Anda di halaman 1dari 18

Soal final KESMAS 18 Juli 2012

1. Menurut Sussman (1970), bentuk keluarga dapat dibedakan atas :


a. Keluarga inti, keluarga inti….
b. Keluarga inti, keluarga gabungan
c. Keluarga tradisional, keluarga non-tadisional
d. Keluarga hidup bersama, keluarga homoseksual
e. Keluarga tinggal bersama, keluarga hidup bersama
2. Salah satu bentuk keluarga adalah keluarga besar menurut Goldenberg, yaitu: (kecuali mungkin)
a. Keluarga yang terdiri dari suami, istri, anak, kakek, nenek, mantu, cucu, cicit
b. Keluarga yang terdiri dari suami, istri, anak kandung, anak tiri
c. Keluarga yang terdiri dari suami, istri, anak, mantan suami, anak tiri
d. Keluarga yang terdiri dari suami, beberapa istri, beberapa anak
e. Keluarga yang terdiri dari suami, dan sepuluh orang anak
3. Penyakit penyebab HIV/AIDS dapat keluar dari tubuh penderitanya melalui :
a. Saluran penceranaan c. konjungtiva
b. Saluran urogenitalia d. saluran napas
c. Cara mekanis

Puskemas Melati terletak didesa sukmajukec. Sukaria dengan jarak 30 km dari ibu kota kabupaten.
Keiatan sehari-hari yang dilakukan dipuskesmas ini adalah melayani pasien yang dapang berobat ,
memberikan imunisasi bayi, penyuluhan kepada masyarakat, pemeriksaan air bersih, pencegahan
penyakit menular, dan msih banyak kegiatan lainnya. Setiap awal bulan petugas puskesmas selalu
melaporkan hasil kegiatannya keDinas Kesehatan Kabupaten. Kepala puskesmas melati ini bernama dr.
Ahmad dokter ini sangt rajin sekali mengunjungi Posyandu yang ada diwilayah kerjanya dan aktif sekali
sebulan mengadakan puskesmas keliling menjangkau wilayah jauh dari puskesmas.

4. Puskesmas melati ini bertangung jawab atas pembangunan kesehatan diwilayah kerja di kec.
Sukaria. Hal ini merupakan salah satu asas penyelenggaraan puskesmas ….
a. Asas penyelenggaraan wilayah
b. Asas penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat
c. Asas keterpaduan lintas sector
d. Asas rujukan
e. Asas keterpaduan lintas program

ACROM10N 1
5. Kegiatan penyuluhan kepda masyarakat yang dilakukan puskesmas melati ini merupakan bentuk
dari ;
a. Upaya memberdayaan masyarakat
b. Upaya kesehatan perorangan
c. Upaya kesehatan masyarakat
d. Upaya kesehatan
e. Upaya pekayanan kesehatan primer
6. Kegiatan pemeriksaan terghadap pasien yang datang berkunjung dipuskesmas merupakan bentuk
dari ;
a. Upaya memberdayaan masyarakat
b. Upaya kesehatan perorangan
c. Uoaya kesehatan masyarakay
d. Upaya kesehatan
e. Upaya pekayanan kesehatan primer
7. Berikut ini yang merupakan fungsi puskesmas sebagai pelaksanaan azas pemberdayaan masyarakat
a. Pelaksanaan posyandu
b. Pelaksanaan kegiatan jumat bersih
c. Kegiatan penimbangan bayi
d. Kegiatan imunisasi bayi
8. Puskesmas melati ini pada setiap awal bulan selalu membuat laporan ke Dinas kesehatan
kabupaten. Hal inin dilakukan karena..
a. Puskesmas merupakn unit pelaksanaan teknis dari Dinas kesehatan kabupaten
b. Puskesmas sebagai penggerak pembangunan kesehatan
c. Merupakan kewajiban puskesmas untuk melaporkan semua kegiatannya
d. Puskesmas sebagai pemberi pelayanan kesehatan tingkst yang oertama
e. Puskesmas merupakan bagian dari Dinas kesehatan
9. Dalam sisitem kesehatan nasional kedudukan puskesmas adalah
a. Merupakan unit structural dari pemerintah kab
b. Merupakan unit pelaksanaan teknis dinas kesehatn propinsi
c. Merupakan unit pelaksanaan teknis dinas kesehatn kab
d. Sebagai sarana pelayanan kesehtan strata pertama
e. Sebagai sarana pelayanan kesehtan strata kedua

