Anda di halaman 1dari 14

LEMBAR KERJA #2-2 : POSISI

Harga rerata besaran fisis posisi terhadap fungsi


keadaan nonstasioner dicari melalui ungkapan
berikut

〈𝑥〉 = ∫ 𝜓 ∗ (𝑥, 𝑡)𝑥̂𝜓(𝑥, 𝑡)𝑑𝑥


0

Untuk mendapatkan nilai ketidakpastian posisi ∆𝑥 ,


kita gunakan ungkapan berikut

∆𝑥 = √〈𝑥 2 〉 − 〈𝑥〉2

Untuk itu kita perlu harga rerata kuadrat besaran


fisis posisi 〈𝑥 2 〉 terhadap fungsi keadaan
nonstasioner, dicari melalui ungkapan berikut

〈𝑥 2 〉
ita
= ∫ 𝜓 ∗ (𝑥, 𝑡)𝑥̂ 2 𝜓(𝑥, 𝑡)𝑑𝑥
0
m
Untuk mengidentifikasi apakah besaran fisis posisi
merupakan konstanta gerak atau bukan, kita
as

gunakan ungkapan dinamika (evolusi waktu) dari


besaran fisis posisi, yaitu
_s

𝑑〈𝑥〉 𝜕𝑥 𝑖
̂ , 𝑥̂]〉
= 〈 〉 + 〈[𝐻
𝑑𝑡 𝜕𝑡 ℏ
de

Suku pertama pada ruas menyatakan harga rerata


turunan waktu dari posisi, dalam hal ini terhadap
fungsi keadaan nonstasioner

𝐿
𝜕𝑥 𝜕𝑥
〈 〉 = ∫ 𝜓 ∗ (𝑥, 𝑡) 𝜓(𝑥, 𝑡)𝑑𝑥
𝜕𝑡 𝜕𝑡
0

Tetapi karena besaran fisis posisi tidak bergantung


waktu secara eksplisit, maka 𝜕𝑥 ⁄𝜕𝑡 = 0 sehingga
harga reratanya akan nol

𝜕𝑥 𝜕𝑥
=0 → 〈 〉=0
𝜕𝑡 𝜕𝑡
Suku kedua menyatakan harga rerata dari komutasi
antara operator Hamiltonian dan operator posisi
:: Fisika Kuantum | 6
𝐿

̂ , 𝑥̂]〉 = ∫ 𝜓 ∗ (𝑥, 𝑡)[𝐻


〈[𝐻 ̂ , 𝑥̂]𝜓(𝑥, 𝑡)𝑑𝑥
0

Untuk itu kita perlu mengetahui terlebih dahulu


bagaimana hasil komutasi tersebut. Artinya kita
̂, 𝑥̂] .
perlu mencari terlebih dahulu [𝐻

TUJUAN
Secara esensial LK#2-3 ini bertujuan memberikan
pengalaman belajar kepada para peserta bagaimana
cara menerapkan aturan dasar (postulat) yang ada
dalam kuantum untuk merumusan sifat statistik
besaran fisis posisi dari partikel bebas.

Kompetensi operasional yang diharapkan dari

ita
LK#2-3 ini adalah sebagai berikut ;
 Merumuskan harga rerata posisi partikel
terhadap fungsi keadaan nonstasioner, serta
m
menjelaskan makna fisis terhadap nilai rerata
yang diperoleh.
as

 Merumuskan harga rerata kuadrat posisi


terhadap fungsi keadaan nonstasioner.
_s

 Merumuskan ketidakpastian posisi partikel,


serta menjelaskan makna fisis terhadap nilai
de

ketidakpastian posisi yang diperoleh.

 Mengevaluasi komutasi antara operator


Hamiltonian dan operator posisi.

 Melakukan pengujian apakah besaran fisis posisi


merupakan konstanta gerak ataukah bukan,
serta memberikan makna fisisnya.

 Menyusun prosedur operasional yang memuat


tatacara pengujian posisi sebagai konstanta
gerak atau bukan

 Merumuskan turunan pertama terhadap waktu


dari harga rerata besaran fisis posisi, serta
memberikan makna fisisnya.

:: Fisika Kuantum | 7
PERTANYAAN PERSOALAN
Suatu partikel bebas mempunyai fungsi keadaan
seperti pada LK#2-1, yaitu

𝜓(𝑥, 𝑡) = √7𝜓1 (𝑥, 𝑡) + 2𝜓3 (𝑥, 𝑡) + √3𝜓4 (𝑥, 𝑡) + √2𝜓6 (𝑥, 𝑡)

Berdasarkan informasi tersebut, jawablah


pertanyaan- pertanyaan berikut

h) Hitung harga rerata posisi partikel terhadap


fungsi keadaan tersebut !

〈𝑥〉 = ⋯ ?

i) Hitung harga rerata kuadrat posisi partikel


terhadap fungsi keadaan tersebut !

ita
〈𝑥 2 〉 = ⋯ ?
m
j) Cari ketidakpastian (simpangan baku) dari
posisi partikel !
as

∆𝑥 = ⋯ ?
_s

k) Cari komutator antara operator posisi 𝑥̂ dan


operator Hamiltonian 𝐻̂ ! Lakukan secara
eksplisit dengan menggunakan fungsi berupa
de

fungsi eigen berikut

4𝜋
̂ , 𝑥̂] = ⋯ ? →
[𝐻 𝑋4 (𝑥) = √2⁄𝐿 𝑠𝑖𝑛 ( 𝑥)
𝐿

l) Apakah posisi partikel bebas dalam sumur


potensial berupa konstanta gerak ? Apa makna
fisis dari hasil yang anda peroleh ?

𝑑〈𝑥〉
= ⋯?
𝑑𝑡

m) Rumuskan tahapan pengujian posisi sebagai


konstanta gerak atau bukan yang ada lakukan di
atas dalam bentuk prosedur operasional

:: Fisika Kuantum | 8
n) Carilah turunan pertama dari harga rerata posisi
yang anda peroleh sebelumnya ? Apa makna
fisis dari hasil yang anda peroleh ?

𝑑〈𝑥〉
= ⋯?
𝑑𝑡

o) Deskripsikan oleh anda, pengalaman belajar


penting apa yang anda peroleh setelah menjalani
semua pertanyaan di atas ?

ita
m
as
_s
de

:: Fisika Kuantum | 9
LEMBAR KERJA #2-3 : MOMENTUM
Ungkapan harga rerata besaran fisis momentum
terhadap fungsi keadaan nonstasioner adalah

〈𝑝〉 = ∫ 𝜓 ∗ (𝑥, 𝑡)𝑝̂ 𝜓(𝑥, 𝑡)𝑑𝑥


0

Untuk mendapatkan nilai ketidakpastian


momentum ∆𝑝 , kita gunakan ungkapan berikut

∆𝑝 = √〈𝑝2 〉 − 〈𝑝〉2

Harga rerata kuadrat besaran fisis momentum 〈𝑝2 〉


terhadap fungsi keadaan nonstasioner dicari melalui
ungkapan berikut

〈𝑝2 〉 = ∫ 𝜓 ∗ (𝑥, 𝑡)𝑝̂ 2 𝜓(𝑥, 𝑡)𝑑𝑥


0
ita
Untuk merumuskan kedua harga rerata tersebut,
m
kita membutuhkan dua bentuk operator momentum,
yaitu
as

𝜕
𝑝 → 𝑝̂ = −𝑖ℏ
𝜕𝑥
_s

𝜕2
𝑝2 → 𝑝̂ 2 = −ℏ2
𝜕𝑥 2
de

Karena dalam kasus partikel bebas ini bentuk


operator Hamiltoniannya 𝐻 ̂ sebanding dengan
kuadrat operator momentum 𝑝̂ 2 maka kita bisa
gunakan ungkapan berikut untuk operator kuadrat
momentum,

1 2
̂=
𝐻 𝑝̂ → ̂
𝑝̂ 2 = 2𝑚𝐻
2𝑚
Hal tersebut membuka peluang untuk
memanfaatkan persamaan eigen dalam rumusan
harga rerata kuadrat momentum

̂ 𝑋𝑛 (𝑥) = 𝐸𝑛 𝑋𝑛 (𝑥)
𝐻

:: Fisika Kuantum | 10
Selanjutnya, untuk mengidentifikasi apakah besaran
fisis momentum merupakan konstanta gerak atau
bukan, kita gunakan ungkapan evolusi waktu dari
momentum, yaitu

𝑑〈𝑝〉 𝜕𝑝 𝑖
̂ , 𝑝̂ ]〉
= 〈 〉 + 〈[𝐻
𝑑𝑡 𝜕𝑡 ℏ
Suku pertama pada ruas kanan menyatakan harga
rerata turunan waktu dari momentum, sesuai
definisi bentuknya sebagai berikut

𝐿
𝜕𝑝 𝜕𝑝
〈 〉 = ∫ 𝜓 ∗ (𝑥, 𝑡) 𝜓(𝑥, 𝑡)𝑑𝑥
𝜕𝑡 𝜕𝑡
0

Seperti besaran fisis posisi, karena momentum tidak


bergantung secara eksplisit pada waktu, maka
𝜕𝑝⁄𝜕𝑡 = 0 sehingga harga reratanya akan nol

ita
𝜕𝑝
𝜕𝑡
=0 → 〈
𝜕𝑝
𝜕𝑡
〉=0
m
Suku kedua menyatakan harga rerata dari komutasi
antara operator Hamiltonian dan operator
momentum
as

𝐿
_s

̂ , 𝑝̂ ]〉 = ∫ 𝜓 ∗ (𝑥, 𝑡)[𝐻
〈[𝐻 ̂ , 𝑝̂ ]𝜓(𝑥, 𝑡)𝑑𝑥
0
de

Dan untuk itu kita membutuhkan hasil komutasi


kedua operator tersebut.

Dalam mekanika klasik diketahui adanya hubungan


antara momentum dan posisi dalam bentuk

𝑑𝑥 1
= 𝑝
𝑑𝑡 𝑚
Karena fisika kuantum lebih umum dari mekanika
klasik, maka dia harus mengandung mekanika klasik
sebagai kasus batas. Oleh karena itu perlu dikenali
ungkapan hubungan di atas dalam fisika kuantum.

:: Fisika Kuantum | 11
TUJUAN
Tujuan esensial dari LK#2-3 ini adalah untuk
memberikan pengalaman belajar kepada para
peserta bagaimana cara menerapkan aturan dasar
(postulat) yang ada dalam kuantum untuk
merumusan sifat statistik besaran fisis momentum
dari partikel bebas.

Kompetensi operasional yang diharapkan dari


LK#2-3 ini adalah sebagai berikut ;
 Merumuskan harga rerata momentum partikel
terhadap fungsi keadaan nonstasioner, serta
menjelaskan makna fisis terhadap harga rerata
momentum yang diperoleh

 Merumuskan harga rerata kuadrat momentum


terhadap fungsi keadaan nonstasioner.

 Merumuskan ketidakpastian momentum

ita
partikel, serta menjelaskan makna fisis terhadap
nilai ketidakpastian momentum yang diperoleh.
m
 Mengevaluasi komutasi antara operator
Hamiltonian dan operator momentum.
as

 Melakukan pengujian apakah besaran fisis


momentum merupakan konstanta gerak ataukah
_s

bukan, serta memberikan makna fisisnya.

 Merumuskan turunan pertama terhadap waktu


de

dari harga rerata besaran fisis momentum, serta


memberikan makna fisisnya.

 Memverifikasi bentuk hubungan antara harga


rerata momentum dan harga rerata posisi pada
konteks kuantum.

PERTANYAAN PERSOALAN
Suatu partikel bebas mempunyai fungsi keadaan
seperti pada LK#2-1, yaitu

𝜓(𝑥, 𝑡) = √7𝜓1 (𝑥, 𝑡) + 2𝜓3 (𝑥, 𝑡) + √3𝜓4 (𝑥, 𝑡) + √2𝜓6 (𝑥, 𝑡)

:: Fisika Kuantum | 12
Berdasarkan informasi tersebut, jawablah
pertanyaan- pertanyaan berikut

p) Hitung harga rerata momentum partikel


terhadap fungsi keadaan dimaksud ! Apa makna
fisisnya ?

〈𝑝〉 = ⋯ ?

q) Hitung harga rerata kuadrat momentum partikel


terhadap fungsi keadaan dimaksud !

〈𝑝2 〉 = ⋯ ?

r) Cari ketidakpastian (simpangan baku) dari


momentum partikel ! Apa makna fisisnya ?

∆𝑝 = ⋯ ?

s) ita
Cari komutator antara operator momentum 𝑝̂
̂ ! Lakukan secara
dan operator Hamiltonian 𝐻
m
eksplisit dengan menggunakan fungsi berupa
fungsi eigen berikut
as

3𝜋
̂ , 𝑝̂ ] = ⋯ ? →
[𝐻 𝑋3 (𝑥) = √2⁄𝐿 𝑠𝑖𝑛 ( 𝑥)
_s

t) Apakah momentum partikel bebas dalam sumur


potensial berupa konstanta gerak ? Apa makna
de

fisis dari hasil yang anda peroleh ?

𝑑〈𝑝〉
= ⋯?
𝑑𝑡

u) Rumuskan tahapan pengujian momentum


sebagai konstanta gerak atau bukan yang ada
lakukan di atas dalam bentuk prosedur
operasional.

v) Carilah turunan pertama dari harga rerata


momentum yang anda peroleh sebelumnya ?
Apa makna fisis dari hasil yang anda peroleh ?

𝑑〈𝑝〉
= ⋯?
𝑑𝑡
:: Fisika Kuantum | 13
w) Lakukan verifikasi bentuk hubungan yang ada
antara harga retata momentum dan harga rerata
posisi.

x) Deskripsikan oleh anda, pengalaman belajar


penting apa yang anda peroleh setelah menjalani
semua pertanyaan di atas ?

ita
m
as
_s
de

:: Fisika Kuantum | 14
LEMBAR KERJA #2-4 : ENERGI KINETIK
Harga rerata besaran fisis energi kinetik terhadap
fungsi keadaan nonstasioner adalah

〈𝑇〉 = ∫ 𝜓 ∗ (𝑥, 𝑡)𝑇̂ 𝜓(𝑥, 𝑡)𝑑𝑥


0

Nilai ketidakpastian energi kinetik ∆𝑇 , diperoleh


melalui ungkapan berikut

∆𝑇 = √〈𝑇 2 〉 − 〈𝑇〉2

Sementara itu harga rerata kuadrat besaran fisis


energi kinetik 〈𝑇 2 〉 terhadap fungsi keadaan
nonstasioner dicari melalui ungkapan berikut

〈𝑇 2 〉 = ∫ 𝜓 ∗ (𝑥, 𝑡)𝑇̂ 2 𝜓(𝑥, 𝑡)𝑑𝑥

ita 0

Untuk merumuskan kedua harga rerata tersebut,


m
kita membutuhkan bentuk operator energi kinetik
dengan ragam pilihan sebagai berikut,
as

1 2 ℏ2 𝜕 2
𝑇 → 𝑇̂ = 𝑝̂ → 𝑇̂ = −
2𝑚 2𝑚 𝜕𝑥 2
_s

1 4 ℏ4 𝜕 4
𝑇2 → 𝑇̂ 2 = 𝑝̂ → 𝑇̂ 2 =
4𝑚2 4𝑚2 𝜕𝑥 4
de

Jika tidak ada perintah khusus, akan lebih baik jika


kita nyatakan operator energi kinetik dalam operator
kuadrat momentum, sehingga kita bisa
memanfaatkan rumusan sebelumnya

1 2 1
𝑇̂ = 𝑝̂ → 〈𝑇〉 = 〈𝑝2 〉
2𝑚 2𝑚
Begitu juga untuk kuadrat energi kinetik, akan lebih
baik jika kita nyatakan operator Hamiltonian,

̂ = 𝑇̂ →
𝐻 𝑇̂ 2 = 𝑇̂ 2 ;

sehingga kita bisa memanfaatkan persamaan eigen


berikut

:: Fisika Kuantum | 15
𝑇̂ 2 𝑋𝑛 (𝑥) = 𝐻
̂ 2 𝑋𝑛 (𝑥) = 𝐸𝑛2 𝑋𝑛 (𝑥)

Selanjutnya, untuk mengidentifikasi apakah besaran


fisis energi kinetik merupakan konstanta gerak atau
bukan, kita gunakan ungkapan evolusi waktu dari
besaran fisis energi kinetik, yaitu

𝑑〈𝑇〉 𝜕𝑇 𝑖
̂ , 𝑇̂ ]〉
= 〈 〉 + 〈[𝐻
𝑑𝑡 𝜕𝑡 ℏ
Suku pertama pada ruas kanan menyatakan harga
rerata turunan waktu dari energi kinetik, sesuai
definisi berbentuk

𝐿
𝜕𝑇 𝜕𝑇
〈 〉 = ∫ 𝜓 ∗ (𝑥, 𝑡) 𝜓(𝑥, 𝑡)𝑑𝑥
𝜕𝑡 𝜕𝑡
0

Karena energi kinetik bergantung momentum dan


momentum tidak bergantung secara eksplisit pada
ita
waktu maka energi kinetik juga tidak bergantung
secara eksplisit pada waktu, sehingga
m
𝜕𝑇 𝜕𝑇
=0 → 〈 〉=0
as

𝜕𝑡 𝜕𝑡
Suku kedua menyatakan harga rerata dari komutasi
antara operator Hamiltonian dan operator energi
_s

kinetik
de

̂, 𝑇̂ ]〉 = ∫ 𝜓 ∗ (𝑥, 𝑡)[𝐻
〈[𝐻 ̂ , 𝑇̂ ]𝜓(𝑥, 𝑡)𝑑𝑥
0

Untuk menyelesaikannya kita membutuhkan hasil


komutasi kedua operator tersebut, yaitu berapa
̂ , 𝑇̂] ? .
[𝐻

TUJUAN
Tujuan esensial dari LK#2-4 ini adalah untuk
memberikan pengalaman belajar kepada para
peserta bagaimana cara menerapkan aturan dasar
(postulat) yang ada dalam kuantum untuk

:: Fisika Kuantum | 16
merumusan sifat statistik besaran fisis energi kinetik
dari partikel bebas.

Kompetensi operasional yang diharapkan dari


LK#2-4 ini adalah sebagai berikut ;

 Merumuskan harga rerata energi kinetik partikel


terhadap fungsi keadaan nonstasioner.

 Menjelaskan makna fisis terhadap harga rerata


energi kinetik yang diperoleh

 Merumuskan harga rerata kuadrat energi kinetik


terhadap fungsi keadaan nonstasioner.

 Merumuskan ketidakpastian energi kinetik


partikel.

 Menjelaskan makna fisis terhadap nilai


ketidakpastian energi kinetik yang diperoleh.

 ita
Mengevaluasi komutasi antara operator
Hamiltonian dan operator energi kinetik.
m
 Melakukan pengujian apakah besaran fisis
energi kinetik merupakan konstanta gerak
as

ataukah bukan, serta memberikan makna


fisisnya.
_s

 Merumuskan turunan pertama terhadap waktu


dari harga rerata besaran fisis energi kinetik,
de

serta memberikan makna fisisnya.

 Memberikan argumentasi teoritis bahwa harga


rerata energi kinetik sama dengan harga rerata
energi total atau sebanding dengan harga rerata
kuadrat momentum.

PERTANYAAN PERSOALAN
Suatu partikel bebas mempunyai fungsi keadaan
seperti pada LK#2-1, yaitu

𝜓(𝑥, 𝑡) = √7𝜓1 (𝑥, 𝑡) + 2𝜓3 (𝑥, 𝑡) + √3𝜓4 (𝑥, 𝑡) + √2𝜓6 (𝑥, 𝑡)

:: Fisika Kuantum | 17
Berdasarkan informasi tersebut, jawablah
pertanyaan- pertanyaan berikut

y) Hitung harga rerata energi kinetik partikel


terhadap fungsi keadaan dimaksud ! Apa makna
fisinya ?

〈𝑇〉 = ⋯ ?

z) Hitung harga rerata kuadrat energi kinetik


partikel terhadap fungsi keadaan dimaksud !

〈𝑇 2 〉 = ⋯ ?

aa) Cari ketidakpastian (simpangan baku) dari


energi kinetik partikel ! Apa makna fisinya ?

∆𝑇 = ⋯ ?

bb) Cari komutator antara operator Hamiltonian 𝐻 ̂

ita
dan operator energi kinetik 𝑇̂ ! Lakukan secara
eksplisit dengan menggunakan fungsi berupa
fungsi eigen berikut
m
4𝜋
as

̂ , 𝑇̂] = ⋯ ? →
[𝐻 𝑋4 (𝑥) = √2⁄𝐿 𝑠𝑖𝑛 ( 𝑥)
𝐿

cc) Apakah energi kinetik partikel bebas dalam


_s

sumur potensial berupa konstanta gerak ? Apa


makna fisis dari hasil yang anda peroleh ?
de

𝑑〈𝑇〉
= ⋯?
𝑑𝑡

dd) Carilah turunan pertama dari harga rerata energi


kinetik yang anda peroleh sebelumnya ? Apa
makna fisis dari hasil yang anda peroleh ?

𝑑〈𝑇〉
= ⋯?
𝑑𝑡

ee) Buktikan bahwa harga rerata energi kinetik sama


dengan harga rerata energi total atau berbanding
lurus dengan harga rerata kuadrat momentum.

:: Fisika Kuantum | 18
ff) Deskripsikan oleh anda, pengalaman belajar
penting apa yang anda peroleh dalam mencari
jawab terhadap pertanyaan di atas ?

ita
m
as
_s
de

:: Fisika Kuantum | 19

Anda mungkin juga menyukai