Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL JURNAL REVIEW

HIMPUNAN DAN LOGIKA


(KALKULUS PERNYATAAN)

DISUSUN OLEH
NAMA : GEBBY GRATIA INFUSA LIMBONG
NIM: 4202411018

DOSEN PENGAMPU:
SRI LESTARI MANURUNG, M.Pd

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan kesempatan bagi penulis sehingga penulis bisa menyusun dan menyelesaikan
Critical Jurnal Review Himpunan dan Logika dengan topik “Kalkulus Pernyataan”. Penulisan
ini penulis sajikan secara lengkap dan runtut sesuai prosedur CJR, dan tugas ini disususun
dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah “Himpunan dan Logika”.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dosen Pengampu, Ibu Sri Lestari
Manurung, M.Pd yang telah memberikan arahan, bimbingan dan saran selama penulis
menyusun Makalah Critical Jurnal Review ini. Selanjutnya ungkapan terima kasih juga
disampaikan kepada Ayahanda dan Ibunda yang telah memberikan doa dan dukungan moral
secara penuh sehingga penulis tetap bersemangat. Kemudian kepada teman-teman
seperjuangan kelas Matematika DIK-E 2020 dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan
satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian Makalah Critical Jurnal Review ini.

Penulis menyadari bahwa Makalah Critical Jurnal Review ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan. Demikian Makalah Critical Jurnal Review
ini disusun semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Pematangsiantar, 20 November 2020


Penulis

Gebby Limbong
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................................ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................................iii

BAB l. PENDAHULUAN ......................................................................................................l


A. Rasionalisasi Pentingnya CBR....................................................................................l
B. Tujuan ........................................................................................................................l
C. Manfaat .....................................................................................................................1
D. Identitas Buku............................................................................................................1

BAB 2. ISI BUKU .................................................................................................................2


A. Ringkasan Buku Matematika Diskrit..........................................................................2

BAB 3. PEMBAHASAN .....................................................................................................13


A. Kelebihan Buku........................................................................................................13
B. Kelemahan Buku......................................................................................................15

BAB 4. PENUTUP ..............................................................................................................17


A. Kesimpulan ..............................................................................................................17
B. Saran ........................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................18

LAMPIRAN ........................................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR


Mengkritik Jurnal (Critical Journal Review) merupakan kegiatan mengulas suatu jurnal
agar dapat mengetahui dan memahami apa yang disajikan dalam suatu jurnal. Kritik jurnal
sangat penting karena dapat melatih kemampuan kita dalam menganalisis dan mengevaluasi
pembahasan yang disajikan peneliti. Sehingga menjadi masukan berharga bagi proses kreatif
kepenulisan lainnya. Critical Journal Review yang berbentuk makalah ini berisi tentang
kesimpulan dari jurnal yang sudah ditentukan dengan judul “Aplikasi Konversi Ekuivalensi
Logis Formula Proposisi dengan Pohon Biner”. Semoga usaha ini dapat bermanfaat bagi
pembaca umumnya dan bagi penulis khususnya.

B. Tujuan
Mengkritik Jurnal (Critical Journal Review) ini dibuat sebagai salah satu referensi ilmu
yang bermanfaat untuk menambah wawasan penulis maupun pembaca dalam mengetahui
kelebihan dan kekurangan suatu jurnal, menjadi bahan pertimbangan, dan juga untuk
menyelesaikan salah satu tugas individu mata kuliah himpunan logika di Universitas Negeri
Medan.

C. Manfaat
Manfaat yang di dapat dari Critical Journal Review ini adalah sebagai berikut:
1. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum sebuah jurnal atau
hasil karya tulis ilmiah lainnya secara ringkas.
2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan jurnal yang dikritik.
3. Mengetahui latar belakang dan alasan jurnal tersebut dibuat.
4. Memberi masukan kepada penulis jurnal berupa kritik dan saran terhadap cara
penulisan, isi, dan substansi jurnal.

D. Identitas Jurnal
1. Judul : Aplikasi Konversi Ekuivalensi Logis Formula Proposisi dengan
Pohon Biner
2. Penulis : Taufiq Hidayat dan Muh. Nizomuddin Fauza Sidiq
3. ISSN : 1907 – 5022
4. Kota : Yogyakarta
5. Halaman : 35-41
6. Tahun : 2018
BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

A. Abstrak
      Makalah ini mempresentasikan hasil penelitian tentang pembuatan aplikasi yang dapat
melakukan konversi formula proposisi ke formula lain yang ekuivalen secara logis. Konversi dilakukan
dengan menggunakan hukum-hukum ekuivalensi dan dilakukan secara bertahap. Setiap tahap,
aplikasi akan menentukan hukum-hukum yang bisa diterapkan pada formula yang diperoleh pada
tahapan ini serta sub formula yang akan dikenai hukum tersebut. Selain itu, aplikasi ini juga dapat
mengecek apakah sebuah formula sudah dalam bentuk CNF. Dalam implementasinya, aplikasi ini
menggunakan tipe data abstrak pohon biner untuk merepresentasikan sebuah formula proposisi.

B. Kata kunci
ekuivalensi logis, logika proposisi, CNF, pohon.

C. Pendahuluan
      Salah satu materi di Logika Matematika adalah mengubah sebuah formula menjadi formula lain
yang ekuivalen secara logis. Dua formula disebut ekuivalen jika kedua formula mempunyai nilai
kebenaran yang sama untuk setiap kombinasi nilai kebenaran variabel-variabel pembentuknya.    
      Untuk logika proposisi, salah satu logika yang dipelajari di Logika Matematik, terdapat 2 nilai
kebenaran, yaitu benar (true) atau salah (false). Untuk selanjutnya simbol T untuk menyatakan nilai
benar dan F untuk menyatakan nilai salah. Contoh berikut ini adalah dua formula logika proposisi
yang ekuivalen:

       
Kedua formula dibentuk dari 3 variabel proposisi, yaitu p, q, dan r. Karena keduanya mempunyai
nilai kebenaran yang sama untuk setiap kombinasi nilai kebenaran p, q, dan r, kedua formula disebut
ekuivalen. 
      Terdapat beberapa hukum untuk mengubah sebuah formula menjadi formula lain yang ekuivalen.
Dengan hukum ekuivalensi, sebuah formula dapat diubah menjadi formula lain yang lebih
sederhana. Hukum ekuivalensi ini dibuat menjadi sistem suatu aplikasi.
      Jadi penelitian ini bertujuan membuat aplikasi yang dapat membantu melakukan konversi dari
satu formula ke formula lain yang ekuivalen dengan menggunakan hukum-hukum ekuivalensi. Fitur
yang harus tersedia di aplikasi:
1. Mengenali hukum-hukum ekuivalensi yang bisa diterapkan di antara hukum-hukum yang ada
dan menunjukkan sub formula yang bisa dikenai hukum-hukum tersebut 
2. Mengembalikan ke formula sebelumnya jika pada sebuah tahapan tidak mengarahkan ke
formula tujuan.
3. Menentukan apakah sebuah formula sudah dalam CNF.

D. Landasan Teori

A. Logika Proposisi dan CNF 


      Logika proposisi adalah logika yang didasarkan pada proposisi. Proposisi adalah sebuah
pernyataan yang bisa ditentukan nilai kebenarannya. Nilai benar dan salah disimbolkan dengan T dan
F. Sebuah variabel proposisi sudah membentuk sebuah formula proposisi disebut dengan formula
saja . Formula yang lebih kompleks dapat dibentuk dengan menggabungkan beberapa formula
dengan penghubung logika (operator logika), yaitu ∧ (konjungsi), ∨ (disjungsi), → (implikasi), ↔
(implikasi dua arah), dan ¬ (negasi). Selain negasi yang bersifat tunggal, operator lain bersifat biner.
Salah satu bentuk khusus dari formula proposisi adalah bentuk normal. Syarat formula dalam bentuk
normal adalah :
1. hanya mengandung 3 operator alami dalam logika, yaitu konjungsi, disjungsi, dan negasi. 
2. operator negasi hanya diterapkan terhadap variabel proposisi. Jika semua operator disjungsi
adalah sub formula dari konjungsi dan tidak sebaliknya maka formula tersebut dalam CNF. 
Berikut ini adalah contoh formula dalam CNF:

B. Ekuivalensi Logis dan Hukum Ekuivalensi


      Secara informal, 2 formula disebut ekuivalen secara logis, jika keduanya mempunyai makna yang
sama. Sedangkan secara formal, 2 formula disebut ekuivalen jika kedua formula memberikan nilai
kebenaran yang sama untuk setiap kombinasi nilai kebenaran dari setiap variabel pembentuknya.
Ekuivalensi 2 formula yang sederhana dan mengandung sedikit variabel bisa dibuktikan dengan
menggunakan tabel kebenaran. Tabel kebenaran adalah tabel yang digunakan untuk menunjukkan
nilai kebenaran formula untuk setiap kombinasi nilai variabel pembentuk.
     Ekuivalensi dapat digunakan untuk menyatakan formula ke dalam bentuk lain yang lebih
sederhana atau ke dalam bentuk CNF. Terdapat beberapa hukum ekuivalensi yang dapat digunakan
untuk mengubah formula ke dalam bentuk lain yang ekuivalen. 
C. Pohon dan Pohon Biner
      Pohon adalah tipe data abstrak yang tergolong tipe data abstrak non linier. Sebuah pohon terdiri
dari simpul-simpul dan sisi-sisi yang menghubungkan antar simpul. Terdapat sebuah simpul khusus
yang diberi nama akar (root), yang diilustrasikan terletak pada posisi paling atas. Beberapa simpul
yang terhubung langsung dengan sisi ke akar diletakkan di bawahnya. Simpul-simpul lain yang
terhubung dengan simpul-simpul tersebut diletakkan di bawahnya, demikian seterusnya. Simpul-
simpul yang tidak mempunyai sisi ke simpul di bawahnya disebut sebagai daun (leaf). Ciri-ciri pohon
yang membedakan dengan tipe data abstrak non-linier lain, yaitu graf, adalah bahwa hanya ada 1
jalur yang menghubungkan satu simpul ke simpul yang lain. Gambar 1adalah contoh sebuah pohon.
Simpul 3 disebut akar, sedangkan simpul 5, 6, 7, dan 8 disebut daun. 
      Pohon biner adalah pohon dalam bentuk khusus. Setiap simpul pada pohon biner terhubung
dengan simpul di bawahnya maksimal sebanyak 2 simpul.

E. Metodologi
      Sesuai dengan uraian pada Bab I, aplikasi konversi formula ke formula lain yang ekuivalen harus
memiliki fitur-fitur sebagai berikut:
1. menunjukkan proses konversi
2. menentukan hukum-hukum ekuivalensi yang bisa diterapkan terhadap formula pada satu
tahapan proses konversi

3. menentukan subformula-subformula yang bisa dikonversi sesuai dengan hukum-hukum


ekuialensi yang bisa diterapkan pada fitur 2
4. melakukan pengecekan apakah sebuah formula dalam kondisi CNF, dan
5. melakukan pembatalan sebuah tahapan konversi dan kembali ke tahapan sebelumnya.
Langkah- langkah penelitian yang akan diuraikan di bab ini adalah sebagai berikut:
1. Desain : membahas tentang desain aplikasi yang akan dibuat, yang lebih
menekankan pada desain struktur data.
2. Implementasi : membahas tentang pembuatan aplikasi terutama tentang tampilan
3. Pengujian : membahas tentang proses dan hasil pengujian.
4. Analisis Metode : membahas perbandingan dengan tipe data abstrak selain pohon.
BAB III
ANALISIS ISI JURNAL
Keunggulan Jurnal
a) Kegayutan antar elemen
Kegayutan antar elemen di dalam jurnal ini cukup baik dapat dilihat dari :
1. keterkaitan antar bagian pendahuluan dengan bagian kesimpulannya sudah
baik. Bagian pendahuluan sudah sinkron dengan kesimpulan, Dimana pada
bagian pendahuluan dipaparkan permasalahan terlebih dahulu dan untuk
mengatasi permasalahan tersebut penelitian ini dilakukan.
Pada bagian pendahuluan dijelaskan bahwa penelitian ini dilakukan untuk
membuat aplikasi yang dapat membantu melakukan konversi dari satu formula
ke formula lain yang ekuivalen dengan menggunakan hukum-hukum
ekuivalensi. Dan pada bagian kesimpulan dapat kita temukan bahwa penuis
telah berhasil membangun aplikasi yang mampu melakukan konversi formula
proposisi ke bentuk lain yang ekuivalen secara logis.
2. Penulis dapat menggambarkan tentang masalah penelitian dengan baik dan
menawarkan solusi dari permasalahan tersebut.

b) Originalitas temuan
Setiap defenisi-defenisi yang dituliskan pada jurnal sudah memuat defenisi
simpulan atau defenisi yang dibuat penulis sendiri berdasarkan rujukan defenisi dari
para ahli. Misalnya pada jurnal ini, hal tersebut dapat dibuktikan dari adanya daftar
rujukan mengenai defenisi logika proposisi, pada halaman 36, yaitu pendapat dari
Hedman S, Huth dan M. Ryan, Hidayat T, rujukannya ada pada daftar isi.
Dari setiap definisi dan kutipan yang ada di dalam jurnal termuat pula pada
lembar rujukan berarti dapat dipastikan jurnal ini merupakan jurnal yang original
dan asli.

