apabila sumur telah selesai dikomplesi (Well Completion), dimana tipe
komplesi yang akan digunakan tergantung pada karakteristik dan konfigurasi antara formasi produktif
dengan formasi diatas maupun dibawahnya, tekanan formasi, jenis fluida dan metoda produksi.

Metoda produksi yang selama ini dikenal, meliputi metoda sembur alami (Flowing Well / Natural Flow)
dan metoda pengangkatan / sembur buatan (Artificial Lift). Metoda sembur alami diterapkan apabila
tenaga alami reservoir masih mampu mendorong fluida produksi keatas permukaan, sedangkan metoda
pengangkatan buatan diterapkan apabila tenaga alami reservoir sudah tidak mampu lagi mendorong
fluida produksi keatas permukaan maupun untuk maksud-maksud peningkatan produksi.

Setelah fluida produksi sampai permukaan, fluida tersebut dialirkan menuju Block Station melalui pipa-
pipa alir (Flowline) untuk dilakukan pemisahan antara air, minyak dan gas. Gas hasil pemisahan, selain
dapat langsung dimanfaatkan untuk industri dapat pula digunakan untuk injeksi gas
lift ataupun pressure maintenance. Sedangkan minyak bumi mentah (Crude Oil) umumnya ditampung
terlebih dahulu dipusat pengumpulan minyak sebelum dikirim menuju pengilangan atau terminal untuk
dikapalkan.

Untuk operasi produksi lepas pantai, diperlukan fasilitas produksi lepas pantai berupa anjungan produksi
(Production Platform) untuk menempatkan peralatan produksi seperti kepala sumur (Well-Head), silang
sembur (X-mas Tree) sampai fasilitas pemisahan (Satellite) : Floating Tanker untuk menampung crude
oil serta pengapalan. Di beberapa tempat dijumpai pula bahwa x-mas tree, manifold dan tangki
pengumpul tidak ditempatkan diatas anjungan tetapi ditempatkan pada dasar laut.

Untuk operasi lapangan panas bumi (Geothermal) secara prinsip tidak jauh berbeda dengan operasi
lapangan minyak dan gas bumi. Akan dijumpai perbedaan khususnya pada pengendalian uap akibat
tekanan yang cukup tinggi dan adanya amplitudo yang cukup besar antara suhu uap dan suhu
permukaan bumi, sistem pemisahan dan pemanfaatan energi. 

Anda mungkin juga menyukai