ACROM10N 2
10. Secara etimiologi (bedasarkan asal kata), epidemiologi bersala dari bahasa yunani yaitu epi, demos,
dan logos kata “demos” berrti :
a. Ilmu c. tentang
b. Pada d. penduduk
11. Berdasarkan data Dinas kesehatan kota Makassar, kejadian diare pada anak. Balita ditemukan paling
banyak di wilayah kerja puskesmas Antang, puskesmas Sudiang Raya, puskesmas Bira, puskesmas
Tamalate, puskesmas tammaunga. Data tersebut memberi informasi tentang:
a. Ferkuensi kejadian diare
b. Distribusi kejadian diare
c. Vector kejadian diare
d. Agent kejadian diare
12. Jenis epidemiologi yang bertujuan menggambarkan frekuensi, distribusi penyakit, dan gambaran
masalah kesehatan adalah :
a. Epidemiologi desktiptif
b. Epidemiologi analitik
c. Epidemiologi eksperimen
d. Epidemiologi kuantitatif
13. Tujuan epidemioligi desktiptif adalah untuk menjawab oertnyaan
a. Who, why,and Where
b. Who, Why, and When
c. Who, where, and When
d. Who, what, and Where
14. Seorang pasien korban kecelakaan lalulintas Abd.malik, JK pria, umur16 thn, plajar SMA, anak kedua
dari 3 bersaudra, SUKU Makassar. Desktriptif tersebut merupakan gambaran dri variable :
a. Why c. what
b. Who d. where
15. Berkaitan dengan upaya epidemiologi dalam menganalisis factor determinan suatu penyakit,
sekaligusdiharapkan menjawab pertanyaan why,what merupakan jenis epidemologi
a. Epidemiologi desktiptif
b. Epidemiologi analitik
c. Epidemiologi eksperimen
d. Epidemiologi kuantitatif

ACROM10N 3
16. Data penderita stroke yang dirawat di RS.Ibnu sina Makassar menunjukkan bahwa umumnya
mereka berjenis kelamin pria, berumur dats 40 thn, menderita hioertensi dan obesitas. Hal ini
menunjukkn bahwa ada hub antara beberapa factor risiko tersebut dengan kejadian stroke. Hub
antar paparan (risiko) dan efek (kejadian stroke) pada kasus tersebut dikaji dalam epidemiologi.
a. Deskriptif
b. Analitik
c. Eksperimen
d. Studi pustaka
17. Diwilayah kerja puskesmas tamalate terdapat 47 ibu hamil dan 14 dantaranya didiagnosis menderita
anemia (def.FE) agar diagnose lebih valid maka dokter mengintervensi ibu hamil yang mengalami
anemia dengan memberikan tablet fe. Saat usia kehamilan memasuki bulan kedelapan, petugas
ksehtan kembali memeriksaan ke 14 ibu hamil dan hasil diagnosis terakhir menunjukkan bahwa
hanya 2 ibu hamil yang masih menderita anemia sedangkan 12 ibu hamil lainnya telah normal
kembali. Upaya dokter dengan mmberikan fe pada ibu hamil yang mengalami anemia merupakan
salah satu aplikasi dari jenis epidemiologi:
a. Epidemiologi desktiptif
b. Epidemiologi analitik
c. Epidemiologi eksperimen
d. Epidemiologi kuantitatif
18. Data medical record yang tercatat di RS.islam faisal menunjukkan bahwa penderita PJK. 80%
obesitas dan 74% memiliki riwayat hipertensi. Hal ini menunjukkan bahwa ada hub antara obesitas
dengan hipertensi dengn kejadian PJK. Hub antara kedua variable tersebut dapat dikaji pada
epdemiologi.
a. Deskriptif
b. Analitik
c. Eksperimen
d. Studi kasus
19. Epdemia atau kejadian luar biasa (KLB) terjadi bila :
a. Frekuensi suatu penyakit selalu ada sepanjang tahun
b. Distribusi kasus merata disetiap wilayah
c. Penyebab penyakit belum belum bisa diidentifikasi
d. Frekunesi penyakit meningkat secara bermakna disuatu wilayah dan waktu trtentu

