Anda di halaman 1dari 6

MODUL

PENGANTAR MANAJEMEN

Disusun Oleh:
Yusnaini, S.E., M.M

UNIVERSITAS SALI AL-AITAAM


JURUSAN MANAJEMEN
SEMESTER GANJIL 2022/ 2023

1
Modul 5
Perencanaan (Planning)
Yusnaini, S.E., M.M.

A. Deskripsi Modul
Perencanaan adalah fungsi dasar setiap Manajer. Perencanaan yang efektif dapat
dicapai apabila manajer memahami dengan jelas sasaran organisasi. Perencanaan merupakan
fungsi yang dilakukan manajer sebelum melakukan fungsi pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan. Di dalam fungsi perencanaan, manajer memberikan informasi tentang sasaran
organisasi. Pada saat membuat perencanaan, para manajer menentukan what, when, who,
where, why dan how. What yakni apa yang akan dilakukan. When yaitu kapan kegiatan
dilakukan. Who yaitu siapa yang melakukan. Where yaitu dimana kegiatan dilakukan. Why yaitu
kenapa perlu dilakukan. Kemudian how yaitu bagaimana melakukan kegiatan.
B. Kegiatan belajar
B.1. Tujuan Kegiatan
Setelah mempelajari materi dalam pertemuan 5, diharapkan mahasiswa mampu
mendefinisikan
 Definisi Perencanaan
 Pentingya Perencanaan
 Manajemen Berdasarkan Sasaran
 Perencanaan Strategis
 Perencanaan Operasional

B.2. Uraian Materi Belajar

Definisi Perencanaan
Merencanakan (planning) adalah kegiatan manajer dalam menentukan langkah dan
tindakan bagi organisasi untuk mencapai tujuan. Perencanaan adalah kegiatan yang dilakukan
untuk melakukan persiapans ecara teratur untuk dapat mencapai tujuan yang disepakati

2
bersama. Di dalam sebuah organisasi, tujuan dicapai dengan menentukan persiapan terstruktur
untuk melakukan kegiatan berdasarkan kebijakan organisasi.

Pentingya Perencanaan
Perencanaan merupakan fungsi utama manajer. Manajer melakukan perencanaan
dengan alasan sebagai berikut:
a. Rencana meminimalisir resiko ketidakpastian yang terjadi pada proses pencapaian sasaran
organisasi di masa datang. Rencana dapat meminimalisir biaya. Rencana menjadikan biaya
yang diperlukan untuk mencapai tujuan lebih ekonomis.
b. Rencana dapat dijadikan sebagai dasar dilakukannya pengawasan. Rencana digunakan
sebagai pembanding tercapai atau tidaknya tujuan yang ditentukan di awal, dan lebih atau
kurang dibanding dengan target yang direncanakan.
c. Rencana sebagai tolak ukur penyusunan rencana selanjutnya. Pencapaian target dari rencana
sebelumnya dapat dijadikan sebagai dasar penyusunan rencana berikutnya.
d. Rencana menjadikan organisasi dapat mempersiapkan diri terhadap perubahan.

Manajemen Berdasarkan Sasaran


Management by Objective (MBO) muncul dari hasil pemikiran Drucker (2009) pada
bukunya yang berjudul "The Practice of Management". Drucker mengenalkan pendekatan
manajemen yang didasarkan pada sasaran (Management by Objectives/ MBO).
Dampak positif pendekatan MBO bagi organisasi:
a. Pimpinan tidak terganggu oleh sub-ordinat (bawahan) dalam hal mempertanyakan sasaran
yang harus dicapai.
b. Kesalahan yang dilakukan oleh sebuah divisi dapat lebih cepat diatasi.
c. Manajer pada lini puncak, menengah dan bawah mengetahui tanggung jawab
d. Semua program disusun secara bersama, sehingga semua anggota organisasi tahu bahwa
dirinya diperlukan oleh perusa-haan dan ikut serta dalam mencapai sasaran perusahaan.
e. Oleh karena masing-masing sudah tahu secara pasti sasaran kuantitatifnya

3
Gambar 8 Siklus MBO

Keberhasilan MBO adalah bila semua sasaran unit terkecil dapat tercapai sehingga
sasaran bagian yang ada diatasnya dapat tercapai dan pada akhirnya sasaran organisasi dapat
terwujud. Keberhasilan dapat dicapai dengan MBO apabila manajer mampu mendorong
anggotanya untuk dapat mencapai tujuan bersama-sama.

Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis adalah perencanaan yang disusun secara formal dalam jangka
panjang dan bertujuan untuk mencapai sasaran pada jangka waktu tersebut. Perencanaan
strategis disusun oleh top management (manajer di lini puncak). Perencanaan strategis adalah
perencanaan jangka panjang yang disusun organisasi dalam menghapai berbagai macam

4
bentuk perubahan seperti perubahan pasar dan persaingan yang sangat fluktuatif. Perencanaan
strategis menjadi panuan bagi anggota dalam menjalankan kegiatan sehingga setiap pekerjaan
yang dilakukan berfokus pada tujuan.

Gambar 9 Proses Manajemen Strategis

Gambar memberikan illustrasi bagaimana manajemen strategis (strategic


management) dilakukan. Perencanaan strategis ada di dalamnya. Manajemen strategis dimulai
dari perencanaan strategis tahap.

Perencanaan Operasional
Berbeda dengan perencanaan strategis yang disusun untuk mempersiapkan organisasi
menentukan tujuan jangka panjang, perencanaan operasional berkaitan dengan perencanaan
disusun untuk melakukan kegiatan operasional pada jangka pendek. Perencanaan operasional
pada umumnya dibagi pada dua jenis yaitu rencana sekali pakai (single use plans) dan rencana
tetap (standing plans). Dalam prosesnya, organisasi perlu melakukan kegiatan dalam
penyelesaian tugas pada masing-masing lini manajerial.

5
Gambar 10 Jenjang Rencana Organisasi

Anda mungkin juga menyukai