Anda di halaman 1dari 20

INTERAKSI FARMAKODINAMIKA

By :
Amelia Rumi
Interaksi Farmakodinamika

 Interaksi yang terjadi antara obat yang


memiliki efek farmakologis , antagonis atau
efek samping yang hampir sama.
 Interaksi ini dapat terjadi karena kompetisi
pada reseptor atau terjadi antara obat-obat
yang bekerja pada sistem fisiologis yang
sama.
Interaksi aditif / sinergis

 Jika dua obat yang memiliki efek


farmakologis yang sama diberikan
bersamaan
 Efeknya aditif
Interaksi Obat yang
Menguntungkan
 Sediaan kotrimoksazol menghasilkan efek
sinergis sintesis asam folat bakteri
 Kombinasi diuretik untuk mengurangi
kehilangan ion kalium
 Kombinasi antasida untuk mengurangi
konstipasi

10/3/2016 4
Digoxin vs Furosemid

 Signifikansi :1 Onset : Delayed


 Efek:
Diuretik dapat menyebabkan gangguan elektrolit di dalam
tubuh, sehingga dengan adanya digitalis dapat menyebabkan
aritmia
 Mekanisme:
Peningkatan ekskresi ion kalium dan magnesium dapat
menyebabkan kontraksi otot jantung
 Pengatasan:
Monitor kadar ion kalium dan magnesium apabila digunakan kedua
kombinasi obat tersebut. Jika diperlukan dapat ditambahkan
suplemen kalium dan mengurangi asupan natrium.
10/3/2016 5
CONTOH
dr. Warastuti
SIK : 345 / K / 2002
Alamat : Jl. W. Monginsidi 45
Telp. (0451) 567444
18 November 2015
R/ Ciprofloxacin 500 mg No. XV
S.t.d.d. tab I

R/ Ambroxol syr. fl 1
Asetaminofen 3
Luminal Na 0,15
S.t.d.d. C kecil II

Antasida DOEN No. X


R/ S.p.r.n. tab I

Pro : Ananda
Umur : 17 tahun

10/3/2016 6
Siprofloksasin vs Antasida

 Signifikansi :2 Onset : Rapid


 Efek:
Efek siprofloksasin akan menurun.
 Mekanisme:
Absorbsi antibiotika golongan kuinolon akan menurun karena
pengaruh antasida.
 Pengatasan:
Apabila tetap diinginkan kombinasi keduanya, antasida diberikan 6
jam sebelum atau 2 jam sesudah pemberian siprofloksasin.

10/3/2016 7
CONTOH
dr. Warastuti
SIK : 345 / K / 2002
Alamat : Jl. W. Monginsidi 45
Telp. (0451) 567444
18 November 2015
R/ Propranolol tab. No. I
Antalgin mg 500
Mentalium tab. No. I
m. f. pulv. d.t.d. No. X
S. s. d. d. pulv. 1 p. c.

R/ Acid. Salicylic. 0,1


Camphor
Menthol aa 0,5
Zinc. Oxyd. 4
Talc. Venet. ad 20
m. f. pulv. adsp.
S. u. c.
Pro : Ny. Dyah
Umur : 34 tahun
10/3/2016 8
Propranolol vs Diazepam

 Signifikansi :5 Onset : Delayed


 Efek:
Efek dari diazepam dapat ditingkatkan oleh propranolol.
 Mekanisme:
Metabolisme diazepam dihambat oleh propranolol.
 Pengatasan:
Gunakan golongan beta bloker selain propranolol, misalnya
atenolol.

10/3/2016 9
Copy Resep

10/3/2016 10
Aminofilin & Prednison

 Signifikansi :4 Onset : Rapid


 Efek:
Terjadi perubahan efek farmakologis dari aminofilin karena
efek dari prednison.
 Mekanisme:
Prednison akan meningkatkan konsentrasi aminofilin di
dalam plasma yang akan menyebabkan nausea dan pusing.
 Pengatasan:
Apabila efek samping penggunaan aminofilin muncul,
monitoring konsentrasi aminofilin dalam plasma dan lakukan
penyesuaian dosis.

10/3/2016 11
Copy Resep

10/3/2016 12
Digoxin vs Furosemid
 Signifikansi :1 Onset : Delayed
 Efek:
Diuretik dapat menyebabkan gangguan elektrolit di dalam tubuh,
sehingga dengan adanya digitalis dapat menyebabkan aritmia
 Mekanisme:
Peningkatan ekresi ion kalium dan magnesium dapat menyebabkan
kontraksi otot jantung
 Pengatasan:
Monitor kadar ion kalium dan magnesium apabila digunakan kedua
kombinasi obat tersebut. Jika diperlukan dapat ditambahkan
suplemen kalium dan mengurangi asupan natrium.

10/3/2016 13
Interaksi di Rumah Sakit

 Pengobatan hipertensi
 Pengobatan diabetes

10/3/2016 14
Pengobatan Hipertensi

 ACE Inhibitor & Diuretik


 Furosemid & NSAID
 ACE Inhibitor & NSAID

10/3/2016 15
ACE Inhibitor & Diuretik

 Signifikansi :3 Onset : Delayed


 Efek:
Efek dari furosemid menjadi berkurang.
 Mekanisme:
Terjadi penghambatan produksi angiotensin II karena
pengaruh penggunaan ACE inhibitor.
 Pengatasan:
Perlu monitoring cairan tubuh pasien ketika digunakan
kombinasi ACE inhibitor dengan obat-obat diuretik.

10/3/2016 16
Furosemid & NSAID

 Signifikansi :3 Onset : Rapid


 Efek:
Efek dari furosemid menjadi berkurang.
 Mekanisme:
Golongan NSAID menghambat hormon prostaglandin yang
diperlukan di dalam pengaturan hemodinamik ginjal.
 Pengatasan:
- Dosis furosemid perlu dinaikkan.
- Digunakan anti inflamasi yang lain apabila efek
diuretika tidak tercapai

10/3/2016 17
ACE Inhibitor & NSAID
 Signifikansi :2 Onset : Delayed
 Efek:
Efek obat golongan ACE inhibitor dalam menurunkan tekanan
darah menjadi berkurang.
 Mekanisme:
Sintesis prostaglandin akan dihambat.
 Pengatasan:
- Perlu monitoring tekanan darah pada pasien ketika
digunakan bersama ACE inhibitor dan NSAID.
- Apabila interaksi terjadi, dosis aspirin diturunkan
kurang dari 100 mg/hari, antiplatelet yang digunakan
selain aspirin, atau apabila tetap digunakan aspirin
kaptopril diganti dengan Angiotensin Receptor Blocker
10/3/2016 18
Insulin & NSAID
 Signifikansi :2 Onset : Delayed
 Efek:
Efek dari insulin untuk menurunkan glukosa darah menjadi
meningkat.
 Mekanisme:
Golongan NSAID akan meningkatkan konsentrasi dan
kemampuan insulin.
 Pengatasan:
Monitoring kadar glukosa darah dan jika diperlukan dosis insulin dapat
diturunkan.

10/3/2016 19
Terima kasih
Selamat Belajar..

Anda mungkin juga menyukai