Anda di halaman 1dari 11

SISTEM

PERTIDAKSAMAAN
LINEAR DUA VARIABEL
DAN PROGRAM LINEAR
𝑒
=

4
𝑥
1+

𝑏 𝑎

1!

± 2
2
𝑥 + 2
NAMA ANGGOTA


!
𝑥 + 3

𝑏
2 !
𝑥 +


3

Muhammad Arya Suryanto Muhammad Alfi Fauzi


221011201691 221011201273
01SAKE017 01SAKE017

(1
+𝑥
) 𝑛= 𝑘 𝑎
)
1+ 𝑛
𝑥
𝑛 𝑥
1! + 𝑛 (
𝑛−
1
2! ) 𝑥 2
𝑛


( 0
𝑘
) = 𝑘=
𝑛
+
A. Pertidaksamaan Linear 2 Variabel
ax + by ≥ c ax + by > c ax + by ≤ c ax + by < c
Diatas ini merupakan bentuk pertidaksamaan linear. Pasangan titik x
dan y yang memenuhi pertidaksamaan linear disebut himpunan
penyelesaian. Himpunan penyelesaian terdiri dari pasangan berurutan
(x, y), yang dapat digambarkan dalam diagram cartesius. Daerah yang
diarsir dari suatu fungi linear adalah daerah yang diarsir.
Grafik Pertidaksamaan Linear
Contoh Soal
B. Model Matematika

Program linear merupakan pengembangan Program linear merupakan model


lebih lanjut dari konsep-konsep aljabar optimasi dari suatu model matematika
linear. Program linear adalah salah satu berkenaan dengan kendala-kendala liner
cabang matematika yang digunakan untuk yang dihadapi. Masalah program linear
menentukan nilai maksimum atau nilai berarti adalah masalah pencarian nilai-
minimum dengan bantuan fungsi linear. nilai optimum (maksimum atau minimum)
Aplikasi program linear dalam persoalan sebuah fungsi linear .Fungsi linear yang
optimasi bisa digunakan untuk menentukan hendak dicari nilai optimumnya,
nilai maksimum atau minimum dalam berbentuk sebuah persamaan, disebut
bidang ekonomi. Misalnya dalam fungsi tujuan. Sedangkan fungsi-fungsi
perusahaan, para manager produksi harus linear yang harus terpenuhi dalam
memperhitungkan bagaimana mengelola optimasi fungsi tujuan tadi, dpat
bahan mentah dan mesin yang terbatas berbentuk persamaan maupun
agar diperoleh jumlah produksi maksimum pertidaksamaan disebut fungsi kendala.
sehingga diperoleh laba maksimum. Atau
membuat perencanaan biaya produksi agar
diperoleh biaya minimum.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi agar Perumusan model program linear dapat
suatu masalah optimasi dapat diselesaikan dilakukan melalui langkah langkah berikut:
dengan program linear, yaitu:
 Menentukan aktivitas
 Masalah tersebut harus dapat diubah menjadi
permaslahan matematika dalm hal ini model  Menentukan sumber-sumber masukan
linear, baik persamaan maupun pertidaksmaan
 Menghitung jumlah masukan dan keluaran
 Keseluruhan system permasalahan harus dapat untuk setiap satuan aktivitas
dipilah-pilah menjadi satusatuan aktivitas misal;
ax + by ≤ k, di mana x dan y adalah aktivitas.
 Menentukan kendala-kendala aktivitas
 Setiap aktivitas harus dapat dikuantifikasikan (Batasan)
sehingga masing-masing nilainya dapat dihitung
dan dibandingkan.  Merumuskan model yaitu membentuk fungsi
tujuan dan fungsi kendala
Contoh Soal

Sebuah perusahaan furniture membuat dua


produk yaitu meja dan kursi yang harus
diproses melalui perakitan dan pemolesan.
Fungsi perakitan memiliki 60 jam kerja,
sedangkan fungsi pemolesan hanya 48 jam
kerja. Untuk menghasilkan 1 meja dibutuhkan
4 jam perakitan dan 2 jam kerja pemolesan.
Untuk 1 kursi dibutuhkan 2 jam perakitan dan
4 jam pemolesan. Laba tiap meja Rp 80.000
dan laba tiap kursi Rp 60.000. Tentukan model
matematika dan fungsi tujuannya !
C. TITIK EKSTRIM, NILAI MAKSIMUM ATAU MINIMUM

Seorang penjual roti yang memproduksi jenis roti A


dan roti B, akan memperhitungkan penghasilannya.
Untuk membuat roti A diperlukan 400 gr tepung dan
50 gr mentega. Untuk membuat roti B diperlukan 200
gr tepung dan 100 gr mentega. Tepung yang tersedia
hanya 8 kg dan mentega yang tersedia 2,4 kg.
Tentukan!

-Buatlah model matematikanya !

-Tentukan himpunan penyelesaian dalam grafik !

-Tentukan titik-titik ektrim !

-Bila harga roti A Rp 6.000 dan harga roti B Rp 10.000 per


buah, tentukan fungsi tujuan !

Berapa penghasilan maksimum tukang roti !

-Berapa masing-masing roti harus dibuat agar


penghasilannya maksimal !
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai