Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENDIDIKAN MATEMATIKA ALJABAR ELEMENTER

“ PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN RARSIONAL DAN IRASIONAL “

NAMA KELOMPOK : 6

ANGGOTA KELOMPOK :

1) SHELA HADRI DHUHA


2) ZARINA OKTAVIA DWI LAKSARI
3) WINA
4) SYAFA
5) AULIA
6) SITI KHAIRUNNISA
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN RASIONAL DAN IRASIONAL

A. PENGERTIAN BILANGAN RASIONAL


m
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dituliskan dalam bentuk
n
dengan m dan n bilangan bulat serta n≠0 . Bilangan rasional dapat meliputi
bilangan asli , bilangan bulat , bilangan prima , bilangan cacah dan bilangan lain
yang subset dengan bilangan rasional .

1. PERSAMAAN RASIONAL

Persamaan rasional adalah pecahan dengan satu variabel atau lebih pada
bagian pembilang dan penyebutnya serta biasanya tidak mempunyai bentuk akar
(√ ).
Ada dua teknik khusus penyelasaiannya:

a) Perkalian silang:

I. Jika dibutuhkan, susunlah persamaanmu untuk mendapatkan satu


pecahan disalah satu sisi persamaan.
II. Kalikan silang.
III. Buatlah kedua hasil perkalian setara satu sama lain.
IV. Temukan nilai variabel

b) Mencari penyebut terkecil yang sama

I. Ketahui waktu yang tepat untuk menggunakan penyebut terkecil


yang sama.
II. Periksa penyebut setiap pecahan
III. Kalikan setiap pecahan dalam persamaan rasional dengan satu.
IV. Sederhanakan dan carilah nilai x
Contoh:
𝑥 − 1
1) Tentukan nilai x dari persamaan berikut : = 4
2
Penyelesaian:

𝑥−1
= 4
2
X - 1 =8

𝑥 −1 6𝑥
2) Tentukan nilai x dari persamaan berikut : - =0
4 8

Penyelesaian:

𝑥 −1 6𝑥
- =0
4 8
𝑥 −1 6𝑥 6𝑥 6𝑥
- + = ( menyeimbangkan )
4 8 8 8
𝑥 −1 6𝑥
=
4 8
2 ( x – 1 ) = 6x
2x - 2 = 6x
-2 = 4x
1
x=-
2

𝑥 2 −5𝑥+8
3) Tentukan nilai x dari persamaan berikut : =1
2

Penyelesaian :
𝑥 2 −5𝑥+8
2
=1

𝑥 2 −5𝑥+8
- 1 = 1-1
2

𝑥 2 −5𝑥+8−2
=0
2

𝑥 2 −5𝑥+6
=0
2

𝑥 2 − 5𝑥 + 6 = 0

( x-3 ) (x-2) = 0

X = 3 atau X = 2
2. PERTIDAKSAMAAN RASIONAL

Pertidaksamaan rasional adalah suatu bentuk pertidaksamaan yang memuat


f ( x)
fungsi rasional yang dinyatakan dalam bentuk dengan g(x)≠0.
g ( x)

Bentuk umum pertidaksamaan rasional :

f ( x) f ( x)
a. > 0 atau ≥ 0 ; g(x)≠0
g ( x) g ( x)

f ( x) f ( x)
b. < 0 atau ≤ 0 ; g(x) ≠0
g ( x) g ( x)

Cara menyelesaikan :

I. Buat ruas kanan menjadi nol.


II. Buat ruas kiri menjadi bentuk pecahan.
III. Tentukan harga nol pembilang dan penyebut.
IV. Letakkan nilai pembuat nol pada garis bilangan, kemudian
tentukan tanda pada setiap interval (+ atau -).
V. Tentukan penyelesaian dengan menentukan interval yang
memenuhi pertidaksamaan.
Contoh :

𝑥 2 −4
1) Tentukan nilai x dari persamaan berikut : ≥0
𝑥 2 −6𝑥+5

Penyelesaian :

𝑥 2 −4
≥0
𝑥 2 −6𝑥+5

(𝑥 − 2)(𝑥 + 2)
≥0
( 𝑥 − 1)(𝑥 − 5)

 Pembuatan nol
 𝑥2 − 4 = 0
( x – 2 )( x + 2 ) = 0
X – 2 = 0 atau x + 2 = 0
X=2 atau x = -2
 𝑥 2 − 6𝑥 + 5 = 0
(x–1)(x–5)=0
X - 1 = 0 atau x - 5 = 0
X=1 atau x = 5

+ - + - +
| | | | | | | | | | |

-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

HP: { X│X≤-2, X<X≤2,X>5}

2) Tentukan nilai x dari persamaan berikut :


(x+3)(x−1)2 (x2 + 1 )
( 𝑥−1 )( 𝑥−2 )2 ( 𝑥−5 )
≤0
3𝑥 2
≤2
𝑥 2 +𝑥−6
3𝑥 2 2(𝑥 2 +𝑥−6)
- - ≤0
𝑥 2 +𝑥−6 𝑥 2 +𝑥−6
2 2
3𝑥 – 2 ( 𝑥 + 𝑥 − 6)
≤0
𝑥 2 + 𝑥 −6
𝑥 − 2𝑥 + 12 + 11
2

( 𝑥 + 3 )( 𝑥−2 )
≤0
( 𝑥 – 1 )2 + 11
( 𝑥 + 3 )( 𝑥 – 2 )
≤0
 Syarat
𝑥 ≠ -3 atau x ≠ 2

-
| | | | | | |

-3 -2 -1 0 1 2 3

HP : { X│-3 < X < 2 }

B. PENGERTIAN BILANGAN IRASIONAL


Bilangan irasional adalah bilangan real yang tidak bisa dibagi atau hasil
baginya tidak pernah berhenti . sehingga bilangan irasional tidak dapat dinyataka
m
dengan dengan m dan n bilangan bulat serta n≠0. Contoh bilangan irasional
n
yang paling populer adalah e=2,71828.... dan 𝜋=3,14159… .

1. PERSAMAAN IRASIONAL
Persamaan irasional adalah persamaan yang memuat variabel atau
perubanhannya berada dalam tanda akar (√ ).

Secara umum persamaan irasional berbentuk:


√𝑓(𝑥) = g(x) atau √𝑓(𝑥) = √𝑔(𝑥)
Dengan f(x) dan g (x) suatu bilangan polynomial.

Landasan teori : secara umum untuk menyelesaikan persamaan irasional


dilakukan dengan menghilangkan tanda akar pada kedua ruas, yaitu dengan
menguadratkan kedua ruas. Proses ini dapat dilakukan beberapa kali sampai
tanda akar hilang.
Berikut ini diberikan aturan main atau dalil pendukungnya:

Aturan seperti a2 = b2 → a=b disalahkan yang benar adalah sebagai berikut:


a2 = b2 ↔ a2 – b2 =0 ↔ (a-b) (a+b)= 0 → a=b atau a= -b

Contoh:

1. Tentukan nilai x dari persamaan berikut : √10𝑥 − 25 = 20 - 5x


Penyelesaian :
 Syarat:
10x - 25 ≥ 0
10x ≥ 25
25
X ≥ 10
5
X≥ 2
 Kuadratkan:
( √10𝑥 − 25 )2 = ( 20 - 5x )2
10x - 25 = 400 - 200x + 25 x2
25x2 - 210x + 425 = 0
( 5 x2 - 42x + 85 ) = 0
( 5x - 17 )( x - 5 ) = 0
17
X= atau x = 5
5
17
Hp: { atau 5 }
5
2. √2𝑥 − 2 + √𝑥 + 4 = √3𝑥 + 12
Penyelesaian:
Syaratnya adalah akar rill
2x-2 ≥ 0 x+4 ≥ 0 3x+12 ≥ 0
X≥1 x ≥ -4 x ≥ -4
Jadi yang memenuhi akar rill adalah X ≥ 1
( √2𝑥 − 2 + √𝑥 + 4 )2 = (√3𝑥 + 12 )2
2x – 2 + 2 √2𝑥 − 2 √𝑥 + 4 + x + 4 = 3x + 12
3x + 2 + 2 √2𝑥 − 2 √𝑥 + 4 = 3x + 12
2 √2𝑥 − 2 √𝑥 + 4 = 10
√2𝑥 2 + 6𝑥 − 8 = 5
2𝑥 2 + 6𝑥 − 8 = 25
2𝑥 2 − 6𝑥 − 33 = 0
𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑖 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑑𝑖 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑘𝑖𝑡𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛
Rumus.
−𝑏± √𝑏2 −4𝑎𝑐
X= 2𝑎
Maka diperoleh :
−𝑏 ± √𝑏 2 −4𝑎𝑐
X1,2= 2𝑎
−(−6) ± √(−6)2 −4.2.(−33)
= 2.2
6 ± √36 + 264
= 4
6 ± √300
= 4
6 ± 10√3
= 4
23,3205
Jadi X1 = 4
= 5,830125
−11,3205
X2 = 4

= -2,830125

Hp : { 5,830125 ; -2,830125 }

2. PERTIDAKSAMAAN IRASIONAL

Pertidaksamaan irasional adalah pertidaksamaan yang ( dilambangkan dengan


tanda >, <, ≤, ≥ ) yang memiliki variabel x didalam tanda akar (√ ).

Landasan teori : untuk menyelesaikan pertidaksamaan irasional dilakukan


dengan mengubahnya menjadi pertidaksamaan ekuivalen yang tidak memuat tanda
akar lagi. Dengan mengkuadratkan kedua ruas. Prosedur ini dapat dilakukan dengan
menggunakan dalil atau aturan sebagai berikut:

Misalkan a, b ≥ 0, maka berlaku a ≤ b ↔ a2 ≤ b2 ↔ √𝑎 ≤ √𝑏


Persaman berlaku jika a = b, yaitu a = b ↔ a2 = b2 ↔ √𝑎 = √𝑏
Bentuk Umum :

a. √𝑓(𝑥) > 𝑔(𝑥) c. √𝑓(𝑥) ≥ 𝑔(𝑥)


√𝑓(𝑥) >√𝑔(𝑥) √𝑓(𝑥) ≥√𝑔(𝑥)

b. √𝑓(𝑥) < 𝑔(𝑥) d. √𝑓(𝑥) ≤ 𝑔(𝑥)


√𝑓 (𝑥) >√𝑔(𝑥 ) √𝑓(𝑥) ≤√𝑔(𝑥)

Cara penyelesaian:

I. Lakukan syarat, yaitu setiap operasi yang mengandung x di dalam akar


≥0
II. Kuadratkan kedua ruas agar tanda akar hilang
III. Ruas kanan dijadika
IV. n 0, operasi dilakukan di ruas kiri
V. Bila mengandung operasi kuadrat, maka faktorkan
VI. Tentukan harga nol variabel x
VII. Masukkan harga nol x serta syarat ke dalam garis bilangan
VIII. Tentukan himpunan penyeleseainnya, yaitu irisan antara garis garis
bilangan tersebut.

 Contoh
1. Tentukan nilai x dari persamaan berikut : √𝑥 2 − 5𝑥 + 6 > x + 2

penyelesaian :

 syarat : √𝑥 2 − 5𝑥 + 6 ≥ 0

pembuatan nol

(√𝑥 2 − 5𝑥 + 6 ≥ 0)2

𝑥 2 − 5𝑥 + 6 ≥ 0

( x - 6)(x + 1) = 0

X ≥ 6 atau x ≤ -1
| | | | | | | | | | | | |

-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

 Kuadratkan: ( √𝑥 2 − 5𝑥 + 6)2 > (x + 2)2


X2 - 5x + 6 > x2 + 4x + 4
6 - 4 > 4x + 5x
2 > 9x
2
>𝑥
9

| | | | | | | | | | | | |

-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

HP: { x│x ≤ -1}

2𝑥−5
2. Tentukan nilai x dari persamaan berikut : 3𝑥+2 ≥ 0
Penyelesaian:
 2x - 5 = 0
2x = 5
5
X= 2
 3x + 2 = 0
3x = -2
−2
X =
3

Garis bilangan
−2 5
HP : { x │x ≤ atau x ≥ 2 }
3

Anda mungkin juga menyukai