Rizka Noristaman S.E., M.M Universitas Sali Al-Aitaam Fungsi Kuadrat Fungsi kuadrat adalah fungsi yang pangkat tertinggi variabelnya adalah pangkat dua. Bentuk umum fungsi kuadrat 𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐
Dimana: 𝑎 = koefisien dari 𝑥2 𝑏 = koefisien dari 𝑥 𝑐 = konstanta 𝑥2, 𝑥, 𝑦 = variabel Cara mencari akar-akar persamaan kuadrat: 1. Pemfaktoran 2. Rumus kuadrat (rumus abc) 3. Melengkapi kuadrat sempurna
Yang akan dibahas di sini adalah menggunakan
rumus kuadrat. Rumus Kuadrat Apabila fungsi kuadrat yang diketahui 𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐, maka rumus kuadratnya: − 𝒃 ± √ 𝒃 −𝟒 𝒂𝒄 𝟐 𝒙 𝟏 , 𝟐= 𝟐𝒂 Suku di dalam tanda akar , yaitu b2 – 4ac disebut diskriminan, (D). Nilai diskriminan ini akan menentukan apakah parabola vertical memotong, menyinggung, atau tidak memotong maupun menyinggung sumbu X. Jika nilai b2 – 4ac adalah negatif, maka tidak terdapat titik potong dengan sumbu X; jika nilai b2 – 4ac adalah sama dengan nol, maka terdapat satu titik potong dengan sumbu X; jika nilai b2 – 4ac adalah positif, maka terdapat dua titik potong dengan sumbu X Bentuk Grafik fungsi kuadrat adalah parabola. Tanpa melihat gambar parabola, titik maksimum dan titik minimum dapat ditentukan dengan melihat nilai dari parameter a dan nilai dari diskriminasi, D. Berikut ini terdapat enam kemungkinan bentuk parabola: 1. Jika a > 0 dan D > 0, maka parabola akan terbuka ke atas dan memotong sumbu X di dua titik yang berlainan 2. Jika a > 0 dan D = 0, maka parabola akan terbuka ke atas dan menyinggung sumbu X di dua titik yang berimpit. 3. Jika a > 0 dan D < 0, maka parabola akan terbuka ke atas dan tidak memotong maupun menyinggung sumbu X. 4. Jika a < 0 dan D > 0, maka parabola akan terbuka ke bawah dan memotong sumbu X di dua titik yang berlainan. 5. Jika a < 0 dan D = 0, maka parabola akan terbuka ke bawah dan menyinggung sumbu X di dua titik yang berimpit. 6. Jika a < 0 dan D < 0, maka parabola akan terbuka ke bawah dan tidak memotong maupun menyinggung sumbu X.
Jadi, nilai dari parameter a menentukan apakah parabola terbuka
ke atas atau ke bawah, sedangkan nilai diskriminasi D menyatakan apakah parabola memotong, menyinggung, atau tidak memotong maupun menyinggung sumbu X. Menggambar Grafik Fungsi Kuadrat Langkah-langkahnya: 1. Tentukan titik potong dengan sumbu X (apabila y = 0). Dengan menggunakan rumus abc: − 𝒃 ± √ 𝒃 −𝟒 𝒂𝒄 𝟐 𝒙 𝟏 , 𝟐= 𝟐𝒂 2. Tentukan titik potong dengan sumbu Y (apabila x = 0) 3. Tentukan titik ekstrim/titik puncak dengan koordinat Dengan menggunakan rumus−: 𝒃 ( )( 𝟐𝒂 , 𝒃𝟐 − 𝟒 𝒂𝒄 −𝟒𝒂 ) 4. Menentukan beberapa titik lain atau titik bantu bila diperlukan Contoh Kasus Carilah akar-akar persamaan berikut : 𝑥2 − 4𝑥 − 5 = 0 Jawab: Bentuk umum persamaan kuadrat 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 1. Mencari titik potong X, jika Y=0 Perhatikan 𝑥2 − 4𝑥 − 5 = 0 , sehingga diperoleh 𝑎 = 1, 𝑏 = −4, 𝑐 = −5 Maka substitusikan nilai 𝑎 = 1, 𝑏 = −4, 𝑐 = −5 ke −(− 4) ± √ (− 4) 2 − 4 (1)( −5) 4±6 𝑥 1 , 2= 𝑥 1 , 2= 2 2(1) 4+ 6 4−6 𝑥 1 , 2=4 ± √ 16+20 ¿ ¿ 𝑥 1= 2 =5 atau 𝑥 2= 2 =− 1 2 4 ± √ 36 Jadi titik = (5,0) dan (-1,0) 𝑥 1 , 2= 2 2. Menentukan titik potong sumbu Y, jika X=0 4. Menentukan titik bantu, y= 𝑥2 − 4𝑥 − 5 Y= 𝑥2 − 4𝑥 − 5 x =1, y= 12 − 4(1) − 5= -8 Y=02 − 4(0) − 5 x=2, y= 22 − 4(2) − 5= -9 Y=0 − 0 − 5 x=3, y= 32 − 4(3) − 5= -8 Y= − 5 jadi titiknya (0,-5) x=4, y= 42 − 4(4) − 5= -5 3.P= Menentukan Titik Puncak x=5, y= 52 − 4(5) − 5= 0 x=6, y= 62 − 4(6) − 5= 7 P= x=-1, y= (-1)2 − 4(-1) − 5= 0 x=-2, y= (-2)2 − 4(-2) − 5= 7 P= x=-3, y= (-3)2 − 4(-3) − 5= 16 P= Jadi titik puncaknya (2,-9)