ACROM10N 4
20. Bila suatu penyakit infeksi menular secara luas dan melewati batas administarsi suatu Negara
bahkan beberpa Negara (misalnya aviance influence) maka penyakit tersebut dikenal sebgai
a. Epidemic c. pandemik
b. Endemic d. iskemik
21. Di pulau barang lompo, kasus malaria selalu ditemukan hampir sepanjang tahun meskipun dengan
frekuensi yang tidak terlalu bnyak. Setiap bulan rata-rata ditemukan penderita orang yg diagnosis
positif menderita malaria. Pada kondisi tersebut pulai barang lompo dikenal sebagai daerah :
a. Epidemi malaria
b. Endemi malaria
c. Fandemi malaria
d. Rawan malaria
22. Jika seandainya jumlah penderita malaria pada ksus no.21 tiba-tiba meningkat dua atau tiga kali
lipat dari jumlah rata-rata setiap bulan maka pulau barang lompo akan dikenal sebagai daerah
a. Epidemi malaria
b. Endemi malaria
c. Fandemi malaria
d. Rawan malaria
23. Kondisi yang menggambarkan bahwa hanya sebagian kasus yang dapat diidentifikasi, sementara
kasus yang ada di masyarakat dan tidak diidentifikasi frekuensinya lebih banyak sering dianalogikan
sebgai :
a. Fenomena masalah kesehatan
b. Fenomena masa lalu
c. Fenomena takkan lari gunung dikejar
d. Fenomena gunung es
24. Keinginan untuk melakukan kegiatan penelitian bidang kesehatan pada dasarnya di awali dengan
ditemukannya masalah kesehatan. Yang dimaksud dengan masalah adalah :
a. Keinginan untuk menemukan kasus penyakit
b. Harapan yang terpendam sejak lama
c. Distribusi kasus penyakit tidak merata
d. Kesenjangan antara harapan dan kenyataan
25. Variabel yang dianggap sebagai factor pemberi konstribusi terhadap trjadinya efek(misalnya
penyakit) pada suatu rncana penelitian, dikenal sebagai :

ACROM10N 5
a. Variabel dependen
b. Variabel independen
c. Variabel antara
d. Variabel moderat
26. Variabel yang danggap sebagai akibat atau Variabel yang menyesuaikan diri dengan Variabel risiko
(paparan) atau sebab dikenal dikenal sebagai :
a. Variabel dependen
b. Variabel independen
c. Variabel antara
d. Variabel moderat
27. Keseluruhan objek yang akan dikaji dalam suatu penelitian disebut :
a. Teknik sampling c. populasi
b. Sampel d. random
28. Sebagian dari keseluruhan objek yang akan dikaji/diteliti dan dianggap mewakili atau representative
dari seluruh objek kajian disebut :
a. Sampel
b. Teknik sampling
c. Populasi
d. Random
29. Metode atau cara yang digunakan untuk menentukan jumlah atau besar sampel yang dianggap
cukup untuk mewakili keseluruhan objek penelitian disebut :
a. Populasi
b. Sampel
c. Random
d. Teknik sampling
30. Jika penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan gambaran atau karakteristik objek
yang akn dikaji, maka sebaiknya digunakan rancangn atau design penelitian
a. Deskriptif
b. Cross sectional studi
c. Case control
d. Eksloratif

ACROM10N 6
31. Jika penelitian yang akan dilakukan untuk mengukur besar resiko antara paparan dan efek, maka
sebaiknya digunakan rancangan penelitian :
a. Deskriptif
b. Cross sectional studi
c. Case control
d. Studi kasus
32. Jika penelitian yang akan dilakukan bertujuan untuk menganalisis hub antara variable dependen dan
independen serta kedua jenis variable dianalisis pada waktu yang sama maka sebaiknya digunakan
rancangan penelitian : (study Cohort )
a. Deskriptif
b. Cross sectional studi
c. Case control
d. Studi kasus
33. Penelitian yang dilakukan dengan cara membandingkan resiko antara sampel kasus dan sampel
control lebih tepat diunakan dengan
a. Deskriptif
b. Cross sectional studi
c. Case control
d. Studi kasus
34. Hasil penelitian yg dipublikasikan pada jurnal ilmiah kedokteran menunjukkan bahwa penderita
hipertensi memiliki resiko 3,7 kali stroke dibandingkn dengan responden yang tidak menderita
hipertensi. Respon yang mengalami obesitas memiliki resiko 4,2 kali untuk mederita stroke
dibandingkan dengan responden yang memiliki berat badan normal, responden yang berumur 40
thn memiliki risiko 2,9 kali lebih besar untuk menderita stroke dibandingkan dengan responden
yang berumur kurang dari 40 thn. Brdasarkan data tersebut, maka design yang palingtepat
digunakan oelh peneliti pada penelitian tersebut adalah :
a. Studi kasus
b. Deskriptif
c. Cross sectional studi
d. Case control
35. Hasil sebuah penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa kedokteran, menunjukkan bahwa ada hub
yang signifikan antar tingkat pengetahuan ibu, tingakt pendidikan ibu, keteraturan mengkonsumsi

ACROM10N 7
tablet fe, pemeriksaan ANC, dan paritas dengan kejadian BBLR pada penelitian tersebut, design yang
paling tepat digunakan adalh :
a. Studi kasus
b. Deskriptif
c. Cross sectional studi
d. Case control
36. Pengertian dari epidemiologi :
a. Suatu cabang suatu ilmu kesehatan yang menganalsis sifat dan penyebaran masalah kesehatan
b. Suatu cabang suatu ilmu kesehatan yang menganalsis sifat dan penyebaran masalh penyakit
menular
c. Suatu cabang suatu ilmu kesehatan yang menganalsis sifat dan penyebaran masalh penyakit
tidak menular
d. Suatu cabang suatu ilmu kesehatan yang menganalsis sifat dan penyebaran masalh kesehatan
pada kelompok msyarakat perkotaan
e. Suatu cabang suatu ilmu kesehatan yang memfokuskan masalh kesehatan pada kelompok
masyarakat pedesaan
37. Proses terjadinya penyakit merupakan interaksi antar :
a. Host dan agent
b. Agent dan lingkungan
c. Host, agent dan lingkungan
d. Host dan lingkungan
e. Pejamu dan agent
38. Berikut ini adalah urutan yang benar tentang rwayat alamiah terjadinya penyakit :
a. Tahap pre-patogenesa,inkubasi, tahap penyakit dini, tahap penyakit lanjut
b. Tahap pre-inkubasi, prepatogenesa, tahap penyakit dini, tahap penyakit lanjut, tahap penyakit
akhir
c. Tahap pre-patogenesis,inkubasi, tahap penyakit dini, tahap penyakit lanjut, tahap penyakit akhir
d. Tahap pre-inkubasi, prepatogenesa, tahap penyakit dini, tahap penyakit lanjut
e. Tahap pre-patogenesa,inkubasi, tahap penyakit dini, tahap penyakit akhir
39. Karakteristikdari penyakit tidak menular adalh :
a. Penularan penyakit melalui suatu rantai penularan tertentu (salah)
b. Masa inkubasi sangat singkat (salah)

ACROM10N 8
c. Perlangsungan penyakit yang berturut-turut(kronik)
d. Banyak menghadapi kesulitan diagnose
e. Factor penyebabnya sangat jelas (salah)
40. Pencegahan pada tingkat sekunder utamanya ditujukan untuk mencegahn perjalanan penyakit pada
fase :
a. Prepatogenesis c. fase penyakit awal
b. Subclinical d. fase recovery
41. Mencuci tangan dengan sabun setelah menangani pasien adalh satu contoh dan kewaspadaan
universal yang penting. Tindakan ini diharapkan dapat mencegah kejadian penyakit terutama pada
fase
a. Tahap prepatogenesis
b. Tahap sublinical
c. Tahap penyakit awal
d. Tahap penyakit akhir
e. Tahap inkubasi
f. Tertiary prevention
42. Tujuan dari pencegahan tingkat tertier adalah :
a. Mencegah kecacatan
b. Untuk menemukan penyakit secara cepat
c. Untuk surveilens penyakit
d. Memberikan pengobatanyang tepat
e. Memberikan edukasi kepada masyarakat
43. Salah satu penularan penyakit adalh melalui benda mati yang dikenal dengan …. Borne disease.
Contoh pnyakit ini adalh…
a. Dengue fever Malaria (mosquito borne disease)
b. Rabies ( langsung )
c. Hepatitis ( langsung & water borne disease )
d. Malaria (mosquito borne disease)
e. TBC (air & milk borne disease )
44. Pengertian puskesmas menurut KEPMENKES RU NO 128/MENKES/SK II/2004 adalh :
a. Unit pelaksanaan teknis kesehatan kab/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan disuatu wilayah kerja

ACROM10N 9
b. Unit pelaksanaan teknis kesehatan kab/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan disuatu kab
c. Penyelenggaraan upaya kesehatan
d. Merupakan unit pelaksanaan tingak tpertama dalam pembangunan kesehatan di Indonesia
e. Merupakan sarana pelayanan kesehatan yang memberikan oelayanan kesehatan promotif,
preventi, kuratif dan rehabilitative
45. Puskesmas bertanggung jawab meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang bertempat tinggal
di wilayah kerjanya, hal ini merupakan pelaksanaan salah satu azas puskesmas yaitu
a. Azas keterpaduan sektor
b. Azas keterpaduan lintas program
c. Azas pertanggung jawab wilayah
d. Azas pemberdayaan msyarakat
e. Azas rujukan

KASUS

Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun datang ke poliklinik dengan gejala bentuk kronis dari anamnesa
diperoleh informasi bahwa kakak pasien tersebut, seorang anak wanita berusia 8 tahun juga dengan
gejala batuk yang sama. Bapak kedua anak tersebut bekerja serabutan dengan penghasilan yang tidak
menentu dan juga perokok,tinggal dalam rumah yang sederhana. Mereka 5 bersaudara yang bungsu
laki-laki 2 tahun

Petunjuk soal kasus I. pilihlah jawaban yg PALING BENAR dari 5 pilihan jawqaban berikut

46. Gejala penyakit berikut diatas berkaitan dengan


a. System kekebalan tubuh d. system kardio
b. System pernapasan e. system pencernaan
c. System panca indra
47. Factor eksternal yang dominan terhadap kasus tersebut adalh
a. Lingkungan fisik d. Lingkungan radioligis
b. Lingkungan biologis e. Lingkungan social budaya
c. Lingkungan kimia
48. Factor lingkungan social budaya yang berkaitan dengan kasus tersebut diatas :
a. Kepadatan penduduk d. pemanfaatan jamban

ACROM10N 10
b. Kepadatan hunian e. pemanfaatan tempat sampah
c. Pemanfaatan air bersih
49. Upaya kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan kasus tersebut diatas
a. Upaya penyehatan air d.upaya penyehatan TTU
b. Upaya penyehatan TPA e. upaya penyehatan TPS
c. Upaya penyehatan perumahan
50. Kondisi rumah yang berkaitan dengan kasus tersebut diatas adalah
a. Ventilasi d. kepadatan
b. Pencahayaan e. kepadatan
c. Kebisingan
51. Sehubungan dengan kasus diatas maka saudara sebagai dokter puskesmas akan melakukan
koordinasi dengan…
a. Dinas kebersihan c. BAPEDALDA
b. Dinas pengairan d. badanpemberdayaan masyarakat
c. Dinas tata ruang dan pemukiman
52. Kekumuhan yang terjadi pada keluarga tersebut diats lebih didominasi oleh
a. Pendapatan yang yang rendah d. terkait dengan suku/etnis
b. Pendidikan yang rendah e. terkait dengan hokum kes
c. Pengetahuan yang rendah
53. Berdasarkan factor diatas mak factor internal yang dominan adalh
a. Genetika d. gender
b. System imun e. personal
c. Gizi
54. Bila dikaitkan dengan faktro genetika maka kasus diatas kemungkinannya adalah
a. Bronchitis d. bronchiectasis
b. Asthma bronchiale e.pharingitis
c. Reaksi alergi
55. Bila dihub dengan status gizi pada keluarga tersebut, maka indicator yang paling akurat adalh
a. BB/U d. kecukupan pangan tkt.Rt
b. TB/U E. kecukupan mikronutrient
c. BB/TB
56. Kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kasau diatas

ACROM10N 11
a. Lingkungan radiologis d. Lingkungan social budaya
b. Lingkungan biologis e. Lingkungan kimia
c. Lingkungan ekonomi
57. Perilaku yang berkaitan dengan kasus tersebut diats diperkirakan adalh
a. Kebiasaan memakai kelambu d. menggunakan kipas angin
b. Kebiasaan merokok diluar rumah e. menggunakan kasa nyamuk
c. Kebiasaan menggunakan obat nyamuk bakar
58. Menurut saudara penaggulangan paling efektif terhadap kasus tersebut
a. UKM,perbaikan rumah
b. UKP mengurangi kebiasaan merokok diluar rumah
c. UKM, peningkatan pendidikan masyarakat
d. UKP, mengurangi kebaisaaan menggunakan obat nyamuk bakar
e. UKM.mengadakan tempat sampah
59. Bila dikaitkan dengan RAS, maka kasus tersebut berkaitan dengan
a. Penyakit tertentu dalam RAS d. pola kekerabatan
b. Pola kebiasaan individu e. bentuk tubuh dan struktur tulang
c. Pola makan
60. Menurut saudara, penaggulangan jangka panjangpendek terhadap kasus tersebut adalah
a. Perbaikan ventilasi(1/5x luas lantai)
b. Memperbaki status gizi masyarakat
c. Penggantian bahan bakar ke bahanbakar minyak/gas
d. Mengurangi tingkat kepadatan hunian

KASUS II

Angka kematian penyakit tetanus dan penyakit diare keadaan korban bencana alam meletusnya gunung
merapi di daerah suka terbuka dengan menggunakan tenda, air bersih yang tersedia tidak cukup untuk
melayani pengungsi untuk makan dan minum saja sedangkan untuk keprluan lain sangat terbatas,
disertai dengan sampah yang berserakan dan situasi kumuh

61. Menurut saudara angkat kesakitan dan kematian yang tinggi akibat tetanus disebabkan oleh Aspek
Public Healt yang tidak terkelola dengan baik yaitu
a. Air bersih yang kurang d. tempat sampah yang kurang
b. Imunisasi tidak dilakukan e. jamban tidak tersedia

ACROM10N 12
c. Kepadatan hunian
62. Menurut saudara aspek public health yang dominan yang menyebabkan tingginya angka kesakitan
dan kematian diare adalh
a. Air bersih yang kurang d. tempat sampah yang kurang
b. Imunisasi tidak dilakukan e. jamban tidak tersedia
c. Perilaku cuci tangan yang kurang baik
63. Kegiatan vector control berupa fogging di daerah bencana, bertujuan untuk
a. Membunuh nyamuk dewasa d. membunuh jentik
b. Membasmi telur nyamuk e. urveilance vector
c. Survey entomologi
64. Untuk mencegah kematian akibat tetanus pada daerah bencana sebagai mana tersebut diats,
diperlukan imunisasi
a. Imunisasi DPT d. imunisasi BCG
b. Imunisasi HB e. imunisasi TT
c. Imunisasi rabies
65. Pengelolaan sampah didaerah bencana harus dimulai dari proses
a. Pemusnahan d. pengumpulan
b. Pemisahan e. pewadahan
c. Pembakaran
66. Sarana MCK yng diperlukan didaerah bencana, sebaiknya
a. Jamban leher angsa d. jamban cemplung
b. Jamban permanen e. jamban semi permanen
c. Jamban sesuai kebiasaan pengungsi
67. Untuk mencegah kejadian luar biasa karena cholera, maka pengungsi diberikan
a. Cholera oral d. polio oral
b. Campak oral e. vaksin campak oral + vit.A
c. BCG
68. Penataan aspek public healthdi daerah bencana, terutama dilakukan pada
a. Ring I d. ring II
b. Ring III e. ring II dan III
c. Ring I dan II
69. Pengamatan penyakit didaerah bencana saat pengungsian dilakukan untuk

ACROM10N 13
a. Mencegah terjadinya wabah d. mencegah terjadinya KLB
b. Mencegah kematian e. mencegah kegelisahan pengungsi
c. Mencegah terjadinya konflik antar pengungsi
70. Pemberian informasi tentang situasi kesehatandi daerah bencana dilakukan
a. Oleh setiap petugas kesehatan d. oleh pemimpin unit kerja
b. Oleh petugas humas yang ditunjuk e. oleh coordinator lapangan
c. Oleh petugas humas yang ditunjuk
71. Case fatalitiy rate penyakit tetanus dikaktakan 100% berarti
a. Setiap pengungsi yang sakit tetanus akan meninggal
b. 100 orang sakit tetanus, 100 orang teta survive/hidup
c. Setiap 100 orang yg skit yangtetanus, ada 1 orng yang meniggal
d. Kemungkinan meniggalnya seorang penderita tetanus =1/100
e. Bila ada 100 penduduk, maka semuanya akan akan meninggal krn tetanus
72. Untuk mengetahui ternd(kecenderungan) penyakit yang berpotensi wabah setiap …..dilakukan
pengamatan jumlah penderita dalam bentuk
a. grafik batang d. grafik garis
b. pie diagram e. garfik batang dan garis
c. grafik garis dan pie diagram
73. yang termasuk penyakit tidak menular adalah
a. herpes soster d. hepatitis
b. penyakit degenerative e.pulmonum
c. varicella
74. karakteristik penyakit tidak menular adalah
a. perlangsungannya akut
b. dalam pencegahan dan penaggulangannya sangat murah
c. cara penularan melalui suatu rantai tertentu
d. masa inkubasi yang panjang dan perlangsungan penyakit yang kronik
e. pada umunya disebabkan oelh infeksi
75. jenis penelitian PTM yang merupakanpenelitian observatif adalah (penelitian deskriptif )
a. peneltian kohort
b. penelitin eksperimental
c. ….

ACROM10N 14
76. 77. 78. 79. 80. 81 (fotonya g jelas/g bsa kebaca)
82. Yang paling tepat nasocomial infection dibawah ini
a. Infeksi yang terjadi di RS yang pada waktu masuk tidak terdapat tanda-tanda infeksi
b. Orang yng secara jelas sakit
c. Kemampuan agent menularkan penyakit pada host yang rentan
d. Peyakit yang secara klinis tampak nyata akibat suatu infeksi
e. Diagnosis dini suatu penyakit
83. orang yang mempunyai riwayat serta tanda-tanda yang dianggap bahwa dia mungkin menderita
penyakit menular
a. Resisten d. surveillance of disease
b. Suspect case e. surveillance of disease
84. sebagai makhluk bioligis umur biologis dari partkel virus sampai organism multi selular
a. Kelompok artropoda
b. Kelompok helminthes
c. Kelompok protozoa
d. Kelompok virus dan bakteri
e. Kelompok bakteri dan artropoda
85. seorang laki-laki berumur 40 tahun mengeluh panas, mual, muntah, setalah hari ke5 pana sturun
pasien merasa lemah, kencing coklat, dan mata kuning dokter mendiagnosis menderita hepatitis
akut.
Dari scenario diatas mana yang paling tepat dibawah ini :
a. Termasuk penyakit menular
b. Termasuk penyakit tidak menular
c. Masuk penyakit endokrin
d. Masuk oenyakit degenerative
e. Penyakit imunologi
86. dari scenario diatas proses kejadian penyakit menular yang manakah yang paling tepat sebagai
sumber penularan dibawah ini
a. Melalui kontak langsung d. tumbuhan
b. Pembawa kuman e. kulit
c. Binatang sakit

