PERTEMUAN 1
MANAJEMEN KEUANGAN
RIZKA NORISTAMAN, S.E., M.M
MATERI MANAJEMEN KEUANGAN
Manajer Keuangan
Menurut James Van Horne (dalam Riyanto: 1995)
manajemen keuangan adalah segala aktivitas yang
berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan
pengelolaan aktiva denga tujuan menyeluruh.
Penjualan 1.500.000.000
Biaya-biaya (termasuk penyusutan Rp. 120.0000.000) (1.250.000.000)
Laba sebelum pajak 250.000.000
Pajak (100.000.000)
Laba setelah Pajak 150.000.000
Gambar 1.3 Laporan Laba-Rugi PT. YUDHA
Misalkan pada tahun 2014, perusahaan tidak membagikan dividen kepada pemegang saham, tidak
menambah aktiva tetap, tidak menambah aktiva lancar, maka neraca akhir tahun 2014 adalah
sebagai berikut:
PT. YUDHA
Neraca, 31 Desember 2014 (000,-)
Kas 320.000 Hutang 400.000
Aktiva Lancar Lain 150.000 Modal Sendiri 350.000
Aktiva Tetap 500.000
Akumulasi Penyusutan (220.000)
750.000 750.000
Gambar 1.4 Neraca PT. YUDHA, 31 Desember 2014
Dari ilustrasi tersebut bisa kita lihat bahwa untuk memenuhi kebutuhan dana, manajer
keuangan dapat mengambil beberapa alternatif. Oleh karena itu manajer keuangan harus bisa
mengambil keputusan, berupa :
1. Perusahaan akan mengambil sumber dana dari luar, berarti perusahaan bisa mengambil
dana dari hutang atau modal sendiri.
2. Perusahaan mengambil sumber dana dari dalam, berupa pemanfaatan laba.
PEMBELANJAAN
INTERN
DARI
DALAM PEMBELANJAAN
INTENSIF
SUMBER
DANA PEMBELANJAAN
DARI SENDIRI
LUAR
PEMBELANJAAN
ASING
• Sumber dana dari luar adalah kebutuhan dana yang diambil dari sumber-sumber di
luar perusahaan. Pemenuhan kebutuhan sumber dana dari luar ini bisa diperoleh
dari pemilik atau calon pemilik. Di samping itu perusahaan juga bisa memenuhi
kebutuhan dana tersebut dari kreditur, seperti dari bank, lembaga keuangan bukan
bank, atau mengeluarkan obligasi.
Pada aplikasinya, sumber dana dipisahkan menjadi dua jenis yakni modal sendiri
dan modal asing.
• Modal sendiri adalah modal yang berasal dari setoran pemilik dan hasil operasi
perusahaan itu sendiri. Modal inilah yang digunakan sebagai tanggungan terhadap
keseluruhan risiko yang dihadapi oleh perusahaan, dan secara hukum akan menjadi
jaminan bagi kreditor.
• Modal asing adalah modal yang berasal dari pinjaman baik dari bank, lembaga
keuangan, maupun dengan mengeluarkan surat hutang, dan atas penggunaan
sumber dana ini perusahaan harus memberikan kompensasi berupa bunga yang
menjadi beban tetap bagi perusahaan.
Laporan Keuangan
• Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses
akuntansi yang meliputi dua laporan utama yakni (1) Neraca
dan (2) Laporan Rugi-Laba.
• Laporan keuangan disusun dengan maksud untuk
menyediakan informasi keuangan suatu perusahaan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan sebagai bahan
pertimbangan di dalam mengambil keputusan
Neraca Laporan Laba-Rugi
Laporan yang menunjukkan posisi Laporan yang menunjukkan hasil
keuangan suatu perusahaan pada kegiatan perusahaan dalam jangka
saat tertentu. waktu tertentu. Laporan ini bisa
digunakan sebagai indikator
keberhasilan perusahaan dalam
• Aktiva lancar menjalankan usahanya selama satu
Sisi debit • Aktiva tetap periode tertentu. Pada dasarnya
menggambarkan dua macam arus
Sisi • Hutang
• Modal
yang membentuk laba atau rugi.
kredit
PT. MAGISTRA UTAMA
NERACA
31 Desember 2014 (Rp. 000,-)
Aktiva Lancar Hutang Lancar
Kas 34.250 Hutang Dagang 22.100
Efek 50.000 Hutang Wesel 36.000
Piutang Dagang 112.400 Hutang Pajak 7.400
Persediaan Barang 145.200 Total Hutang Lancar 65.500
Total Aktiva Lancar 341.850
Aktiva Tetap Hutang Jangka Pendek
Tanah 120.000 Hutang Obligasi 150.000
Bangunan 90.000 Hutang Bank 100.000
Mesin dan Peralatan 200.000 Total hutang Jk Panjang 250.000
Kendaraan 54.650
Total Aktiva Tetap 464.650 Modal 491.000
Total Aktiva 806.500 Total Hutang&Modal 806.500
PT. MAGISTRA UTAMA
Laporan Rugi-Laba
Tahun 2014 (000,-)
Penghasilan Rp. 1.240.000
Harga Pokok Penjualan Rp. 570.000
Laba Kotor Rp. 670.000
Biaya Operasi Rp. 265.000
Earning Before Interest & Tax (EBIT) Rp. 405.000
Bunga Rp. 75.000
Earning Before Tax (EBT) Rp. 330.000
Pajak 30% Rp. 99.000
Earning After Tax (EAT) Rp. 231.000
Penggolongan Biaya
Penggolongan biaya berdasarkan fungsi pokok perusahaan dan Perilaku
Biaya
Fungsi Pokok Perusahaan Perilaku Biaya
Biaya Bahan
Baku
Biaya Tenaga
Biaya
Biaya
Kerja Variabel
Produksi
Langsung
Biaya
Biaya Biaya
Overhead Tetap
Biaya Pabrik
Biaya Semi
Biaya Variabel
Pemasaran
Biaya Non
Produksi Biaya
Administrasi
& Umum
Biaya Produksi
Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk
mengolah bahan baku menjadi produk jadi. Biaya ini
dikeluarkan oleh departemen produksi yang terdiri dari:
Biaya Bahan Baku
Biaya Tenaga kerja Langsung
Biaya Overhead Pabrik
Biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan
yang menjadi bagian pokok dari produk jadi. Contohnya perusahaan
mebel membeli kayu untuk membuat meja dan kursi.