Anda di halaman 1dari 11

Pertemuan 5

Fungsi Non Linier


Rizka Noristaman S.E., M.M
Universitas Sali Al-Aitaam
Fungsi Kuadrat
 Fungsi kuadrat adalah fungsi yang pangkat tertinggi
variabelnya adalah pangkat dua.
 Bentuk umum fungsi kuadrat 𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐

Dimana:
𝑎 = koefisien dari 𝑥2
𝑏 = koefisien dari 𝑥
𝑐 = konstanta
𝑥2, 𝑥, 𝑦 = variabel
 Cara mencari akar-akar persamaan kuadrat:
1. Pemfaktoran
2. Rumus kuadrat (rumus abc)
3. Melengkapi kuadrat sempurna

Yang akan dibahas di sini adalah menggunakan


rumus kuadrat.
Rumus Kuadrat
Apabila fungsi kuadrat yang diketahui 𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐, maka rumus
kuadratnya:
− 𝒃 ± √ 𝒃 −𝟒 𝒂𝒄
𝟐
𝒙 𝟏 , 𝟐=
𝟐𝒂
Suku di dalam tanda akar , yaitu b2 – 4ac disebut diskriminan, (D). Nilai
diskriminan ini akan menentukan apakah parabola vertical memotong,
menyinggung, atau tidak memotong maupun menyinggung sumbu X. Jika
nilai b2 – 4ac adalah negatif, maka tidak terdapat titik potong dengan
sumbu X; jika nilai b2 – 4ac adalah sama dengan nol, maka terdapat satu
titik potong dengan sumbu X; jika nilai b2 – 4ac adalah positif, maka
terdapat dua titik potong dengan sumbu X
Bentuk Grafik fungsi kuadrat adalah parabola. Tanpa melihat
gambar parabola, titik maksimum dan titik minimum dapat
ditentukan dengan melihat nilai dari parameter a dan nilai dari
diskriminasi, D. Berikut ini terdapat enam kemungkinan bentuk
parabola:
1. Jika a > 0 dan D > 0, maka parabola akan terbuka ke atas dan
memotong sumbu X di dua titik yang berlainan
2. Jika a > 0 dan D = 0, maka parabola akan terbuka ke atas dan
menyinggung sumbu X di dua titik yang berimpit.
3. Jika a > 0 dan D < 0, maka parabola akan terbuka ke atas dan
tidak memotong maupun menyinggung sumbu X.
4. Jika a < 0 dan D > 0, maka parabola akan terbuka ke bawah
dan memotong sumbu X di dua titik yang berlainan.
5. Jika a < 0 dan D = 0, maka parabola akan terbuka ke bawah
dan menyinggung sumbu X di dua titik yang berimpit.
6. Jika a < 0 dan D < 0, maka parabola akan terbuka ke bawah
dan tidak memotong maupun menyinggung sumbu X.

Jadi, nilai dari parameter a menentukan apakah parabola terbuka


ke atas atau ke bawah, sedangkan nilai diskriminasi D
menyatakan apakah parabola memotong, menyinggung, atau
tidak memotong maupun menyinggung sumbu X.
Menggambar Grafik Fungsi Kuadrat
Langkah-langkahnya:
1. Tentukan titik potong dengan sumbu X (apabila y = 0).
Dengan menggunakan rumus abc:
− 𝒃 ± √ 𝒃 −𝟒 𝒂𝒄
𝟐
𝒙 𝟏 , 𝟐=
𝟐𝒂
2. Tentukan titik potong dengan sumbu Y (apabila x = 0)
3. Tentukan titik ekstrim/titik puncak dengan koordinat
Dengan menggunakan rumus−: 𝒃
( )(
𝟐𝒂
,
𝒃𝟐 − 𝟒 𝒂𝒄
−𝟒𝒂 )
4. Menentukan beberapa titik lain atau titik bantu bila diperlukan
Contoh Kasus
Carilah akar-akar persamaan berikut : 𝑥2 − 4𝑥 − 5 = 0
Jawab:
Bentuk umum persamaan kuadrat 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0
1. Mencari titik potong X, jika Y=0
Perhatikan 𝑥2 − 4𝑥 − 5 = 0 , sehingga diperoleh 𝑎 = 1, 𝑏 = −4, 𝑐 = −5
Maka substitusikan nilai 𝑎 = 1, 𝑏 = −4, 𝑐 = −5 ke
−(− 4) ± √ (− 4) 2 − 4 (1)( −5) 4±6
𝑥 1 , 2=
𝑥 1 , 2= 2
2(1)
4+ 6 4−6
𝑥 1 , 2=4 ± √ 16+20 ¿ ¿ 𝑥 1=
2
=5 atau 𝑥 2=
2
=− 1
2
4 ± √ 36 Jadi titik = (5,0) dan (-1,0)
𝑥 1 , 2=
2
2. Menentukan titik potong sumbu Y, jika
X=0 4. Menentukan titik bantu, y= 𝑥2 − 4𝑥 − 5
Y= 𝑥2 − 4𝑥 − 5 x =1, y= 12 − 4(1) − 5= -8
Y=02 − 4(0) − 5 x=2, y= 22 − 4(2) − 5= -9
Y=0 − 0 − 5 x=3, y= 32 − 4(3) − 5= -8
Y= − 5 jadi titiknya (0,-5) x=4, y= 42 − 4(4) − 5= -5
3.P=
Menentukan Titik Puncak x=5, y= 52 − 4(5) − 5= 0
x=6, y= 62 − 4(6) − 5= 7
P= x=-1, y= (-1)2 − 4(-1) − 5= 0
x=-2, y= (-2)2 − 4(-2) − 5= 7
P= x=-3, y= (-3)2 − 4(-3) − 5= 16
P=
Jadi titik puncaknya (2,-9)

Anda mungkin juga menyukai