ACROM10N 15
87. dari scenario datas pernyataan yang paling tepat dibawah ini sebgai factor penularan pada proses
kejadianpenyakit menular
a. Kontak langsung
b. Pembawa kuman
c. Melalui vector
d. Melalui mukosa
e. Placenta
88. sorang pasien laki-laki umur 50 thn menderita hipertensi dan hiperlipidmemi,datng kedokter diberi
nasihat pantangan garam dan lemak lalu diberi resep untuk tekanan darah yang kolesterol.
Dari scenario diatas mana yang paling tepat dibawah ini
a. Penyakit menular
b. Penyakit tidak menular
c. Penyakit imunologi
d. Penyakit yang umunya berakhir dengan kematian
e. Penyakit dengan gejala klinik yang jelas
89. berdasarkan cerita mitos yunani disebutkan bahwa seornag dokter pertama yang berhasil
melakukan pembedahan berdasrkan surgical procedureyang baik scenario di atas, siapah dokter
yang disebutkan dibawah
a. Higei d. kurt
b. Asclepius e. finger
c. Winslow
90. pelopor yang mengajarkan pendektan masalah kesehatan melalui hidup seimbang mengindari
makanan yang beracun, makanan yang beracun dan cukup istirahat serta olahraga teratur adalh
a. Higei d. kurt
b. Asclepius e. finger
c. Winslow
91. batsan-batsan public health yang dikemuakan winslow dalam upaya menigkatakn kesehtan. Upaya-
upaya keshatan melalui usha-usha pengorganisasian maysrakatadalah
a. Pendekatan epidemiologi
b. Program KB
c. Promotif kesehatan
d. Kesehatan ibu dan anak perbaikan sanitasi lingkungan dan pemberantasan oenyakit menular

ACROM10N 16
92. pada bulan januari 2012 terjadi wabah DBD dikecamatan X.didapatkan 88 balitamenderita DB,
jumlah anak yang mempunyai resiko penyakit di kec. X=8000. Dari skenaqrio manakah yang paling
tepat dibawah ini?
a. 0,001
b. 0,100
c. 0,010
d. 1,001
e. 1,010
93. dari scenario diatas manakah yang oaling tepat dibawah ini..
a. Incidence rate = perbandingan jumlah kasus selam epidemic dengan populasi yang mempunyai
resiko dikali 1000
b. Incidence rate = perbandingan jumlah kasus baru suatu penyakit pada periode tertentu dengan
populasi yang mempunyai resiko dikali 1000
c. Incidence rate = perbandingan jumlah kasus penyakit pada suatu titik waktu tertentu dengan
jumlah pnduduk dikali 1000
d. Incidence rate = perbandingan jumlah kasus selama periode tertentu dengan mid periode
populasi resiko dikali 1000
e. Incidence rate = perbandingan jumlah kasus baru dengan kasus lama dikali 1000
94. jenis-jenis pengukuran epidemiologi yang paling tepat dibawah ini….
a. Attack rate
b. Populasi
c. Sampel
d. Soecific rate
e. Mortality rate
95. dalam konsep pelayanan kesehatan masyarakat menurut leimena di bawah ini yang paling teoat
adalah

a. Aspek kuratif dan preventative tidak dapat dipisahkan


b. Pemberantasan penyakit enular
c. Pemberantasan penyakit tidak menular
d. Program imunisasi
e. Program sanitasi linkgkunag

ACROM10N 17
96. PEM terjadi bial kebutuhan tubuh terhadap kalori dan protein tidak terpenuhi. Jenis pem. Yang
dimaksud adalh
a. Def. fe
b. Def. iodium
c. Marasmus
d. Anemia gizi
e. Def. vit A
97. seorang yang kekurangan vit.A dapat menyebabkan :
a. Marasmus
b. Kwashiorkor
c. Gangguan yodium dlam tubuh
d. Keratosis follikularis
e. Fungsi kekebalan tubuh meningkat
98. seornag yang mederita anemia def.fe menyebabkan
a. Kekebalan tubuh berkurang
b. trutma terjadi pada manusia
c. menyebabkan marasmus
d. konsentrasi belajr tidak terganggu
e. pembesaran kel. Gondok
99. thiamin berperan penting dalamtubuh sebagai pembentuk
a. energy-kondisi saraf- membrane
b. kondisi saraf-sintesa nukleid-asam amino
c. sumsum tulang dan pembentukan SDM
d. daya tahan tubuh trhadap infeksi
e. susmsum tulang-Sel darah PUtih-sintesis asam amino
100. yang memegang peranan penting dalam pmeliharaan keseimbangan cairan elektorlit dan
keseimbangan asam basa adalh
a. kalsium
b. kalium
c. fosfor
d. seng(zn)
e. zat besi (fe)

ACROM10N 18

Anda mungkin juga menyukai