1. Hal yang akan dilakukan untuk meningkatkan mutu lulusan jika
memiliki posisi sebagai kepala sekolah? 2. Jika ada guru yang kurang fokus atau jarang masuk sekolah atau malas mengajar, tindakan apa yang dapat dilakukan? 3. Apa perbedaan tugas kepala sekolah dan tugas pengawas dalam melakukan supervisi pembelajaran?
Jawaban
1. Peningkatan mutu pendidikan tidak dapat dilepaskan dengan
upaya peningkatan mutu peserta didik yang akan berdampak pada mutu lulusannya. Upaya peningkatan mutu pendidikan tidak akan memenuhi sasaran yang diharapkan tanpa dimulai dengan peningkatan mutu peserta didik atau mutu lulusan. Hal itu dapat dilakukan dengan a. melakukan analisis lingkungan intenal dan eksternal sekolah b. erkoordinasi dengan wakil kepala untuk merumuskan program sekolah c. menentukan strategi melalui pengembangan program/kegiatan sekolahpeningkatan mutu lulusan diawali dari komitmen kepala sekolah dalam meningkatkan mutu, diikuti dengan peningkatan sumber daya guru dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, dan manajemen kepala sekolah. Penerapan strategi dalam meningkatkan mutu lulusan memerlukan keterlibatan seluruh elemen organisasi, mulai dari kepala sekolah, guru, karyawan/staf, siswa, bahkan pihak-pihak eksternal seperti orang tua/wali siswa, pemerintah, masyarakat, dan stakeholder. 2. Tindakan yang dapat dilakukan adalah dapat diawali dengan memberikan teguran secara pelan dan halus. Jika langkah itu tak memberikan dampak apapun maka dapat dilakukan dengan memberikan surat peringatan secara tegas. Hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pemahaman-pemahaman tentang tugas dan tanggung jawabnya. Dan yang terakhir jika semua langkah itu tidak membuahkan hasil maka sebaiknya pemecatan perlu dilakukan. 3. a. Kepala Sekolah Membantu guru-guru untuk merencanakan dan melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan kegiatan sekolah. Membantu dalam menganalisis kebutuhan-kebutuhan, minat, dan tujuan murid dalam kelas. Membantu guru-guru untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dalam mempergunakan alat-alat yang diperlukan dalam kegiatan proses belajar. Membantu guru-guru untuk mengatasi kesulitan dalam menggunakan cara-cara mengajar yang baik.
Selanjutnya Ngalim Purwanto secara umum menjelaskan
kegiatan atau usaha-usaha yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah sebagai suprvisor adalah sebagai berikut:
Membangkitkan dan merangsang guru-guru dan pegawai
sekolah dalam melaksanakan tugasnya sebaik-baiknya. Berusaha untuk mengadakan dan melengkapi alat-alat serta media pengajaran yang dilakukan. Bersama guru-guru berusaha mengembangkan, mencari dan menggunakan metode mengajar yang tepat dan sesuai tuntutan kurikulum. Membina kerjasama yang baik dan harmonis antara sesama guru-guru dan pegawai sekolah lainnya. Berusaha mempertinggi mutu dan pengetahuan guru-guru dan pegawai sekolah melalui diskusi, pendidikan dan pelatihan. Membina hubungan kerjasama antara sekolah dengan komite sekolah dan instansi-instansi lain dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan.