MATERI

FUNGSI LOGARITMA

“Diajukkan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kapita Selekta Matematika

Pendidikan Menengah”

OLEH :

KELOMPK IV
1. SITI ROHIMA ISNAINI (A1I1 18 054)
2. FADILAH NUR AINIYAH SAFYAT (A1I1 18 012)
3. ALDI RIMANSYAH MASYRIKIN (A1I1 18 040)
4. INTAN PERMATASARI (A1I1 18 044)
5. SRI SURYA NINGRUM (A1I1 18 058)

KELAS B

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2020
 Fungsi Logaritma

A. Logaritma

1. Pengertian logaritma

Secara umum, pengertian operasi logaritma dituliskan seagai berikut.

g
log a = p jika dan hanya jika a = gp, dimana g > 0, g ≠ 1, dan a > 0

Bilangan g disebut bilangan pokok logaritma (Basis), sedangkan a

disebut numerus atau bilangan yang dicari nilai logaritmanya. Hasil dari

logaritma bilangan a adalah p yang merupakan eksponen dari g.

2. Sifat-Sifat Logaritma
a
a. log p.q = alog p + alog q

a p a
b. log = log p - alog q
q
a
c. log p x blog q = alog c

a
1
d. log b = b
❑ log a

a p q
e. log = - alog
q p
a
f. log bp = p. alog b

p
a 1
g. ❑
❑ logb = p alog b

a
h. log ap = p
a
log m
i. a ❑
=m
 a
p log p
j. log m = ❑
a
log q
❑

B. Fungsi logaritma

1. Pengertian Fungsi Logaritma

Fungsi logaritma mempunyai domain dan range. Definisi bentuk

logaritma berasal dari operasi pangkat sehingga fungsi logaritma pun

pendefinisian sama dengan definisi logaritma tersebut.

Misalkan g : R → R yang didefinisikan

g(x) = ax

Dengan a > 0, a ≠ 1. Invers fungsi g adalah fungsi logaritma g-1 = f

didefinisikan dengan

f(x) = alog x
 Sebagai contoh, perhatikan gambar di bawah ini yang menunjukkan grafik

fungsi g(x) = 10x dan grafik inversnya, yaitu fungsi logaritma f(x) = 10log x.

2. Grafik Fungsi Logaritma

Cara membuat grafik fungsi logaritma f(x) = alog x adalah :

1) Membuat tabel hubungan antara x dengan y = f(x) = alog x

2) Menggambar titik-titik yang diperoleh pada langkah 1) dan kemudian

menghubungkannya dengan kurva mulus, maka akan diperoleh grafik

yang dimaksud.

Grafik fungsi logaritma dibedakan menjadi dua yaitu :

a) Grafik fungsi logaritma dengan basis lebih besar daripada satu

Untuk lebih memahaminya perhatikan contoh berikut.

Gambarlah grafik fungsi logaritma f(x) = 2log x.

Pembahasan :

Langkah penyelesaian sebagai berikut.

1) Membuat tabel hubungan antara x dengan y = f(x) = 2log x

2) Menggambar titik-titik yang diperoleh pada langkah 1). Kita pilih

nilai x yang merupakan pangkat dari 2 sehingga kita mudah dalam

menentukan logaritmanya dan kemudian menghubungkannya

dengan kurva mulus, maka akan diperoleh grafik sebagai berikut.

b) Grafik fungsi logaritma dengan basis antara nol dan satu

Langkah menggambar fungsi logaritma dengan basis antara nol dan satu

sama dengan langkah menggambr grafik pada bagian a).

Contoh :
1
Gambarlah grafik dari 3 log x !
❑

Pembahasan ;

Langkah penyelesaian sebagai berikut.

1
1) Membuat tabel hubungan antara x dengan y = f(x) = 2 log x
❑

X 1 1 1 2 4 8 16 32 64
4 2
f(x) 2 1 0 -1 -2 -3 -4 -5 -6

2) Menggambar titik-titik yang diperoleh dan menghubungkannya.

3. Sifat-Sifat Fungsi Logaritma f(x) = alog x, dengan a ≠ 1

Berdasarkan grafik fungsi logaritma, diketahui sifat-sifat fungsi logaritma

sebagai berikut.

a. Selalu memotong x di titik (1,0)

b. Merupakan fungsi kontinu

c. Tidak pernah memotong sumbu-y sehingga dikatakan sumbu-y sebagai

asimtot tegak

d. f merupakan fungsi naik jika a > 1, sedangkan f merupakan fungsi turun

1
jika 0 < a < 1. Grafik fungsi f(x) = alog x dan f(x) = a log x simetris
❑

terhadap sumbu-x.

Contoh :
1
Fungsi y = 2 log x berada di atas sumbu-x ketika…
❑

Pembahasan :

Berdasarkan sifat yang kita sebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa grafik
1
2
❑ log x berada di atas sumbu-x ketika 0 < x < 1, memotong sumbu-x di x= 1, dan

1
melewati ( , 1) dan di bawah sumbu-x jika x > 1.
2
 1
Perhatikan grafik y = 2 log x berikut.
❑

4. Aplikasi Fungsi Logaritma

Konsep dan fungsi logaritma sangat bermanfaat dalam kehidupan

sehari-hari. Dalam ilmu kimia, logaritma digunakan untuk menentukan kadar

keasamaan suatu larutan. Dalam ilmu fisika, logaritma digunakan untuk

menentukan taraf intensitas suatu bunyi. Logaritma juga digunakan untuk

menentukan besarnya skala Richter yang biasa digunakan dalam satuan

besarnya kegempaan. Fungsi logaritma juga bisa digunakan dalam ilmu

perbankan, yaitu untuk menghitung besarnya majemuk. Penghitungan bunga

majemuk termasuk fungsi pertumbuhan (monton naik).

Bunga Majemuk

Jika seseorang menyimpan uang di bank dalam periode tertentu pasti

akan mendapat bunga, dan jika bunga tersebut tidak diambil, maka bunga

tersebut bersama-sama dengan modal awal akan menjadi modal baru yang akan

berbunga lagi pada periode berikutnya. Bunga yang diperoleh akan lebih besar

dari bunga periode sebelumnya. Proses berbunga ini disebut bunga majemuk.

Contoh :

Bu Sinta memiliki tabungan di suatu bank sejumlah Rp5.000.000,00 dengan

bunga majemuk 5% per tahun. Tentukan waktu yang diperlukan agar tabungan

Bu Sinta menjadi dua kali lipat!

Pembahasan :

Diketahui : M0 = Rp5.000.000,00

i = 5% = 0,05

n =2

Mt = Rp 10.000.000

Ditanya : Lama menabung = t = ?

Dijawab : Digunakan rumus Mt = M0 (1 + i)t

Sifat logaritma yang digunakan an = n x log a

10.000.000 = 5.000.000 (1 + 0.05)t

10.000.000 = 5.000.000 (1.05)t

 10.000.000
(1.05)t = = 2 (digunakan sifat logaritma)
5.000.000

log (1.05)t = log 2

t log (1.05) = log 2

log 2
t=
log 1,05

t = 14.04

Jadi, tabungan Bu Sinta akan menjadi dua kali lipat setelah 14,04

tahun.