Anda di halaman 1dari 14

Pertemuan 15

Pemimpin dan Etika


Bisnis
Definisi Kepemimpinan

Kepemimpinan merupakan suatu ilmu yang


mengkaji secara komprehensif tentang bagaimana
mengarahkan, mempengaruhi, dan mengawasi
orang lain untuk mengerjakan tugas sesuai dengan
perintah yang direncanakan.
Pe m i m p i n d a n Ke p e m i m p i n a n

Pemimpin dan kepemimpinan adalah ibarat sekeping mata uang logam


yang tidak bisa dipisahkan, dalam artian bisa dikaji secara terpisah namun
harus dilihat sebagai satu kesatuan. Seorang pemimpin harus memiliki jiwa
kepemimpinan, dan jiwa kepemimpinan yang termiliki dari seorang
pemimpin adalah tidak bisa diperoleh dengan cepat dan segera namun
sebuah proses yang terbentuk dari waktu ke waktu hingga akhirnya
mengkristal dalam sebuah karakteristik. Dalam artian ada sebagian orang
yang memiliki sifat kepemimpinan namun dengan usahanya yang gigih
mampu membantu lahirnya penegasan sikap kepemimpinan pada dirinya
tersebut.
Pe m i m p i n d a n E t i k a B i s n i s

Dalam perspektif ilmu etika bisnis sering seorang pemimpin


melakukan tindakan pelanggaran etika bisnis demi mewujudkan
tercapainya visi dan misi organisasi. Tipe manajer yang sukses
adalah yang memiliki pengaruh intelegensi dalam memimpin, harus
dapat selalu menentukan rencana guna mencapai tujuan. Manajer
harus dapat menggunakan kepandaiannya untuk menghadapi
segala masalah dengan bijaksana dengan tetap berpegang pada
etika bisnis
Pe m i m p i n d a n Ko n s e p T he R i g ht
M a n a n d T he R i g ht Pl a ce

The right man on the right place memiliki pengertian


menempatkan seseorang sesuai dengan kemampuan atau
keahliannya. Dengan menerapkan filosofi ini dalam perusahaan,
diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan maupun
produktivitas perusahaan. Penafsiran konsep The Right Man and
The Right Place menjadi menarik pada saat seorang pemimpin
melakukan terobosan penempatan posisi jabatan seorang karyawan
dalam bentuk promosi tidak sesuai dengan latar belakang
keilmuannya. Secara otonomi keputusan ini adalah wewenang
seorang pemimpin namun dalam konteks ilmu manajemen, ini tidak
tepat.
Ke p e m i m p i n a n B i s n i s d a n
M a n a j e m e n Pe r u ba h a n

Salah satu tanggungjawab pemimpin di suatu organisasi adalah


mewujudkan perubahan, yaitu sebuah tindakan yang dilakukan
sebagai bentuk adaptasi suatu organisasi terhadap berbagai
dinamika kondisi. Dalam era globalisasi sekarang ini jika suatu
organisasi tidak berkeinginan melakukan adaptasi terhadap
keadaan yang ada maka organisasi tersebut akan tertinggal. Salah
satu bentuk adaptasi tersebut tertuang dalam konsep manajemen
perubahan.
M a n a j e m e n Pe r u ba h a n

Manajemen perubahan membicarakan tentang bagian-bagian


serta variabel-variabel yang turut untuk diperhatikan dalam rangka
menjadikan suatu organisasi terus bertahan dalam berbagai kondisi
serta situasi zaman. Dimana setiap pemimpin dengan kepemilikan
visioner menginginkan agar organisasi yang dimilikinya mampu
bertahan dan berkembang dari waktu ke waktu. Dengan kata lain
sanggup berkompetisi dengan pasar global yang begitu kompetitif
Langkah-langkah manajemen
p e r u ba h a n

1. Tahap Identifikasi
2. Tahap diskusi
3. Tahap perencanaan
4. Tahap persiapan pembekalan
5. Tahap pelaksanaan komunikasi
6. Tahap pemantauan
7. Tahap penghargaan
8. Tahap penilaian dan perbaikan
Pe m i m p i n d a n A n a l i s i s A s p e k
Ke l a y a k a n S u m b e r D a y a M a n u s i a

Salah satu sebab terjadinya pelanggaran dalam etika bisnis juga bisa
disebabkan oleh tindakan para karyawan. Para karyawan cenderung
melakukan pelanggaran etika bisnis disebabkan oleh peluang dan
kesempatan yang tersedia. Namun yang harus di ingat bahwa karakter
setiap karyawan bisa saja berbeda-beda dalam melihat peluang
tersebut. Artinya jika karakter dan sifat karyawan tersebut tidak
menyukai untuk melakukan pelanggaran maka ia cenderung tidak akan
melakukan pelanggaran, namun ketika karyawan tersebut telah
terbiasa melakukan pelanggaran maka ia akan melakukan pelanggaran.
Dalam konteks ini pemimpin sebuah organisasi bisnis perlu menilai
semenjak dini karakter kelayakan seorang calon karyawan untuk
layak diterima atau tidak
Pancasila Sebagai Landasan Etika
Bisnis
E t i k a B i s n i s s e ba g a i L a n d a s a n
Ta n g g u n g Ja w a b Pe l a k u B i s n i s

Sebagai bangsa dan negara yang memiliki ideologi nasional


Pancasila sebagai dasar filsafat negara, pembentukan etika bisnis
harus seiring dan sejalan dengannya. Pengkajian etika bisnis di
tengah-tengah arus pasang surut di era globalisasi menjadi
sangat menarik dan perlu, supaya tidak menyimpang dari nilai-
nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila sebagai panutan
bangsa Indonesia.
Pa n c a s i l a s e ba g a i D a s a r
Negara dan Ideologi

Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional


membawa konsekuensi logis bahwa nilai-nilai Pancasila
dijadikan landasan pokok, landasan fundamental dalam
penyelenggaraan negara Indonesia. Pancasila berisi lima sila

yang pada hakikatnya berisi lima nilai dasar yang fundamental.


Ke s i m p u l a n

Etika Bisnis berdasarkan Pancasila adalah sebuah etika yang


bermartabat, sebuah etika yang tidak mementingkan
sekelompok tertentu, tetapi untuk kepentingan yang lebih
besar. Etika tersebut mencerminkan persaingan bisnis yang
sehat yang tidak merugikan pihak lainnya, yang membawa
kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia. Dengan
demikian, diharapkan kegiatan bisnis yang beretika, bermoral,
serta bermartabat dapat diwujudkan baik di masa sekarang
maupun di masa-masa mendatang.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai