NIM : 171200240
KELAA : A2D
seorang apoteker sedang melakukan pengurusan ijin sebuah apotek dan masih dalam proses
pembuatan dari dinas.perijinan, ketika suatu.hari terjadi.kesalahan dalam.pemberian obat oleh
ptugas asistenya, px.yg merasa dirugikan akhirnya menuntut pihak apotek, setelah dilakukan
penyelidikan obt yang diberikan ternyta sudah sesuai tetapi terjadi reaksi.ESO yg tidak
dinginkan, tetapi karena ijin apotek bersangkutan sudah hbs masa.berlakunya terjadi suatu
tindakan yg tidak.sesuai.aturan, px tetap menuntuk pihak apotek (ijin surat praktek apoteker
masih ada dan berlaku), menurut anda sebagai saksi.ahli.dalam bidang farmasi, coba berikan
kesaksian anda dalam memberikan informasi ttg hal tersebut melalui kode etik kefarmasian?
apakah kode etik tersebut dilanggar atau tidak?
Pasal 9
Seorang Apoteker dalam melakukan praktik kefarmasian harus mengutamakan kepentingan
masyarakat, menghormati hak azasi pasien dan melindungi mahluk hidup insani.
Implementasi PASAL 9:
1. Setiap tindakan dan keputusan profesional dari apoteker harus berpihak pada kepentingan
pasien dan masyarakat.
2. Seorang apoteker harus mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan pasien
khususnya janin, bayi, anak-anak serta orang dalam kondisi lemah.
Menurut pendapat saya tindakan tersebut tidak melanggar aturan sesuai dengan kode etik
kefarmasian,dan tidak ada kesalahan dalam pberian obat tesebut.