BAB III

INTERAKSI OBAT

3.1 Interaksi obat garlic dengan Obat lain

1. Garlic + Benzodiazepines

a. mekanisme

- bahwa bawang putih tidak memiliki efek yang relevan secara klinis pada aktivitas CYP3A4.
Meskipun beberapa penghambatan CYP3A terlihat dalam studi in vitro, 4 itu tidak dianggap
sebagai mekanisme dan konsentrasi yang digunakan adalah urutan besarnya lebih besar dari yang
diantisipasi dalam konsentrasi in vivo.

b. manajemen klinis

- menunjukkan bahwa bawang putih tidak mempengaruhi metabolisme alprazolam atau

midazolam, dan oleh karena itu diharapkan tidak ada penyesuaian dosis yang diperlukan jika
pasien yang menggunakan benzodiazepin ini juga mengonsumsi suplemen bawang putih.
Midazolam digunakan sebagai obat penyelidikan untuk aktivitas CYP3A4, dan oleh karena itu
hasil ini juga menunjukkan bahwa interaksi farmakokinetik antara bawang putih dan substrat
CYP3A4 lainnya tidak mungkin.

(stockley)

2. Garlic + Antiplatelet.

a. mekanisme

- menghambat pengikatan fibrinogen dengan reseptor fibrinogen, yang terjadi pada langkah
terakhir dari jalur agregasi trombosit. Oleh karena itu diharapkan untuk berinteraksi secara
sinergis dengan obat antiplatelet yang bertindak pada langkah sebelumnya di jalur.
b. manajemen klinis

- produk herbal bawang putih tua mungkin memiliki sifat antiplatelet. Jika mereka
melakukannya, dihambat oleh bawang putih pada subjek sehat, efek ini mungkin tidak relevan
secara klinis. Klorzoksazon digunakan sebagai obat penyelidikan untuk aktivitas CYP1E2, dan
oleh karena itu hasil ini juga menunjukkan bahwa interaksi farmakokinetik antara bawang putih
dan substrat CYP1E2 lainnya.

()

3. Garlic + Caffeine