c) Kemutakhiran isi jurnal


Jurnal ini buatan tahun 2018 yang kurun waktunya kurang dari lima tahun
terakhir. Selain itu metode yang dipakai pada jurnal ini menggunakan teknologi
untuk mendapatkan hasil penelitiannya yang berupa aplikasi, yaitu menggunakan
komputer, bahasa pemprograman (Java) dan menggunakan teknologi berbasis GUI
(antar muka pengguna grafis), maka dari itu jurnal ini dapat dikatakan mutakhir
karena mengikuti kebutuhan manusia sekarang pada industri 4.0 ini.

d) Kohesi dan koherensi isi penelitian


Jurnal ini adalah jurnal yang kohesi di setiap pembahasannya.Hal ini saya
katakan karena bentuk tulisan pada setiap paragraf yaitu kalimat dan kata-katanya
berkaitan satu sama lain.
Koherensi atau keterpaduan makna di dalam jurnal juga baik. Hal ini karena
disetiap paragraf dan kalimat pada jurnal berpadu. Seperti halnya yang saya
sampaikan pada kohesi antar paragraf di dalam jurnal. Hal ini merupakan
keterpaduan makna yang sangat tampak, yaitu penjelasan mengenai metode
penciptaan aplikasi berdasarkan masalah penerapan formula proposisi ke formula
proposisi lain yang ekuivalen. Maka dari itu jurnal ini memiliki keterpaduan makna
di dalamnya.

BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
      Matematika adalah ilmu yang utama, karena matematika dapat digunakan untuk
menguasai dunia ilmu pengetahuan. Oleh karena itu penting uintuk mempelajari
matematika. Landasan matematika ini berfungsi sebagai sarana yang diperlukan
untuk membangun dan mengembangkan matematika itu sendiri. Logika adalah
ilmu matematika yang mempelajari dan merumuskan secara sistematis kaidah-
kaidah yang mengatur bagaimana cara untuk bernalar secara valid. Dahulunya
logika merupakan bagian dari ilmu filsafat dan telah mulai dikembangkan oleh para
ahli filsuf Yunani Kuno. Logika matematis adalah bagian dari ilmu logika yang
dikembangkan pada zaman modern oleh para ilmuwan, seperti George Boole,
Augustus De Morgan, dan lain-lain. Objek dari logika adalah penalaran. Penalaran
merupakan “penarikan kesimpulan dari pernyataan-pernyataan yang ada menurut
kaidah-kaidah tertentu”. Penalaran dibedakan menjadi dua, yaitu penalaran induktif
dan penalaran deduktif. 
      Negasi merupakan “suatu kebalikan dari pernyataan yang ada atau
menambahkan kata “tidak” atau “bukan” di dalam suatu kalimat. Contoh :
“bilangan 10 habis dibagi 4”, negasi dari pernyataan tersebut adalah “bilangan 5
tidak habis dibagi 2”. Yang kedua konjungsi, konjungsi adalah “penggabungan
antara dua tau lebih pernyataan yang ada, bernilai benar jika kedua pernyataan
bernilai benar, dan bernilai salah jika kedua pernyataan salah, dan terdapat
setidaknya satu pernyataan yang salah. Disjungsi adalah “penggabungan kedua
pernyataan dengan menggunakan kata perangkai “atau” dan disimbolkan dengan
V”. Suatu pernyataan bernilai benar jika kedua pernyataan benar atau setidaknya
terdapat satu pernyataan benar. Implikasi dibentuk dari dua buah pernyataan yang
menggunakan kata perangkai “jika…maka…”. Implikasi bernilai benar jika kedua
pernyataan bernilai sama atau pernyataan benar di bagian pernyataan kedua. 

Saran
      Penulis sangat menyarankan untuk pemula yang ingin belajar tentang kalkulus
pernyataan untuk membaca buku ini. Buku ini sama sekali tidak memuat banyak
tulisan per lembar nya sangat-sangat ringan untuk dibaca terutama bagi yang belum
terbiasa membaca buku tebal dengan tulisan yang padat karena buku ini sangat
sederhana, mudah dipahami, dan pastinya pembaca dapat meluaskan
pengetahuannya terkhusus untuk mahasiswa agar dapat lebih mendalami materi
mata kuliah himpunan dan logika.

DAFTAR PUSTAKA

Wibisono, Samuel. 2008. Matematika Diskrit. Yogyakarta : Graha Ilmu


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai