2/8/2021

Pendahuluan
Matematika Optimisasi
Optimasi Fungsi Multivariabel
Maria Gratiana Dian J., M.Sc.
Fungsi obyektif dengan multivariabel dalam mencari nilai
maksimal dan minimal dapat diselesaikan dengan persamaan
diferensial parsial
Contoh fungsi obyektif dengan multi variabel, yaitu variabel 𝑥 dan
𝑦 = 𝑓(𝑥, 𝑦)

Fungsi Obyektif PDP

PDP kedua dapat ditulis:
PDP pertama dapat ditulis:
𝜕2 𝑓 𝜕𝑓𝑥 (𝑥,𝑦)
𝜕𝑥 2
= 𝜕𝑥
= 𝑓𝑥𝑥 𝑥, 𝑦 = 𝑓𝑥𝑥 (1)
𝜕𝑓
= 𝑓𝑥 𝑥, 𝑦 = 𝑓𝑥 𝜕2 𝑓 𝜕𝑓𝑦 (𝑥,𝑦)
𝜕𝑥
𝜕𝑦 2
= 𝜕𝑦
= 𝑓𝑦𝑦 𝑥, 𝑦 = 𝑓𝑦𝑦 (2)
𝜕𝑓 𝜕2 𝑓 𝜕𝑓𝑦 (𝑥,𝑦)
= 𝑓𝑦 𝑥, 𝑦 = 𝑓𝑦 = = 𝑓𝑥𝑦 𝑥, 𝑦 = 𝑓𝑥𝑦 (3)
𝜕𝑦 𝜕𝑥𝜕𝑦 𝜕𝑥

𝜕2 𝑓 𝜕𝑓𝑥 (𝑥,𝑦)
𝜕𝑦𝜕𝑥
= 𝜕𝑦
= 𝑓𝑦𝑥 𝑥, 𝑦 = 𝑓𝑦𝑥 (4)

1
 2/8/2021

OPTIMASI FUNGSI MULTIVARIABEL

TANPA KENDALA
PDP kedua dari:
• Proses mencari nilai optimasi suatu fungsi dengan lebih dari satu
𝜕2 𝑓 𝜕𝑓𝑦 (𝑥,𝑦) variabel menjadi lebih kompleks dibandingkan optimasi dengan hanya
= = 𝑓𝑥𝑦 𝑥, 𝑦 = 𝑓𝑥𝑦
𝜕𝑥𝜕𝑦 𝜕𝑥 satu variabel bebas
• Masalah optimasi tanpa kendala berarti di dalam mencapai optimasi
𝜕2 𝑓 𝜕𝑓𝑥 (𝑥,𝑦)
= = 𝑓𝑦𝑥 𝑥, 𝑦 = 𝑓𝑦𝑥 dari suatu fungsi tidak ada kendala (constraint) yang dihadapi
𝜕𝑦𝜕𝑥 𝜕𝑦
Memiliki nilai yang sama, sehingga dapat ditulis menjadi:

𝜕2𝑓 𝜕2𝑓
= 𝑓𝑥𝑦 = 𝑓𝑦𝑥 =
𝜕𝑥𝜕𝑦 𝜕𝑦𝜕𝑥

Cara Penentuan Nilai Optimal

Jika suatu fungsi dengan lebih dari satu variabel bebas dinyatakan dengan 2. Sufficient condition (syarat cukup)
persamaan:
Pengujian maksimum atau minimum dari suatu fungsi dapat
y = f(x1, x2, x3,…,xn)
dilakukan dengan menggunakan matriks Hessian berikut ini :
Optimasi diperoleh dengan:
1. Necessary condition (syarat perlu) 𝜕2𝑓
𝜕𝑥1𝑥3
𝜕2𝑓
Dilakukan dengan menentukan turunan pertama dari fungsi untuk x1 x2 x3 xn
𝜕𝑥12
𝛻𝑦
setiap variabel bebas harus sama dengan 0, 𝛻𝑦 = 𝑓𝑥 = 0 = 𝑓𝑥 = 0
x1
𝛻𝑥1 1 𝛻𝑥3 3
𝜕2𝑓 x2 fx2x3
sehingga didapatkan nilai (a,b) . 𝜕𝑥2𝑥1
Turunan ke-2 dimasukkan
ke dalam matriks
.
𝛻𝑦 𝛻𝑦
= 𝑓𝑥2 = 0 = 𝑓𝑥𝑛 = 0 xn 𝜕2𝑓
𝛻𝑥2 𝛻𝑥𝑛
𝜕𝑥𝑛2

