Anda di halaman 1dari 3

ANTERIOR LABRAL TEST

Goal

* Test ditujukan untuk mengidentifikasi adanya tear pada hip labrum sisi anterior dan medial

* Sensivitas dan Spesifitas test belum ditetapkan.

Procedural Test

* Posisi pasien terlentang dengab posisi kedua tungkai lurus

* Tempatkab satu tangan Anda diatas ankle Pasien sisi posterior dan tangan satunya pada knee Pasien
sisi lateral.

* Selanjutnya, posisikan tungkai Pasien yang di test ke dalam full fleksi hip, abduksi dan eksorotasi. Lalu,
secara pasif gerakkan tungkai Pasien ke arah ekstensi hio disertai adduksi dan endorotasi hip.

Interpretation

* Test positif jika nyeri terprovokasi dengan atau tanpa bunyi " clik".

* Indikasi adanya labral tear sisi anterior dan medial.

ELY's TEST

Goal

* Tes ditujukan untuk mengidentifikasi adanya kontraktur atau thigtness pada otot Rectus Femoris.

* Sensivitas test dari 56-59%, Spesifitas test dari 64-85%.

Procedural Test

* Posisi Pasien prone lying dengan posisi kedua tungkai lurus.

* Tempatkan satu tangan Anda Pada lower back Pasieb, dan tangan satunya menggenggam ankle
Pasien pada tungkai yang di test.

* Selanjutnya, secara pasif fleksikan knee pasien. Pastikan tumit Pasien menyentuh pantat.

* Bandingkan dengan tungkai yang satunya.

Interpretation

* Test positif ketika tumit Pasien tidak dapat menyentuh pantat, hip dari tungkai yang di test tidak
menyentuh bed, dan Pasien merasakan nyeri atau kesemutan di punggung bawah atau di tungkai.

* Indikasi kontraktur atau thiginess otot Rectus Femoris.


THOMAS TEST

Goal

* Test ditujukan untuk mengidentifikasi adanya kontraktur atau

thigtness pada group otot Iliopsoas.

* Sensivitad dan Spesifitas test belum ditetapkan.

Precedural Test

* Posisi Pasien terlentang dengan posisi kedua tungkai lurus.

* Mintailah Pasien untuk memfleksikan salah satu knee dan menariknya ke dada sedekat mungkin,
menggunakan kedua tangannya. Tungkai yang satunya tetap dalam posisi ekstensi dan tetap kontak
penuh dengan bed.

* Pastikan bahwa lumbar spine tetap rata dan bersentuhan dengan bed selamat test.

Interprestation

* Test positif jika Pasien tidak mampu mempertahankan lower back dan sacrum tetap kontak terhadap
bed, atau terjadi ekstensi hip lebih dari 15 derajat.

* Indikasi kontraktur atau thigtness group otot Iliopsoas.

OBER's TEST

Goal

* Tes ditujukan untuk mengidentifikasi adanya kontraktur atau thigtness pada otot Tensor fascia latae

* Sensivitas dan Specifitas belum ditetapkan.

Procedural Test

* Posisi Pasien tidur menyamping

* Posisi tungkai yang tidak dilibatkan rapat di bed dengan hip dan knee difleksikan sekitar 90 derajat.

* Secara pasif abduksikan tungkai atas Pasien dengan satu tangan Anda, dan bawa ke dalam sedikit
ekstensi. Tangan yang satunya memfiksasi pelvis Pasien.

* Selanjutnya, secara perlahan rendahkan tungkai atas Pasien hingga tungkai rapat di atas bed.

Interpretation

* Test positif jika tungkai atas tetap tertahan di udara fan tidak jatuh ke atas bed.
* Indikasi kontraktur atau thigthess otot Tensor fascia latae.

Anda mungkin juga menyukai