2
 2/8/2021

Keputusan maksimum atau minimum suatu fungsi dilakukan dengan

M1 = 𝑓𝑥11 det[M1]
Kriteria sbb:
𝑓𝑥11 𝑓𝑥12
M2 = det[M2]  rumus det 2x2 = ad-bc Jika: a. Semua nilai diagonal +
𝑓𝑥21 𝑓𝑥22 Fungsi minimum A=
𝑓𝑥11 𝑓𝑥12
b. Semua nilai det[Mn] + 𝑓𝑥21 𝑓𝑥22
𝑓𝑥11 𝑓𝑥12 𝑓𝑥13 diagonal

M3 = 𝑓𝑥21 𝑓𝑥22 𝑓𝑥23 det[M3] rumus det 3x3 Jika: a. semua nilai diagonal -
𝑓𝑥11 𝑓𝑥12 𝑓𝑥13
𝑓𝑥31 𝑓𝑥32 𝑓𝑥33 b. nilai det[Mi] ganjil - Fungsi maksimum B = 𝑓𝑥21 𝑓𝑥22 𝑓𝑥23
nilai det[Mi] genap + 𝑓𝑥31 𝑓𝑥32 𝑓𝑥33

det[Mi] ganjil, misalnya det[M3]

det[Mi] genap, misalnya det[M2]
*catatan: 𝑓𝑥11 = 𝑓𝑥1𝑥1

Contoh:
• Menghitung nilai dari 𝑓𝑥 𝑥, 𝑦 = 𝑓𝑦 𝑥, 𝑦 = 0  mencari nilai
Tentukan nilai optimal dari fungsi obyektif: (a,b)
𝑓 𝑥, 𝑦 = 𝑥 2 + 𝑦 2 + 2𝑥 − 6𝑦
𝑓𝑥 = 2𝑥 + 2 = 0
Penyelesaian:
𝑥 = −1
1. Necessary condition
𝑓𝑦 = 2𝑦 − 6 = 0
• Menentukan PDP pertama, yaitu:
𝜕𝑓 𝑦=3
= 𝑓𝑥 = 2𝑥 + 2
𝜕𝑥
sehingga nilai 𝑓𝑥 𝑥, 𝑦 = 𝑓𝑦 𝑥, 𝑦 = 0 terdapat pada nilai (-1, 3)
𝜕𝑓
𝜕𝑥
= 𝑓𝑦 = 2𝑦 − 6

3
 2/8/2021

2. Sufficient condition
• Matriks Hessian
• Menentukan PDP kedua, yaitu 𝑓𝑥𝑥 , 𝑓𝑦𝑦 , dan 𝑓𝑥𝑦
2 0 Semua diagonal +
H=
𝜕2𝑓
𝑓𝑥𝑥 = 2
0 2 det[M1]= 2
𝜕𝑓 𝜕𝑥 2 𝜕𝑓
𝜕𝑥 𝜕2𝑓 𝜕𝑥
= 2𝑥 + 2 det[M2] = (2x2)-(0x0)= 4
𝑓𝑥𝑦 = 0
𝜕𝑥𝜕𝑦 Semua nilai diagonal > 0
𝜕2𝑓 𝑓𝑦𝑥 = 0
𝜕𝑓 𝜕𝑓 Semua determinan > 0,
𝜕𝑦 2
= 2𝑦 − 6
𝜕𝑦 𝜕2𝑓 𝜕𝑥 𝑓𝑦𝑦 = 2 maka 𝑓(𝑥, 𝑦) mempunyai nilai minimum pada (-1, 3)
𝜕𝑦𝜕𝑥

Tugas:
Nilai minimum dari fungsi obyektif 𝑓(𝑥, 𝑦) pada (-1, 3) adalah Tentukan nilai optimal dari fungsi obyektif:
𝑓 𝑥, 𝑦 = 𝑥 2 + 𝑦 2 + 2𝑥 − 6𝑦
𝑓 −1, 3 = (−1)2 + (3)2 + 2(−1) − 6(3) 1. f(x, y) = x 2 + 𝑦 2 − 4x + 8y
𝑓 −1, 3 = −10 2. f x, y = 3x 2 + 2xy + 5x + 2y 2 + 7
Jadi, nilai optimal (minimum) dari fungsi obyektif 𝑓(𝑥, 𝑦) adalah -
10